PADA ANAK
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Bahasa Indonesia
yang dibina oleh Dr. Didin Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd
Oleh
Amalia Putri Ridwan
P17210214135
Saya sebagai Penulis panjatkan doa semoga Allah SWT yang telah memberikan
imbalan yang setimpal dan berlipat ganda atas segala bantuan semua pihak yang telah
membantu penulis dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
UCAPAN TERIMAKASIH............................................................................................... ii
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salmonella Typhi adalah suatu penyakit infeksi sitemik penyebab Demam Tifoid.
Dalam kehidupan masyarakat Demam Tifoid ini dapat ditemukan dimana saja, baik
pedesaan atau perkotaan.Kepadatan penduduk di negara berkembang Demam Tifoid
salah salu penyakit yang banyak ditemukan karena kesehatan lingkungan yang rendah.
Kaitan penyebab Demam Tifoid ada banyak salah satunya masyarakat yang tidak
mendukung hidup sehat dan kebersihan tempat-tempat umum yang kurang karena ulah
manusia.
Kasus Demam Tifoid mempunyai gejala dengan spektrum klinis yang sangat luas
untuk itu sangat sulit ditentukan. Anak-anak adalah insiden tertinggi dari Demam Tifoid.
Di dalam dunia keperawatan seorang anak yang menjadi klien adalah anak yang berusia
kurang dari 18 tahun dan anak memiliki kebutuhan yang lebih spesifik dari orang
dewasa.
1
Menurut WHO (World Health Organization) 180,3/100.000 kasus per tahun dan
dengan prevalensi mencapai 61,4/1000 kasus per tahun di Indonesia terjadi insiden
Demam Tifoid pada anak umur 5-15 tahun. Demam tersebut dapat berkurang dengan
pemberian tindakan kompres hangat.
Bagaimana penerapan kompres hangat yang baik dan benar dalam perawatan
demam tifoid pada anak?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan kompres hangat
yang baik dan benar dalam perawatan demam tifoid pada anak.
Hasil penelitian ini dapat sebagai masukan bagi masyarakat sekitar yang masih
kurang pengetahuannya tentang cara penerapan kompres hangat yang baik dan benar
dalam perawatan demam tifoid pada anak.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Salmonella Typhi adalah suatu penyakit infeksi sitemik penyebab Demam Tifoid.
Salmonella Typhi ini bakteri yang bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi dan
umumnya Demam Tifoid ini dapat menular dengan cepat. Bakteri ini biasanya
ditemukan di makanan atau air yang kumuh atau sudah tercemar.
Infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam
yang lebih dari satu minggu adalah tanta dari penyakit Demam Tifoid, ada gejala lain
seperti gangguan pada pencernaan dan gangguan kesadaran.
Penyebab Demam Tifoid di dasari dengan sanitasi yang buruk dan keterbatasan
akses air bersih dan akses berkembangnya penyakit Demam Tifoid. Selain itu, sistem
kekebalan tubuh anak-anak belum sempurna jadi lebih rentan untuk terserang Demam
Tifoid ini.
3
2.2 Penerapan Kompes Hangat
Selain kompres air hangat, ada beberapa cara lain penurunan panas untuk anak
dengan Demam Tifoid seperti pemberian kompres es tetapi tidak dianjurkan untuk
menurunkan suhu tubuh pada anak yang sedang mengalami kenaikan suhu tubuh
karenadapat menyebabkan perpindahan panas dari tubuh ke lingkungan dan
menyebabkan terjadinya vasokontiksi. Pemberian kompres alkohol juga salah satu cara
penurunan panas untuk anak dengan Demam Tifoid tetapi berbahaya karena uapan dari
alkohol akan terhirup oleh anak dan menyebabkan gangguan pada susunan saraf pusat.
Kompres hangat lebih efektif dari cara penurunan lain. Pemberian kompres
hangat dapat dilakukan di beberapa area tubuh diantaranya di daerah inguinal (lipatan
paha), leher (servikal), ketiak (axilla), dahi (temporal/frontal). Kompres hangat di daerah
dahi (temporal/frontal) dan ketiak (axilla) lebih dominan digunakan oleh orang tua anak.
Peningkatan suhu tubuh adalah salah satu tanda atau gejala dari Demam Tifoid.
