Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAh SEMESTER TIPE A METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM

STUDI TEKNIK SIPIL, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BINA DARMA,


PALEMBANG

Hari/Tanggal: Sabtu, 6 Juli 2019 Waktu: 10.30 – 12:00 Tempat: Ruang 702,
Kampus Utama Universitas Bina Darma Palembang

Diberikan Topik dan Perumusan masalah penelitian yang dilakukan oleh seorang
Mahasiswa S2. Buat Flow Chart dari Kegiatan Penelitian di bawah ini (Pilih salah
satu Tipe A, B, C atau D). Jelaskan juga tujuan penelitian dan ruang lingkup
(Batasan-batasan) penelitian yang dilakukan untuk mencapai kesimpulan.

1. Andi bekerja di suatu kontraktor yang mengerjakan PENGUJIAN KAPASITAS


PONDASI TIANG di beberapa Proyek.

Untuk meningkatkan kualifikasi dirinya maka Andi mendaftarkan diri di program studi
Teknik Sipil di suatu Perguruan Tinggi.

Andi mengumpulkan data kapasitas TIANG BOR yang merupakan hasil pengujian
STATIK (SLT) dan DINAMIK (menggunakan Pile Driving Analyizer, PDA) dari
beberapa proyek yang pernah dikerjakannya. Dari analisis awal berdasarkan
KUALITAS DATA dan lokasi dengan KARAKTERISTIK TANAH YANG HAMPIR
SAMA, Andi memilih data dari 5 lokasi proyek untuk penelitian selanjutnya.

Latar belakang penelitian ini adalah pengujian STATIK memang diwajibkan dalam
satu proyek karena mencerminan kapasitas tiang yang sebenarnya. Tetapi
pengujian STATIK ini cukup rumit, mahal dan memakan waktu yang lama
sedangkan pengujian dinamik bisa dilakukan dengan cepat dan biaya
pelaksanaannya relatif murah.

Studi literatur menunjukkan bahwa, perhitungan kapasitas Tiang berdasarkan


pengujian Statik dapat dilakukan dengan menggunakan 5 metode yaitu Metode P,
Q, R, S, dan T. Sedangkan evaluasi hasil pengujian Dinamik dapat dilakukan
dengan menggunakan analisis CAPWAP. Semua pengujian dilakukan berdasarkan
standar pengujian yang berlaku (sebaiknya SNI, kalua ada)

Andi mengharapkan dari hasil penelitiannya dapat (1) memilih satu metode yang
paling tepat untuk menganalis data pengujian Statik berdasarkan kondisi tanah di
lokasi yang telah dipilih) (2) mendapatkan satu koeffisien pembanding untuk
predikasi kapasistas TIANG yang sebenarnya apabila kapasitas TIANG hanya
didapatkan dari hasil pengujian Dinamik.

Untuk mendukung hasil penelitiannya maka Andi membandingkan hasil yang di


dapat dengan beberapa literatur yang dipilihnya dari hasil penelitian terdahulu.
SOAL UJIAN TENGAN SEMESTER TIPE B METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
BINA DARMA, PALEMBANG

Hari/Tanggal: Sabtu, 6 Juli 2019 Waktu: 10.30 – 12:00 Tempat: Ruang 702,
Kampus Utama Universitas Bina Darma Palembang

Diberikan Topik dan Perumusan masalah penelitian yang dilakukan oleh seorang
Mahasiswa S2. Buat Flow Chart dari Kegiatan Penelitian di bawah ini (Pilih salah
satu Tipe A atau B atau C). Jelaskan juga tujuan penelitian dan ruang lingkup
(Batasan-batasan) penelitian yang dilakukan untuk mencapai kesimpulan.

Bimo baru lulus S1. Ketika mengerjakan skripsi, Bimo melakukan penelitian di
Laboratorium Bahan di Universitasnya. Untuk meningkatkan kualifikasinya dan atas
dorongan keluarga, Bimo mendaftarkan diri di program studi s2 Teknik Sipil di suatu
Perguruan Tinggi dan berniat melanjutkan penelitiannya di laboratorium.

Dari studi Literatur Bimo menemukan bahwa ADDITIF X dapat meningkatkan


KEKUATAN dan mengurangi WAKTU SETTING campuran beton standar. Untuk
memperkuat Latar belakang penelitiannya maka Bimo membaca literatur mengenai
additive X dan keunggulannya dibandingkan dengan bahan campuran lain yang
sudah biasa di pakai. Dengan demikian dia bisa merencakan persentase campuran
beton dan Additive yang sesuai.

Bimo juga mencari supplier yang bisa membantu pengadaan additive tersebut dan
mendapatkan izin Laboratorium untuk melaksanakan penelitiannya. Selain itu BImo
juga harus mendapatkan standar pengujian (SNI) untuk pengujian yang akan
dilakukannya.

Bimo mengharapkan dari hasil penelitiannya dapat (1) merekomendasikan Additif X


untuk campuran beton dengan kekuatan tinggi (High Strength Concrete) (2)
merekomendasikan Additif X untuk campuran beton pada bangunan dimana waktu
pengerjaannya diharapkan cepat untuk mengejar keperluan infrastruktur di masa
sekarang (3) Mengkuantifikasi persentasi additive untuk campuran yang optimal (4)
Mengkuatifikasi peningkatan kekuatan serta penurunan waktu setting.

Untuk mendukung hasil penelitiannya maka Bimo membandingkan hasil yang di


dapat dengan beberapa literatur yang dibacanya dari hasil penelitian terdahulu.
SOAL UJIAN TENGAN SEMESTER TIPE C METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
BINA DARMA, PALEMBANG

Hari/Tanggal: Sabtu, 6 Juli 2019 Waktu: 10.30 – 12:00 Tempat: Ruang 702,
Kampus Utama Universitas Bina Darma Palembang

Diberikan Topik dan Perumusan masalah penelitian yang dilakukan oleh seorang
Mahasiswa S2. Buat Flow Chart dari Kegiatan Penelitian di bawah ini (Pilih salah
satu Tipe A, B, C atau D). Jelaskan juga tujuan penelitian dan ruang lingkup
(Batasan-batasan) penelitian yang dilakukan untuk mencapai kesimpulan.

Chika dan Diana bekerja di suatu instansi pemerintahan yang ingin


mengembangkan Transportasi Sungai. Untuk meningkatkan kualifikasinya Chika
dan Diana mendaftarkan diri di program studi S2 Teknik Sipil di suatu Perguruan
Tinggi dan meminta izin atasannya untuk menggunakan bagian dari proyek ini untuk
bahan thesis S2 nya.

Dari studi literatur Chika dan Diana menemukan bahwa transportasi sungai
merupakan sarana efektif di BEBERAPA KOTA di dunia. Ini dapat digunakan
sebagai Latar belakang studi.

Namun ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipelajari agar fasilitas ini dapat
digunakan antara lain minat masyarakat, lokasi tempat berkumpul (simpul) yang
sudah ada, pengembangan Kawasan simpul dan dinamika sungai itu sendiri.

Merasa bahawa topik bahasan cukup luas maka Chika dan Diana membaginya
menjadi dua bagian. Chika akan fokus pada studi survey bidang transportasi dan
pengembangan Kawasan simpul simpul transportasi. Sedangkan Diana akan fokus
pada studi dinamika sungai. Chika akan menggunakan beberapa hasil penelitian
Diana untuk menunjang Thesisnya.

Untuk memperkuat Latar belakang penelitiannya maka Chika harus mempelajari


metode penelitian SURVEY TRANSPORTASI DAN PENGEMBANGAN KAWASAN.
Diana harus mendapatkan data mengenai meandering dan kondisi penampang
sungai dari hulu ke hilir. Juga perubahan meandering dan penampang dalam
beberapa masa.

