Anda di halaman 1dari 2

Wanita cantik, cerdas, dan apa adanya seorang YouTuber, blogger, dan

selebgram. Dia perempuan berdarah Palembang ini memang sering


malang-melintang di media sosial dan televisi. Bermula 'hanya' sebagai
seorang mahasiswi Indonesia yang kuliah di Jerman, menempuh kelas di
Studienkolleg hingga berkuliah di Freie Universität Berlin Jerman bukan hal
yang mudah. Sempat menyesal karena jarang menyimak pelajaran semasa
SMA, Gita menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk belajar demi bisa
bertahan di tengah ketatnya kultur pendidikan Jerman. Dan sekarang Gita
malah ketagihan untuk terus belajar. Ia sadar betapa pentingnya
mencerdaskan diri agar bisa survive di dunia ini.

 I would like to introduce myself.


 My name is Herlin Widiyananda Lestari
 You can call me Herlin
 I’m 21 years old
 I’m Indonesian
 I was born in Bekasi City
 I live in Bekasi
 I’m pharmacy student at STIKes Mitra Keluarga
 I like reading novels

I like to join the organizations to boarden my relation


My inspiring person

Wanita cantik, cerdas, dan apa adanya seorang YouTuber, blogger, dan
selebgram. Dia perempuan berdarah Palembang ini memang sering
malang-melintang di media sosial dan televisi. Bermula 'hanya' sebagai
seorang mahasiswi Indonesia yang kuliah di Jerman, menempuh kelas di
Studienkolleg hingga berkuliah di Freie Universität Berlin Jerman bukan hal
yang mudah. Sempat menyesal karena jarang menyimak pelajaran semasa
SMA, Gita menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk belajar demi bisa
bertahan di tengah ketatnya kultur pendidikan Jerman. Dan sekarang Gita
malah ketagihan untuk terus belajar. Ia sadar betapa pentingnya
mencerdaskan diri agar bisa survive di dunia ini.

A beautiful, intelligent woman, and a simple YouTuber, blogger, and celebgram. She is born
on Palembang and her name is so famous on social media and television. She’s starting her
life journey as an Indonesian student studying in Germany, then taking classes at
Studienkolleg to study at Freie Universität Berlin Germany that is not easy. She had regrets
for rarely listening to lessons during high school, Gita spent almost all her time studying in
order to survive in the midst of the strict Culture of German education. And now Gita is even
addicted to continue learning. She realized how important it was to educate himself in order to
survive in this world.

Anda mungkin juga menyukai