Dengan kompres air hangat salah satu cara untuk menurunkan suhu tubuh anak. Di
daerah axilla memiliki pembuluh darah yang besar dan pemberian kompres hangat di
daerah tersebut mempunyai pengaruh yang baik dalam menurunkan suhu tubuh pada
anak.
Kompres air hangat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua
dirumah untuk menurunkan suhu tubuh pada anak. Namun, masih banyak orangtua
yang bingung memilih jenis kompres mana yang tepat untuk menurunkah suhu tubuh
pada anak, kompres hangat atau dingin. Kompres hangat adalah yang paling tepat untuk
meredakan suhu tubuh pada anak. Tujuan kompres hangat adalah membantu tubuh
beradaptasi dengan suhu tubuh yang meningkat agar tidak lebih meningkat lagi dan
akan memberikan rasa nyaman. Dengan mengaplikasikan kompres hangat, otak akan
merespon dengan menurunkan suhu tubuh menjadi lebih dingin. Memberikan kompres
hangat bisa lebih sulit dilakukan. Orang tua perlu lebih berhati-hati agar air yang
digunakan tidak terlalu panas dan tidak berisiko membakar kulit.
4
Untuk melakukan kompres air hangat ini adalah dengan, pertama siapkan 1
handuk sedang, 1 handuk kecil, dan baskom berisi air hangat. Jangan terlalu panas atau
bahkan hingga mendidih. Kemudian, anak kita posisikan nyaman terlebih dahulu, lalu
anak dianjurkan menggunakan pakaian yang menyerap keringat, setelah itu letakkan
handuk sedang dibawah kepala anak dan rendam handuk kecil tersebut di air hangat,
sehingga bisa dijadikan kompres. Kamu bisa segera menempelkan di bagian tubuh yang
diinginkan sampai suhunya turun. Kompres hangat diulang bila handuk yang dikompres
sudah dingin dan jika sudah lebih baik kompres bisa dihentikan.
Biasanya, saat seseorang sedang demam tinggi, kain kompres panas bisa dengan
cepat berubah suhu karena kontak langsung dengan kulit. Kompres anak terus-menerus
dan rendam kain dalam air panas dan tempelkan di bagian tubuh yang diinginkan,
jangan hanya berfokus pada area dahi.
Itulah penjelasan mengenai pilihan kompres air hangat yang tepat untuk
mengatasi penurunan suhu tubuh pada anak.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Peningkatan suhu tubuh adalah salah satu tanda atau gejala dari Demam Tifoid.
Dengan kompres air hangat salah satu cara untuk menurunkan suhu tubuh anak.
Metode baru dalam penatalaksanaan demam secara non farmakoterapi adalah dengan
menggunakan kompres air hangat. Kompres air hangat adalah salah satu cara yang bisa
dilakukan orang tua dirumah untuk menurunkan suhu tubuh pada anak. Kompres
hangat adalah yang paling tepat untuk meredakan suhu tubuh pada anak.
3.2 Saran
Demam Tifoid termasuk penyakit menular dari makanan atau air yang kumuh
atau sudah terkontaminasi untuk itu jagalah kebersihan lingkungan sekitar agar anak
terhindar dari penyakit demam tifoid.
6
DAFTAR RUJUKAN
Nurkhasanah, U., Taamu, T., & Atoy, L. (2019). Manajemen Kasus Penurunan Suhu
Tubuh pada Anak dengan Demam Tifus. Health Information: Jurnal Penelitian, 11(1), 41-
47.
Zahroh, R., & Khasanah, N. M. (2017). Efektifitas Pemberian Kompres Air Hangat Dan
Sponge Bath Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pasien Anak Gastroenteritis. Jurnal Ners
Lentera, 5(1), 33-42.
Simangunsong, M. S., Syaiful, S., & Sinuraya, E. (2021). Studi Kasus Kompres Hangat
Dalam Menurunkan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Demam Thypoid Di Rumah Sakit TK
II Putri Hijau Medan. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 1(3), 297-306.
Maarisit, C. L., Sarimin, S., & Babakal, A. (2014). Hubungan pengetahuan orang tua
tentang demam tifoid dengan kebiasaan jajan pada anak di wilayah kerja RSUD Mala
Kecamatan Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud. JURNAL KEPERAWATAN, 2(2).
Rahmawati, R., Fatimah, S., & Nurhidayah, I. (2013). Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh
Anak Bronchopneumonia yang diberikan Kompres Hangat di Axilla dan Frontal. Jurnal
Keperawatan Padjadjaran, 1(3).