Anda di halaman 1dari 32

ANALISIS RENCANA PEMASARAN MARKETING PLANNING PADA

USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PRODUK

PARFUM DAN CILOK

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Usaha Mikro & Kecil

Dosen Pengampu : Eka Ludiya, S.E., M.M.

Disusun oleh:

Handika Imam Prasetyo (5112171051)

Ninda Anisa Sapitri (5112181005)

Surya (5112181054)

Ranti (5112181060)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat dan karunia-nya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya. Makalah yang berjudul “Menyusun Rencana Pemasaran Untuk
Usaha Mikro dan Kecil” disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Rantai Pasokan dosen pengampu Ibu Eka Ludiya, SE., MM.

Makalah ini berisi tentang analisis struktur sistem rantai pasokan. Dalam
penyusunannya melibatkan berbagai pihak. Oleh sebab itu kami mengucapkan
banyak terima kasih atas segala kontribusinya dalam membantu penyusunan
makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun kami sebagai manusia biasa
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karenanya kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Demikian apa yang bisa kami sampaikan, semoga pembaca dapat
mengambil manfaat dari makalah ini.

Cimahi, 2 Desember 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................................... 1
1.3 TUJUAN .................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
2.1 KAJIAN PUSTAKA .............................................................................................. 2
A. Strategi Pemasaran ................................................................................................ 2
B. Analisis SWOT ........................................................................................................ 3
BAB III PERENCANAAN ............................................................................................... 7
A. ANALISIS SWOT ................................................................................................. 7
1. Profil Bisnis ............................................................................................................ 7
2. Faktor Internal ........................................................................................................ 7
3. Faktor Eksternal ..................................................................................................... 8
B. STRATEGI BAURAN PEMASARAN .............................................................. 10
1. Product (Produk) .................................................................................................. 10
2. Price (Harga) ........................................................................................................ 11
3. Promotion (Promosi) ............................................................................................ 12
4. Place (Tempat) ...................................................................................................... 13
C. TUJUAN PEMASARAN ....................................................................................... 14
1. Menyediakan dan memasarkan produk yang mengikuti trend ............................... 14
2. Mencapai target penjualan dalam kurun waktu 5 minggu ....................................... 14
3. Menediakan dan memasarkan secara Online ............................................................ 14
4. Meningkatkan dan menyediakan pelayanan yang baik ............................................. 15
5. Melakukan evaluasi dalam melakukan aktivitas pemasaran ..................................... 15
D. STRATEGI INTI PEMASARAN ........................................................................ 15
1. Segmenting ........................................................................................................ 15
2. Targeting ........................................................................................................... 16
3. Positioning ........................................................................................................ 17

iii
E. JADWAL PELAKSANAAN PEMASARAN ....................................................... 18
F. ANGGARAN PEMASARAN ................................................................................ 20
G. METODE PENGAWASAN KEGIATAN PRODUKSI ................................... 20
H. METODE PENGAWASAN KEGIATAN PENJUALAN ................................. 25
I. LAPORAN LABA RUGI ................................................................................... 27
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 28
3.1 KESIMPULAN ..................................................................................................... 28

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Keberhasilan suatu usaha dalam memasarkan produk sangat tergantung
pada kiat-kiat dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemasar karena
dengan penerapan strategi yang tepat , suatu usaha dapat menciptakan dan
memeligata serta mengembangkan permintaan konsumen secara meyakinkan
dan berkesinambungan . Apabila omset penjualan mengalami peningkatan yang
lambat, maka harus dilakukan perencanaan untuk kelangsungan suatu aktifitas
pemasaran serta meningkatkan efektvitas dan efisiensi untuk suatu usaha itu
sendiri.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. What, apa tugas yang harus dilakukan?
2. Who, siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?
3. Why , mengapa kami memilih produk Parfum dan Cilok?
4. Where, dimana percobaan pasar akan dilakukan?
5. How, bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut?

1.3 TUJUAN
1. Menyediakan dan memasarkan produk yang mengikuti trend

2. Mencapai target penjualan dalam kurun waktu 5 minggu

3. Menediakan dan memasarkan secara Online

4. Meningkatkan dan menyediakan pelayanan yang baik

5. Melakukan evaluasi dalam melakukan aktivitas pemasaran

1
2

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 KAJIAN PUSTAKA
A. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.72)
adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi
customer dan dapat mencapai hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan.
Strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspektasi perusahaan akan
dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan
produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan bisa menggunakan
dua atau lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program
seperti periklanan, promosi penjualan, personal selling, layanan pelanggan, atau
pengembangan produk memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan.
Oleh sebab itu, dibutuhkan mekanisme yang dapat mengkoordinasikan program-
program pemasaran agar program-program itu sejalan dan terintegrasi dengan
sinergistik. Mekanisme ini disebut sebagai strategi pemasaran. Umumnya peluang
pemasaran terbaik diperoleh dari upaya memperluas permintaan primer, sedangkan
peluang pertumbuhan terbaik berasal dari upaya memperluas permintaan selektif.
(Kotler and Amstrong, 2012, p.193)

Berdasarkan tipe permintaan yang ingin distimulasi, strategi pemasaran


diklasifikasikan menjadi strategi permintaan primer dan strategi permintaan
selektif. Strategi permintaan primer dirancang untuk menaikkan tingkat permintaan
terhadap bentuk produk atau kelas produk. Strategi ini difokuskan pada pengguna
baru, misalnya dengan cara meningkatkan kesediaan untuk membeli atau
meningkatkan kemampuan untuk membeli, maupun pengguna saat ini, dengan jalan
menambah situasi penggunaan, menaikkan tingkat konsumsi produk, dan
mendorong penggantian produk. Strategi permintaan selektif berupa 3 alternatif:
memperluas pasar yang dilayani, dengan cara memperluas distribusi dan
melakukan perluasan lini produk, merebut pelanggan dari pesaing, dan
3

mempertahankan atau meningkatkan permintaan dari basis pelanggan saat ini,


mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, menjalin marketing
relationship, dan menawarkan produk komplementer dalam bundling products
maupun system selling.

Pemilihan strategi pemasaran merupakan proses yang kompleks, karena


strategi pemasaran bisa dipandang dari berbagai sudut, misalnya puzzle, dilemma,
trade-off, dan paradoks. Dalam konteks siklus hidup produk, misalnya elemen
program pemasaran perlu disesuaikan untuk setiap tahap PLC yang meliputi
perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Situasi serupa berlaku pula
dalam konteks posisi kompetitif. Strategi pemasaran kompetitif bisa dirancang
berdasarkan posisi kompetitif setiap perusahaan yang dianalisis berdasarkan 4
dimensi utama: structural position, strategic position, market position, dan
resources position. Konsekuensinya, factor-faktor seperti tujuan atau sasaran
produk, peluang pasar, serta kesuksesan pasar wajib diperhitungkan secara cermat
dalam proses pemilihan strategi pemasaran.

B. Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), kesempatan atau
peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) yang ada dalam proyek atau dalam
bisnis.

Menurut Rangkuti (Rangkuti, 2006, p.18) Analisis SWOT adalah


identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
perusahaan. Analisis ini membandingkan antara faktor lingkungan internal berupa
kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) perusahaan, serta faktor lingkungan
eksternal yang berupa peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats). Analisis ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari usaha bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
mendukung untuk mencapai tujuan itu. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan
4

cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi ke-empat faktor
SWOT. Kemudian menerapkan dalam gambar matriks SWOT. Aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan mampu mengambil keuntungan dari peluang yang ada,
bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mencegah keuntungan dari peluang
yang ada, bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang ada, dan
bagaimana cara mengatasi kelemahan yang mampu membuat ancaman menjadi
nyata atau menciptakan ancaman baru.

Identifikasi SWOT sangat penting karena langkah-langkah berikutnya


dalam proses perencanaan untuk pencapaian tujuan yang dipilih mungkin
diturunkan dari SWOT. Pembuat keputusan harus menentukan apakah tujuan dapat
dicapai berdasarkan faktor-faktor SWOT. Jika tujuannya tidak dapat dicapai, tujuan
yang berbeda harus dipilih dan proses berulang. Cara lain untuk memanfaatkan
SWOT adalah Matching and Converting. Matching digunakan untuk mencari
keunggulan kompetitif dengan cara mencocokkan kekuatan terhadap kesempatan.
Konversi (converting) adalah menerapkan strategi konversi untuk mengubah
kelemahan menjadi kekuatan atau ancaman menjadi peluang. Contoh dari strategi
konversi adalah mencari pasar baru. Jika ancaman atau kelemahan tidak dapat
dikonversi, maka perusahaan harus mencoba untuk memperkecil atau menghindari
ancaman/kelemahan itu.

Tujuan dari setiap analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor


internal dan eksternal sebagai kunci yang penting untuk mencapai obyektif. Ini
dating dari dalam rantai nilai unik perusahaan. Kelompok analisis SWOT dibagi ke
dalam dua kategori utama:

- Faktor Internal: yaitu kekuatan dan kelemahan internal organisasi.

Faktor Internal dapat dipandang sebagai kekuatan atau kelemahan, tergantung pada
dampaknya terhadap tujuan organisasi. Apa yang dapat mewakili kekuatan
sehubungan dengan satu tujuan mungkin kelemahan untuk tujuan lain. Faktor itu
dapat mencakup semua 4P, yaitu Product, Price, Place, Promotion, serta personil,
keuangan, kemampuan manufaktur, dan sebagainya.
5

- Faktor Eksternal: yaitu peluang dan ancaman yang disajikan oleh


lingkungan eksternal organisasi.

