• Adalah program yang bersifat preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk membekali
dan memanfaatkan kemampuan-kemampuan psikologis individu, kelompok atau
organisasi dalam menyesuaikan diri dengan situasi perubahan di lingkungannya.
Intervensi yang dilakukan antara lain:
1. Feedback (umpan balik)
2. Konsultasi
3. Konseling
4. Terapi
5. Pelatihan atau program pengembangan individu, kelompok dan organisasi
SIFAT DAN BENTUK INTERVENSI
• Primer
• Sekunder
• Tersier
• Preventif
• Kuratif
• Rehabilitatif
PARADIGMA
• Menurut Thomas Kuhn (1970) paradigm dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual
atau model yang dengannya seorang ilmuwan bekerja (a conceptual framework or model
within which a scientist works).
• Paradigma merupakan asumsi dasar yang muncul dari sebuah penemuan ilmiah dengan
menspesifikan beragam variable atau konsep lewat metode yang dapat dibuktikan secara
valid dan reliabel
PSIKOANALISA
• Saat ada murid yang aktif di kelas dan guru mengatakan bahwa murid tersebut tidak perlu
mengerjakan PR karena ia sudah berpartisipasi aktif, maka murid akan belajar konsekuensi
positif dari menjadi murid yang aktif di kelas.
Skema Reinforcement
Kondisi : murid yang aktif di kelas
Reward : tidak perlu mengerjakan PR
Respon : murid akan belajar konsekuensi positif agar aktif
MODELING
• Abraham Maslow sebagai pelopor aliran humanistic menekankan bahwa manusia memiliki potensi untuk
berkembang sehat dan kreatif serta bebas bertanggung jawab atas hidupnya. Artinya pengaruh dari eksternal
(lingkungan, orang tua, sekolah) lebih kecil dibandingkan dengan potensi yang ada dalam dirinya.
• Holisme, bahwa organisme bertingkah laku sebagai kesatuan yang utuh, bukan rangkaian bagian yang
berbeda. Jiwa dan tubuh bukan dua unsur yang dapat dipisahkan dan merupakan sebuah kesatuan.
• Menolak riset binatang, Manusia dasarnya baik, Potensi kreatif
• Menekankan pada kesehatan psikologi (meneliti orang-orang yang berhasil mengaktualisasi dirinya)
• Pola terapi Humanistic contohnya client-centered dari Carl Rogers (Inti dari pola ini adalah pengembangan
aspek penerimaan dan penghargaan serta empati terhadap perasaan dan tindakan klien)
KOGNITIF
• Untuk menghasilkan kecerdasan spiritual pada diri individu sehingga muncul dan
berkembang rasa keinginan untuk berbuat taat kepada Tuhannya, ketulusan
mematuhi segala perintahNya serta ketabahan menerima ujianNya.
• Untuk menghasilkan potensi Ilahiyah, sehingga dengan potensi itu individu dapat
melakukan tugasnya sebagai khalifah dengan baik dan benar; ia dapat dengan baik
menanggulangi berbagai persoalan hidup; dan dapat memberikan kemanfaatan dan
keselamatan bagi lingkungannya pada berbagai aspek kehidupan.
• Untuk mengembalikan pola pikir dan kebiasaan konseli yang sesuai dengan
petunjuk ajaran islam (bersumber pada Al-Quran dan paradigma kenabian.
ASAS-ASAS KONSELING
• Asas Fitrah
• Asas Lillahita’ala
• Asas Bimbingan Seumur Hidup
• Asas Kesatuan Jasmaniah Rohaniah
• Asas Keseimbangan Rohaniah
• Asas Kemaujudan Individu
• Asas Asosilitas Manusia
• Asas Kekhalifahan Manusia
ASAS-ASAS KONSELING
• Menurut Kholilulloh dkk (2014), tiga Teknik konseling Islam: Pertama, konseling dengan tangan (kekuasaan),
otoritas. Konselor memaknai tangan untuk terapi. Misalnya dengan memijat-mijat bagian leher dan Pundak
klien, sehingga terjadi rileksasi. Ketika klien mengalami rikes, konselor memberikan nasihat-nasihat berdasar
dari data yang telah diperolehnya dari ungkapan yang dikeluhkan klien. Muslim meriwayatkan, dari Utsman
bin Abil ‘Ash ra, bahwasannya ia pernah mengadukan penderitaannya kepada Rasulullah karena ia telah
menemukan suatu penyakit di tubuhnya sejak ia masuk Islam.
Lalu Rasulullah bersabda: ”letakkanlah tangan mu pada tubuh mu yang merasa sakit, laluucapkanlah
Bismillah sebanyak tiga kali dan ucapkanlah dengan kalimat aku berlindung kepada Allah dari kejahatan yang
aku temui dan yang aku waspadai”. Konselor dapat juga memberikan sedikit penekanan dengan otoritasnya
ketika melakukan konseling agar klien yakin atas kemampuan konselor.
PENERAPAN KONSELING ISLAM
• Menurut Lubis (2007) teknik konseling Islamdapat menerapkan metode spiritual (spiritualism methode)
dan metode berpusat anak (client-centered method). Metode spiritual terdiri dari teknik latihan spiritual,
menjalin kasih sayang, dan cerminan al-qudwah al-hasanah. Dalam metode spiritual, konseli diarahkan
untuk mencari ketenangan hati dengan mendekatkan diri kepada Alloh sebagai sumber ketenangan hati,
sumber kekuatan penyelesaian masalah dan sumber penyembuhan penyakit mental. Diawali dengan
menyadarkan konseli agar menerima masalah dengan lapang dada dan tawakal atas dasar keteguhan
iman. Selanjutnya menegakkan potensi tauhidnya secara benar agar yakin bahwa Alloh satu-satunya
tempat mengembalikan masalah dan memohon pertolongan penyelesaiannya. Metode ini dilanjutkan
dengan menuntun kearah mendekati Alloh melalui amal ibadah yang dilaksanakan dengan khusu’ hingga
pada gilirannya mereka dapat memiliki hati sehat dan jiwa tenteram, seperangkat sifat-sifat terpuji serta
dapat mencapai kehidupan bahagia.
MODIFIKASI PERILAKU
• Modifikasi perilaku : proses mengubah perilaku dengan menerapkan prinsip belajar yang
teruji secara sistematis untuk mengubah perilaku maladaptif menjadi perilaku adaptif.
• Target utama usaha modifikasi perilaku adalah mengatasi perilaku bermasalah dan
meningkatkan performa sebuah perilaku. Masalah yang dihadapi dikelompokkan menjadi
a) perilaku defisit (weak)
b) perilaku berlebihan (excessive)
PELATIHAN
• Psikoedukasi adalah suatu bentuk pendidikan ataupun pelatihan terhadap seseorang dengan
gangguan psikiatri yang bertujuan untuk proses treatment dan rehabilitasi.
• Sasaran dari psikoedukasi
a) untuk mengembangkan dan meningkatkan penerimaan klien terhadap permasalahan ataupun
gangguan yang ia alami,
b) meningkatkan pertisipasi klien dalam terapi, dan
c) mengembangkan coping mekanisme ketika klien menghadapi masalah yang berkaitan dengan
masalah tersebut
PSIKOEDUKASI
• Pelatihan
• Tanpa Pelatihan
TARGET INTERVENSI: INDIVIDU
• Intervensi individual merupakan metode yang terlatih dan metode yang paling
umum dalam psikoterapi. Intervensi individual merupakan kegiatan psikoterapi
yang melibatkan seorang ahli terapi yang menjadi penolong bagi kliennnya yang
mengalami masalah, tingkah laku, kualitas hidup dan lainlain. Psikoterapi individual
digunakan untuk mendiskusikan dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan
melibatkan interaksi antara seorang ahli terapi dan si klien.
TARGET INTERVENSI: KELOMPOK
• Intervensi atau terapi kelompok adalah suatu bentuk perawatan di mana orang-
orang yang mengalami gangguan emosi ditempatkan dalam sebuah kelompok,
dipandu oleh satu atau lebih terapis dengan tujuan membantu individu untuk
membawa perubahan pada diri mereka.
Intervensi dapat ditujukan pada
1. kelompok utama individu
2. kelompok asosiasi individu, yang terorganisir secara informal atau formal.
TARGET INTERVENSI: SISTEM
Artinya: “(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah,
sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
DAFTAR PUSTAKA
• Gerald C. Davison & John M. Neale. (1990). Abnormal Psychology. New York: John Wiley & Sons.
• Kuhn,Thomas. (1970). The Structure of Scientific Revolutions, Ed. 2. Chicago: University of Chicago Press.
• Rosyidi, Hamim. (2015). PSIKOLOGI KEPRIBADIAN (Paradigma Traits, Kognitif, Behavioristik dan Humanistik). Surabaya: JAUDAR PRESS
• V. Mark Durand& David H. Barlow. 2006. Psikologi Abnormal.Jilid 4. Buku Pertama.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
• Conyne, R.K. (2015) Counseling for Wellness and Prevention: Helping People Become Empowered in Systems and Settings. Routledge.
• Napitupulu, D. S. (2017) Dasar-dasar Konseling dalam Al-Qur’an.Vol.7 no.2. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan dan Konseling
• Bordbar, Mohammad & Faridhosseini, Farhad. (2010). Psychoeducation for Bipolar Mood Disorder. Jurnal: Clinical, Research, Treatment
Approaches to Affective Disorders
• P. A. Alberto dan A. C. Troutman. (1995).Applied Behavior Analysis for Teacher. New Jersey: Prentice Hall.
• Sainte Anastasie. Definisi dan Jenis Pelatihan. Psikologi, Filsafat, dan Pemikiran tentang Kehidupan. Diakses pada tangga 15 September 2021.
https://id.sainte-anastasie.org/