NAMA : JUNAIDIN NIM : 16470057 PRODI : SENDRATASIK
1. Pendidikan membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan segala
potensi-potensi kemanusiaan peserta didik. Maksudnya adalah pendidkan merupakan ajang bagi para peserta didik untuk menggali lebih dalam potensi yang dimiliki peserta didik. Arti dari potensi manuasia adalah kemampuan yang dimiliki setiap indivisul yang belum tergali, berkembang atau digunakan secara optimal. Jadi denagn mengenyam dunia pendidkan di harapkan semuan potensi yang dimilik peserta didik mampu ditemukan dan di kembangkan dengan maksimal sehingga potensi yang ada pada peserta didik dapat di arahkan dengan benar. Dengan begitu lembaga pendidikan artinya bukan hanya sebagai tempat untuk mendapatkan ilmu pendidkan yang menjadi kurikulum saja, akan tetapi mampu mengarahkan peserta didik untuk mengelola potensi yang dimiliki, digali dan diarahkan hinggan apa yang menjadi potensi pada tiap peserta didik dapat dapat diasah dan dimanfaatkan dimasa depan. 2. Masalah actual yang saya lihat dalam dunia pendidkan Nasional saat ini program pemerintah mengenai sitem belajar e_learning tidak berjalan maksimal dan efektif, yang massih terkendala oleh maslah mendasar seperti Sumber Daya Manusia dan Saran dan Prasarana. Contohnya adalah bagaimana pemerintah memukul rata semua jenjang pendidikan baik di desa ataupun di kota menggunakan system belajar online, akan tetapi masalah yang timbul dating dari daerah terpencil yang secara sarana dan prasara belum memadai untuk menggunakan system belajar online. Bukan ahanya siswa saja yang tidak bisa mengaplikasikan system belajar online ini, akan tetapi tenaga pendidikpun masih banyak yang belum menguasai hal semacam itu. Kemudian masalah jangkauan sinyal juga untuk daerah terpencil yang kadang tidak bagus atau bahkan tidak tersentuh jaringan. Maslah juga tidak timbul hanya di pedesaan, hal yang rata-rata menjadi masalah setiap lemabaga pendidikan adalah kurang efektifnya system belajar online karena masih tidak tatap muka langsung, maka peserta didk tidak serius mengikuti kegiatan belaajar. Maslah system belajar online ini sebenarnya memiliki maslah yang kompleks, seperti member tanggung jawab kepda wali murid untuk mengawasi anaknya dalam kegiatan belajar online, sementara wali murid terkendala dengan waktu atau pemahaman system belajar online yang terbilang asing bagi mereka. Menurut saya kiranya pemerintah lebih peka terhdap maslah ini, dalam menentukan lokasi yang memang memungkinkan menggunakan system online harusnya dipetakan. Untuk daerah perkotaan boleh saja, kare potensi terbesar penyebaran covid-19 adalah daerah perkotaan dan pintu keluar masuk daerah seperti pelabuhan dan bandara. Akan tetapi untuk daerah terpencil yang tidak mmemiliki potensi penyebaran covid-19, sarana yang tidak mendukung, tidak terjangkau sinyal, dan SDM yang belum menguasai teknolgi alangkah bagus di biarkan belajar menggunakan tatap muka. Kemudian hal lain yang perlu didalami pemerintah dalah dalam pengambilan keputusan yang tidak diikuti dengan sosialisasi dan evaluasi, karena system belajar online ini saya lihat masih kurang sosialisasi dan perlu dievaluasi untuk diperbaiki.