Faktor Eksternal dapat mencakup hal-hal ekonomi makro, perubahan teknologi,


peraturan, dan perubahan sosial-budaya, serta perubahan dalam pasar atau posisi
kompetitif. Hasilnya sering disajikan dalam bentuk matriks. Kekuatan dan
kelemahan akan mampu menyediakan informasi yang berharga tentang para
pesaing atau competitors dan para pendatang/pesaing baru, serta perbandingan
kekuatan dan kelemahan mereka secara relatif dengan organisasi milik kita.
Organisasi mungkin menawarkan begitu banyak peluang, tetapi tidak semua
peluang dapat dijadikan sebagai peluang yang realistik, karena organisasi
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya serta visi, antara lain:

- Tidak semua peluang sesuai dengan interest perusahaan


- Setiap perusahaan hanya akan berbisnis secara menguntungkan pada
peluangpeluang tertentu yang memang “fit” dengan kemampuan yang
dimilikinya.

 Kekuatan (Strength)

Kekuatan adalah kondisi suatu perusahaan yang mampu untuk melakukan semua
tugasnya secara baik dikarenakan semua sarana dan prasarana sangat mencukupi
(umumnya diatas rata-rata industri). (Rangkuti, 2006, p.18)

 Kelemahan (Weakness)

Kelemahan mencakup analisis lingkungan internal perusahaan yang membantu


manajemen untuk identifikasi adanya kelemahan-kelemahan penyimpangan yang
membuat posisi perusahaan tidak menguntungkan sehingga mempengaruhi tingkat
kemampuan bersaing dengan para pesaing dalam industry manufaktur. (Rangkuti,
2006, p.19)

 Peluang (Opportunities)
6

Peluang adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal perusahan yang membantu
manajemen dalam mencari dan mengetahui apa saja yang menjadi peluang dan
kesempatan bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sehingga perusahaan
tersebut dapat meraih pangsa pasar dengan keuntungan yang lebih besar. (Rangkuti,
2006.19)

 Ancaman (Threats)

Ancaman adalah bagian dari analisis lingkungan eksternal perusahaan yang


membantu manajemen untuk mengetahui tantangan yang akan dan telah dihadapi
perusahaan yang timbul karena karena adanya suatu kecenderungan atau
perkembangan yang tidak menguntungkan di luar perusahaan. (Rangkuti, 2006,
p.19)
7

BAB III

PERENCANAAN

A. ANALISIS SWOT
1. Profil Bisnis
Nama Usaha : Kiwari Shop

Alamat : JL. Baros No.57, Cimahi Tengah, Utama, Cimahi Selatan,


Utama, Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat 40521

Bidang : Kosmetik dan Kuliner

Jenis : Parfum Original Thailand dan Cilok Jeletot

Logo :

Social Media :

- Instagram : @_Kiwarishop_
- E-commerce : Shopee : http://shopee.co.id/kiwarishop04
: Tokopedia : kiwarishop4@gmail.com

2. Faktor Internal
Strength (Kekuatan)

 Produk Parfum Original Thailand : Kami menjual produk parfum original


Thailand ini tidak mengandung zat-zat berbahaya, tidak berbekas noda
dibaju/ pakaian, tidak lengket dan tidak panas dikulit, wanginya soft tidak
menyengat, lebih tahan lama dan 100% aman dikulit dan pakaian, terdapat
banyak berbagai varian wangi. Banyak diminati oleh anak-anak hingga
dewasa.
8

 Produk Cilok Jando Jeletot: Disini kami juga menjual makanan seperti
cilok, cilok ini karena selain cita rasa yang enak cilok juga makanan khas
Indonesia, cilok ini berbahan dasar tepung terigu, tepung tapioka dan
campuran ikan tongkol dengan isian daging ayam. Cilok ini mengandung
banyak kadar protein sebanyak 26 g, energy 180 kalori, air 68 g, lemak 6 g,
zat besi 1,15 mg, mangan 57 mg, sodium 44 mg, vitamin A 740 re, tiamin
0,27 mg, vitamin E 1,13 te, karena dengan campuran ikan tongkol tersebut
Produk cilok jeletot merupakan produk yang harganya terjangkau, jadi
semua orang bisa membeli cilok jeletot baik dari kalangan bawah,
menengah dan atas.

Weakness (Kelemahan)

 Produk Parfum Original Thailand : Masih banyak masyarakat yang


menganggap parfum ini berbahaya terhadap kulut dan pakaian, selain itu
masyarakat tidak bisa membedakan mana parfum ori Thailand dan mana
produk KW 1 dan KW 2 nya dari parfum tersebut.
 Produk Cilok : Kelemahan dari cilok jando jeletot ini merupakan produk
makanan yang mungkin cilok tidak bisa bertahan lama hanya maksimal 4
hari saja dan cilok ini masih belum dapat melayani pemesanan dari luar
kota.

3. Faktor Eksternal
Opportunities (Peluang)

 Produk Parfum Original Thailand : Tentunya dengan menjual produk


yang digunakan sehari-hari dengan harga yang relative terjangkau juga dan
sebagian masyarakat apalagi kaum milenial sudah mengenal parfum
original Thailand ini memudahkan penjualan produk parfum ini.
 Produk Cilok : Selain harga yang relative terjangkau makanan ini
juga mudah di sukai oleh masyarakat apalagi di kalangan anak muda karena
9

rasanya tidak ketinggalan zaman dan sampai saat ini cilok berbahan pokok
ikan tongkol belum begitu banyak dan masih mempunyai peluang yang
besar untuk menggeluti usaha cilok ini.

Threats (Ancaman)
 Produk Parfum Original Thailand : Saat ini banyak yang menjual
parfum-parfum original Thailand ini dengan harga yang sangat relative
rendah sekali tetapi belum tentu kwalitas yang diberikan sama dengan
produk yang kami jual.
 Produk Cilok : Banyaknya pesaing untuk jajanan cilok ini, pandangan
masyarakat mengenai cilok yang kurang sehat . Tetapi disini kami selalu
mnerapkan terobosan baru misalnya dengan cita rasa yang berbeda yakni
cilok dengan isian daging dan bersifat cepat saji (instan) serta
mengutamakan kebersihan agar higienis.
B. STRATEGI BAURAN PEMASARAN

1. Product (Produk)
Produk yang ditawarkan adalah Parfume Original Thailand dan Cilok Jando
Jeletot Kami memilih produk ini karena :

 Parfum Original Thailand

Parfum sudah menjadi teman setia bagi sebagian orang karena parfum ini
membuat tubuh menjadi wangi dan mmbuat nyaman orang disekitar,
dengan tingginya minat masyarakat peluang bisnis parfum Original
Thailand ini menjadi pilihan bagi kelompok kami.
 Cilok Jando Jeletot

10
11

Kami mengambil produk Cilok ini karena sudah menjadi tren di kalangan
masyarakat apalagi anak muda, bahwa kuliner ini mempunyai rasa yang
familiar di lidah orang Indonesia sehingga semua kalangan dari berbagai
usia gemar menyantap Cilok. Cilok isi yang dibuat dengan menggunakan
bahan isian daging ayam yang berkualitas dan pilihan dengan penyajian di
kemas menggunakan plastik vaccum dan plastic kemasan, di atas plastik
terdapat nama merk cilok ini di depan kemasan yang digunakan sebagai
identitas produk kami.

2. Price (Harga)
Harga yaitu sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk
atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance,
payment period, credit terms, and retail price. Bauran harga berkenaan dengan
kebijakan strategis dan taktis seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat
pembayaran dan tingkat diskriminasi harga diantara berbagai kelompok pelanggan.
Harga menggambarkan besarnya rupiah yang harus dikeluarkan seorang konsumen
untuk memperoleh satu buah produk dan hendaknya harga akan dapat terjangkau
oleh konsumen. Harga yang ditawarkan untuk masing-masing produk :
12

 Parfum Original Thailand yaitu Rp. 30.000/pcs . Harga ini sudah dinilai
cukup terjangkau dengan kondisi perekonomian masyarakat kota Cimahi.
 Cilok yaitu Rp 10000/porsi dengan isian 3 cilok isi daging,3 cilok polos, 1
batagor dan 3 siomay serta jeruk nipis. Harga ini sudah dinilai cukup
terjangkau dengan kondisi perekonomian masyarakat kota Cimahi.
 Produk : Parfum Original Thailand

Harga Beli Rp 25.000/pcs


Margin 20% (Rp. 5000)
Harga Jual Rp 30.000/pcs

 Produk : Cilok Jando Jeletot

Harga Beli Rp 8.000 /pcs


Margin 25% (Rp. 2000)
Harga Jual Rp 10.000/pcs

3. Promotion (Promosi)
Promosi yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain
sales promotion, advertising, sales force, public relation, dan direct marketing.
Menurut Kotler dalam Anonim (2009) variabel promosi atau yang lazim disebut
bauran komunikasi pemasaran:

a. Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang,
atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.

b. Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan


mencoba atau pembelian produk dan jasa.

c. Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang
dihasilkan.
13

d. Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli
dengan tujuan melakukan penjualan.

e. Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk


mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan
dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

Kegiatan promosi sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu


kegiatan wirausaha. Promosi yang akan kami lakukan untuk semua produk yang
akan dijual adalah personal selling dan direct marketing. Promosi ini sendiri akan
kami upayakan dengan menyebarkan informasi melalui jejaring sosial, yaitu
melalui instagram dengan memposting produk kami di feed setiap hari dengan
bentuk feed yang estetika dan art agar menarik perhatian konsumen untuk melihat
dan mempostingnya memalui story instagram setiap hari, selain Instagram kami
memposting di media social lain yaitu seperti di Instagram, Facebook dan Whats
app. Kemudian menjual di e-commerce shopee, tokopedia dengan promosi gratis
ongkir Selain itu kami akan menjual produk tersebut secara offline.

4. Place (Tempat)
Tempat atau saluran distribusi yaitu berbagai kegiatan untuk membuat
produk yang dihasilkan atau dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.
Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi
para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi
dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu
produk.

Untuk penjualan online pada akun Instagram, facebook dan whatsapp dan
melalui e-commerce shopee, tokopedia. Untuk penjualan secara offlinenya kami
menjual dengan system COD (Cash On Delivery)
C. TUJUAN PEMASARAN
Tujuan pemasaran dari produk kami adalah :

1. Menyediakan dan memasarkan produk yang mengikuti trend


Tujuan dari pemasaran kami adalah enyediaka produk yang sesuai dengan
selera dan keingian konsumen pada masa ini yang kebanyakan menginginkan
produkyang sedang populer atau trend terutama dikalangan anak muda.

2. Mencapai target penjualan dalam kurun waktu 5 minggu


Kami menargetkan jumlah penjualan sebesar Rp 3000.000 dalam kurun
waktu 5 minggu.

3. Menediakan dan memasarkan secara Online


Mungkin salah satu poin penting dari pemasaran melalui media sosial
adalah kemampuannya untuk membangun dan menarik minat masyarakat. Hal ini
menunjukkan bahwa salah satu manfaat media sosial adalah sebagai media
promosi. Sebagai pemilik bisnis, kami memiliki kesempatan untuk berinteraksi
dengan konsumen baru melalui media sosial. Dari sana, kami bisa membangun dan
menarik minat mereka melalui komunikasi yang efektif atau konten-konten yang
dibagikan . Disini kami memasarkannya di antaranya :

 e-commerce (Shopee, Tokopedia), Instagram, Facebook dan Whats App


Kita menerapkan strategi pemasaran e-commerce (Shopee, Tokopedia),
Instagram, Facebook dan Whats App, tujuannya untuk mendapatkan keuntungan
penjualan, karena sekarang munculnya internet telah mengubah cara orang
berbelanja atau membei suatu produk disini juga menjadi jauh lebih cepat, lebih
mudah dan lebih nyaman untuk membeli barang secara online dan untuk dapat
mengenalkan produk kami dengan cakupan lebih luas lagi, selain itu kami akan
membuat iklan video dan membagikannya di Facebook, Instagram, Whats app dan
e-commerce (Shopee, Tokopedia) untuk mempromosikan tentang merek dan
produk yang kami ambil.

14
15

4. Meningkatkan dan menyediakan pelayanan yang baik


Pelayanan yang baik tentunya selalu diinginkan dan diharapkan oleh
konsumen, kami melakukan upaya fast respond untuk pelayanan dan melakukan
pengukuran dengan cara survei langsung melalui kontak konsumen agar
mengetahui respon terhadap produk yang kami pasarkan.

5. Melakukan evaluasi dalam melakukan aktivitas pemasaran


Kami melakukan evaluasi aktivitas pemasaran menggunakan metode
pengawasan kegiatan penjualan serta menggunakan aplikasi lamikro untuk
pelaporan dan pencatatan keluar masuknya keuangan dalam sehingga dapat
diketahui jumlah penjualan dan pendapatan yang diterima selama kami melakukan
penjualan.

D. STRATEGI INTI PEMASARAN


1. Segmenting
Segmentasi Geografis

Produk yang kami jual saat ini hanya di wilayah kota Cimahi atau bisa di
bilang wilayah tersebut sangat strategis dan padat oleh penduduk, maka dalam hal
ini produk parfum original Thailand dan cilok kemungkinan sangatlah menjanjikan
karena mengingat wilayahnya yang padat penduduk ini, apalagi untuk membeli
parfum maupun cilok yang harganya murah dapat terjangkau tidak terlalu keberatan
untuk mengeluarkan uang. Tidak hanya sekitaran kota cimahi kami juga
menjualnya via media sosial seperti Instagram, facebook dan WhatsApp dan
melalui perusahaan e-commerce seperti shopee, Tokopedia selain itu kami
menggunakan jasa pengiriman seperti JNE , JNT, Si Cepat, Gosend Someday , dan
Grab Express Someday.

Segmentasi Demografis

Dari luasnya segmentasi pasar yang ada, produk memilih target pasar ialah
dari kalangan remaja sampai dengan dewasa. Dalam hal ini produk parfum original
Thailand dan cilok. Produk parfum original Thailand target pasar yang paling tepat
16

rentang usia 20 sampai dengan 35 tahun, produk cilok rentang usia 10 tahun sampai
dengan 35 tahun. Sehingga konsumen yang paling potensial untuk dijadikan target
ialah konsumen yang berasal dari kota Cimahi. Tidak hanya itu, harga produk yang
terjangkau serta sesuai dengan kualitas yang diberikan semakin cocok dengan
kantong masyarakat. Dimana dari rentang penghasilan mayoritas berkisar antara Rp
500.000 - Rp 3.000.000.

