1087 1682 1 PB
1087 1682 1 PB
Abstrak
Hipertensi adalah suatu penyakit kardiovaskular dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg
dan tekanan darah diastolic 90 mmHg.Prevalensi hipertensi di Indonesia pada tahun 2013 sebesar 26,5%.Peningkatan
prevalensi di Indonesia dipengaruhi oleh faktor gaya hidup terutama pasien dengan hiperkolestrolemia. Salah satu penyakit
tersering yang disebabkan oleh meningkatnya kadar kolesterol dalam darah adalah aterosklerosis sehingga akan
meningkatkan resiko terjadinya hipertensi.Terapi pada pasien hipertensi bisa dilakukan secara medikamentosa dan non
medikamentosa, termasuk terapi herbal.Daun seledri (Apium graveolens) sebagai terapi herbal dapat digunakan sebagai
pengobatan alternatif antihipertensi. Seledri mengandung beberapa zat yang menurunkan tekanan darah, antara lain
apiin, manitol, apigenin, dan potassium. Mekanisme umum tanaman obat dalam mengontrol tekanan darah antara lain,
memberikan efek dilatasi pada pembuluh darah dan menghambat angiotensin converting enzym (ACE). Selain itu
kandungan3-n-butylpthalideatauphthalidesdalamseledriberperan dalam merelaksasi dan melemaskan otot-otot halus
pembuluh darah dan menurunkan hormon stress dalam darah. Seledri juga memiliki kandungan bahan alami untuk
menurunkankadar kolesterol di dalam darah yaitu fitosterol yang mencegah deposisi kolesterol pada dinding dalam
pembuluh darah.
dilakukan bahwa setelah makan seperempat dapat bervariasi pada masing-masing individu
pon seledri setiap hari selama 1 dan hampir sama dengan gejala penyakit
minggu,mengamati bahwa tekanan darahnya lainnya. Penanggulangan secara dini dapat
telah turun dari 158/96 mmHg ke 118/82 mencegah munculnya komplikasi.
mmHg.Selain itu penelitian yang telah Penanggulangan atau terapi hipertensi dapat
dilakukan oleh Oddy menunjukkan bahwa dilakukan dengan cara non-farmakologis
terdapat perbedaan signifikan terhadap termasuk terapi herbal yaitu daun seledri.
tekanan darah sukarelawan sebelum dan Daun seledri dikatakan memiliki
sesudah ekstrak etanol seledri. Nilai rata-rata kandungan Apigenin yang dapat mencegah
tekanan darah sistole 116,02 mmHg dan penyempitan pembuluh darah dan Phthalides
tekanan darah diastole 74,79 mmHg, yang dapat mengendurkan otot-otot arteri
sedangkan setelah minum ekstrak etanol atau merelaksasi pembuluh darah. Zat
seledri yaitu tekanan darah systole 109,40 tersebut yang mengatur aliran darah sehingga
mmHg dan tekanan darah diastole 70,20 memungkinkan pembuluh darah membesar
mmHg. 21, 22,23 dan mengurangi tekanan darah.Selain itu,
Daun Seledri juga memiliki kandungan apigenin berfungsi sebagai beta blocker yang
alami berupa fitosterol.Fitosterol merupakan dapat memperlambat detak jantung dan
komponen fitokimia yang mempunyai fungsi menurunkan kekuatan kontraksi jantung
berlawanan dengan kolesterol bila dikonsumsi sehingga aliran darah yang terpompa lebih
oleh manusia. Fitosterol diketahui mempunyai sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang.
fungsi menurunkan kadar kolesterol di dalam Manitol dan apiin, bersifat diuretik yaitu
darah dan mencegah penyakit jantung membantu ginjal mengeluarkan kelebihan
sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan cairan dan garam dari dalam tubuh, sehingga
manusia. Pada tanaman terdapat lebih dari 40 berkurangnya cairan dalam darah akan
senyawa sterol yang didominasi oleh tiga menurunkan tekanan darah.
bentuk utama dari fitosterol, yaitu beta- Magnesium dan zat besi yang
sitosterol.Sitosterol adalah zat terkandung dalam seledri bermanfaat
antihiperkolesterol dan mencegah deposisi memberi gizi pada sel darah, membersihkan
kolesterol pada dinding dalam pembuluh dan membuang simpanan lemak tubuh yang
darah yang penting untuk mengobati kasus berlebih, serta metabolisme yang menumpuk,
atherosklerosis. Khasiat fitosterol untuk sehingga mencegah terjadinya aterosklerosis
menurunkan kadar kolesterol darah telah yang dapat menyebabkan kekakuan pada
diakui secara klinis. Khasiat ini telah pembuluh darah yang akan mempengaruhi
dimanfaatkan dalam dunia medis, yakni resistensi vaskuler.
ekstrak fitosterol telah diberikan kepada Fitosterol merupakan suatu zat dalam
Penderita hiperkolesterolemia (kadar daun seledri yang mempunyai fungsi yang
kolesterol dalam plasma darah berlebihan) berlawanan dengan kolesterol bila dikonsumsi
dalam usaha untuk mengurangi absorpsi oleh manusia. Fitosterol diketahui
kolesterol. 24 mempunyai fungsi menurunkan kadar
kolesterol di dalam darah dan mencegah
Ringkasan penyakit jantung, sehingga sangat bermanfaat
Tekanan darah tinggi atau dalam bagi kesehatan manusia. Khasiat ini telah
bahasa medis dikenal dengan hipertensi dimanfaatkan dalam dunia medis, yakni
adalah suatu penyakit kardiovaskular dimana ekstrak fitosterol telah diberikan kepada
terjadi peningkatan tekanan darah sistolik penderita hiperkolesterolemia (kadar
sama atau lebih besar dari 90 mmHg dan kolesterol dalam plasma darah berlebihan)
tekanan darah diastolik sama atau lebih besar dalam usaha untuk mengurangi absorpsi
140 mmHg Prevalensi hipertensi meningkat kolesterol.
