Penulis
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................................
Bab II Pembahasan.............................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah Swt berarti
percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt , itu benar – benar ada dengan segala
kesempurnaan – Nya untuk mengetahui kesempurnaanya salah satunya adalah dengan mengetahui 20
sifat Allah dan 99 Asmaul Husna.
Sesungguhnya kesempurnaan Allah Swt itu dapat kita rasakan dengan kehidupan sehari-hari
dari segala apa yang diciptakannya , Allah menciptakan matahari, laut,air, udara binatang, dan lain
sebagainya untuk menunjukkan kesempurnaanya Allah tidak membutuhkan peribadatan manusia ,
tetapi manusialah yang membutuhkan adanya Allah, manusia harus selalu meminta dan memohon
perlindungan kepada Allah denga berdoa menggunaakan Asmaul Husna.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Menjelaskan tentang Asma’ul Husna.
2. Mengetahui dan memahami dari Asma’ul Husna dalam kehidupan sehari-hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang indah, baik, agung dan mulia sesuai dengan sifat-sifat
Nya. dalam artian perkata "Asma" berarti nama dan "husna" berarti yang baik atau yang indah, jadi
asma'ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik dan indah.
Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, sebutan, gelar, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah
dan baik. Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam Surat Thaha:8 yang artinya:
"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna
(nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:
Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Baqara:31 dan Al-Ar'raaf:130, sebagai berikut:
"Milik Allahlah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama
tersebut" (Al-A'raaf:180)
Nama Allah yang mulia dan agung tersebut merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah, sebagai pencipta
serta pemelihara alam semesta beserta segala isinya ini. Bagi seorang muslim salah satu cara mengenal
Allah adalah dengan mempelajari sifat-sifat Allah serta mengenal 99 asma Allah (99 nama Allah).
5
B. Mengenal 99 Asmaul Husna Allah Beserta Artinya
N
o Nama Indonesia Arab
الرحم
1 Ar Rahman Allah Yang Maha Pengasih ن
2 Ar Rahiim Allah Yang Maha Penyayang الرحيم
Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikan Raja dari semua
3 Al Malik Raja) الملك
القدو
4 Al Quddus Allah Yang Maha Suci س
5 As Salaam Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan السالم
6 Al Mu`min Allah Yang Maha Memberi Keamanan المؤمن
المهيم
7 Al Muhaimin Allah Yang Maha Mengatur ن
8 Al `Aziiz Allah Yang Maha Perkasa العزيز
9 Al Jabbar Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan الجبار
10 Al Mutakabbir Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran المتكبر
11 Al Khaliq Allah Yang Maha Pencipta fالخالق
Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Me
12 Al Baari` nyeimbangkan) البارئ
المصو
13 Al Mushawwir Allah Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya) ر
14 Al Ghaffaar Allah Yang Maha Pengampun الغفار
Allah Yang Maha Menundukkan / Menaklukkan Segala
15 Al Qahhaar Sesuatu القهار
الوها
16 Al Wahhaab Allah Yang Maha Pemberi Karunia ب
17 Ar Razzaaq Allah Yang Maha Pemberi Rezeki الرزاق
18 Al Fattaah Allah Yang Maha Pembuka Rahmat الفتاح
19 Al `Aliim Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) العليم
القاب
20 Al Qaabidh Allah Yang Maha Menyempitkan (makhluknya) ض
21 Al Baasith Allah Yang Maha Melapangkan (makhluknya) الباسط
الخاف
22 Al Khaafidh Allah Yang Maha Merendahkan (makhluknya) ض
23 Ar Raafi` Allah Yang Maha Meninggikan (makhluknya) الرافع
6
24 Al Mu`izz Allah Yang Maha Memuliakan (makhluknya) المعز
25 Al Mudzil Allah Yang Maha Menghinakan (makhluknya) fالمذل
26 Al Samii` Allah Yang Maha Mendengar السميع
البصي
27 Al Bashiir Allah Yang Maha Melihat ر
28 Al Hakam Allah Yang Maha Menetapkan الحكم
29 Al `Adl Allah Yang Maha Adil fالعدل
اللطي
30 Al Lathiif Allah Yang Maha Lembut ف
31 Al Khabiir Allah Yang Maha Mengenal الخبير
32 Al Haliim Allah Yang Maha Penyantun الحليم
33 Al `Azhiim Allah Yang Maha Agung العظيم
34 Al Ghafuur Allah Yang Maha Memberi Pengampunan الغفور
fالشكو
35 As Syakuur Allah Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai) ر
36 Al `Aliy Allah Yang Maha Tinggi العلى
37 Al Kabiir Allah Yang Maha Besar الكبير
38 Al Hafizh Allah Yang Maha Memelihara الحفيظ
39 Al Muqiit Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan المقيت
الحسي
40 Al Hasiib Allah Yang Maha Membuat Perhitungan ب
41 Al Jaliil Allah Yang Maha Luhur fالجليل
42 Al Kariim Allah Yang Maha Pemurah الكريم
43 Ar Raqiib Allah Yang Maha Mengawasi الرقيب
المجي
44 Al Mujiib Allah Yang Maha Mengabulkan ب
45 Al Waasi` Allah Yang Maha Luas الواسع
46 Al Hakim Allah Yang Maha Bijaksana الحكيم
47 Al Waduud Allah Yang Maha Mengasihi fالودود
48 Al Majiid Allah Yang Maha Mulia المجيد
49 Al Baa`its Allah Yang Maha Membangkitkan الباعث
50 As Syahiid Allah Yang Maha Menyaksikan الشهيد
51 Al Haqq Allah Yang Maha Benar الحق
52 Al Wakiil Allah Yang Maha Memelihara الوكيل
53 Al Qawiyyu Allah Yang Maha Kuat القوى
54 Al Matiin Allah Yang Maha Kokoh المتين
7
55 Al Waliyy Allah Yang Maha Melindungi fالولى
56 Al Hamiid Allah Yang Maha Terpuji الحميد
Allah Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesua
المحص
57 Al Muhshii tu) ى
58 Al Mubdi` Allah Yang Maha Memulai المبدئ
59 Al Mu`iid Allah Yang Maha Mengembalikan Kehidupan المعيد
60 Al Muhyii Allah Yang Maha Menghidupkan المحيى
61 Al Mumiitu Allah Yang Maha Mematikan المميت
62 Al Hayyu Allah Yang Maha Hidup الحي
63 Al Qayyuum Allah Yang Maha Mandiri القيوم
64 Al Waajid Allah Yang Maha Penemu fالواجد
65 Al Maajid Allah Yang Maha Mulia الماجد
66 Al Wahid Allah Yang Maha Tunggal fالواحد
67 Al Ahad Allah Yang Maha Esa االحد
68 As Shamad Allah Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta fالصمد
69 Al Qaadir Allah Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan القادر
70 Al Muqtadir Allah Yang Maha Berkuasa المقتدر
71 Al Muqaddim Allah Yang Maha Mendahulukan المقدم
المؤخ
72 Al Mu`akkhir Allah Yang Maha Mengakhirkan ر
73 Al Awwal Allah Yang Maha Awal األول
74 Al Aakhir Allah Yang Maha Akhir األخر
75 Az Zhaahir Allah Yang Maha Nyata الظاهر
76 Al Baathin Allah Yang Maha Ghaib الباطن
77 Al Waali Allah Yang Maha Memerintah fالوالي
المتعال
78 Al Muta`aalii Allah Yang Maha Tinggi ي
79 Al Barru Allah Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan) البر
80 At Tawwaab Allah Yang Maha Penerima Tobat التواب
81 Al Muntaqim Allah Yang Maha Pemberi Balasan المنتقم
82 Al Afuww Allah Yang Maha Pemaaf العفو
الرؤو
83 Ar Ra`uuf Allah Yang Maha Pengasuh ف
مالك
84 Malikul Mulk Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta) الملك
85 Dzul Jalaali Wal I Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan ذو
8
الجالل
و
kraam اإلكرام