Segmentasi Psikografis

Produk yang kami tawarkan sangat cocok untuk orang yang memiliki gaya
hidup dengan kesenangan atau hobby kuliner dan kesehatahn dimana karena
pandemic covid-19. Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik
sehingga konsumen tidak perlu merasa khawatir akan kesenangan atau hobby
mereka dalam jajan dan wangi-wangian.

Segmentasi Perilaku

Produk yang kami tawarkan memiliki kualitas yang baik dengan


kandungan bahan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi oleh kansumen
dengan proses produksi yang bersih yang dilakukan dengan teknologi
tradisional sehingga dalam hal kualitas dan cita rasa akan makanan yang kami
tawarkan dapat memberikan kepuasan akan hobby untuk mencoba parfum dan
makanan cepaat saji dengan kualitas yang baik.

2. Targeting
Target utama kami adalah masyarakat yang memiliki kesenangan untuk
mencoba parfum dan makanan dengan memberikan produk berkualitas yang aman
untuk digunakan oleh seluruh anggota keluarga mulai dari anak-anak hingga orang
dewasa sekalipun. Sedangkan cilok memilik target pasarnya yakni beberapa
kalangan masyarakat yang berada pada kelas ekonomi menengah. Sasaran
pendistribusian dilakukan dengan cara menjual langsung ke teman, sahabat,
keluarga, tetangga dan cara online melalui media Instagram, facebook, dan Whats
App dan yang sering diakses atau digunakan oleh konsumen dalam mencari
informasi.
17

3. Positioning
Dengan slogan “Wangi-wangian dan makanan cepat saji” kami ingin
memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa kebiasaan jajan bukanlah hal yang
tidak sehat. Sebagian masyarakat pada umumnya menganggap bahwa kebiasaan
jajan adalah hal yang buruk. Namun disini, dengan produk yang berkualitas, bersih
dan proses produksi yang baik dengan bahan yang berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi oleh seluruh kalangan usia kami ingin memberikan pandangan bagi
masyarakat bahwa jajan parfum dan mkanaan ringan yaitu cilok bukan hal yang
sangat buruk bila mengkonsumsi makanan yang berkualitas baik dengan harga yang
tidak harus mahal.

Dalam hal ini kami merupakan Cost Leadership karena kami menjual produk
dengan harga yang terjangkau sehingga konsumen tidak merasa diberatkan dengan
harga yang mahal untuk menikmati makanan khas dengan rasa yang baru. Hal yang
dapat kami lakukan untuk memenuhi kepuasan konsumen adalah:

1. Pelayanan yang ramah dalam menghadapi konsumen sehingga konsumen


tidak ragu untuk bertanya lebih lanjut tentang produk yang dijual.
2. Fast response dalam memberikan feedback kepada pelanggan sehingga
pelanggan tidak merasa proses transaksi begitu lama dan dapat melakukan
repeat order untuk pembelian produk lain.
3. Menjaga kualitas makanan atau produk yang dijual dengan bahan yang
berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi.
4. Menetapkan harga yang wajar untuk berbagai produk makanan yang dijual
sehingga konsumen tidak perlu menanggung harga yang mahal untuk
menikmati makanan dengan kualitas yang baik dan cita rasa yang enak.
18

E. JADWAL PELAKSANAAN PEMASARAN


Dalam Jadual Pelaksanaan kami menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut :

What, apa tugas yang harus dilakukan?

Mencari dan mendapatkan supplier Parfum dan Cilok dengan harga yang rendah
dan kualitas yang bagus, kemudian memasarkan produk dan memberikan
pelayanan untuk kepuasan konsumen.

Who, siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?

Semua anggota kelompok mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing


sesuai dengan perannya.

Why , mengapa kami memilih produk Parfum dan Cilok?

Kami melihat peluang dan potensi pasar untuk mengembangkan bisnis ini dan
memasarkan produk parfum Thailand dan Cilok Instan yang banyak dibutuhkan ,
diinginkan dan digemari serta disukai oleh anak muda pada saat ini.

Where, dimana percobaan pasar akan dilakukan?

Kami langsung melakukan penjualan kepada teman, sahabat, keluarga, tetangga


dan penjualan secara online melalui Instagram, facebook dan Whats App serta
menggunakan perusahaan e-commerce Shopee, Tokopedia.

When, kapan pekerjaan harus dilaksanakan?

Kami menghubungi supplier sebelum melakukan penjualan , kemudian memulai


penjualan ketika kami menerima pesanan dari konsumen disamping itu, kami
melakukan promosi penjualan terlebih dahulu dengan memposting feed dan story
pada Instagram dan wahtsapp

How, bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut?


Memesan produk kepada pedagang grosir yang telah dipilih memiliki harga yang
lebih murah dari pada grosir lain, menjaga kualitas bahan baku, membuat produk
sesuai dengan resep sehingga cita rasa produk dapat di jaga.
19

Memasarkan dengan penjualan secara online melalui Instagram, facebook dan


Whats App serta menggunakan perusahaan e-commerce Shopee, Tokopedia selain
itu kami menggunakan jasa pengiriman seperti JNE , JNT SiCepat, Gosend
Someday , dan Grab Express Someday.

Jadwal Pelaksanaan (Action Plan)

Waktu Kegiatan
01 December 2020 Mencari dan mengubungi Supplier Parfum
dan Cilok Instan
02-05 December 2020 Menyusun makalah mengenai Rencana
Pemasaran Untuk Usaha Mikro dan Kecil
5 December 2020 Membuat power point dan videountuk
presentasi
6 December 2020 Membuat akun media social dan e-
commerce untuk berjualan
7-dst December 2020 - Menghubungi suppier untuk
memesan produk yang akan
dipasarkan
- Memulai berjualan online dan
memposting feed maupun insta story
pada setiap harinya
F. ANGGARAN PEMASARAN
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang diperlukan untuk memasarkan,
mendistribusikan, dan melayani produk atau jasa.

Biaya pemasaran adalah meliputi semua biaya dalam rangka


menyelenggarakan kegiatan pemasaran.

Dalam kegiatan ini, kami menganggarkan biaya pemasaran berupa biaya kuota
internet untuk mempromosikan produk melalui media sosial instagram dan whats
app. Selain itu, kami menerapkan program promosi gratis ongkir pada e-commerce
Shopee dan Tokopedia.

G. METODE PENGAWASAN KEGIATAN PRODUKSI


Kami melakukang pengawasan kegiatan pemasaran melalui evaluasi dari
apa yang telah kami jadualkan dan hasil realisasi yang terjadi, disusun dalam bentuk
tabel yang nantiinya di isi sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Waktu Kegiatan Realisasi Alasan tidak
tercapai

01 Desember Mencari dan Telah Menemukan dan


2020 Menghubungi Supplier Menghubungi Supplier
-
Parfum Thailand dan
Cilok Instan

02-05 Desember Menyusun makalah Makalah telah


2020 mengenai rencana diselesaikan dan
pemasaran untuk Usaha diserahkan
Mikro dan Kecil
05 Desember Membuat power point Telah membuat power
2020 dan video untuk point dan
presentasi mempresentasikannya -

melalui video

20
06 Desember Membuat Akun Media Telah membuat Akun
2020 Sosial dan e-commerce Instagram, Shopee dan -
untuk berjualan Tokopedia

07 Desember - Menghubungi Supplier - Telah menghubungi


2020 untuk memesan produk supplier untuk booking
Cilok dan Parfum po

- Memulai berjualan - Telah memulai posting -


online dan memposting feed dan story pada akun
feed ataupun instastory social media kelompok
maupun individu

08-10 Desember - Mengumpulkan - Pembeli cilok telah


2020 pembeli untuk cod pada terkumpul dan memesan
hari sabtu (12 Desember sejumlah 25 pcs
2020

- Menghubungi supplier
-
untuk memesan parfum
dan cilok sesuai pesanan
pembeli dengan jumlah
parfum 5 pcs dan cilok 25
pcs

11 Desember - Cod parfum dan Cilok - Tidak jadi melakukan - Supplier Parfum
2020 dengan supplier Cod cilok dan parfum membatalkan po
karena kapentingan
pribadi (mau
melahirkan)

- Supplier cilok lupa


membuatkan pesanan
sebanyak 25 pcs
12 Desember Cod parfum dan cilok Tidak terealisasi Supplier Membatalkan
2020 kepada konsumen pesanan

13 Desember Memposting lebih banyk Sudah melakukan


2020 feed instagram dan postingan promosi pada
instastory parfum dan akun sosial media
cilok pada akun
-
instagram bisnis
@_kiwarishop_ serta
akun social media masing
masing

14-16 Desember Mengumpulkan Konsumen parfum telah


2020 konsumen parfum dan terkumpul sebanyak 7
cilok untuk cod pada pcs untuk cod sabtu dan
cilok sebanyak 2 pcs
untuk cod hari selasa
dengan supplier dan cod
hari rabu dengan -
konsumen, serta po
untuk cod hari jumat
dengan supplier pada
dan cod dengan
konsumen pada hari
sabtu sebanyak 25 pcs

15 Desember Melakukan cod sebanyak Sudah Tercapai


2020 2 pcs dengan supplier
cilok

16 Desember Melakukan Cod 2 pcs Sudah Tercapai


2020 cilok kepada konsumen
17 Desember Memesan parfum dan Sudah tercapai
2020 cilok sesuai pesanan
-
konsumen kepada
supplier

