Mempunyai satu atau lebih anak perusahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan
saham.
Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan lebih dari 50%.
Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan kurang dari 50%
namun perusahaan induk memiliki kendali penuh.
1. Mulai dengan memeriksan laporan keuangan entitas induk dan entitas anak
perusahaan secara keseluruhan. Lakukan identifikasi jika terdapat kesalahan atau
kelalaian dalam pencatatan, kemudian lakukan penyesuaian.
2. Sesuaikan laporan dengan melakukan eliminasi terhadap laporan laba-rugi antar
tiap perusahaan.
3. Lakukan eliminasi penghasilan dan dividen dari anak perusahaan.
4. Kembalikan saldo akun investasi di anak perusahaan ke saldo awal periode.
5. Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non
pengendali atas laba dan dividen anak perusahaan.
6. Eliminasi saldo respirokal pada laporan entitas anak perusahaan yang awalnya
dilaporkan dalam laporan keuangan entitas induk perusahaan.
7. Eliminasi ekuitas yang sebelumnya dilaporkan pada keuangan entitas anak
perusahaan.
8. Lakukan alokasi dan amortisasi ketika terjadi selisih nilai.
9. Lakukan eliminasi pada saldo-saldo respirokal lainnya, seperti utang-piutang,
pendapatan dan beban, dan lain-lainnya.
laporan ini hanya dibutuhkan oleh perusahaan yang memiliki anak perusahaan,
serta syarat lainnya yang disebutkan di atas. Jika perusahaan tidak memiliki anak
perusahaan, atau perusahaan induk tidak memegang kendali atas anak perusahaan, tidak
perlu membuat laporan keuangan ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rusdionoconsulting.com/laporan-keuangan-konsolidasi/
https://www.online-pajak.com/tentang-pph-final/laporan-keuangan-konsolidasi
https://www.researchgate.net/profile/Taufan-
Septiansyah/publication/341278329_PELAPORAN_KONSOLIDASIAN/links/5eb7e76ca6fdcc1
f1dcb3881/PELAPORAN-KONSOLIDASIAN.pdf