1. Jangan selalu menuruti apa yang menjadi kehendak hatimu.
2. Hati yang pasrah dan pikiran yang menyerah. 3. Jangan meletakkan diri anda pada posisi perjanjian. 4. Usahakan berwajah cerah sekalipun hatimu resah. 5. Terima segala tuduhan apapun pada dirimu selama memang tidak terbuat. 6. Tumbuhkan rasa senang disaat susah dan ingatlah pada Allah disaat senang. 7. Menyesal-lah sebelum penyesalan datang pada dirimu. 8. Jangan ingkar terhadap siapapun sekalipun terhadap dirimu sendiri. 9. Laksanakan sholat Fardhu dan sholat-sholat Sunnah yang lain. 10. Berpikirlah secara adil agar bisa ikhlas terhadap pemberian Allah dan adil terhadap diri sendiri. 11. Kesediaan seseorang untuk menyimpan rahasia orang lain terhadap keluarga dan dari orang lain terhadap orang lain. 12. Mampu mengendalikan keinginan bila ternyata keinginan itu melanggar Agama.
1. Jangan selalu menuruti apa yang menjadi kehendak hatimu.
- Gerak hidup atau aktivitas jangan didasarkan keinginan (nafsu), tetapi seharusnya kita didasarkan perintah Allah. - ..
2. Hati yang pasrah dan pikiran yang menyerah
- Berserah diri kepada Allah - .. - 3. Jangan meletakkan diri anda pada posisi perjanjian. § Jangan mudah memhuat janji § ...
5. Terima segala tuduhan apapun pada dirimu selama memang
tidak terbuat. - orang yang menuduh kita, miungkin karena tidak tahu, jangan ditanggapi supaya tidak tumbuh kebencian atau permusuhan - Memaklumi perbuatan orang lain, seperti kisah pemimpin semut yang memerintahkan anggotanya masuk lubang agar terhindar dari injakan pasukan nabi sulaiman (An-Naml:18)
6. Tumbuhkan rasa senang disaat susah dan ingatlah pada Allah
disaat senang. - Selalu berusaha bersyukur dalam keadaan apapun - ..
7. Menyesallah sebelum penyesalan datang pada dirimu
- Belajarlah dari pengalaman orang lain, yang pernah salah/jatuh/gagal, sehingga kita terhindar dari berbuat kesalahan - Bila melihat orang lain melakukan kesalahan, jangan dibicarakan atau digunjing. Tapi ambil pelajaran dari kesalahan orang lain itu untuk meningkatkan diri sendiri.
11. Kesediaan seseorang untuk menyimpan rahasia orang lain
terhadap keluarga dan dari orang lain terhadap orang lain. - Tidak membicarakan kejeleken orang lain (ghibah) - Tidak menuduh orang lain yang belum tentu melakukan (fitnah) - ... - 12. Mampu mengendalikan keinginan bila ternyata keinginan itu melanggar Agama - ...