18 Desember Cod parfum dan cilok Sudah Tercapai


2020 kepada masing masing
-
supplier sesuai pesanan
konsumen

19 Desember Cod parfum sebanyak 7 Sudah tercapai


2020 pcs dan cilok sebanyak
25 pcs kepada konsumen

20-22 Desember Mengumpulkan Konsumen parfum telah


2020 konsumen parfum dan terkumpul sebanyak 20
cilok untuk cod hari pcs dan cilok sebanyak
jum'at dan sabtu 40 pcs

23 Desember Menghubungi supplier Telah Tercapai


2020 parfum dan cilok untuk
memesan

24 Desember Cod parfum dan cilok Telah Tercapai


2020 dengan masing masing
supplier sesuai pesanan
konsumen

25-26 Desember Cod parfum dan cilok Telah Tercapai


2020 sesuai pesanan
konsumen

27 Desember Melakukan promosi Telah melakukan


2020 melalui instastory dan promosi dan
wa story masing mendapatkan pesanan
masing
cilok untuk minggku
ke - 4 sebanyak 50 pcs
H. METODE PENGAWASAN KEGIATAN PENJUALAN
Minggu Ke-1 ALASAN
EVALUASI
TOTAL TIDAK
PRODUK Sen, Sel, Rab, Kam, Jum, Ming, TARGET YANG DI
Sab, 12/12 TERJUAL TERCAPAIN
7/12 8/12 9/12 10/12 11/12 13/12 LAKUKAN
YA TARGET
Memesan lebih
Supplier lupa awal dari waktu
CILOK membuatkan COD yang
- - - - - - - 0 15
JELETOT sebanyak 25 disepakati
pesanan dengan
konsumen
PARFUM
- - - - - - - 5 5 -
THAILAND

Minggu Ke-2 ALASAN


EVALUASI
TOTAL TIDAK
PRODUK Sen, Sel, Rab, Kam, Jum, Ming, TARGET YANG DI
Sab, 19/12 TERJUAL TERCAPAIN
14/12 15/12 16/12 17/12 18/12 20/12 LAKUKAN
YA TARGET
Lebih
CILOK Meningkatkan
- - 2 - - 25 - 27 15 -
JELETOT Promosi
Promosi Produk
Lebih
PARFUM Meningkatkan
- - - - - 7 - 7 5 -
THAILAND Promosi
Promosi Produk

25
26

Minggu Ke-3 ALASAN


EVALUASI
TOTAL TIDAK
PRODUK 12/21/ 12/22 12/23 12/24/ 12/25/ Ming, TARGET YANG DI
12/26/2020 TERJUAL TERCAPAIN
2020 /2020 /2020 2020 2020 27/12 LAKUKAN
YA TARGET
Lebih
CILOK Meningkatkan
- - - - - 40 - 40 15 -
JELETOT Promosi
Promosi Produk
Lebih
PARFUM Meningkatkan
- - - - - 20 - 20 5 -
THAILAND Promosi
Promosi Produk

Tidak Mencapai Target


Jumlah Produk Terjual
Melebihi Target
Mencapai Target
I. LAPORAN LABA RUGI

Kiwari Shop
Laporan Laba Rugi Cilok Jeletot
Tgl 14-20 December 2020
Penjualan (27 x Rp.15.000) Rp.405.000,-

Harga Pokok Penjualan (27 x Rp.12.000) Rp.324.000,-


Pendapatan Bersih (Laba) Rp.81.000,-

Kiwari Shop
Laporan Laba Rugi Parfum Thailand
Tgl 14-20 December 2020
Penjualan (7 x Rp.30.000) Rp.210.000,-

Harga Pokok Penjualan (7 x Rp.25.000) Rp.175.000,-


Pendapatan Bersih (Laba) Rp.35.000,-

Kiwari Shop
Laporan Laba Rugi Cilok Jeletot
Tgl 21-27 December 2020
Penjualan (40x Rp.15.000) Rp.600.000,-

Harga Pokok Penjualan (40 x Rp.12.000) Rp.480.000,-


Pendapatan Kotor (Laba) Rp.120.000,-
Biaya Promosi (sticker) Rp. 15.000,-
Laba Bersih Rp.105.000,-

Kiwari Shop
Laporan Laba Rugi Parfum Thailand
Tgl 21-27 December 2020
Penjualan (20 x Rp.30.000) Rp.600.000,-

Harga Pokok Penjualan (20 x Rp.25.000) Rp.500.000,-


Pendapatan Bersih (Laba) Rp.100.000,-

27
28

BAB IV

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Usaha Kiwari Shop ini termsuk usaha yang cukup menjanjikan karena
memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran
penjualan. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing dengan produk lainnya dan menjadi
suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga produknya serta menjadi produk
yang sehat dan bagus untuk masyarakat, selain itu kami menjual produk produk ini
melalui sosial media seperti Instagram, Facebook dan Whats app, kemudian
menjual di e-commerce shopee, tokopedia dengan promosi gratis ongkir Selain itu
kami akan menjual produk tersebut secara offline.

Anda mungkin juga menyukai