Anda di halaman 1dari 6

1.

Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan


dari hasil operasional untuk induk perusahaan dan beberapa anak perusahaan, seakan-
akan institusi-institusi tersebut merupakan satu perusahaan. Dalam laporan keuangan
konsolidasi, laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut digabungkan dengan
menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan beban. Dapat dikatakan bahwa Laporan keuangan konsolidasi (consolidate financial
statement) adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan milik induk perusahaan
dan anak perusahaan dalam satu laporan seolah-olah mereka satu entitas.

Berdasarkan definisi tersebut, tidak semua perusahaan membutuhkan laporan


keuangan ini. Perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan konsolidasi ini memiliki
syarat:

 Mempunyai satu atau lebih anak perusahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan
saham.
 Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan lebih dari 50%.
 Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan kurang dari 50%
namun perusahaan induk memiliki kendali penuh.

Jika suatu perusahaan tidak memiliki syarat-syarat di atas, cukup membuat


laporan keuangan mandiri. Sebagai contoh, bisnis yang tergolong dalam UMKM, yang
mana omzetnya di bawah Rp4,8 miliar per tahun dan dikenakan PPH Final

2. Tujuan dan Manfaat Laporan

Penyusunan laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan gambaran objektif


secara keseluruhan mengenai posisi keuangan serta aktivitas kelompok perusahaan
(perusahaan induk dan anak perusahaan) sehingga dapat dipahami oleh pihak yang
berkepentingan, seperti investor maupun auditor.
Penyusunan laporan ini juga memiliki manfaat, di antaranya:

 Mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap induk perusahaan


dalam jangka panjang.
 Memberikan informasi paling mutakhir kepada tim manajemen
perusahaan induk mengenai kinerja anak perusahaan yang dimiliki.
 Memberikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkan.
 Rasio keuangan berdasarkan laporan ini tidak mencerminkan kondisi
entitas yang membentuk konsolidasi maupun induk perusahaan.
Selain itu, penyusunan laporan keuangan ini dapat mengurangi pembuatan
dokumen laporan keuangan baru. Sebab misalnya perusahaan induk memiliki banyak
anak perusahaan, maka akan ada banyak laporan keuangan mandiri yang perlu ditinjau.
Jadi dengan adanya laporan keuangan konsolidasi, dapat mempermudah perusahaan
dalam membaca dan melihat kondisi keuangan secara keseluruhan.

3. Keterbatasan Laporan Konsolidasi


Dalama Laporan konsolidasi memiliki beberapa keterbatasan diantaranya yaitu :
1. Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan
yang dimasukan dalam laporan keuangan konsolidasi tidak diungkapkan,
maka kinerja atau posisi dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan
oleh kinerja baik dari perusahaan lainnya.
2. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk deviden induk perusahaan
karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak
17 perusahaan yang belum dibagikan. Begitu pula karena laporan keuangan
konsolidasi termasuk aset anak perusahaan, tidak semua aset yang ditampilkan
tersedia untuk pembagian deviden induk perusahaan.
3. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi
dihitung berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili
perusahaan mana pun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4. Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan
dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan. Sebagai
contoh, panjang siklus operasi dari perusahan-perusahaan yang berbeda dapat
bervariasi, menyebabkan piutang dari panjang periode yang sama
diklasifikasikan berbeda.
5. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok
perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi sering sekali diperlukan untuk
penyajian wajar, tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat menyebabkan
catatan atas laporan keuangan menjadi sangat banyak.

4. Langkah – Langkah Pembuatan laporan Keuagan Konsolidasi


Pembuatan lapoan keuangan konsolidasi memiliki bagian yang sama dengan
laporan keuangan biasa, yaitu terdiri dari laporan neraca (balance sheets), laporan laba
rugi (income statements), laporan perubahan modal (statement of change equity), dan
laporan arus kas (cash flow statements).
Pada laporan keuangan konsolidasi, maka terdiri dari neraca konsolidasi, laporan
laba rugi konsolidasi, laporan laba ditahan konsolidasi, dan laporan arus kas konsolidasi.
Cara menyusun laporan ini adalah dengan meletakkan laporan-laporan keuangan
entitas induk dan entitas anak perusahaan secara bersisian dalam sebuah kertas kerja
konsolidasi. Penyusunan dapat menggunakan Microsoft Excel atau software akuntansi.

langkah-langkah dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi sebaigai berikut


ini.

1. Mulai dengan memeriksan laporan keuangan entitas induk dan entitas anak
perusahaan secara keseluruhan. Lakukan identifikasi jika terdapat kesalahan atau
kelalaian dalam pencatatan, kemudian lakukan penyesuaian.
2. Sesuaikan laporan dengan melakukan eliminasi terhadap laporan laba-rugi antar
tiap perusahaan.
3. Lakukan eliminasi penghasilan dan dividen dari anak perusahaan.
4. Kembalikan saldo akun investasi di anak perusahaan ke saldo awal periode.
5. Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non
pengendali atas laba dan dividen anak perusahaan.
6. Eliminasi saldo respirokal pada laporan entitas anak perusahaan yang awalnya
dilaporkan dalam laporan keuangan entitas induk perusahaan.
7. Eliminasi ekuitas yang sebelumnya dilaporkan pada keuangan entitas anak
perusahaan.
8. Lakukan alokasi dan amortisasi ketika terjadi selisih nilai.
9. Lakukan eliminasi pada saldo-saldo respirokal lainnya, seperti utang-piutang,
pendapatan dan beban, dan lain-lainnya.

laporan ini hanya dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki anak perusahaan,
serta syarat lainnya yang disebutkan di atas. Jika perusahaan tidak memiliki anak
perusahaan, atau perusahaan induk tidak memegang kendali atas anak perusahaan, tidak
perlu membuat laporan keuangan ini. 
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rusdionoconsulting.com/laporan-keuangan-konsolidasi/
https://www.online-pajak.com/tentang-pph-final/laporan-keuangan-konsolidasi
https://www.researchgate.net/profile/Taufan-
Septiansyah/publication/341278329_PELAPORAN_KONSOLIDASIAN/links/5eb7e76ca6fdcc1
f1dcb3881/PELAPORAN-KONSOLIDASIAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai