BHN Sosialisasi TND
BHN Sosialisasi TND
BIRO ORGANISASI
SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
LATAR BELAKANG
▪Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum meliputi,
antara lain, pengaturan tentang jenis dan penyusunan naskah dinas,
penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas, penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, pengurusan naskah dinas korespondensi,
kewenangan, perubahan, pencabutan, pembatalan produk hukum, dan ralat.
DASAR HUKUM
--------------------------- ----------------------------
NAMA DAN GELAR NAMA DAN GELAR
Pangkat Pangkat
NIP NIP
----------------------------
NAMA DAN GELAR
Pangkat
NIP
a.n. KEPALA DINAS/BADAN
KEPALA UPTD/CABANG DINAS,
---------------------------------
NAMA DAN GELAR
a.n. KEPALA PERANGKAT DAERAH
Pangkat
SEKRETARIS/KABAG TU, KABID,
NIP
WADIR,
---------------------------
NAMA DAN GELAR
Pangkat
NIP
a.n. GUBERNUR JAWA BARAT
SEKRETARIS DAERAH
u.b.
ASISTEN ADMINISTRASI,
------------------------------
NAMA DAN GELAR
Pangkat a.n. SEKRETARIS DAERAH
NIP ASISTEN ADMINISTRASI
u.b.
KEPALA BIRO ORGANISASI,
--------------------------------------
NAMA DAN GELAR
Pangkat
NIP
Plt. GUBERNUR JAWA BARAT, Plh. GUBERNUR JAWA BARAT,
NAMA NAMA
NAMA
Setiap naskah dinas sebelum di ttd, dilakukan pemarafan terlebih
dahulu, sbg bentuk pertanggungjawaban atas materi muatan,
substansi, redaksi dan pengetikan
Paraf meliputi :
a. Paraf hierarkhi
b. Paraf koordinasi
1. Naskah dinas sblm dittd oleh pejabat yang berwenang hrs diparaf terlebih
dahulu oleh paling banyak 3 (tiga) org pejabat secara berjenjang, dimulai dari
sebelah kiri nama pejabat yg akan menandatangani, sesuai arah jarum jam
2. Naskah dinas yang konsepnya dibuat oleh pejabat yang akan menandatangani
naskah dinas tsb tidak memerlukan paraf.
3. Naskah dinas dalam bentuk surat yang jumlahnya lebih dari 1 (satu) lembar
setiap lembarnya diparaf pejabat pengolah pada sudut kanan bawah.
4. Naskah dinas surat yang mempunyai lampiran, pada lembar lampiran disudut
kanan bagian atas ditulis lampiran : surat, nomor dan tanggal serta
ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
1. Naskah dinas dalam bentuk surat yang materinya
menyangkut kepentingan unit lain, sblm dittd hrs
diparaf oleh unit pengolah dan unit terkait pada lembar
terakhir.
2. Paraf koordinasi dibubuhkan di sebelah kiri nama
pejabat atau jabatan
HIERARKHI:
Asisten .......
Biro/Bagian.......
dst
PARAF KOORDINASI
Bagian........
Bagian........
PARAF KOORDINASI
Dst.
Dinas........
Badan........
Kantor........
Dst.
1. Penulisan nama Kepala 2. Penulisan nama pejabat
Daerah dan Wakil Kepala selain Kepala Daerah dan
Daerah pada naskah dinas wakil Kepala Daerah
susunan surat tidak menggunakan gelar, NIP
menggunakan gelar dan pangkat
GUBERNUR MENANDATANGANI
Laporan
1. Atas nama Gubernur menandatangani Naskah dinas dlm bentuk :
srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt undangan, dan sertifikat.
KEPALA BPSDM
Atas nama Gubernur
menandatangani naskah dinas
dalam bentuk : srt biasa, srt
undangan, pengumuman,
radiogram, piagam, sertifikat, dan
STTPP.
1. Atas nama Gubernur menandatangani :
a. Naskah dinas dalam bentuk : srt biasa, srt keterangan, srt perintah, srt
undangan, dan sertifikat.
KEPALA BIRO
1. Untuk beliau Sekretaris Daerah menandatangani : srt biasa, srt
keterangan, srt perintah, srt izin, srt kuasa, srt undangan, srt
pernyataan melaksanakan tugas, srt panggilan, rekomendasi dan berita
acara.
2. Menandatangani : SPD, nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf,
laporan, memo, srt pengantar dan daftar hadir.
Kepala UPTD/Cabdin SEKRETARIS
1. Atas nama Kepala PD
menandatangani naskah 1. Atas nama Kepala PD
dinas : srt biasa, srt menandatangani naskah
keterangan, srt perintah, nota dinas : srt biasa, srt
dinas, berita acara, dan daftar keterangan, srt perintah, srt
hadir. undangan, nota dinas,
laporan, dan daftar hadir.
