Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

PADA BAYI BARU LAHIR

PENGKAJIAN
A. IDENTITAS/BIODATA
Nama bayi : Bayi Ny. r
Umur bayi : 0 bulan
Tanggal/jam lahir : 20 juni 2021 jam 14.00 Wib
Jenis kelamin : perempuan
Berat badan : 4000 gr
Panjang badan : 70 cm

Nama Ibu : Ny.r Nama Ayah : Tn.j


Umur : 21Tahun Umur : 25 Tahun
Suku/kebangsaan : batak/Indonesia Suku/kebangsaan : jawa/Indonesia
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : wirasuasta
Alamat : pasar 2 tembung

B. ANAMNESE (DATA SUBYEKTIF)


Pada tanggal : 12juni 2021 Pukul : 09.30 wib
1. Riwayat Penyakit Kehamilan :
• Perdarahan : Tidak ada  Ada
• Pre-eklamsia : Tidak ada  Ada
• Eklamsia : Tidak ada  Ada
• Penyakit kelamin : Tidak ada  Ada
• Lain-lain : Tidak ada  Ada
2. Kebiasaan waktu hamil :
• Makanan : Sayur dan buah , nasi dan ikan
• Obat-obat/jamu : Tidak ada  Ada
• Merokok : Tidak ada  Ada
• Lain-lain : Tidak ada  Ada
3. Riwayat Persalinan sekarang
a. Jenis persalinan : Normal
b. Ditolong oleh : Bidan pebriani br ginting
c. Lama persalinan : 4 jam
• Kala I : 2 jam
• Kala II : 2 jam
d. Ketuban pecah :
Warna : putih bening hrBau : Berbau Amis Jumlah : 1200 ml
e. Komplikasi persalinan :
• Pada ibu : Lemas dan mersakan sakit
• Pada bayi : Bayi lahir dengan normal dan sehat
f. Keadaan bayi baru lahir :
• Nilai Apgar : 1 – 5 = 5 – 10 =
Tanda 0 1 2 Jumlah
Nilai
Menit Frekuensi jantung [ ] tak ada [ ] < 100 [√] > 100
ke 1 Usaha bernafas [ ] tak ada [ ] lambat tak teratur [ ] menangis kuat
Tonus otot [ ] Lumpuh [ ] ext. flexi sedikit [ ] gerakan aktif 8
Reflex [ ] tak bereaksi [ ] gerakan sedikit [ ] menangis
Warna [ ] biru/pucat [ ] tumbuh kemerahan [ ] kemerahan
tangan & kaki
Menit Frekuensi jantung [ ] tak ada [ ] < 100 [ ] > 100
ke 5 Usaha bernafas [ ] tak ada [ ] lambat tak teratur [ ] menangis kuat
Tonus otot [ ] Lumpuh [ ] ext. flexi sedikit [ ] gerakan aktif 10
Reflex [ ] tak bereaksi [ ] gerakan sedikit [ ] menangis
Warna [ ] biru/pucat [√ ] tumbuh kemerahan [ ] kemerahan
tangan & kaki
RESUSITASI
Pengisapan Lendir : Tidak ada  Ada
Ambu : Tidak ada  Ada
Massage jantung : Tidak ada  Ada
Intubasi Endutraheal : Tidak ada  Ada
Oksigen : Tidak ada  Ada

C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)


• Keadaan Umum : Keadaan bayi baik,bayi menangis
kuat.
• Suhu :36,5 0C.
• Pernapasan :80 x/menit
• RR :24 x/menit
• Berat badan sekarang :4000 gr

Pemeriksaan fisik secara Sistematis


 Kepala :Rambut hitam,ubun-ubun belum tertutup tidak ada benjolan
 Ubun-ubun :Tulang tengkorak yang belum
menyatu dengan kuat
 Muka :Mukanya merah
 Mata :Simetris kiri dan kanan kongjutiva merah muda,sclera putih dan
tidak ada ikterus
 Mulut :Bibir tampak merah muda sis (-)
 Hidung :Simetris kiri dan kanan,tampak
bersih tidak ada secret
 Leher :Tidak ada pembesaran dan benjolan
 Dada :Simetris kiri dan kanan dan kanan
 Tali pusat :Keadaan tali pusat tampak basah
dan terjepit dengan penjepit tali pusat
 Punggung :Tojolan bokong tidak ada
 Ekstremitas :Simetris kiri dan kanan jumlah
jari-jari dan kaki lengkap
 Genitalia :Labia mayora menutupi labia
manora
 Anus :Tampak ada lubang anus

Refleks
• Refleks moro :  Tidak ada Ada
• Rekleks rooting :  Tidak ada Ada
• Refleks walking :  Tidak ada Ada
• Refleks graphs/plantar :  Tidak ada Ada
• Refleks sucking :  Tidak ada Ada
• Refleks tonic neck :  Tidak ada Ada
Antropometri :
• Lingkar kepala :33-35 cm
• Lingkar dada :30-381cm
• Lingkar lengan atas :11-121cm

Eliminasi :
• Miksi : Normal
• Meconium : Normal

II. IDENTIFIKASI, DIAGNOSA, MASALAH, DAN KEBUTUHAN


Tanggal :12 juni 2021 Pukul :09:30 Wib
Diagonsa : Neonatus cukup bulan sesuai kehamilan 1 jam
Masalah : Tidak ada

Kebutuhan : Tidak ada

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH


Pada langkah ini dilakukan identifikasi terhadap diagnosis atau masalah berdasarkan
interpretasi yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang sudah
dikumpulkan diinterpretasikan sehingga dapat merumuskan diagnosis dan masalah
yang spesifik. Masalah sering berkaitan dengan hal-hal yang sedang dialami wanita
yang diidentifikasi oleh bidan sesuai dengan hasil pengkajian , masalah juga sering
menyertai diagnosis.
Diagnosa pada bayi adalah bayi baru lahir cukup bulan.
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
Popok bayi
Pakaian bayi
Bak mandi bayi
Serta seluruh peralatan bayi
Tindakan segera :
Sedot lendir
Tes APGAR.
Ditimbang dan diukur panjangnya.
Inisiasi menyusu dini. ...
Dioleskan salep mata. ...
Pemberian vitamin K1 dan vaksin hepatitis B. ...
Dimandikan. ...

V. PERENCANAAN
Tanggal : 20 juni 2021 Pukul:14:00 wib
Pengembangan rencana yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan ibu mencakup
komponen:
a. Penentuan kebutuhan untuk melakukan / menyingkirkan, mengonfirmasi atau
membedakan
antara berbagai komplikasi yang mungkin timbul.
b. Penentuan kebutuhan untuk melakukan konsultasi dengan dokter.
c. Penentuan kebutuhan untuk melakukan evaluasi dan intervensi.
d. Penentuan kebutuhan untuk mengatasi ketidaknyamanan atau upaya terapi lain.
e. Penentuan kebutuhan untuk melibatkan orang terdekat lain untuk lebih aktif
dalam
perencanaan perawatan.
f. Penjadwalan kunjungan ulang berikutnya.
VI. PELAKSANAAN
Tanggal : 20 juni 2021 Pukul: 14:30
Dalam pelaksanaan seluruh rencana tindakan yang sudah disusun dilaksanakan dengan
efisien dan aman. Perencanaan ini bisa dilakukan seluruhnya oleh bidan, sebagian lagi
oleh klien, atau anggota tim lainnya. Walaupun bidan tidak melakukannya sendiri dia
tetap memikul tanggung jawab untuk melaksanakan rencana asuhannya (misal
memastikan langkah tersebut benar-benar terlaksana).

VII. EVALUASI
Tanggal : 20 juni 2021 Pukul 14:30 wib
Untuk mengetahui keberhasilan asuhan kebidanan yang telah diberikan kepada pasien
harus sesuai dengan :
a. Tujuan asuhan kebidanan adalah meningkatkan, mempertahankan dan
mengembalikan kesehatan, memfasilitasi ibu untuk menjalani kehamilannya dengan
rasa aman dan percaya diri.
b. Efektifitas tindakan untuk mengatasi masalah yaitu dengan mengkaji respon pasien
sebagai hasil pengkajian dalam pelaksanaan asuhan.
c. Hasil asuhan merupakan dalam bentuk konkrit meliputi pemulihan kondisi pasien,
peningkatan kesejahteraan, peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam
perawatan diri untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai