Anda di halaman 1dari 2

BIOLOGI ACARA 4

(ANATOMI HEWAN)

Anatomiadalahcabangdaribiologi yang berhubungandenganstruktur dan


organisasidarimakhlukhidup. Anatomihewanmengkajitentangstrukturberbagaihewan.Anatomi
mempelajari struktur organ tubuh bagian dalam meliputi pencernaan dan pernafasan.

PRAKTIKUM ANATOMI HEWAN

Alat yang digunakan saat melakukan pembedahan yaitubaki bedah / papan kayu, gunting,
pisau bedah / cutter, push pin. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membedah yaitu,
marmut, sarung tangan lateks

Cara kerja yang dilakukan yaitu masukkan Marmut kedalam kotak pembius yang sebelumnya
sudah diberi kapas berkloroform, tunggu beberapa menit sampai marmut tidak sadarkan diri;
lalu sembelih pada bagian leher hingga terputus 3 saluran, yaitu vena jugularis, esofagus dan
trakea; letakkan preparat (marmut) pada baki bedah / papan kayu; tancapkan push pin pada ke
empat kaki marmut agar memudahkan pembedahan; gunakan pisau bedah / cutter untuk
menyayat dan gunakan gunting untuk membantu proses pengulitan marmut; setelah selesai
pengulitan pasang push pin di kedua kulit tersebut agar mudah proses pembedahan; lanjutkan
proses pembedahan dengan hati-hati agar tidak merusak organ dalam; setelah selesai
pembedahan keluarkan saluran pencernaan dan pernapasannya; kemudian uraikan dan susun
sesuai dengan anatominya.

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan, diketahui bahwa saluran yang membentuk
sistem pencernaan marmut dimulai dari rongga mulut yang berfungsi sebagai tempat
masuknya makanan dan menghaluskan makanan, terdapat (lidah, kelenjar saliva dan gigi).
Faring berfungsi untuk menghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan. Epiglotis yang
berupa katup yang berfungsi untuk menjaga makanan dan minuman yang masuk ke Trakea
yang kemudian dilanjutkan ke kerongkongan. Lambung berfungsi menghancurkan makanan
dan mencerna makanan secara mekanik maupun kimiawi. Pankreas berfungsi untuk
menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Usus halus ini terjadi penyerapan nutrisi dari sari-
sari makanan (Duedenum, Jejunum, Ileum).Cecum berfungsi untuk mencerna serat kasar
pada proses fermentasi oleh mikroba. Colon (Usus besar) berfungsi untuk penyerapan air dan
mineral. Rectum berfungsi untuk tempat keluarnya feses.

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan, diketahui bahwa saluran yang membentuk
sistem pernapasan marmut dimulai darirongga hidung berfungsi sebagaia tempat keluar
masuknya udara. Pada rongga hidung terdapat bulu halus yang berfungsi untuk penyaringan
udara yang masuk. Faring berfungsi sebagai tempat masuknya udara dan makanan. Epiglotis
berfungsi mencegah makanan dan minuman masuk ke Trakea kemudian udara melewati
laring menuju Trakea. Trakea berbentuk pipa memanjang yang tersusun seperti cincin tulang
rawan. Bronkus yang merupakan pencabangan dari Trakea. Paru-paru didalamnya terdapat
Bronkus yang bercabang menjadi Bronkiolus pada Bronkiolus terdapat gelembung-
gelembung udara yang dinamakan Alveolus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran antara
oksigen dengan karbondioksida.

KESIMPULAN

Saluran pencernaan pada marmut terdiri dari Rongga mulut, Faring, Epiglotis, Lambung,
Pankreas, Usus halus, Cecum, Colon (usus besar), Rectum (anus). Sedangkan saluran
pernafasan pada marmut terdiri dari Rongga hidung, Faring, Epiglotis, Trakea, Bronkus,
Paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai