Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FIRSA LOIS SUCIANA

NPM : 201784204001

MATA KULIAH : KEPUSTAKAAN KIMIA

JUDUL NARASI : PERHITUNGAN KSP

Saat itu, ketika matahari belum memunculkan sinarnya dan alarm handphoneku telah
menunjukkan pukul 05 : 30 WIT lantas aku bergegas mengambil handuk dan segera mandi.
Setelah mandi aku memakai seragam putih abu-abu dan hendak berangkat ke sekolah. Hari
adalah hari senin dimana menjadi hari yang sangat panjang bagi anak sekolah termasuk diriku.
Lonceng sekolah telah berbunyi pukul 07 :30 WIT pertanda akan dimulainya upacara bendera.
Selepas selesainya upacara bendera kami langsung digiring masuk ke dalam kelas.

Tak terasa pelajaran kimia akan segera dimulai, nampak dari kejauhan pak imam telah
membawa setumpuk buku kimia dan setoples spidol pertanda kelas akan semakin menegangkan.
“ hari ini kita belajar tentang bab perhitungan ksp “ ujar pak imam. Segera kami buka buku kimia
yang sudah adan diatas meja. Sebelum bapak menjelaskan kepada kalian, apakah kalian sudah
tau apa itu ksp ?” Tanya pak Imam kepada kami. Serentak kami menjawab “belum tau pak”.
Dengan sigap pak Imam langsung menjelaskannya pada kami. Jadi perhatikan baik-baik (kata
pak Imam).

Hasil kali kelarutan (Ksp) adalah hasil kali konsentrasi ion-ion zat terlarut dalam larutan
jenuh dipangkatkan dengan angka koefisien pada persamaan reaksi ionisasinya pada suhu
tertentu. Semakin besar harga Ksp suatu zat maka semakin besar kelarutan zat itu dalam air dan
sebaliknya. Ksp sangat berhubugan dengan kelarutan (s) yang merupakan jumlah atau kosentrasi
maksimum zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut. Zat-zat yang sukar larut jika dilarutkan
akan mengalami reaksi kesetimbangan antara zat padat yang tidak larut dan ion-ion yang larut.
Karena reaksinya berupa reaksi kesetimbangan maka akan memiliki tetapan kesetimbangan yang
disebut tetapan hasil kali kelarutan yang dilambangkan dengan ksp. Maka dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Ksp = [ My+ ]x [ Ax- ]y

Keterangan :

x,y = koefisien reaksi

Ksp = tetapan hasil reaksi

[My+] = molaritas ion My+ (M)

[AX+] = molaritas ion Ax+ (M)

Selarutabagai contoh ada beberapa soal tentang Ksp, mari kita selesaikan bersama.

1. sebanyak 0,7 gram BaF2 (Mr = 175) melarut dalam air murni membentuk 2L larutan jenuh.
Tentukan Ksp dari BaF2.

Penyelesaian :

Jumlah mol dari BaF2 adalah, n = 0,7/175= 4 x 10-3

Kelarutannya adalah :

S = 4 x 10-3 mol/ 2L = 2 x 10-3 mol/L

BaF2 Ba2+ + 2F-

2 x 10-3 2 x 10-3 4 x 10-3

Ksp BaF2 = [Ba2+][F-]2

Ksp BaF2 = (2 x 10-3)(4 x 10-3)2 = 3,2 x 10-8

2. larutan jenuh X(OH)2 memiliki pOH = 5. Tentukan hasil kali kelarutan (Ksp) dari X(OH)2
tersebut.

Penyelesaian :

Konsentrasi OH- diketahui sebesar 10-5 M.


X(OH)2 X2+ + 2OH-

[OH-] = 10-5 M

[X2+] = 1/2 x 10-5 M = 5 x 10-6 M

Ksp = [X2+][OH-]2

Ksp = [5 x 10-6] [10-5]2 = 5 x 10-16

Baik anak-anak sampai disini paham ??? ( kata pak Imam ), serentak kami menjawab “paham
pak” . terdengar bel sekolah berbunyi pertanda sudah waktunya untuk pulang. Dan pak Imam
menutup pelajaran hari itu, kami pun segera bergegas pulang ke rumah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai