Pada
Hari : Senin
Tanggal : 20 Maret 2017
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Banjar
ii
SURAT PERNYATAAN
iii
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dosen pembimbing dan guru
pamong dari mahasiswa :
Nama : Gede Dharma Arya Wicaksana
NIM : 1312021030
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni
iv
KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN
PENJAMINAN MUTU (LPPPM)
Alamat: Jln. Udayana, Singaraja, Bali, Tlp: (0362) 22112 Kode Pos: 8116
SURAT PUAS
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa penampilan kemampuan
mahasiswa berikut:
Nama : Gede Dharma Arya Wicaksana
NIM : 1312021030
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Bahasa dan Seni
Selama latihan pengalaman lapangan sudah cukup memuaskan dan boleh menempuh
ujian praktek mengajar.
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Banjar
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan yang
Maha Esa karena berkat rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan ini tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan hasil pelaksanaan PPL-Real di
SMP Negeri 3 Banjar selama ± 10 minggu.
Tersusunnya laporan ini tidak lepas dari kerjasama, bantuan serta bimbingan dari
berbagai pihak yang sangat membantu dalam penyelesaian laporan ini. Untuk itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Lembaga PPL Undiksha selaku pelaksana Program Pengalaman Lapangan Real (PPL-
Real).
2. Bapak I Made Subawa, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 3 Banjar.
3. Ibu Luh Suarniti, S.Pd selaku guru pamong yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam menunjang kegiatan PPL-Real ini.
4. Bapak Putu Eka Dambayana, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti guna menunjang
keberhasilan kegiatan PPL-Real ini.
5. Bapak/Ibu guru dan staf pegawai di SMP Negeri 3 Banjar yang telah banyak
membantu guna memperlancar kegiatan ini.
6. Rekan-rekan mahasiswa PPL-Real dan siswa-siswi SMP Negeri 3 Banjar yang sangat
antusias dalam memperlancar kegiatan ini.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata penulis harapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan vital dalam kehidupan manusia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan akan menentukan kesuksesan seseorang dalam
hidupnya. Karena itu pendidikan sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memperoleh tujuan
hidupnya, seperti mencari pekerjaan, membuka usaha, dan lain-lain. Melalui pendidikan kita
mendapatkan ilmu. Melalui pendidikan manusia tahu apa arti dari belajar. Pendidikan ada
banyak macamnya tergantung dari sudut pandang apa kita melihatnya. Sebagai contoh ada
pendidikan formal, informal, ada juga pendidikan karakter dan lain sebagainya. Pendidikan
yang berkualitas akan mampu menumbuhkan sumber daya manusia yang handal dan tentunya
berkualitas pula. Dengan adanya sumber daya manusia yang handal dan berkualitas tentunya
ini akan menjadi pemicu yang baik bagi bangsa Indonesia karena sumber daya yang handal
dan berkualitas akan membangun Indonesia ke arah yang lebih baik.
Berdasarkan Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 1 dikatakan bahwa. pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Lalu berdasarkan PP RI No. 32
tahun 2013 pasal 1 dikatakan bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dari sisdiknas dan peraturan pemerintah ini kita bisa lihat bahwa Pendidikan di Indonesia
sudah diatur sedemikian lengkapnya dari segala unsur guna untuk membentuk sistem
pendidikan yang berkualitas sehingga pendidikan diharapkan mampu membawa Indonesia ke
arah yang lebih baik.
Dalam hal kaitanya dengan standar nasional pendidikan di Indonesia, kita bisa melihat
bahwa di jaman globalisasi ini banyak perubahan yang terjadi, termasuk pendidikan juga
sudah mengalami banyak perubahan. Pendidikan sudah mulai mengacu pada perkembangan
era sekarang ini..Kita bisa melihat sekarang sebagai contoh anak kelas 1 SD sudah bisa
memainkan computer dan ipad. Dari contoh kecil itu kita bisa melihat bahwa perkembangan
teknologi sekarang ini sudah benar-benar memasuki pola hidup kita. Tidak bisa dipungkiri
1
bahwa untuk bisa bertahan dari globalisasi ini dibutuhkan pendidikan yang sesuai pula
sehingga sumber daya manusianya juga berkualitas
Namun dibalik itu, untuk bisa membangun sumber daya manusia yang berkualitas
tentunya harus dilihat dari berbagai segi. Salah satu segi yang patut diperhitungkan adalah
dari segi peserta didiknya sendiri. Kita mengetahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai
pulau dan suku dan tentunya terdiri dari berbagai macam manusia yang berasal dari latar
belakang yang berbeda. Hal ini juga patut diperhitungkan dalam pengelolaan salah satunya
pengelolaan dalam hal kurikulum. Kurikulum 2013 yang diterapkan di Indonesia saat ini
adalah kurikulum yang mengacu pendekatan saintifik dan keaktifan siswa. Dalam hal ini,
kurikulum 2013 menuntut agar siswa bisa belajar mandiri dan rasa ingin tahu siswa
ditingkatkan sehingga mengasah kemampuan mereka dalam berpikir kritis. Kurikulum 2013
juga mengacu pada pembelajaran dengan menggunakan media berbasis autentik. Media
berbasis autentik adalah media yang bisa mendukung dan mempersiapkan siswa agar bisa
memecahkan masalah yang mereka alami di kehidupan nyata di masa mendatang. Kurikulum
2013 diterapkan untuk mengatasi berbagai kelemahan yang terjadi dalam
pengimplementasian KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) namun masih ada
beberapa sekolah yang masih menerapkan kurikulum KTSP. Hal itu disebabkan karena
adanya pihak-pihak terkait yang merasa kesulitan terhadap kurikulum yang diterapkan oleh
pemerintah baik dalam hal pelaksanaan, sistem penilaian dan lain sebagainya. Karena itulah
diperlukan lembaga yang diharapkan bisa menjadi perpanjangan pemerintah guna
menyebarkan perkembangan informasi terkait pendidikan sehingga seluruh daerah bisa maju.
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) merupakan salah satu lembaga pendidikan
yang bertujuan mencetak tenaga kependidikan maupun non-kependidikan. Untuk
mendapakan calon pendidik yang professional dan kompeten, Undiksha mengadakan PPL-
Real yang diprogramkan oleh LPPPM Undiksha. Program PPL-Real merupakan salah satu
rangkaian dari program PPL dimana Program PPL ini merupakan program studi yang
termasuk dalam mata kuliah perilaku berkarya dan program PPL ini terbagi atas PPL-Awal
dan PPL-Real, dengan dibantu oleh program mata kuliah Micro Teaching sebagai media
pendukung untuk melakukan PPL-Real. PPL-Real merupakan wadah bagi mahasiswa yang
akan menekuni profesi sebagai tenaga pendidik yang diharapkan mampu menjadi guru yang
professional sesuai dengan bidang ilmunya, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Melalui PPL-Real ini juga mahasiswa Undiksha diharapkan bisa dan mampu melakukan
observasi ke suatu sekolah dan mencari segala bentuk informasi yang ada, baik itu dalam hal
2
lingkungan fisik maupun lingkungan nonfisik sekolah sehingga semua data –data yang
dikumpulkan bisa diolah dan ditelaah dan melalui data –data atau informasi tersebut
diharapkan mahasiswa Undiksha bisa mencari dan mengembangkan metode –metode
pengajaran yang bagus dan tepat sehingga bisa menjadi seorang tenaga pendidik yang
profesional dan memiliki kualitas yang tinggi serta layak untuk digunakan. Sebagai contoh,
diharapkan mahasiswa Undiksha bisa melihat metode –metode lama yang sampai saat ini
masih digunakan dalam kegiatan belajar mengajar lalu nantinya bisa mencari kelebihan dan
kekurangan yang ada dalam metode tersebut lalu nantinya akan mengoreksi metode itu atau
mencarikan solusi baru seperti menerapkan metode baru yang membuat siswa lebih mengerti
sehingga memudahkan siswa dan melancarkan kegiatan belajar mengajar dan tentunya ini
akan sangat berdampak positif bagi kemajuan sekolah tersebut. Seperti yang kita tahu bahwa
tugas dari seorang guru atau pendidik adalah bisa mentransfer ilmunya kepada peserta
didiknya dalam artian siswanya sehingga siswa itu bisa mendapatkan ilmu –ilmu yang
diberikan sertai merangkainya menjadi suatu konsep sehingga nantinya konsep –konsep yang
dimiliki bisa membantu peserta didik dalam menghadapi berbagai macam masalah di
kehidupannya serta bisa mencetak lebih banyak lagi sumber daya manusia yang kokoh dan
berkualitas
Program ini menuntut para mahasiswa calon guru untuk mengenal segala hal yang
berkaitan dengan keguruan baik dalam hal pengajaran maupun non-pengajaran seperti
administrasi keguruan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah mitra secara umum agar
nantinya dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Sekolah-sekolah mitra yang dijadikan sebagai sasaran pelaksanaan PPL oleh
Undiksha khususnya PPL-Real semester genap adalah SMP, SMA/SMK yang berada di
lingkungan di Kabupaten Buleleng, Denpasar dan Badung dan salah satunya adalah SMP
Negeri 3 Banjar.
Melalui kegiatan observasi pada tanggal 7 Februari s/d 11 Februari 2017 di SMP
Negeri 3 Banjar dengan 3 guru model Luh Suarniti S.Pd, Made Yasa, S.Pd, dan Drs. Dewa
Gede Yardaka. diperoleh hasil bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran siswa masih dengan
metode yang masih termasuk dalam kategori konvensional dimana pembelajaran masih
dalam konteks techer-centered learning dimana guru masih dominan aktif di dalam
pembelajaran dan siswa masih menunggu instruksi dari guru. Jika dilihat dari materi yang
dipelajari dikelas VIII pembelajaran dapat dilaksanakan secara maksimal untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna. Untuk itu melalui kegiatan PPL-Real di SMP Negeri 3
3
Banjar , mahasiswa dengan bekal teori yang diperoleh selama perkuliahan dapat membantu
pelaksanaan pembelajaran dengan memberikan pengalaman belajara yang lebih bermakna.
1.3 Tujuan
Adapun dari pelaksanaan PPL-Real ini adalah:
1. Mengetahui model pembelajaran yang tepat bagi kelas VIII siswa SMP Negeri 3
Banjar dalam mempelajari mata pelajaran Bahasa Inggris
2. Mengetahui perkembangan pembelajaran Bahasa Inggris bagi kelas VIII siswa
SMP Negeri 3 Banjar dengan menggunakan model pembelajaran yang ditawarkan
oleh PPL-Real Undiksha
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dalam pelaksanaan PPL-Real ini adalah
1.4.1 Bagi Mahasiswa
1.4.1.1 Mahasiswa dapat memahami permasalahan- permasalahan yang timbul
pada saat proses belajar mengajar berlangsung, serta mampu mengatasi
permasalahan tersebut dengan pendekatan yang sesuai dengan keadaan di target
pembelajaran
1.4.1.2 Mahasiswa dapat mengetahui perkembangan pembelajaran siswa SMP
Negeri 3 Banjar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan
model pembelajaran yang ditawarkan.
1.4.1.3 Pengalaman selama mengikuti PPL-Real dapat digunakan sebagai modal dasar
dalam mengembangkan 4 kompetensi guru (professional, pedagogi, social, personal)
1.4.2 Bagi Sekolah
4
1.4.2.1 Dengan adanya mahasiswa PPL-Real ke sekolah untuk melaksanakan latihan,
merupakan suatu kesempatan bagi sekolah bersangkutan untuk mendapatkan update
terbaru tentang dunia kependidikan yang nantinya bisa diterapkan oleh sekolah
tersebut.
Dapat digunakan sebagai wadah refleksi bagi Undiksha, khususnya LPPPM Undiksha
untuk terus berinovasi untuk mencetak tenaga terbaik dalam hal kependidikan
berdasarkan masukan-masukan dari pihak sekolah dan guru yang bersangkutan
5
BAB II
SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN PEMBALAJARAN DAN PEMBAHASAN
2.1. Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah diatas, solusi yang ditawarkan adalah penerapan model
pembelajaran yang mengasah kemampuan siswa dalam pembelajaran bahasa inggris dimana
terdapat 4 jenis kemampuan dasar dalam bahasa inggris seperti mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis. Adapun model pembelajaran yang cocok diterapkan adalah model
pembelajaran Cooperative Learning tipe TGT (Team Game Tournament) dengan sistem
pembelajaran berbasis Inductive Learning
2.1.1 Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe TGT (Team Game
Tournament) with Inductive Learning
Penerapan model pembelajaran TGT dengan Inductive Learning ini digunakan
berdasarkan dengan apa yang telah diperoleh oleh mahasiswa PPL-Real Undiksha dalam
hasil observasi terhadap 3 guru model. Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa guru
masih menggunakan sistem pembelajaran yang masih konvensional dimana guru masih
sering menggunakan strategi pembelajaran berbasis direct instruction dimana guru lebih
cenderung aktif dalam memberikan instruksi sehingga siswa tidak memiliki kesempatan
untuk mengeksplorasi mengenai hal-hal terkait pembelajaran yang bersangkutan. Guru juga
masih terbatas dalam menggunakan media sehingga pembelajaran terasa monoton tanpa
adanya improvisasi yang menarik perhatian siswa. Hal ini menyebabkan siswa menjadi
kurang berpartisipasi di dalam kelas.
TGT (Team Game Tournament) adalah salah satu bagian dari pembelajaran Cooperative
Learning. Cooperative learning adalah metode pembelajaran dimana siswa yang berbeda baik
dari segi kemampuan akademik berkumpul menjadi 1 kelompok sehingga terjadi peer-
mentoring, dimana siswa yang memiliki kemampuan akademik yang lebih baik bisa
membantu siswa yang memiliki kemampuan akademik yang lebih rendah. Dalam
pembentukan kelompok di dalam cooperative learning, guru harus mengetahui rekam jejak
siswa di dalam kelas. Hal ini bisa didapat dengan menggunakan diagnostic test atau observasi
yang dilakukan ketika mengajar. Di dalam observasi, guru bisa melihat kemampuan siswa
berdasarkan keaktifan di kelas dan tes-tes kecil yang diberikan oleh guru. Di dalam TGT,
guru membagi siswa menjadi kelompok dan akan terjadi diskusi di dalam kelompok
berdasarkan topic pembelajaran yang dibahas. Di dalam TGT, terdapat kompetisi antar grup
6
sehingga memacu siswa untuk lebih bersemangat dalam memecahkan suatu masalah yang
terdapat di dalam kelompok untuk bisa menjadi yang terbaik.
Adapun yang harus disiapkan dalam menerapkan model pembelajaran TGT adalah:
1. Materi pembelajaran, sebagai seorang guru materi pembelajaran haruslah jelas
sehingga persiapan materi mutlak diperlukan
2. Group Worksheet, pembelajaran berbasis TGT adalah pembelajaran yang
megutamakan diskusi kelompok sehingga lembar kerja untuk kelompok diperlukan.
Dalam group worksheet, instruksi yang diberikan haruslah jelas sehingga siswa
mudah memahami dan mengerjakan apa yang dibahas
3. Menentukan aktivitas di dalam model pembelajaran TGT. Berikut adalah fase-
fase pembelajaran TGT:
No Fase Aktivitas Guru
1 Opening (Pembukaan) Guru mengecek pengetahuan awal siswa dan
membantu mereka untuk tertarik dengan
kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan
dengan kehidupan riil siswa
7
No Fase Aktivitas Guru
guru memberikan penghargaan kepada
kelompok terbaik.
5 Evaluasi Guru berkesempatan untuk mengevaluasi
kemajuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan.
Tabel 1: Fase-Fase Pembelajaran Berbasis TGT
Dalam hal ini model pembelajaran TGT juga dikaitkan dengan pembelajaran bersifat
induktif dimana siswa belajar secara tidak sadar. Dalam hal ini, guru menjelaksan materi
secara implicit melalui media-media pembelajaran yang menarik perhatian siswa sehingga
siswa berpartisipasi aktif di dalam kelas. Dalam pembelajaran di SMP Negeri 3 Banjar,
khususnya di semester genap, materi yang diajarkan adalah recount dan narrative sehingga
guru menggunakan media pembelajaran berupa gambar-gambar dan flash card sehingga
membuat siswa lebih tertarik dalam belajar.
8
cenderung menggunakan metode “Direct Instruction” yang berarti guru cenderung
memberikan instruksi langsung kepada siswa.
Terkait dengan permasalahan tersebut, mahasiswa PPL-Real Undiksha memberikan
model pembelajaran yang lebih mendorong siswa untuk menjadi lebih aktif, yaitu
Cooperative Learning berbasis TGT (Team Games Tournament). Dalam hal ini guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok dimana setiap kelompok berisikan anggota-
anggota heterogen yang berarti siswa-siwa yang pintar tidak berkumpul jadi satu sehingga
siswa-siswa yang masih kurang bisa terbantu dengan model pembelajaran ini karena model
pembelajaran Cooperative Learning berbasis TGT ini menggunakan sistem peer-mentoring
dimana siswa yang lebih pintar bisa menjadi mentor bagi siswa yang masih kurang sehingga
terlihat peningkatan yang positif bagi seluruh siswa yang memiliki latar belakang pendidikan
yang berbeda. Terbukti, dengan adanya model pembelajaran ini, siswa semakin termotivasi
untuk belajar dan berpartisipasi aktif di dalam pembelajaran dan tercipta suasana kelas yang
kondusif.
9
Banjar mengadakan observasi dimulai dari tanggal 6 Februari 2017 pukul 13.00 WITA.
Observasi dilakukan siang hari setelah pelepasan mahasiswa PPL-Real di auditorium dan
SMP N 3 Banjar masih tetap dibuka karena diberlakukannya sistem shift dimana ada shift
pagi dari pukul 07.30 sampai 12.45 dan shift sore pukul 12.45 sampai 17.30. Dalam tahap
observasi ini, mahasiswa disambut oleh pihak sekolah yang diwakili oleh bapak Made Yasa,
S.Pd selaku wakasek mapras. Dalam hal ini, mahasiswa diberikan pengetahuan awal
mengenai sekolah dan mahasiswa dipersilahkan untuk melihat-lihat keadaan di SMP Negeri 3
Banjar, baik situasi belajar mengajar maupun aktivitas di luar kelas dalam hal interaksi sosial,
kegiatan-kegiatan di luar kelas, dan lain-lain.
Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan observasi lebih lanjut selama kurang lebih 1
minggu. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPL-Real Undiksha diberi kesempatan untuk
mengeksplor lebih jauh mengenai sekolah dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk
berinteraksi dengan seluruh civitas akademika di SMP Negeri 3 Banjar. Mahasiswa juga
diperkenankan untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di sekolah seperti
ekstrakurikuler, piket perpustakaan dan lain-lain.
Selain observasi, kegiatan lain yang merupakan awal dari kegiatan PPL-Real Undiksha
di SMP N 3 Banjar adalah kegiatan matur piuning yang bertepatan langsung dengan hari raya
Purnama yang merupakan hari suci Agama Hindu. Hal ini bertujuan sebagai bentuk
penerimaan mahasiswa PPL-Real Undiksha di SMP Negeri 3 Banjar baik secara sekala
maupun niskala. Dalam hal kaitannya terhadap pengajaran di kelas, masing-masing
mahasiswa PPL-Real Undiksha mendapatkan 1 guru pamong dan 1 dosen pembimbing.
Berikut nama dan NIM guru pamong dan dosen pembimbing dari penulis:
NIP : 196505261987032011
NIP : 197811142008121002
Jumlah pertemuan tiap minggunya adalah 2 kali tiap kelas dengan alokasi waktu 4
jam pelajaran (4x40 menit) dalam satu minggu untuk masing-masing kelas. Berdasarkan
hasil kalkulasi, jumlah jam mengajar penulis setiap minggunya yaitu 24 jam pelajaran.
Adapun jadwal mengajar (Terlampir).
10
2.2.3 Hasil dan Temuan
2.2.3.1 Latihan Mengajar Terbimbing dan Mandiri
A. Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan mengajar terbimbing dimulai sejak minggu ke-2 keberadaan mahasiswa PPL-
Real di sekolah, yaitu mulai tanggal 13 Februari 2017. Kegiatan ini berupa pembelajaran di
kelas yang didampingi oleh guru pamong dimana guru pamong dipilih berdasarkan latar
belakang pendidikan mahasiswa PPL-Real. Guru pamong terlebih dahulu memperkenalkan
keberadaan guru PPL-Real Bahasa Inggris yang akan melakukan praktik mengajar selama
kurang lebih 10 minggu dan memberikan masukan-masukan kepada siswa termasuk
menjelaskan kontrak mengajar guru PPL-Real. Setelah pembelajaran selesai, penulis
memberikan APKCG dan meminta kritik dan evaluasi terkait pembelajaran yang sudah
berlangsung, dan saran/masukan untuk pembelajaran berikutnya. Latihan terbimbing ini
berlangsung selama 4 kali pertemuan, sampai tanggal 18 Februari 2017. Saat mengajar
terbimbing penulis mendapatkan banyak masukan-masukan yang membangun, dari
menggunakan metode, cara mengelola kelas, cara menghadapi siswa yang bermasalah dan
sebagainya. Penulis mendapatkan banyak bimbingan dari guru pamong sehingga penulis bisa
menyelesaikan permasalahan-permasalahan di dalam pembelajaran di sekolah
11
2.2.3.2 Temuan dalam Menyiapkan Pembelajaran
Dalam menyiapkan pembelajaran, penulis berpatokan dengan indikator dalam silabus
yang diberikan oleh guru pamong, bahan belajar siswa (LKS RATIH) dan masukan-masukan
tertentu dari guru pamong. Penulis menyesuaikan materi ajar dengan materi yang terdapat di
buku LKS dan RPP guru pamong. Berdasarkan diskusi dengan guru pamong, guru pamong
meminta agar materi yang diajarkan adalah materi-materi yang menyangkut UTS (Ulangan
Tengah Semester) siswa, sehingga penulis menyajikan materi “Recount” dan “Narrative”
kepada siswa kelas VIII, khususnya kelas VIII-7, VIII-10, VIII-11 dan VIII-12. Dalam hal
menyiapkan pembelajaran di kelas, penulis juga berpatokan pada lembar observasi yang telah
diisi oleh mahasiswa PPL-Real selama mengobservasi 3 guru model sehingga terdapat
peningkatan dalam hal partisipasi siswa dan pemahaman siswa di dalam pembelajaran bahasa
inggris.
12
2.2.3.4 Temuan dalam Melakukan Hubungan Sosial di Sekolah
Penulis beranggapan bahwa lingkungan sekolah sangat kondusif. Hal ini dikarenakan
keadaan geografis sekolah yang cukup luas sehingga terdapat tempat-tempat yang nyaman
yang bisa digunakan sebagai tempat beristirahat sekaligus berinteraksi satu sama lain.
Hubungan sosial antar guru, pegawai, dan siswa pun sangat akrab terasa. Hal ini dikarenakan
guru, staff dan siswa selalu berkumpul bersama di awal dan di akhir pembelajaran di
lapangan sekolah sehingga terjadi diskusi aktif dalam hal evaluasi di sekolah, baik dalam hal
pembersihan maupun tata karma di sekolah. Bisa dikatakan bahwa tingkat kepedulian antar
penghuni sekolah sangat tinggi. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya alumni yang ke
sekolah untuk sebatas menyapa guru dan melihat sekolahnya. Kesimpulan yang bisa ditarik
adalah hubungan social antar penghuni sekolah terjalin dengan baik.
13
3. Kegiatan Tengah Semester
Setiap selesai melakukan Ulangan Tengah Semester, warga SMP Negeri 3 Banjar secara rutin
membuat sebuah acara di lingkungan sekolah yaitu dengan membuat berbagai macam lomba
guna untuk menghibur siswa-siswa yang telah mengikuti UTS.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari hasil pengamatan selama melaksanakan PPL-Real, dapat ditarik simpulan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan PPL-real sudah terlaksana sesuai jadwal .
2. Pada saat proses PPL-real berlangsung ditemukan beberapa hambatan yang
mampu diatasi dengan berkonsultasi dengan guru pamong dan dosen
pembimbing.
3. Model Pembelajaran TGT dan Inductive Learning mampu meningkatkan
motivasi dan partisipasi siswa di dalam proses belajar dikelas.
3.2 Saran
Bercermin pada pelaksanaan PPL-Real selama 10 minggu di SMP N 3 Banjar, ada
beberapa hal yang dapat penulis sarankan untuk pihak-pihak yang terlibat dalam
penyelenggaraan PPL-Real UNDIKSHA tahun 2017 nanti. Berikut ini saran-saran penulis:
15
3. Untuk mahasiswa PPL – Real
a. Kepada mahasiswa yang akan melaksanakan PPL-Real hendaknya menggunakan
PPL-Real sebagai wadah untuk belajar terhadap situasi riil di sekolah dan sebagai
wadah untuk menerapkan segala hal yang telah didapatkan di kuliah sebelumnya
sehingga ilmu yang dimiliki bisa benar-benar berguna dengan menerapkannya di
lingkungan sekolah, khususnya sekolah yang membutuhkan dalam artian sekolah-
sekolah yang masih kurang update terhadap informasi terbaru dalam hal
kependidikan di dalam negeri.
16
LAMPIRAN
17
LAMPIRAN 1
PROGRAM TAHUNAN
SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 3 BANJAR
MATA PELAJARAN : Bahasa Inggris
KELAS / SEMESTER : VIII/ GENAP
TAHUN PELAJARAN : 2016/ 2017
Berbicara
9.
Mengungkapk
an makna
dalam
percakapan
transaksional Percakapan
dan 1. Merespon ungkapan tsingkat
interpersonal pernyataan tentang :
lisan pendek
2. Merespon ungkapan A: Do you
sederhana
memberi perhatian mind
untuk
terhadap pembicara lending
berinteraksi
me some
22
dengan 3. Mengawali, money?
lingkungan memperpanjang dan
B: No
sekitar menutup percakapan
Problem /
4. Merespon ungkapan I want to,
mengawali, but ...
9.1
memperpanjang dan A: Can I
Mengungkapkan
makna dlm menutup percakapan have a bit
percak telepon
B: Sure,
transaksional (to
here you are
get things done)
dan interpersonal A:Here’s
(bersosialisasi)
some
pendek sederhana
dengan money for
menggunakan you
ragam bahas B: I can’t
lisan secara 1. Bertanya dan take this,
akurat, lancar, menjawab tentang sorry
dan berterima meminta,memberi
2 x
persetujuan A: Do you
untuk berinteraksi 40
like it?
dengan 2. Bertanya dan Menit
lingkungan menjawab tentang B: Yes I do 6x40
terdekat yang merespon pernyataan Menit
A: Have you
melibatkan tindak
3. Bertanya dan done it?
tutur: meminta,
menjawab tentang
memberi, B: Sorry, I
memberi perhatian
menolak jasa, haven’t
terhadap lawan
meminta,
bicara A: Do you
memberi,
think it’s
menolak barang, 4.
good?
meminta, Mengawali,memperp
memberi dan anjang menutup B: I think so
mengingkari percakapan / Sorry, I
informasi, can’t say
5.
meminta, anything
Mengawali,memperp
memberi, dan anjang menutup A: Would
menolak percakapan telepon you like
pendapat, dan some...
menawarkan /
menerima / B: Yes,
23
menolak sesuatu please /
No,
thanks
ULANGAN
HARIAN 1
7.2.Merespon
makna yag
terdapat dalam 1. Mengidentifikasi
percakapan berbagai informasi
dalam teks fungsional 4 x40
transaksional (to
pendek Menit
get things done)
undangan,pengumum
dan interpersonal an,pesan singkat
(bersosialisasi) Percakapan
pendek sederhana singkat
secara akurat, tentang :
lancar, dan 2. Mengidentifikasi A: I have to
berterima untuk tujuan komunikatif go now.
berinteraksi teks fungsional
dengan pendek B: Do you
lingkungan have to?
terdekat yang
A: ..........
melibatkan tindak
tutur: meminta, B: Right / I
memberi see / Hm...m.
1. Mengungkapkan
persetujuan, secara lisan teks
merespon fungsional :
pernyataan, (Pengumuman, □ Hello,
memberi Undangan, Pesan
singkat) excuse me
perhatian
.....
terhadap
pembicara, □ Did you?
mengawali, / Were you ?
memperpanjang,
dan menutup □ Thanks/
percakapan, dan 2. Bertanya dan Bye.../ See
mengawali, menjawab secara you.
2x4
memperpanjang, lisan berbagai info
□ Could I 0
dan menutup dalam teks
speak to ... Me
percakapan pengumuman, nit
undangan, pesan please?
telepon
singkat □ Well, I’m
24
9.2 calling to....
Mengungkapkan □ Nice 6 x 40
makna dalam 1. Mengidentifikasi talking to Menit
percakapan berbagai informasi you
transaksional (to dalam teks monolog
get things done) narative
dan interpersonal
(bersosialisasi) 2. Mengidentifikasi
pendek sederhana tujuan komunikatif
dengan teks narrative
menggunakan
ragam bahasa
lisan secara
Percakapan
akurat, lancar, 1. Melakukan monolog singkat
dan berterima pendek sederhana tentang:
untuk berinteraksi dalam bentuk narrative
dengan dan recount A: what if I
lingkungan do it again?
terdekat yang
melibatkan tindak B: Fine with
tutur: meminta, me.
memberi
A: I Must go
persetujuan,
now
merespon
pernyataan, B: Do you
memberi perhatian have to?
terhadap
pembicara, Right. 6 x 40
mengawali, I see. Menit
memperpanjang, Hm...m
yeah
dan menutup
Hello,excu
percakapan, serta se me
mengawali, Did you? /
memperpanjang, Were
dan menutup you?
percakapan Thanks/
telepon. Bye / see
1. Membaca nyaring &
you
ULANGAN bermakna teks essai Could I
HARIAN 2 berbentuk narrative / speak to
recount ..?
Well,I’m
2. Mengidentifikasi calling
Mendengarkan to ...?
berbagai makna teks
25
8. Memahami narrative / recount Nice
makna dalam talking
percakapan to you.
transaksional
dan
interpersonal
pendek
sederhana
untuk Teks
1. Mengidentifikasi
berinteraksi fungsion
tujuan komunikatif teks
dengan al 4 x 40
narrative / recount
lingkungan pendek : Menit
-
sekitar
Undangan
-
8.1Merespon Pengumuma
makna yang n
terdapat dalam
- Pesan
teks lisan
singkat
fungsional pendek
sederhana secara
akurat, lancar,
dan berterima 2. Mengidentifikasi
untuk berinteraksi langkah retorika dan
dengan ciri kebahasaan teks
lingkungan sekitar narrative / recount
4 x 40
Menit
Berbicara
10. Teks
Mengungkapk fungsion
an makna al
pendek :
dalam teks
-
lisan Undangan
fungsional dan
monolog -
pendek Pengumuma
sederhana n
berbentuk - Pesan
1. Menulis teks pendek
recount, dan dan sederhana dalam singkat
narrative bentuk narrative
26
untuk dengan langkah
berinteraksi retorika yang benar
2 x 40
dengan Menit
lingkungan
sekitar
10.1
Mengungkapkan
makna dalam teks Teks
4 x40
lisan fungsional monolog
Menit
pendek sederhana berbntk
dengan 1. Mengidentifikasi narrative
menggunakan berbagai informasi
ragam bahasa dalam teks fungsional
lisan secara
akurat, lancar 2. Mengidentifikasi
dan berterima tujuan komunikatif teks
untuk berinteraksi fungsional
dengan
lingkungan 3. Mengindentifikasi ciri Teks
sekitar kebahasaan teks monolog
fungsional berbntk
8.2 Merespon narrative
makna yang
terdapat dalam
monolog pendek 4 x 40
sederhana Menit
secara akurat,
lancar, dan
berterima untuk
berinteraksi
dengan
1. Menulis teks
lingkungan
fungsional pendek
sekitar dalam
berbentuk :
teks berbentuk Pengumuman, □ Teks Essai
narrative dan Undangan, pesan berbentuk
recount singkat narrative /
recount
□ Ciri
27
kebahasaan
Teks Essai
berbentuk
10.2 narrative /
Mengungkapkan recount
makna dalam
monolog pendek
sederhana
dengan
menggunakan
ragam bahasa
lisan secara
akurat, lancar, □ Tujuan
dan berterima komunikatif
untuk teks essai
berinteraksi narratif /
dengan recount
lingkungan
sekitar dalam
teks berbentuk
recount dan 4 x 40
narrative □ Langkah Menit
retorika
narrative /
recount
ULANGAN
HARIAN 3
Membaca
11. Memahami
makna
dalam esei
pendek
sederhana
berbentuk
recount, dan
narrative
untuk 2 x 40
berinteraksi Menit
□ Teks Essai
dengan
narrative /
28
lingkungan recount
sekitar
□ Ciri
kebahasaan
teks
narrative /
recount
□ Langkah
retorika teks
11.1.Membaca narrative /
nyaring bermakna recount
teks fungsional
dan essai pendek
sederhana
berbentuk recount
dan narrative 4 x 40
dengan ucapan, □ Teks Menit
tekanan dan fungsional :
intonasi yang
- undangan
berterima yang
berkaitan dengan -
lingkungan sekitar pengumum
an
- pesan
singkat
11.2.Merespon
makna dan □ Tujuan
langkah retorika komunikatif
dalam esei pendek
sederhana secara
akurat, lancar dan □ Ciri
berterima yang kebahasaan
berkaitan dengan
lingkungan sekitar
dalam teks
berbentuk recount
6 x 40
dan nararative
Menit
29
Teks
fungsional :
Menulis
- undangan
12.
Mengungkapkan -
makna dalam pengumuma
teks tulis n
fungsional dan - pesan
esei pendek singkat
sederhana
berbentuk
recount dan
narrative untuk
berinteraksi
dengan
lingkungan
sekitar
12.2..Mengungk
apkan makna
dan langkah
retorika dalam
esei pendek
sederhana
dengan
menggunakan
ragam bahasa
tulis secara
akurat, lancar
dan berterima
untuk
berinteraksi
dengan
lingkungan
sekitar
30
berbentuk
recount dan
narrative
ULANGAN
HARIAN 4
11.3.Merespon
makna dalam teks
tulis fungsional
pendek sederhana
secara akurat,
lancar dan
berterima yang
berkaitan dengan
lingkungan sekitar
12.1.Mengungka
pkan makna
dalam bentuk
teks tulis
fungsional
pendek
sederhana
dengan
menggunakan
ragam bahasa
tulis secara
akurat, lancar
dan berterima
untuk
berinteraksi
dengan
lingkungan
sekitar
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
LAMPIRAN 4
PEMETAAN SK/KD
□ Merespon ungkapan
7.1.Merespon makna yg C2
7 C2 Perckapan singkat 6 JP
Listening:
Mendengar meminta,memberi, menolak tentang :
terdapat dlm percakapan meminta,
kan jasa
transaksional (to get A: Do you mind memberi,
things done) & interper □ Merespon ungkapan lending me some menolak
Memahami
sonal (bersosialisasi) meminta,memberi, menolak money? jasa,
makna C2
pndek sederhana scr barang meminta,
dalam B: No Problem / I
akurat, lancar, & memberi,
percakapan □ Merespon ungkapan want to, but ...
berterima untuk menolak
transaksiona meminta, memberi,
berinteraksi dgn lingk barang, &
l dan mengingkari informasi A: Can I have a bit
terdkat yg melibatkan tin meminta,
interpersona C2
dak tutur: meminta, B: Sure, here you are membri &
l pendek □ Merespon ungkapan
memberi, menolak jasa, mengingka
sederhana meminta,memberi, menolak A: Do you like it?
meminta, memberi, ri
untuk pendapat B: Yes I do
menolak barang, & informasi,
berinteraksi
meminta, membri & □ Merespon ungkapan C2 A: Have you done it?
meminta,
dengan
mengingkari informasi, meminta,menerima, menolak memberi,
lingkungan
meminta, memberi, & tawaran B: Sorry, I haven’t & menolak
sekitar
menolak pendpt, & pendpt, &
41
menawarkan / menerima / □ Merespon ungkapan A: Do you think it’s menawarka
menolak sesuatu meminta,memberi good? n /
persetujuan C2 menerima /
B: I think so / Sorry, I menolak
can’t say anything sesuatu
A: Would you like Speaking:
C2 some...
9.1 Mengungkapkan meminta,
B: Yes, please / No, memberi,
makna dlm percak
thanks meno lak
transaksional (to get
things done) & jasa,
interpersonal meminta,
□ Bertanya dan menjawab memberi,
(bersosialisasi) pendek
tentang me nolak
sederhn dgn
9 meminta,memberi,menolak Percakapan singkat barang,
menggunakan ragam bhs
jasa tentang : meminta,
lisan scr akurat, lancar, &
membe ri
berte rima utk □ Bertanya dan menjawab A: Do you mind
berinteraksi dgn lingk &
tentang lending me some
terdekat yg melibatkan mengingka
meminta,memberi,menolak money?
tindak tutur: meminta, C2 ri
Berbicara barang C2 4JP
memberi, meno lak jasa, B: No Problem / I informasi,
Mengungka
meminta, memberi, me □ Bertanya dan menjawab want to, but ... meminta,
pkan makna
nolak barang, meminta, tentang meminta,memberi memberi,
dalam A: Can I have a bit
membe ri & mengingkari dan mengingkari informasi & menolak
percakapan
informasi, meminta, B: Sure, here you are pendapat,
transaksiona □ Bertanya dan menjawab dan
l dan memberi, & menolak
tentang meminta,memberi
pendapat, dan C2 A:Here’s some menawarka
interpersona dan menolak pendapat
menawarkan / menerima / money for you n /
42
l lisan menolak sesuatu □ Bertanya dan menjawab B: I can’t take this, menerima /
pendek tentang sorry menolak
sederhana menawarkan,menerima,men sesuatu
untuk olak sesuatu A: Do you like it?
berinteraksi B: Yes I do
dengan C2
lingkungan A: Have you done it?
sekitar
B: Sorry, I haven’t
B: I think so / Sorry, I
can’t say anything
43
berinteraksi dgn lingk B: Do you have to? memberi
terdekat yg melibatkan perhatian
tindak tutur: meminta, □ Mengawali, terhadap
memberi persetujuan, memperpanjang dan pembicara,
menutup percakapan C2 A: ..........
merespon pernyataan, mengawali,
memberi perhatian □ Merespon ungkapan B: Right / I see / memperpanj
terhadap pembicara, mengawali, memperpanjang Hm...m. ang, dan
mengawali, dan menutup percakapan menutup
memperpanjang, dan telepon C2 percakapan,
menutup percakapan, dan □ Hello, excuse me dan
mengawali, ..... mengawali,
memperpanjang, dan memperpanj
menutup percakapan □ Did you? / Were ang, dan
telepon you ? menutup
percakapan
□ Thanks/ Bye.../ See
telepon
you.
44
melibatkan tindak tutur: persetujuan tentang: pembicara,
meminta, memberi mengawali,
persetujuan, merespon □ Bertanya dan menjawab A: what if I do it mem
pernya taan, memberi C2 tentang merespon pernyataan again? perpanjang,
C2 4 JP
perhatian thdp pembicara, □ Bertanya dan menjawab B: Fine with me. & menutup
mengawali, mem tentang memberi perhatian perca
perpanjang, & menutup terhadap lawan bicara A: I Must go now kapan, serta
perca kapan, serta mengawali,
□ Mengawali,memperpanjang C2 B: Do you have to?
mengawali, mem mem
perpanjang, & menutup menutup percakapan Right. perpanjang,
perca kapan telep I see. & menutup
□ Mengawali,memperpanjang
Hm...m yeah perca kapan
menutup percakapan telepon
Hello,excuse me telep
C2 Did you? / Were
you?
Thanks/ Bye / see
you
Could I speak to ..?
Well,I’m calling to
...?
C2 Nice talking to you.
C2
45
N0 SK KD THB INDIKATOR THB MATERI POKOK RUANG ALK
LINGKUP WKU
KD IND
46
Mengungka -
pkan Pengumu
makna
dalam teks man
lisan - Pesan
fungsional singkat
dan
10.1 Mengungkapkan □ Mengungkapkan secara
monolog
makna dalam teks lisan lisan teks fungsional :
pendek
fungsional pendek (Pengumuman
sederhana
10 sederhana dengan C2 Undangan, Pesan singkat) C2
berbentuk
menggunakan ragam
recount, dan
bahasa lisan secara □ Bertanya dan menjawab
narrative secara lisan berbagai info
akurat, lancar dan
untuk dalam teks pengumuman,
berterima untuk
berinteraksi undangan, pesan singkat
berinteraksi dengan
dengan
lingkungan sekitar
lingkungan C2
sekitar
47
dan recount
10.2 Mengungkapkan
makna dalam monolog
pendek sederhana dengan □ Melakukan monolog Speaking:
menggunakan ragam pendek sederhana dalam
C2 bentuk narrative dan recount C2 teks 4JP
bahasa lisan secara akurat, berbentuk
lancar, dan berterima recount dan
untuk berinteraksi dengan narrative
lingkungan sekitar dalam
teks berbentuk recount
dan narrative
48
recount, dengan lingkungan sekitar recount berbentuk narrative / sederhana
dan recount berbentuk
narrative C1 recount dan
untuk narrative
berinteraksi
dengan
lingkungan
sekitar
49
berbentuk recount dan teks narrative /
narrative recount
□ Mengindentifikasi ciri
kebahasaan teks fungsional
C1 □ Ciri kebahasaan
12.1.Mengungkapkan
makna dalam bentuk teks
tulis fungsional pendek Menulis teks fungsional
sederhana dengan pendek berbentuk : Writing:
menggunakan ragam Pengumuman Teks
bahasa tulis secara akurat, C2 Undangan pesan singkat
C2 Teks fungsional : 6 JP
fungsional :
lancar dan berterima untuk - undangan
berinteraksi dengan - undangan
50
lingkungan sekitar - pengumuman -
pengmuman
- pesan singkat
-pesan
singkat
51
SILABUS
Sekolah : SMP
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / 2
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
Percakapan singkat 1.Eliciting kosakata 1. Merespon ungkapan meminta, Tes Isian Listen to 6x40 1. Script
7.1.Merespon
tentang : terkait topik yang memberi, menolak jasa tertulis singkat the menit perck
makna yg
A: Do you mind akan dibahas (noun, expression
terdapat dlm 2. Merespon ungkapan 2. Buku
percakapan lending me some verb, adjective, and write
adverb) meminta, memberi, menolak your teks yg
transaksional (to money?
barang response to relevan
get things done) B: No Problem / I 2.Menentukan
3. Merespon ungkapan Tes Jawaba it. 3. Tape
& interper sonal want to, but ... makna kata dan
(bersosialisasi) menggunakannya meminta, memberi, mengingkari lisan n recorder
A: Can I have a bit informasi singkat
pndek sederhana
1
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
scr akurat, B: Sure, here you dalam kalimat 4. Merespon ungkapan meminta, Listen to 4. CD
lancar, & are memberi, menolak pendapat the
berterima untuk 3.Mendengarkan expression 5.CD
A: Do you like it? guru dan menirukan 5. Merespon ungkapan meminta, player
berinteraksi dgn B: Yes I do and give
lingk terdkat yg ungkapan-ungkapan menerima, menolak tawaran your
terkait materi 5.
melibatkan tin A: Have you done response to
it? 6. Merespon ungkapan gambar
dak tutur: 4.Mendengarkan meminta,memberi persetujuan it.
meminta, B: Sorry, I haven’t percakapan tentang 6. Benda
memberi, sekitar
A: Do you think it’s materi terkait
menolak jasa,
good? 7. model
meminta, 5.Menjawab
benda
memberi, B: I think so / Sorry, berbagai informasi
menolak barang, I can’t say yang terdapat dalam
& meminta, anything percakapan
membri & A: Would you like 6.Merespon
mengingkari some...
ungkapan-ungkapan
informasi,
B: Yes, please / No, yang terkait materi
meminta,
thanks
memberi, & Tes 4 x40
menolak pendpt, 1. Bertanya dan menjawab lisan menit
Bermai
& menawarkan / tentang
Percakapan singkat n peran
menerima / meminta,memberi,menolak jasa
tentang: 1.Mengembangkan
menolak sesuat 1.Buku
2
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
3
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
4
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
scr akurat, lancar, B: Do you have to? 2.Mendengarkan yang 3. Bertanya dan menjawab based on relevan
& berterima memuat ungkapan- tentang memberi perhatian the role 2. G
untuk Right. ungkapan yang telah terhadap lawan bicara cards and ambar
I see. yg
berinteraksi dgn dipelajari perform it
Hm...m yeah 4. Mengawali,memperpanjang relevan
lingk terdekat yg in front of
Hello,excuse me 3.Menjawab menutup percakapan 3. B
melibatkan tindak Did you? / Were the class. enda
tutur: meminta, pertanyaan tentang isi
you? 5. Mengawali,memperpanjang sekitar
percakapan
memberi Thanks/ Bye / see menutup percakapan telepon 4. K
persetujuan, you 4.Menjawab artu
merespon Could I speak to pertanyaan tentang peran
pernyataan, ..?
makna dan fungsi
memberi Well,I’m calling to
...? ungkapan terkait
perhatian
Nice talking to 5.Menggunakan
terhadap
you.
pembicara, ungkapan – ungkapan
mengawali, terkait berdasarkan
memperpanjang, konteks
dan menutup
6.Bermain peran
percakapan, dan
mengunakan
mengawali,
ungkapan yang telah
memperpanjang,
dipelajari
dan menutup
percakapan
6
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
telepon
9.2
Mengungkapkan
makna dlm
percakapan
transaksional (to
get things done)
& interpersonal
(bersosialisasi)
pendek
sederhana
7
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
dengan
menggunakan
ragam bhs lisan
secara akurat,
lancar, &
berterima utk
berinteraksi
dengan
lingkungan
terdekat yg
melibatkan
tindak tutur:
meminta,
memberi
persetujuan,
merespon pernya
taan, memberi
perhatian
terhadap
pembicara,
mengawali, mem
perpanjang, &
menutup perca
8
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran wkt Belajar
instr. Instrumen
kapan, serta
mengawali, mem
perpanjang, &
menutup perca
kapan telepon
10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk recount, dan narrative untuk berinteraksi
dengan lingkungan sekitar
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
9
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
8.1Merespon Percakapan tsingkat 1.Eliciting kosakata 1. Mengidentifikasi berbagai Tanya Tes tulis Melengka 6x40 1.Script
makna yang tentang : terkait topik yang informasi dalam teks fungsional jawab pi teks menit perckp
terdapat dalam akan dibahas (noun, pendek undangan,pengumuman, rumpang n Buku
A: Do you mind verb, adjective,
teks lisan lending me some adverb) pesan singkat teks
fungsional money? Review yang
pendek 2.Menentukan makna 2. Mengidentifikasi tujuan Listen to relevan
B: No Problem / I kata dan komunikatif teks fungsional
sederhana secara the
want to, but ... menggunakannya pendek 2.Rekam
akurat, lancar, dialogue
dalam kalimat an
dan berterima A: Can I have a bit and
untuk percaka
3.Mendengarkan Menden complete
B: Sure, here you are pan
berinteraksi guru dan menirukan garkan the
dengan A:Here’s some ungkapan-ungkapan teks Tes following 3. Tape
lingkungan money for you terkait materi
fungsio tulis text. recorde
sekitar B: I can’t take this, 4.Mendengarkan nal r
sorry percakapan tentang pendek
materi terkait 4. CD
A: Do you like it? Listen to
Menjwa
5.Menjawab berbagai b the text 5. CD
B: Yes I do
informasi yang and player
berbaga
A: Have you done it? terdapat dalam choose
percakapan i 6.
the right
B: Sorry, I haven’t pertany gambar
6.Merespon aan answer
A: Do you think it’s ungkapan-ungkapan
10
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
13
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
2..Membuat kalimat
sederhana secara
lisan terkait ciri-ciri
kebahasaan teks
narrative : (simple
pas, past
continuous,
temporal,
conjunctions,
connective words
10.2 adverbs, adjectives)
Mengungkap 1.Retell a
3..Melakukan story that
kan makna
percakapan terkait you know
dalam monolog
cerita populer di very well.
pendek
kotanya
sederhana 2. Tell a
menggunakan
dengan story
gambit-gambit yang
menggunakan based on
sesuai.(Contoh:
ragam bahasa the series
Really? That’s
lisan secara
14
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
15
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bntuk Contoh Wakt Belajar
Instr. Instr.
11.1. Membaca □ Teks Essai 1. Tanya jwb 1. Membaca nyaring & Tes Memba Read the 4x40 1Buku
nyaring bermaknaberbentuk mengembangkan bermakna teks essai berbentuk lisan ca story menit teks
teks fungsional narrative / recount kosakata narrative / recount nyaring aloud. yang
berdasarkan gambar relevan
dan essai pendek □ Ciri 2. Mengidentifikasi berbagai
cerita popular
sederhana kebahasaanTeks makna teks narrative / recount 2Buku
berbentuk recountEssai berbentuk 2. Tanya jawab cerita
dan narrative narrative / recount menggali informasi bahasa
dengan ucapan, dalam cerita Inggris
tekanan dan □ Tujuan berdasarkan gambar
intonasi yang komunikatif teks 3Gambar
berterima yang essai narratif / 3. Mendengarkan -
berkaitan dengan recount teks narrative / gambar
lingkungan sekitar recount yang dibaca terkait
□ Langkah retorika guru cerita
narrative / recount
11.2.Merespon □ Teks Essai
makna dan narrative / recount 4. Membaca 4Rekama
langkah retorika nyaring teks n cerita
dalam esei pendek□ Ciri kebahasaan narrative / recount
sederhana secara teks narrative / dgn ucapan &
akurat, lancar dan recount intonasi yg benar
1. Mengidentifikasi tujuan
berterima yang
□ Langkah retorika 1. Menjawab komunikatif teks narrative /
berkaitan dengan
teks narrative / berbagai pertanyaan recount
lingkungan sekitar PG Choose
16
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntuk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
dalam teks recount ttg informasi dlm 2. Mengidentifikasi langkah re Tes tulis the right 4x40
berbentuk recount teks yg di baca torika dan ciri kebahasaan teks answer menit
dan nararative narrative / recount based on
2. Menentukan the text.
tujuan komunikatif
teks narrative / Isian Complete 1. Buku
recount yang di singkat the teks yg
baca following relevan
sentences
3. Menentukan using the 2Contoh
langkah retorika informati teks
dari teks narrative / on from fungsiona
recount yang di the text. l
baca
12.2..Mengungka 3Gambar
4. Menentukan ciri terkait
p kan makna dan
□ Teks Essai kebahasaan teks Tes tulis
langkah retorika materi
narrative / recount narrative / recount
dalam esei dan topik
yang di baca
pendek □ Ciri kebahasaan
4Benda
sederhana teks narrative / 5. Membaca teks sekitar
dengan recount narrative / recount
menggunakan lainnya
ragam bahasa □ Langkah retorika
17
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntuk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
tulis secara teks narrative / 1. Menulis teks pendek dan Isian Complete
akurat, lancar recount sederhana dalam bentuk singkat the
dan berterima 1.Review ciri narrative dengan langkah Tes tulis following 4x40
untuk kebahasaan teks retorika yang benar sentences menit
berinteraksi narrative using the
dengan 2.Membuat kalimat informati
lingkungan sederhana terkait teks on from
sekitar berbentuk narrative Pertany the text.
recount dan aan
narrative 3.Mengembangkan tertulis
langkah retorika teks
recount dan narrative
Answer
4.Membuat draft teks the
Tes tulis following 1.Buku
recount dan narrative
questions teks
5.Menulis teks based on yang
□ Teks fungsional : relevan
recount dan narrative the text.
- undangan berdasarkan draft
2.Buku
yang dibuat
- pengumuman cerita
6.Memajang hasil bahasa
18
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntuk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
- undangan
Write a
- pengumuman short
narrative
- pesan singkat 3..Membaca
text
nyaring teks
based on:
fungsional terkait Tes tulis
materi a.The
1. Menulis teks fungsional story
4..Menjawab pendek berbentuk : you 1.Buku
pertanyaan tentang Pengumuman have teks yang
19
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntuk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
12.1.Mengungka Choose
pkan makna the best
1.Review tujuan option,
dalam bentuk komunikatif dan
teks tulis a,b,c or d
ciri-ciri kebahasaan
fungsional teks fungsional 1. Write 1.Buku
pendek pendek terkait materi sente teks
sederhana nces yang
dengan based relevan
menggunakan on
20
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntuk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
3. Write
a text
of
invita
tion
on
your
farew
ell
party.
21
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Alok Sumber
Indikator Teknik Bntuk Contoh
Dasar Pokok/Pembelajaran Pembelajaran Wakt Belajar
Instr. Instr.
22
LAMPIRAN 5 RINCIAN MINGGU EFEKTIF
KELAS : VIII
SEMESTER : Genap
4 Mei 4 minggu
5 Juni 2 minggu
23 minggu (a)
JUMLAH
1
5 Ujian Nasional 1 minggu
6 minggu (b)
JUMLAH
23 – 6 = 17 minggu
V. DISTRIBUSI WAKTU
NO
DAN INDIKATOR
Mendengarkan
8. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan
interpersonal sederhana untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar.
2
menerima / menolak sesuatu
1. Merespon ungkapan meminta,memberi, menolak jasa 6x40Menit
Berbicara
9. Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional dan
interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi
dengan lingkungan sekitar
UlanganHarian 1 2x40Menit
3
7.2.Merespon makna yag terdapat dalam percakapan
transaksional (to get things done) daninterpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan tindak
tutur:
6x40Menit
4x40Menit
4
4. Mengawali,memperpanjang menutup percakapan
Ulanganharian 2 2x40Menit
Mendengarkan
8. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan
interpersonal pendek sederhana untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar
8.1Meresponmakna yang
terdapatdalamtekslisanfungsionalpendeksederhanasecaraakurat,
lancar, danberterimauntukberinteraksidenganlingkungansekitar
Berbicara
10. Mengungkapkan makna dalam teks lisan fungsional dan
monolog pendek sederhana berbentuk recount, dan
narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
5
6x40Menit
4x40Menit
4x40Menit
UlanganHarian 3 2x40Menit
Membaca
6
11. Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk
recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
Menulis
7
1. Menulis teks pendek dan sederhana dalam bentuk 4x40Menit
narrative dengan langkah retorika yang benar
UlanganHarian 4 2x40Menit
8
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/Genap
STANDAR
11. Membaca
KOMPETENSI Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk
recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
AlokasiWaktu 2 x 40 Menit
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
1. MATERI PEMBELAJARAN
10
Narrative Text:
Brave Warrior
2. METODE PEMBELAJARAN
Cooperative Learning type TGT (Team-Games Tournament)
3. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan: 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengecek kehadiran siswa
- Berdoa
- Menanyakan hal terkait peristiwa dan buku cerita yang pernah dibaca
sebelumnya
Explorasi
Elaborasi
- Guru meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagian teks naratif dalam cerita
- Siswa bekerja dalam kelompok selama 5 menit
- Guru memberikan kertas kosong tempat siswa menulis jawaban
11
Konfirmasi
- Salah satu perwakilan kelompok maju membacakan hasil diskusi kelompok
- Guru menilai siapa kelompok yang paling baik dan mengumumkan di depan
kelas
- Guru membahas jawaban murid
4. SUMBER BELAJAR
- LKS RATIH
5. PENILAIAN
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk : Menulis bentuk “Past Tense” yang telah didapat dari teks
c. Instrumen : Group worksheet
Instruction :
Narrative Text:
Brave Warrior
12
Answer :
- Once upon a time, there was a farmer named Kenshin. (Orientation)
- He wanted to be a warrior. (Orientation)
- One day, the king almost killed by thief. (Complication)
- Kenshin defeated that thief. (Resolution)
- The king was saved. (Resolution)
- After that, the king labeled Kenshin as “Brave Warrior”. (Re-Orientation)
Pedoman Penilaian
13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/Genap
STANDAR
7. Mendengarkan
KOMPETENSI Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk
recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
Tema My Adolescence
AlokasiWaktu 2 x 40 Menit
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
1. Mengidentifikasi kata-kata yang dibacakan oleh guru pada sebuah text recount yang
rumpang
3. MATERI PEMBELAJARAN
14
I had my adolescence when I was thirteen. It started with acne that showed up on my
face. It was very annoying. It lowered my self-esteem and I was embarrassed to come out
of my house and play with friends. Fortunately, my Mom gave me a good medicine. In
three weeks. The acnes started to vanish although those showed some black spots in my
face. That was my bad experience.
4. METODE PEMBELAJARAN
Cooperative Learning type TGT (Team-Games Tournament)
5. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan: 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengecek kehadiran siswa
- Berdoa
- Menanyakan hal terkait peristiwa dan buku cerita yang pernah dibaca
sebelumnya
Explorasi
Elaborasi
- Guru meminta siswa mengidentifikasi bagian-bagian teks yang rumpang dan
mengisi dengan kata-kata yang telah dibacakan
- Siswa bekerja dalam kelompok selama 20 menit
Konfirmasi
15
- Salah satu perwakilan kelompok maju membacakan hasil diskusi kelompok
- Guru menilai siapa kelompok yang paling baik dan mengumumkan di depan
kelas
- Guru membahas jawaban murid
6. SUMBER BELAJAR
- LKS RATIH
7. PENILAIAN
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk : Mengisi bagian teks yang rumpang dengan kata yang tepat
c. Instrumen : Group worksheet
Instruction :
I....... my adolescence when I........ thirteen. It....... with acne that..... up on my face.
It...... very annoying. It....... my self-esteem and I....... embarrassed to come out of my
house and play with friends. Fortunately, my Mom........ me a good medicine. In three
weeks. The acnes......... to vanish although those........ some black spots in my face.
That........ my bad experience.