Chika mengharapkan dari hasil penelitiannya dapat (1) merekomendasikan jalur


transportasi sungai yang efektif termasuk simpul simput lokasi dermaga serta
pengembangan Kawasan dermaga. (2) Membandingkan atau menyarankan
peningkatan arus transportasi kota dengan kondisi sebelumnya

Untuk mendukung hasil penelitiannya maka Chika membandingkan transportasi


yang direkomendasikan dengan kota lain (berdasarkan kajian pustaka)
SOAL UJIAN TENGAN SEMESTER TIPE D
METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS BINA DARMA, PALEMBANG

Hari/Tanggal: Sabtu, 6 Juli 2019 Waktu: 10.30 – 12:00 Tempat: Ruang 702,
Kampus Utama Universitas Bina Darma Palembang

Diberikan Topik dan Perumusan masalah penelitian yang dilakukan oleh seorang
Mahasiswa S2. Buat Flow Chart dari Kegiatan Penelitian di bawah ini (Pilih salah
satu Tipe A, B, C atau D). Jelaskan juga tujuan penelitian dan ruang lingkup
(Batasan-batasan) penelitian yang dilakukan untuk mencapai kesimpulan.

Diana dan Chika bekerja di suatu instansi pemerintahan yang ingin


mengembangkan Transportasi Sungai. Untuk meningkatkan kualifikasinya Diana
dan Chika mendaftarkan diri di program studi Teknik Sipil di suatu Perguruan Tinggi
dan meminta izin atasannya untuk menggunakan bagian dari proyek ini untuk bahan
thesis S2 nya.

Dari studi literatur Diana dan Chika menemukan bahwa transportasi sungai
merupakan sarana efektif di BEBERAPA KOTA di dunia. Ini dapat digunakan
sebagai Latar belakang studi.

Namun ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipelajari agar fasilitas ini dapat
digunakan antara lain minat masyarakat, lokasi tempat berkumpul (simpul) yang
sudah ada, pengembangan Kawasan simpul dan dinamika sungai itu sendiri.

Merasa bahawa topik bahasan cukup luas maka Chika dan Diana membaginya
menjadi dua bagian. Chika akan fokus pada studi survey bidang transportasi dan
pengembangan Kawasan sedangkan Diana akan fokus pada studi dinamika sungai.
Diana akan menggunakan beberapa hasil penelitian Chika untuk menunjang
Thesisnya.

Untuk memperkuat Latar belakang penelitiannya maka Diana harus mempelajari


metode penelitian pengujian lapangan untuk mengukur GEOMETRI DAN ARUS
SUNGAI. Diana harus mendapatkan data mengenai meandering dan KONDISI
PENAMPANG SUNGAI DARI HULU KE HILIR. Juga PERUBAHAN MEANDERING
DAN PENAMPANG DALAM BEBERAPA MASA. Diana dapat menggunakan
METODE NUMERIK untuk mempelajari dinamika sungai misalnya dengan
menggunakan program HECRAS

Diana mengharapkan dari hasil penelitiannya dapat (1) Merekomendasikan metode


normalisasi sungai dan tipe tanggul yang dibuat (2) Merekomendasi metode yang
sesuai untuk menjaga level air yang sesuai untuk transportasi sungai (3)
merekomendasikan simpul transportasi (dermaga) berdasarkan kondisi fisik dan
arus air sungai. Untuk mendukung hasil penelitiannya maka Diana membandingkan
transportasi yang direkomendasikan dengan kota lain (berdasarka kajian pustaka).
UJIAN TENGAH SEMESTER
METODOLOGI PENELITIAN
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
BINA DARMA, PALEMBANG

Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Nopember 2019


Waktu: 10.30 – 12:00
Tempat: Ruang 707, Kampus Utama Universitas Bina Darma Palembang

Diberikan Topik dan Perumusan masalah penelitian yang dilakukan oleh seorang
Mahasiswa S2. Buat Flow Chart dari Kegiatan Penelitian di bawah ini. Jelaskan juga
tujuan penelitian dan ruang lingkup (Batasan-batasan) penelitian yang dilakukan
untuk mencapai kesimpulan.

SOAL TYPE E

Dari kajian pustaka yang dilakukannya Emma menemukan bahwa ada hubungan
antara kejadian longsor dengan jenis tanah dan intensitas serta lamanya hujan
biasanya dinyatakan sebagai kurva IDF. Kurva IDF umum digunakan untuk analisis
banjir.

Emma ingin melakukan penelitian mengenai pengaruh hujan terhadap stabilitas


lereng di daerah tempat tinggalnya. Untuk itu Emma harus mencari data hujan dan
data tentang tanah di lokasi tersebut. Dari data hujan Emma harus membuat kurva
IDF dengan metode yang paling sesuai (berdasarkan studi pustaka). Kurva IDF
menghubungkan antara intensitas dan lama hujan.

Untuk mendapatkan data tanah Emma harus melakukan pengujian laboratorium


sesuai dengan stardar SNI. Dia harus mengidentifikasi jenis pengujian yang harus
dilakukan untuk mendapatkan kurva SWCC (dalam hal ini uji saringan dan Atterberg
limits untuk klasifikasi tanah) serta data kekuatah geser tanah yang diperlukan untuk
analisis kestabilan lereng.

Emma juga mengamati sudut lereng di lokasi risetnya dan menggunakan sebagai
range dan memvariasikan sudut lereng tersebut.

Emma kemudian menggunakan suatu program komputer sederhana (PERISI) untuk


menganalis stabilitas lereng akibat pengaruh hujan. Emma menggunakan variasi
intensitas hujan dan lama hujan serta sudut lereng sebagai input penelitiannya dan
faktor keamanan (FK) lereng untuk hasilnya.

Maka hasil yang dapatkan adalah dengan menggambarkan plot antara intensitas
hujan terhadap FK serta antara lama hujan terhadap FK. Plot ini dibuat untuk
berbagai sudut kemiringan tanah. Dengan demikian dia dapat mengambil
kesimpulan kombinasi intensitas dan lama hujan yang menyebabkan longsoran di
daerahnya untuk beberapa variasi sudut lereng. Dalam hal ini Emma hanya
mengamati jenis tanah yang ada di lokasi yang telah di tentukan.

Emma kemudian membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian terdahulu.


SOAL TYPE F

Pada waktu mengerjakan Kerja Praktek di S1, Farid mengamati bahwa terdapat
perbedaan antara ready mix concrete yang didapat dari dua supplier. Farid ingin tau
apa yang menyebabkan perbedaan antara kedua jenis ready mix tersebut. Maka
untuk peneitian S2 nya Farid mencoba menghubungi ke dua supplier tersebut untuk
mendapatkan contoh bahan dan spesifikasi. Tentu saja berdasarkan kode etik Farid
tidak boleh menyebutkan nama kedua supplier tersebut; hanya menyebut sebagai A
dan B.

Untuk memperkuat latar belakang penelitiannya maka Farid membaca literatur


tentang material pembentuk beton dan sifat sifat beton. Ada beberapa hal yang
diteliti oleh Farid sebagai penelitian awal antara lain Water cement ratio, ukuran
maximum aggregate, plastisizer yang digunakan. Kemudian Farid menentukan
kulalitas beton yang ingin dicapai misalnya K300 dan K350.

Farid melakukan penelitian di Laboratorium Sipil menggunakan standar SNI yang


sesuai untuk pengujian kekuatan beton kubus / silinder.

Sebagai hasil maka Farid dapat memplot peningkatan kekuatan masing masing
campuran terhadap waktu dan menentukan waktu setting. Kemudian Farid
mendiskusikan mengapa misalnya campuran A lebih baik dari campuran B dari segi
kekuatan dan waktu setting.

Untuk mendukung hasil penelitiannya maka Farid membandingkan hasil yang di


dapat dengan beberapa literatur yang dibacanya dari hasil penelitian terdahulu.

Anda mungkin juga menyukai