Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kami dari para juru nasehat dan yang memberi
pengertian kepada kami tenteng ilmu-ilmu ulama yang melekat. tetapkanlah Rahmat dan salam
sejahtera kepada Nabi Muhammad SAW , pembawa Islam yang sanggup melenyapkan agama-agama
orang kafir dan musyrik demikian pula RahmatNy dan salam kepada keluarga dan para sahabat
beliau yang teguh menjalankan syariatnya .
Alhamdulilah berkat Rahmat Allah SWT kami dapat menyelesaikan tugas membuat makalah
yang berjudul “Asmaul Husna”  tersusunya makalah ini tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi tingginya kepada guru-guru terutama kepada guru pembimbing kami
Bapak syahdan
Harapan semoga dapat menjadi amal jariyah beliau yang amat berjasa kepada kami .Amin.
Dan karena tidak ada gading yang tak retak maka kami sangat mengharapkan koreksi dan
tegur sapa para guru ,cerdik pandai dan semua pembaca demi penyempurnaan langkah kami
selanjutnya .
Demikianlah semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan kaum muslimin pada
umumnya amin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Medan 21 Oktober 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................................

Daftar Isi .............................................................................................................................

Bab I Pendahuluan.............................................................................................................

A. Latar Belakang..........................................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................................

Bab II Pembahasan.............................................................................................................

A. Pengertian Asmaul Husna ........................................................................................


B. Mengenal 99 Asma Allah Beserta Artinya ..............................................................
C. Sejarah Asmaul Husna ............................................................................................

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
            Rukun Iman pertama adalah Iman kepada Allah Swt, beriman kepada Allah Swt berarti
percaya dan yakin dengan sepenuh hati  bahwa Allah Swt , itu benar – benar ada dengan segala
kesempurnaan – Nya untuk mengetahui kesempurnaanya salah satunya adalah dengan mengetahui 20
sifat Allah dan 99 Asmaul Husna.
Sesungguhnya kesempurnaan Allah Swt itu dapat kita rasakan dengan kehidupan sehari-hari
dari segala apa yang diciptakannya , Allah menciptakan matahari, laut,air, udara binatang, dan lain
sebagainya untuk menunjukkan kesempurnaanya Allah tidak membutuhkan peribadatan manusia ,
tetapi manusialah yang membutuhkan adanya Allah, manusia harus selalu meminta dan memohon
perlindungan kepada Allah denga berdoa menggunaakan Asmaul Husna.

B.  Rumusan Masalah

1. Menguraikan 99 Asmaul Husna Beserta Artinya

C. Tujuan
1.      Menjelaskan tentang Asma’ul Husna.
2.      Mengetahui dan memahami  dari Asma’ul Husna dalam kehidupan sehari-hari.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Asmaul Husna


Asmaul husna ada dua kata singkat tetapi memoliki makna yang dalam dan luas , Asmaul
Husna adalah nama nama baik dan indah bagi Allah Swt, didalamnya mengandung sifat sifat
kesempurnaan , kemuliaan dan keagungan Allah  Swt , para ulama telah banyak menulis buku yang
membahas dan menggali makna yang terkandung dalam Asmaul Husna, hal ini menunjukkan betapa
Asmaul Husna mengandung samudra nilai yang penting.
            Ketika kita meminta sesuatu hajat kepada Allah , kita panggil Allah dengan Asmaul Husna
yang menunjukan bahwa Allah bisa mengabulkan permintaan kita karena memang Allah Swt
memiliki hal tersebut, misalnya :
            Ketika meminta rezeki dalam doa kita , kita panggil allah swt dengan asmaul husna Ya
Rozzzaq (wahai dzat yang maha pemberi rezeki) Ya Ghoni ( wahai dzat maha kaya) Ya Mughni
(wahai yang maha memakmurkan )
            Di samping itu dalam masyarakat islam  ketika memberi nama anak yang baru lahir, sangat
baik dan sangat di anjurkan jika memberi nama anak tersebut dengan asmaul husna  yang memiliki
arti dan makna yang bisa di teladani manusia , tentu dengan syarat di depan asmaul husna tersebut
diawali dengan kata ‘abdun , yang artinya hamba Allah , misalnya abdur Rahim (hamba dzat yang
maha pengasih ). dan lain sebagainya .

4
Asmaul Husna artinya nama-nama Allah yang indah, baik, agung dan mulia sesuai dengan sifat-sifat
Nya. dalam artian perkata "Asma" berarti nama dan "husna" berarti yang baik atau yang indah, jadi
asma'ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik dan indah.
Asmaul Husna merujuk kepada nama-nama, sebutan, gelar, sekaligus sifat-sifat Allah SWT yang indah
dan baik. Istilah Asmaul Husna juga dikemukakan oleh Allah SWT dalam Surat Thaha:8 yang artinya:

"Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai asmaa'ul husna
(nama-nama yang baik)" (Q.S. Thaha:
Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Baqara:31 dan Al-Ar'raaf:130, sebagai berikut:

"Milik Allahlah nama-nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama
tersebut" (Al-A'raaf:180)

"Dia telah mengajari Adam seluruh nama" (Q.S Al-Baqarah:31)

Nama Allah yang mulia dan agung tersebut merupakan kebesaran dan kekuasaan Allah, sebagai pencipta
serta pemelihara alam semesta beserta segala isinya ini. Bagi seorang muslim salah satu cara mengenal
Allah adalah dengan mempelajari sifat-sifat Allah serta mengenal 99 asma Allah (99 nama Allah).

5
B.    Mengenal 99 Asmaul Husna Allah Beserta Artinya

N
o Nama Indonesia Arab
‫الرحم‬
1 Ar Rahman Allah Yang Maha Pengasih ‫ن‬
2 Ar Rahiim Allah Yang Maha Penyayang ‫الرحيم‬
Allah Yang Maha Merajai (bisa di artikan Raja dari semua 
3 Al Malik Raja) ‫الملك‬
‫القدو‬
4 Al Quddus Allah Yang Maha Suci ‫س‬
5 As Salaam Allah Yang Maha Memberi Kesejahteraan ‫السالم‬
6 Al Mu`min Allah Yang Maha Memberi Keamanan ‫المؤمن‬
‫المهيم‬
7 Al Muhaimin Allah Yang Maha Mengatur ‫ن‬
8 Al `Aziiz Allah Yang Maha Perkasa ‫العزيز‬
9 Al Jabbar Allah Yang Memiliki Mutlak Kegagahan ‫الجبار‬
10 Al Mutakabbir Allah Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran ‫المتكبر‬
11 Al Khaliq Allah Yang Maha Pencipta f‫الخالق‬
Allah Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Me
12 Al Baari` nyeimbangkan) ‫البارئ‬
‫المصو‬
13 Al Mushawwir Allah Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya) ‫ر‬
14 Al Ghaffaar Allah Yang Maha Pengampun ‫الغفار‬
Allah Yang Maha Menundukkan / Menaklukkan Segala
15 Al Qahhaar Sesuatu ‫القهار‬
‫الوها‬
16 Al Wahhaab Allah Yang Maha Pemberi Karunia ‫ب‬
17 Ar Razzaaq Allah Yang Maha Pemberi Rezeki ‫الرزاق‬
18 Al Fattaah Allah Yang Maha Pembuka Rahmat ‫الفتاح‬
19 Al `Aliim Allah Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) ‫العليم‬
‫القاب‬
20 Al Qaabidh Allah Yang Maha Menyempitkan (makhluknya) ‫ض‬
21 Al Baasith Allah Yang Maha Melapangkan (makhluknya) ‫الباسط‬
‫الخاف‬
22 Al Khaafidh Allah Yang Maha Merendahkan (makhluknya) ‫ض‬
23 Ar Raafi` Allah Yang Maha Meninggikan (makhluknya) ‫الرافع‬
6
24 Al Mu`izz Allah Yang Maha Memuliakan (makhluknya) ‫المعز‬
25 Al Mudzil Allah Yang Maha Menghinakan (makhluknya) f‫المذل‬
26 Al Samii` Allah Yang Maha Mendengar ‫السميع‬
‫البصي‬
27 Al Bashiir Allah Yang Maha Melihat ‫ر‬
28 Al Hakam Allah Yang Maha Menetapkan ‫الحكم‬
29 Al `Adl Allah Yang Maha Adil f‫العدل‬
‫اللطي‬
30 Al Lathiif Allah Yang Maha Lembut ‫ف‬
31 Al Khabiir Allah Yang Maha Mengenal ‫الخبير‬
32 Al Haliim Allah Yang Maha Penyantun ‫الحليم‬
33 Al `Azhiim Allah Yang Maha Agung ‫العظيم‬
34 Al Ghafuur Allah Yang Maha Memberi Pengampunan ‫الغفور‬
f‫الشكو‬
35 As Syakuur Allah Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai) ‫ر‬
36 Al `Aliy Allah Yang Maha Tinggi ‫العلى‬
37 Al Kabiir Allah Yang Maha Besar ‫الكبير‬
38 Al Hafizh Allah Yang Maha Memelihara ‫الحفيظ‬
39 Al Muqiit Allah Yang Maha Pemberi Kecukupan ‫المقيت‬
‫الحسي‬
40 Al Hasiib Allah Yang Maha Membuat Perhitungan ‫ب‬
41 Al Jaliil Allah Yang Maha Luhur f‫الجليل‬
42 Al Kariim Allah Yang Maha Pemurah ‫الكريم‬
43 Ar Raqiib Allah Yang Maha Mengawasi ‫الرقيب‬
‫المجي‬
44 Al Mujiib Allah Yang Maha Mengabulkan ‫ب‬
45 Al Waasi` Allah Yang Maha Luas ‫الواسع‬
46 Al Hakim Allah Yang Maha Bijaksana ‫الحكيم‬
47 Al Waduud Allah Yang Maha Mengasihi f‫الودود‬
48 Al Majiid Allah Yang Maha Mulia ‫المجيد‬
49 Al Baa`its Allah Yang Maha Membangkitkan ‫الباعث‬
50 As Syahiid Allah Yang Maha Menyaksikan ‫الشهيد‬
51 Al Haqq Allah Yang Maha Benar ‫الحق‬
52 Al Wakiil Allah Yang Maha Memelihara ‫الوكيل‬
53 Al Qawiyyu Allah Yang Maha Kuat ‫القوى‬
54 Al Matiin Allah Yang Maha Kokoh ‫المتين‬
7
55 Al Waliyy Allah Yang Maha Melindungi f‫الولى‬
56 Al Hamiid Allah Yang Maha Terpuji ‫الحميد‬
Allah Yang Maha Mengalkulasi (Menghitung Segala Sesua
‫المحص‬
57 Al Muhshii tu) ‫ى‬
58 Al Mubdi` Allah Yang Maha Memulai ‫المبدئ‬
59 Al Mu`iid Allah Yang Maha Mengembalikan Kehidupan ‫المعيد‬
60 Al Muhyii Allah Yang Maha Menghidupkan ‫المحيى‬
61 Al Mumiitu Allah Yang Maha Mematikan ‫المميت‬
62 Al Hayyu Allah Yang Maha Hidup ‫الحي‬
63 Al Qayyuum Allah Yang Maha Mandiri ‫القيوم‬
64 Al Waajid Allah Yang Maha Penemu f‫الواجد‬
65 Al Maajid Allah Yang Maha Mulia ‫الماجد‬
66 Al Wahid Allah Yang Maha Tunggal f‫الواحد‬
67 Al Ahad Allah Yang Maha Esa ‫االحد‬
68 As Shamad Allah Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta f‫الصمد‬
69 Al Qaadir Allah Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan ‫القادر‬
70 Al Muqtadir Allah Yang Maha Berkuasa ‫المقتدر‬
71 Al Muqaddim Allah Yang Maha Mendahulukan ‫المقدم‬
‫المؤخ‬
72 Al Mu`akkhir Allah Yang Maha Mengakhirkan ‫ر‬
73 Al Awwal Allah Yang Maha Awal ‫األول‬
74 Al Aakhir Allah Yang Maha Akhir ‫األخر‬
75 Az Zhaahir Allah Yang Maha Nyata ‫الظاهر‬
76 Al Baathin Allah Yang Maha Ghaib ‫الباطن‬
77 Al Waali Allah Yang Maha Memerintah f‫الوالي‬
‫المتعال‬
78 Al Muta`aalii Allah Yang Maha Tinggi ‫ي‬
79 Al Barru Allah Yang Maha Penderma (Maha Pemberi Kebajikan) ‫البر‬
80 At Tawwaab Allah Yang Maha Penerima Tobat ‫التواب‬
81 Al Muntaqim Allah Yang Maha Pemberi Balasan ‫المنتقم‬
82 Al Afuww Allah Yang Maha Pemaaf ‫العفو‬
‫الرؤو‬
83 Ar Ra`uuf Allah Yang Maha Pengasuh ‫ف‬
‫مالك‬
84 Malikul Mulk Allah Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta) ‫الملك‬
85 Dzul Jalaali Wal I Allah Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan ‫ذو‬
8
‫الجالل‬
‫و‬
kraam ‫اإلكرام‬
86 Al Muqsith Allah Yang Maha Pemberi Keadilan ‫المقسط‬
87 Al Jamii` Allah Yang Maha Mengumpulkan ‫الجامع‬
88 Al Ghaniyy Allah Yang Maha Kaya ‫الغنى‬
89 Al Mughnii Allah Yang Maha Pemberi Kekayaan ‫المغنى‬
90 Al Maani Allah Yang Maha Mencegah ‫المانع‬
91 Ad Dhaar Allah Yang Maha Penimpa Kemudharatan ‫الضار‬
92 An Nafii` Allah Yang Maha Memberi Manfaat ‫النافع‬
Allah Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahay
93 An Nuur a) ‫النور‬
94 Al Haadii Allah Yang Maha Pemberi Petunjuk ‫الهادئ‬
95 Al Badii’ Allah Yang Maha Pencipta Yang Tiada Bandingannya ‫البديع‬
96 Al Baaqii Allah Yang Maha Kekal ‫الباقي‬
f‫الوار‬
97 Al Waarits Allah Yang Maha Pewaris ‫ث‬
98 Ar Rasyiid Allah Yang Maha Pandai ‫الرشيد‬
‫الصبو‬
99 As Shabuur Allah Yang Maha Sabar ‫ر‬

9
C.Sejarah Diturunkan Ayat tentang Asmaul Husna
Di dalam kitab asbabunnuzul diterangkan bahwa pada suatu hari Rasulullah melakukan shalat di
Mekah dan berdoa dengan kata-kata: "Ya Rahman, Ya Rahim". kemudian Doa tersebut terdengar
oleh sebagian kaum musyrikin. saat itu kamu musyrikin berkata, "Perhatikan orang yang murtad
dari agamanya! dia melarang kita menyeru dua Tuhan, dan ia sendiri menyeru dua Tuhan".

Dari adanya ucapan tersebut, turunlah Surat Al-Isra:110:

  ْ‫قُ ِل ا ْد ُعوا هَّللا َ أَ ِو ا ْد ُعوا الرَّحْ ٰ َم َن ۖ أَيًّا َما تَ ْد ُعوا فَلَهُ اأْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَ ٰى ۚ َواَل تَجْ هَر‬
‫ك َسبِياًل‬َ ِ‫ت بِهَا َوا ْبتَ ِغ بَي َْن ٰ َذل‬
ْ ِ‫ك َواَل تُ َخاف‬ َ ِ‫صاَل ت‬
َ ِ‫ب‬ 

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru,
Dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalat mu
dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".(Q.S. Al-
Isra:110)

Berdasarkan Surat Al-Isra:110, kaum musyrikin mengira bahwa Rasulullah, menyebut nama
Allah dan Ar-Rahman karena sepengetahuan mereka di daerah Yamamah ada orang yang
mempunyai nama Rahman. Dengan turunnya Q.S. al-Isra ayat 110, hal tersebut mematahkan
dugaan mereka (kaum musyrikin). kemudian Pada ayat lain, Allah SWT berfirman:

 ‫ون فِي أَ ْس َمائِ ِه َسيُجْ َز ْو َن َما‬


َ ‫ين ي ُْل ِح ُد‬
َ ‫َوهَّلِل ِ اأْل َ ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى فَا ْد ُعوهُ بِهَا َو َذرُوا الَّ ِذ‬
َ ُ‫ َكانُوا يَ ْع َمل‬ 
‫ون‬

"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul
Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama
Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". (Q.S. Al-
A’raf:180).

Ayat diatas mengajarkan kepada kita agar menyebut nama Allah SWT dengan nama
kebesaranNya, yakni dengan asmaul husna.

10
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
            Kita harus menyakini Asmaul Husna, Allah tentu saja bukan hanya menghafalkannya tetapi
juga memahami , merenungi, dan mengaplikasikannya dengan kehidupan sehari-hari dengan cara
melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya . pada bab ini kita akan mempelajari tentang
Asmaul Husna yang meliputi pemgertian dan memahami Asmaul Husna , penjelasan selengkapnya
sebagai berikut
Keutamaan asmaul husna ditegaskan oleh Rasulullah Saw dalam Hadist berikut :
) ۴۸۳۵ :  ‫مسلم‬ ‫رواه‬ ( ‫الجنة‬ ‫دخل‬ ‫حفظها‬ ‫من‬ ‫اسما‬ ‫وتسعون‬ ‫تسعة‬ ‫هلل‬
Artinya :
Sesungguhnya Allah Swt mempunyai 99 nama , barang siapa yang menghafalkannya , ia akan masuk
surga. (HR. Muslim : 4853)
Yang di maksud dengan barang siapa yang menjaganya ( ‫حفظها‬ ‫ )من‬sehingga seseorang bisa masuk
surga , yaitu :
1.      Menghafalkan dan menguasai Asmaul Husna.
2.      Memahami makna dan kandungan yang ada di dalamnya .
3.      Menerapka mengaktualisasikan  atau mengimplementasikan ajaran atau nilai yang ada di
dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

11
MAKALAH
ASMAUL HUSNA

Di Susun Oleh :

Lutfiah Chairani (2018020371)


Nur Setia prihasti (2018020488)

Kelas : 3B1
Dosen: Sahrudin, S.Pd.I

STMIK TRIGUNA DHARMA


Jl. Jend A.H Nasution no.73, Sumatera Utara

12

Anda mungkin juga menyukai