2. Menandatangani naskah dinas 2. Menandatangani naskah dinas
dalam bentuk : srt biasa, srt : srt biasa, srt keterangan,
perintah, nota dinas, SPD, srt srt kuasa, srt undangan, nota
kuasa/srt kuasa khusus, dinas, lembar disposisi,
telaahan staf, dan laporan. telaahan staf, laporan,
memo, dan daftar hadir.
KABAG DAN KABID
1. Atas nama Kepala Biro menandatangani : srt keterangan, srt perintah, nota dinas
dan daftar hadir.
2. Menandatangani : nota dinas, lembar disposisi, telaahan staf, laporan, dan daftar
hadir.
1. Atas nama Sekretaris, Kabag dan kabid menandatangani : nota dinas dan daftar
hadir
2. Menandatangani : nota dinas, telaahan staf, dan laporan.
Menandatangani Naskah Dinas dalam bentuk dan susunan
surat, terdiri atas:
1. Nota Dinas;
2. Laporan; dan
3. Visum Surat Perjalanan Dinas.
Menandatangani Naskah Dinas dalam bentuk dan
susunan surat Surat Perjalanan Dinas (SPD) bagi
pegawai yang melakukan perjalanan dinas.
menandatangani Naskah Dinas :
1. Surat Biasa;
2. Nota Dinas;
3. Surat Undangan;
4. Pengumuman;
5. Telaahan Staf; dan
6. Laporan
menandatangani naskah Dinas :
1. Surat Biasa;
2. Nota Dinas;
3. Surat Undangan;
4. Pengumuman;
5. Telaahan Staf; dan
6. Laporan
Pendelegasian penandatanganan naskah dinas
ditetapkan dengan peraturan Daerah, Peraturan
Gubernur, atau Keputusan Gubernur.
PENGGUNAAN TINTA
Kop naskah
Kop naskah dinas Perangkat
dinas jabatan Daerah dan
UPTD/Cadin
KOP NASKAH DINAS JABATAN
• Naskah Dinas jabatan menggunakan Lambang Negara berwarna ukuran 2,7 cm x
2,5 cm
• jenis huruf arial ukuran 12, dan ditempatkan di bagian tengah atas
• alamat, nomor telepon, nomor faksimili, website, e-mail, dan kode pos ditempatkan
di bagian tengah bawah, untuk naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat,
sampul sampul
Naskah Naskah
Dinas Dinas
jabatan; Perangkat
dan Daerah
• Sampul Naskah Dinas jabatan dan sampul naskah dinas
Perangkat Daerah berbentuk empat persegi panjang.
• Ukuran sampul Naskah Dinas jabatan dan sampul Naskah Dinas Perangkat
Daerah, meliputi:
1. sampul dengan ukuran panjang 41 cm dan lebar 30 cm;
2. sampul map dengan ukuran panjang 35 cm dan lebar 25 cm;
3. sampul setengah folio dengan ukuran panjang 28 cm dan lebar 18 cm; dan
4. sampul seperempat folio dengan ukuran panjang 28 cm dan lebar 14 cm.
Dalam hal barang cetakan kop Naskah Dinas jabatan belum tersedia, maka
menggunakan kop Naskah Dinas yang lama, sesuai Peraturan Gubernur Jawa
Barat Nomor 50 Tahun 2014 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pengadaan barang cetakan kop Naskah Dinas jabatan yang baru dapat
dilaksanakan dalam APBD setelah Peraturan Gubernur ini ditetapkan, dengan
mekanisme sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1 cm 2,7 cm 3,8 cm 4 cm
Nama UPTD/Cabdin
2,5cm
3cm
2,5cm
1. Kop naskah dinas perangkat daerah → menggunakan lambang daerah
berwarna, memuat nama pemerintah daerah, nama PD, alamat, nomor
telepon, nomor Faksimile, website, e-mail, nama tempat, dan kode pos pada
bagian kiri kertas digunakan untuk naskah dinas perangkat daerah dan UPTD
yang di ttd oleh staf ahli, kepala PD dan kepala UPTD.
Kepada
………………………………………
Stempel di
Papan nama kantor Kepala Daerah memuat lambang daerah berwarna, tulisan
Pemerintah Daerah Prov, alamat, nomor telepon, nama tempat dan kode pos
Papan nama kantor PERANGKAT DAERAH memuat lambang daerah berwarna,
tulisan Pemerintah Daerah, nama PD, alamat, nomor telepon, nama tempat dan
kode pos
Papan nama kantor UPTD/Cabdin memuat lambang daerah berwarna, tulisan
Pemerintah Daerah, nama PD, nama UPTD/Cabdin alamat, nomor telepon, nama
tempat dan kode pos
Papan nama ditempatkan pada tempat yang strategis, mudah dilihat, dan serasi
dengan letak serta bentuk bangunannya
Bagi kantor PD yang berada di bawah satu atap atau satu komplek, dibuat dalam
satu papan nama yang bertuliskan semua nama PD
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
NAMA UPTD