3. Melakukan persiapan pada ibu untuk pemeriksaan penunjang dengan USG transvaginal
dengan menjelaskan kepada ibu tentang proses pemeriksaan USG tranvaginal :
USG transvaginal adalah prosedur pencitraan menggunakan gelombang suara yang
dipancarkan melalui vagina untuk memeriksa organ reproduksi wanita, meliputi rahim,
saluran telur, indung telur, leher rahim, dan vagina. USG jenis ini termasuk pemeriksaan
internal, karena akan memasukkan alat USG yang menyerupai tongkat sepanjang 5-7
cm ke dalam vagina. USG transvaginal umumnya berlangsung selama 30-60 menit dan
hasilnya bisa diketahui dengan cepat. Prosedur yang juga disebut sebagai USG
endovaginal ini, akan direkomendasikan dokter untuk mendeteksi kondisi abnormal
pada rahim atau mengecek kesehatan janin dalam kandungan. Biasanya prosedur USG
transvaginal tidak membutuhkan banyak persiapan. Namun, berdasarkan tujuan
dilakukannya prosedur, dokter akan meminta untuk memulai prosedur dalam keadaan
saluran kemih kosong atau penuh sebagian. Saluran kemih penuh dapat memberikan
gambaran yang lebih jelas di area panggul. Jika harus memulai prosedur dengan
kandung kemih penuh, minumlah banyak cairan minimal satu jam sebelum prosedur
dimulai. Saat prosedur dimulai, dokter akan meminta berbaring telentang dengan posisi
kaki terbuka sambil menekuk lutut. Kemudian, dokter akan memasukkan tongkat USG
(transducer) yang sudah diberi kondom dan gel pelumas ke dalam vagina. Setelah itu,
tongkat USG akan menampilkan gambar bagian dalam pinggul pada layar. Selama
pemeriksaan, dokter akan memutar perlahan tongkat USG agar bisa menampilkan
gambar yang lebih jelas. Hasil USG transvaginal bisa diterima dalam waktu 24 jam.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter bisa mengamati perkembangan janin,
mendiagnosis berbagai kondisi pada rahim.
5. Melakukan feedback kepada ibu
6. Mendokumentasikan hasil tindakan