16
Answer :
Had
Was
Started
Showed
Was
Lowered
Was
Gave
Started
Showed
Was
17
18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/Genap
STANDAR
11. Membaca
KOMPETENSI Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk
recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
AlokasiWaktu 2 x 40 Menit
19
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
2. MATERI PEMBELAJARAN
Recount Text:
Good Score
3. METODE PEMBELAJARAN
Cooperative Learning Style with Inductive Learning
4. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4.1 Kegiatan Pendahuluan: 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengecek kehadiran siswa
- Berdoa
- Menanyakan materi sebelumnya
Elaborasi
- Guru meminta siswa menemukan kata kerja regular dan irregular di dalam teks
- Guru juga meminta siswa mengubah ke bentuk past tense positif, negative dan
interogatif
- Siswa bekerja dalam kelompok selama 15 menit
- Guru memberikan kertas kosong tempat siswa menulis jawaban
Konfirmasi
- Salah satu perwakilan kelompok maju membacakan hasil diskusi kelompok
- Guru membahas jawaban murid
5. SUMBER BELAJAR
- LKS RATIH
6. PENILAIAN
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk : Menemukan kata kerja regular, irregular dan mengubah
kalimat di dalam teks menjadi bentuk positif, negative dan interogatif
c. Instrumen : Group worksheet
Instruction :
Answer :
21
Interrogative
1 Did I prepare myself to face the middle examination two days ago?
2 Did I study hard at that time?
3 Did the test begin next day?
4 Was the text hard?
5 Was the text score after that?
6 Did I get 100?
7 Was I happy?
Negative
1 I did not prepare myself to face the middle examination two days ago
2 I did not study hard at that time
3 The test did not begin next day
4 The text was not hard
5 The text was not score after that
6 I did not get 100
7 I was not happy
Regular Verb
1. Prepared
2. Studied
Irregular Verb
1. Began
2. Was
3. Got
22
23
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/Genap
STANDAR
11. Membaca
KOMPETENSI Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk recount, dan
narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
KOMPETENSI 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek sederhana
DASAR secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dalam teks berbentuk narrative dan recount
AlokasiWaktu 2 x 40 Menit
24
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
2. MATERI PEMBELAJARAN
Study Hard
Can you identify Past Tense form in the text? (Bisakah kamu
menemukan bentuk “ Past Tense ” di dalam teks?)
3. METODE PEMBELAJARAN
Cooperative Learning Style with Inductive Learning
4. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4.1 Kegiatan Pendahuluan: 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengecek kehadiran siswa
- Berdoa
- Menanyakan hal terkait pengalaman yang dialami sebelumnya
25
Explorasi
Elaborasi
- Siswa bekerja dalam kelompok selama 5 menit
- Guru memberikan kertas kosong tempat siswa menulis jawaban
Konfirmasi
- Salah satu perwakilan kelompok maju membacakan hasil diskusi kelompok
- Guru membahas jawaban murid dan menjelaskan tentang past tense
- Meminta siswa membuat contoh kalimat past tense dengan menggunakan rumus
past tense yang telah ditemukan tadi
5. SUMBER BELAJAR
- LKS RATIH
6. PENILAIAN
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk : Menulis bentuk “Past Tense” yang telah didapat dari teks
c. Instrumen : Group worksheet
26
Question :
- Can you identify Past Tense form in the text? (Bisakah kamu menemukan bentuk “ Past
Tense ” di dalam teks?)
Answer :
- Two days ago, I prepared myself to face the middle examination. (+)
- I did not sleep. (-)
- I studied hard at that time. (+)
- I did my best for a better score (+).
27
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/Genap
STANDAR
11. Membaca
KOMPETENSI Memahami makna dalam esei pendek sederhana berbentuk
recount, dan narrative untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar
AlokasiWaktu 2 x 40 Menit
28
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
2. MATERI PEMBELAJARAN
SNOW WHITE
1. Once upon a time, there was a beautiful princess named Snow White.
29
5. The princess fell down and did not wake up
30
9. Finally, they married and lived happily ever after
3. METODE PEMBELAJARAN
Cooperative Learning Style with Inductive Learning
4. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4.1 Kegiatan Pendahuluan: 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengecek kehadiran siswa
- Berdoa
- Menanyakan hal terkait pengalaman (peristiwa dan buku cerita yang pernah
dibaca sebelumnya serta review materi naratif sebelumnya)
Elaborasi
- Guru memberikan setiap kelompok satu worksheet
- Siswa membaca instruksi yang ada di worksheet
- Siswa bekerja dalam kelompok selama 10 menit
Konfirmasi
31
- Salah satu perwakilan kelompok maju membacakan hasil diskusi kelompok
- Guru membahas jawaban murid
5. SUMBER BELAJAR
- LKS RATIH
6. PENILAIAN
a. Teknik : Tertulis
b. Bentuk : Mengidentifikasi generic structure dari teks naratif dan
mengurutkan menjadi teks naratif yang runtut
c. Instrumen : Group worksheet
Question :
1. Once upon a time, there were two ladies named Bawang Merah and Bawang Putih.
32
2. Every day, Bawang Putih was forced to work by Bawang Merah.
5. The prince fell in love with Bawang Putih and wanted to marry her.
33
6. Bawang Putih accepted the prince’s request and lived happily ever after.
7. Bawang Putih was a very kind woman, but Bawang Merah was not a kind woman.
8. One day, the prince came and met Bawang Putih and Bawang Merah.
34
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelas/Semester : VIII/Genap
STANDAR
12. Menulis
KOMPETENSI Mengungkapkan makna dalam teks tulis fungsional dan esei
pendek sederhana berbentuk recount dan narrative untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar
INDIKATOR 1. Mengisi teks rumpang dengan kata kerja yang tepat sehingga
menjadi teks naratif yang tepat
2. Menyesuaikan teks dengan gambar-gambar dalam cerita fabel
Jenis teks Narrative Text
Tema Fable
AlokasiWaktu 2 x 40 Menit
36
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran siswa dapat :
1. Mengisi teks rumpang dengan kata kerja yang tepat sehingga menjadi teks naratif
yang tepat
2. Menyesuaikan kata kerja dengan gambar –gambar dalam cerita fabel
2. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian narrative teks
A narrative text is a text which is used to tell the reader a past and fictive story. It
usually
A narrative text has four elements, namely:
1. Orientation (it tells the reader about who was involved in the story, what
happened where the story took place, and when it happened)
2. Complication (It shows the conflict in the story)
3. Resolution (It shows the solution of the conflict in the story)
4. Re-orientation (It ends the story)
Kinds of narrative text
1. Fable ( Focused Material)
2. Fairy Tale
2. Story
The Lion and The Mouse
38
6 Just then the little Mouse
happened to pass by, and seeing
the sad plight in which the Lion
was, went up to him and soon
gnawed away the ropes that bound
the King of the Beasts.
3. METODE PEMBELAJARAN
Cooperative Learning type TGT (Team Games Tournament)
4. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4.1 Kegiatan Pendahuluan : 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengecek kehadiran siswa
- Berdoa
- Menanyakan hal terkait pembelajaran sebelumnya
39
4.2 Kegiatan Inti: 70 Menit
Explorasi
Elaborasi
- Guru membagi siswa menjadi 7 -8 kelompok
- Guru memberikan setiap kelompok satu worksheet berisi gambar berurutan
dengan teks acak
- Siswa membaca instruksi yang ada di worksheet
- Siswa bekerja dalam kelompok untuk menyesuaikan gambar dengan teks selama
20 menit
Konfirmasi
- Salah satu perwakilan kelompok maju dan mengumpulkan hasil diskusi mereka
kepada guru
- Guru membahas jawaban murid dan menentukan siapa yang layak menjadi juara
dalam diskusi hari ini
5. SUMBER BELAJAR
40
Video The Lion and The Mouse (www.youtube.com/storytime-the-lion-and-the-
mouse-aesop’s-fables-kids-story/
Video Three Little Pig (www.youtube.com/storytime-three-little-pig-aesop’s-
fables-kids-story
6. PENILAIAN
d. Teknik : Tertulis
e. Bentuk : Memasangkan kata pada teks dan memasangkan teks pada
gambar
f. Instrumen : Group worksheet
Instruction :
B.
42
1 2 3
2 3
1
4 5 6
7 8 9
8 9
7
Answer
1. Came
2. Built
3. Decided
4. Wanted
5. Finished
6. Appeared
7. Ran
8. Tried
9. Fell
10. Sang
11. 1= A
12. 2 = C
43
13. 3 = B
14. 4 = F
15. 5 = D
16. 6 = E
17. 7 = H
18. 8 = I
19. 9 = G
Pedoman Penilaian
44