PENGERTIAN IMAN • Pengertian Iman secara Etimologi • Iman berasa dari kata amana - yu'minu - imanan yang artinya percaya • Pengertian Iman secara Terminologi • Iman adalah 'aqdun bil qalbi, waiqraarun billisaani, wa'amalun bil arkaan yang artinya diyakini dengan hati diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dengan amal perbuatan. • Iman dan Akidah • Iman sering dikenal dengan istilah akidah, dimana akidah artinya ikatan "ikatan hati", maksudnya seseorang yang beriman mengikatkan hati dan perasaannya dengan sesuatu kepercayaan yang tidak lagi ditukarnya dengan kepercayaan lain PENGERTIAN IMAN • iman berasal dari bahasa Arab ( )اإليمانyang berarti percaya atau yakin. Secara etimologis iman ( )إيمانdiambil dari kata kerja ‘aamana’ ) أمنyukminu’ ) يؤمنyang artinya ‘percaya’ atau ‘membenarkan’. Secara harfiah iman dapat berarti rasa aman (al-amanah, yaitu kesejahteraan dan kesentosaan) dan kepercayaan (al-amanah, yaitu keadaan dapat dipercaya atau diandalkan). Sedangkan menurut istilah iman berarti meyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan PENJELASAN IMAN • Meyakini dengan hati maksudnya menerima segala hal yang di bawa oleh Rasullullah. • Mengucapkan atau mengikrarkan dengan lisan maksudnya mengucapkan dua kalimah syahadat Lailahaillallah Muhammadarrasulullah (tidak ada sesembahan yang hak kecuali Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah). • Membuktikan atau mengamalkan dengan anggota badan maksudnya hati mengamalkan dalam bentuk keyakinan dan anggota badan mengamalkan dalam bentuk ibadah sesuai dengan ketentuannya. PENGERTIAN IMAN DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS
• Arti iman dalam Al-Qur’an yaitu membenarkan keyakinan bahwa
Allah Swt. mempunyai kitab-kitab yang diturunkan pada hamba- hambaNya dengan kebenaran yang nyata dan petunjuk yang jelas.
• Arti Iman dalam Hadits yaitu iman merupakan pembenaran batin.
Rasullallah menyebutkan bahwa hal-hal lain sebagai iman, seperti sabar, akhlak yang baik, cinta Rasul, rasa malu dan lain sebagainya • Ali bin Abi Talib = ucapan dengan lisan dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota. Menurut Ali bin Abi Talib iman harus dibuktikan dengan perbuatan, bukan hanya sekedar ucapan menurut lisan saja.
• Imam al-Ghazali = pengakuan dengan lisan dan membenarkan
pengakuan tersebut dengan hati serta mengamalkannya dengan anggota TINGKATAN IMAN DALAM ISLAM
• Muslim = Muslim yaitu orang yang mengaku Islam, kadar keimanannya
termasuk yang terendah, sebatas pengakuan Allah sebagai tuhan yang esa. • Mu’min = mu’min yaitu orang yang beriman dan mengkaji syariat islam sehingga meningkat wawasan keislamannya. • Muhsin = Muhsin yaitu orang yang memperbaiki segala perbuatannya supaya menjadi lebih baik. • Mukhlis = Muklis yaitu orang yang ikhlas dalam beribadah dan hidupnya hanya untuk mengabdikan kepada Allah. • Muttaqin = Muttaqin yaitu orang yang bertakwa. Muttaqin merupakan tingkatan tertinggi diantara tingkatan-tingkatan lain. SIFAT-SIFAT ORANG YANG BERIMAN • Lebih tenang dan tegas dalam mengambil sikap maupun keputusan • Mudah menerima nasihat dari orang lain • Mencintai sesama umat manusia • Ada rasa takut pada Allah • Memelihara fitrah iman • Memelihara kehormatan diri dan keluarga • Menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangaNya • Senang mencari dan menambah ilmu serta semangat dalam melakukan amal dan tidak lupa untuk selalu berdoa. • Sederhana dan memiliki sikap yang baik • Memelihara ibadah secara formal HAL-HAL YANG DAPAT MENINGKATKAN KEIMANAN • Bertakwa yaitu menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya • Perbanyaklah membaca Al-Qur’an dan renungkan maknanya. • Pelajari ilmu-ilmu tentang agama islam • Merenungkan segala sesuatu ciptaan Allah • Meningkatkan ilmu tentang mengenal Allah SWT HAL – HAL YANG MEMBATALKAN IMAN
• Mengingkari rububiyah Allah atau sesuatu dari kekhususan- kekhususanNya,
atau mengaku memiliki sesuatu dari kekhususan tersebut atau membenarkan orang yang mengakuinya. • Sombong dan menolak beribadah kepada Allah Swt. • Menjadikan perantara dan penolong yang ia sembah atau ia mintai (pertolongan) selain Allah. • mendustakan Rasullullah. Dan menolak sesuatu yang telah ditetapkan Allah serta RasulNya. • Mengejek Allah atau Rasullullah baik itu gurauan maupun sungguhan, dan lain sebagainya.