sejalan dengan perubahan gaya hidup, seperti
merokok, obesitas, hiperkolestrolemia, Simpulan
inaktivitas fisik, dan stres psikososial. Salah Hipertensi merupakan silent killer
satu penyebab terjadinya hipertensi pada karena bisa menimbulkan berbagai komplikasi
pasien hiperkolesterolemia adalah bila tidak dikontrol dengan baik. Penggunaan
aterosklerosis pada pembuluh darah.Gejala terapi herbal daun seledri sendiri memiliki
kandungan zat-zat yang bisa menurunkan 8. Bustan MN. Epidemiologi: penyakit tidak
tekanan darah seperti apiin dan manitol menular. Rineka Cipta. Jakarta; 2007.
bersifat diuretik yaitu membantu ginjal 9. Valentina BL. Aplikasi klinis patofisiologi.
mengeluarkan kelebihan cairan dan garam Jakarta : EGC; 2008.
dari dalam tubuh, sehingga berkurangnya 10. Desmond G, Julian J, Campbell Cowan,
cairan dalam darah akan menurunkan tekanan McLenachan JM. Cardiology 8thedition.
darah kemudian kandungan yang dimiliki 3-n- Saunders : Elsevier Production; 2007.
butil phthalide (3nB), serta Phthalides yang 11. Vasanthkumar R, Jeevitha M. Evaluation
dapat mencegah penyempitan pembuluh of antiobesity activity of apium
darah dan dapat mengendurkan otot-otot graveolens stems in rats. International
arteri atau membuat relaksasi pembuluh Journal of Chemical and Pharmaceutical
darah. Selain itu, seledri juga memiliki Sciences. 2014; 5(2):1-5.
kandungan fitosterol sebagai kandungan alami 12. Junaedi M. Hubungan antaratingkat
untuk mencegah deposisi kolesterol pada pengetahuan pasien tentang hipertensi
dinding dalam pembuluh darah.Sehingga daun dengan terkontrolnya tekanan darah di
seledri berkhasiat dalam menurunkan tekanan poliklinik penyakit dalam rsup dr. sardjito
darah tinggi pada pasien hiperkolestrolemia. Yogyakarta [skripsi]. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada; 2010.
Daftra Pustaka
13. Mursito, B. Ramuan tradisional untuk
1. Departemen Kesehatan Republik pengobatan jantung. Jakarta: Penebar
Indonesia. Pedoman teknis penemuan Swadaya; 2002.
dan tatalaksana penyakit hipertensi.
14. Smeltzer, Bare. Medical surgical nursing
Jakarta; 2006.
Phildelphia: Lippincott Williams& Wilkins;
2. Pusat Data dan lnformasi Balai Penelitian 2008.
dan Pengembangan Kesehatan
15. Dalimartha, S. Atlas tumbuhan obat
Departemen Kesehatan Republik
indonesia. Jilid II. Jakarta: PT. Trubus
Indonesia. Riset kesehatan dasar 2007.
Agriwidya; 2000.
Jakarta: Laporan Nasional; 2008. hlm. 50-
16. John A, Nancy J. Senyawa-senyawa
111.
antihipertensi dan terapi obat
3. Pusat Data dan lnformasi Kementerian hipertensi.Dalam Goodman dan Gillman,
Kesehatan Republik Indonesia.
Editor.The pharmacological basis and
Hipertensi.2014. [diakses tanggal 30
therapeutics. Jakarta: EGC; 2005.
Oktober 2015]. Tersedia dari :
17. Bangun AP.Menangkal penyakit dengan
http://www.depkes.go.id/article/view/14
jus buah dan sayuran. Jakarta: PT.
010200004/download-pusdatin-
AgroMedia Pustaka; 2004.
infodatin-infodatin-hipertensi
18. Jatmiko S, Pramono M. Standarisasi
4. Guyton AC, Hall JE. Buku ajar fisiologi
sediaan daun seledri (apium graveolens
kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC; 2007.
l.)secara klt- densitometry menggunakan
5. Stapleton PA, Goodwill AG, James ME, apigenin sebagai parameter. Yogyakarta:
Brock RW, Frisbee JC.
Majalah Farmasi Indonesia; 2001. hlm.
Hypercholesterolemia and microvascular
59-64.
dysfunction: interventional strategies.
19. Palmer AW. Tekanan darah tinggi.
Journal of Inflammation [internet]. 2010.
Jakarta: Erlangga; 2007.
[diakses tanggal 30 Oktober 2015].
Tersedia dari:
20. Khomsan A. Pangan dan gizi untuk
kesehatan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
http://www.journalinflammation.com/co
Persada; 2010.
ntent/7/1/54
6. WHO. Traditional medicine strategy 21. Hariana AH.Tumbuhan obat dan
khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya;
2002-2005. Geneva: World Health
2007.
Organization; 2002.
7. Mun’im A, Hanani E. Fitoterapi dasar. 22. Madhavi D, Kagan D, Rao V, Murray MT.A
pilot study to evaluate the
Edisi Pertama. Jakarta: PT.Dian Rakyat;
antihypertensive effect of a celery extract
2011. hlm. 168-171.
in mild to moderate hypertensive