86 Al Muqsith Allah Yang Maha Pemberi Keadilan المقسط
87 Al Jamii` Allah Yang Maha Mengumpulkan الجامع
88 Al Ghaniyy Allah Yang Maha Kaya الغنى
89 Al Mughnii Allah Yang Maha Pemberi Kekayaan المغنى
90 Al Maani Allah Yang Maha Mencegah المانع
91 Ad Dhaar Allah Yang Maha Penimpa Kemudharatan الضار
92 An Nafii` Allah Yang Maha Memberi Manfaat النافع
Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahay
93 An Nuur a) النور
94 Al Haadii Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk الهادئ
95 Al Badii’ Allah Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya البديع
96 Al Baaqii Allah Yang Maha Kekal الباقي
fالوار
97 Al Waarits Allah Yang Maha Pewaris ث
98 Ar Rasyiid Allah Yang Maha Pandai الرشيد
الصبو
99 As Shabuur Allah Yang Maha Sabar ر
9
C.Sejarah Diturunkan Ayat tentang Asmaul Husna
Di dalam kitab asbabunnuzul diterangkan bahwa pada suatu hari Rasulullah melakukan shalat di
Mekah dan berdoa dengan kata-kata: "Ya Rahman, Ya Rahim". kemudian Doa tersebut terdengar
oleh sebagian kaum musyrikin. saat itu kamu musyrikin berkata, "Perhatikan orang yang murtad
dari agamanya! dia melarang kita menyeru dua Tuhan, dan ia sendiri menyeru dua Tuhan".
ْقُ ِل ا ْد ُعوا هَّللا َ أَ ِو ا ْد ُعوا الرَّحْ ٰ َم َن ۖ أَيًّا َما تَ ْد ُعوا فَلَهُ اأْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَ ٰى ۚ َواَل تَجْ هَر
ك َسبِياًلَ ِت بِهَا َوا ْبتَ ِغ بَي َْن ٰ َذل
ْ ِك َواَل تُ َخاف َ ِصاَل ت
َ ِب
Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru,
Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat mu
dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".(Q.S. Al-
Isra:110)
Berdasarkan Surat Al-Isra:110, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah, menyebut nama
Allah dan Ar-Rahman karena sepengetahuan mereka di daerah Yamamah ada orang yang
mempunyai nama Rahman. Dengan turunnya Q.S. al-Isra ayat 110, hal tersebut mematahkan
dugaan mereka (kaum musyrikin). kemudian Pada ayat lain, Allah SWT berfirman:
"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul
Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama
Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-
A’raf:180).
Ayat diatas mengajarkan kepada kita agar menyebut nama Allah SWT dengan nama
kebesaranNya, yakni dengan asmaul husna.
10
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kita harus menyakini Asmaul Husna, Allah tentu saja bukan hanya menghafalkannya tetapi
juga memahami , merenungi, dan mengaplikasikannya dengan kehidupan sehari-hari dengan cara
melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya . pada bab ini kita akan mempelajari tentang
Asmaul Husna yang meliputi pemgertian dan memahami Asmaul Husna , penjelasan selengkapnya
sebagai berikut
Keutamaan asmaul husna ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam Hadist berikut :
) ۴۸۳۵ : مسلم رواه ( الجنة دخل حفظها من اسما وتسعون تسعة هلل
Artinya :
Sesungguhnya Allah Swt mempunyai 99 nama , barang siapa yang menghafalkannya , ia akan masuk
surga. (HR. Muslim : 4853)
Yang di maksud dengan barang siapa yang menjaganya ( حفظها )منsehingga seseorang bisa masuk
surga , yaitu :
1. Menghafalkan dan menguasai Asmaul Husna.
2. Memahami makna dan kandungan yang ada di dalamnya .
3. Menerapka mengaktualisasikan atau mengimplementasikan ajaran atau nilai yang ada di
dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.
11
MAKALAH
ASMAUL HUSNA
Di Susun Oleh :
Kelas : 3B1
Dosen: Sahrudin, S.Pd.I
12