Anda di halaman 1dari 9

JENIS-JENIS PELAYANAN BIMIBINGAN DAN KONSELING DI SESKOLAH DAN

MADRASAH

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling

Dosen pengampu:

Maftah Rozani Al-Am, M. Pd

Disusun oleh:

1. Juni Harianto
2. Latifatun Ni’mah
3. Nanik Hidayati

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BADRUS SHOLEH


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah yang Maha Esa atas segala ni’mat dan
karunia-Nya. Kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Sehingga, dapat
memenuhi tugas dari dosen Mata Kuliah Study Bimbingan Konseling.
Tak lupa pula, Kami haturkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang turut
membantu dan mendorong dalam pembentukan makalah ini, baik yang selalu menemani kami,
maupun yang membantu dalam hal materi.
Meskipun Kami telah berusaha sekuat tenaga dalam pembuatan makalah ini, Kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, Kami mengharapkan
kepada semua pembaca untuk memberikan kritik dan saran agar dapat menjadi tolak ukur Kami
dalam pembuatan makalah lain dan agar lebih tertata kembali dalam aspek bahasa maupun
tulisan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk seluruh pembaca khususnya untuk
mahasiswa di STAI-BA.

Kediri, 09 Oktober 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Oleh karena itu setiap satuan pendidikan harus memberikan layanan yang dapat
memfasilitasi perkembangan pribadi siswa secara optimal berupa bimbingan dan
konseling . pemahaman mengenai apa dan bagaimana layanan biimbingan disekolah dan
madrasah mutlak di perlukan oleh pengawas. Sebab adanya layanan bimbingan dan
konseling berguna mempermudah potensi diri dalam seseorang.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud layanan dan bimbingan konseling?
2. Apa saja jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling?
3. Apa keterkaitan antara layanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan konseling ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui layanan dan bimbingan konseling
2. Mengetahui jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling
3. Mengetahui keterkaitan antara ;ayanan dengan tujuan, visi dan misi bimbingan
konseling
BAB II
PEMBAHASAN
A. Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan
kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri,
sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan dan keadaan
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dan konseling
diharapkan dapat memberikan solusi bagi peserta didik disekolah. Agar peserta didik
menjadi lebih baik dari segi perilakunya.
Layanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari pendidikan di
Indonesia dalam upaya membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal,
sesuai dengan potensinya. Oleh karena itu, pelaksanaan bimbingan dan konseling
disekolah menjadi tanggung jawab bersama antara personel sekolah, yaitu kepala sekolah,
guru, konselor, dan pengawas.1
B. Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Layanan
dan kegiatan pokok tersebut ialah:
1. Layanan Orientasi
Yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik dan
pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap peserta didik
(terutama orang tua) memahami lingkungan( seperti sekolah) yang baru dimasuki
peserta didik untuk mempermudan dan memperlancar berperannya peserta didik di
lingkungan yang baru ini.
Materi kegiatan layanan orientasi menyangkut :
a. Pengenalan lingkungan dan fasilitas sekolah.
b. Peraturan dan hak-hak serta kewajiban siswa.
c. Organisasi dan wadah-wadah yang dapat membantu dan  meningkat kan
hubungan sosial siswa.

1 Prayitno, 2013, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling,  Jakarta: RinekeCipta, hlm,85


d. Kurikulum dengan seluruh aspek-aspeknya.
e. Peranan pelayanan bimbingan konseling dalam membantu segala jenis masalah
dan kesulitan siswa.
2. Layanan Informasi
Yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain
yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik (terutama orang
tua) menerima dan memahami informasi (seperti informasi pendidikan dan informasi
jabatan) yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan
keputusan sehari-hari sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat.
Materi kegiatan layanan informasi menyangkut:
a. Usaha yang dapat dilakukan dalam mengenal bakat, minat, serta bentuk-bentuk
penyaluran dan pengembangannya.
b. Tata tertib sekolah, cara bertingkah laku, tata krama, dan sopan santun.
c. Nila-nilai sosial, adat istiadat, dan upaya yang berlaku dan berkembang
dimasyarakat.
d. Mata pelajaran dan pembidangannya seperti program inti, program khusus, dan
program tambahan.
e. Sistem penjurusan, kenaikan kelas, syarat-syarat mengikuti EBTA/EBTANAS.
f. Cara mempersiapkan diri dan belajar di sekolah.
C. Keterkaitan antara Layanan dengan Tujuan, Visi dan Misi Bimbingan dan
Konseling
1. Tujuan Layanan Bimbingan Konseling
a. Untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya. Dengan mengenal diri sendiri dan
lingkungannya, diharapkan siswa dapat melihat hubungan dan kemungkinan yang
tersedia serta memperkirakan apa yang dapat mereka capai sesuai dengan diri
mereka sendiri. Dengan kata lain mereka mampu untuk mengenal kelebihan dan
kekurangan mereka.
b. Untuk dapat menerima diri sendiri dan lingkungan secara positif dan dinamis.
Maksudnya mereka dapat menerima keterbatasan yang mereka miliki, dengan
mengenal keterbatasan diharapkan mereka mampu menerima apa yang ada atau apa
adanya yang terdapat pada diri mereka secara positif dan dinamis.
c. Untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang berbagai hal. Kenyataan
menunjukan bahwa seseorang yang dapat menentukan sendiri dari suatu hal tanpa
dipaksa oleh pihak lain, akan memberikan kepuasan tersendiri bagi dirinya sendiri.
d. Untuk dapat mengarahkan diri sendiri. Sejalan dengan tujuan sebelumnya,
bimbingan dan konseling menginginkan agar pada akhirnya siswa mampu
mengarahkan diri mereka sendiri yang di dasarkan pada keputusan yang mereka
ambil sesuai dengan apa yang ada pada diri mereka.
e. Untuk dapat mewujudkan diri sendiri. Dengan pengenalan diri dan lingkungan,
mengambil keputusan sendiri, dan dengan mengarahkan diri sendiri, akirnya di
harapkan siswa dapat mewujudkan dirinya sendiri.
2. Visi bimbingan dan konseling.
Visi Bimbingan dan Konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar individu berkembang secara optimal,
mandiri, dan bahagia.Layanan bimbingan konseling inilah yang dimaksud pelayanan
dalam visi bimbingan dan konseling.
3. Misi bimbingan dan konseling
Sesuai dengan visi yang telah dirumuskan, misi bimbingan dan konseling difokuskan
kepada:
a. Misi Pendidikan.
Mendidik individu  atau kelompok melalui pengembangan perilaku efektif-
normatif dalam kehidupan keseharian dan terkait dengan masa depan.Dalam
memenuhi visinya di bidang pendidikan, sekolah maupun masyarakat perlu
menyelenggarakan arti pendidikan seluas-luasnya. Apabila pengajaran hanya
dilakukan dalam arti sempit saja, dikhawatirkan tidak seimbang, hanya akan
menjurus kepada pendidikan kognitif saja, sedangkan sisi afektif dan psikomotor
tidak terkupas.
b. Misi  Pengembangan.
Memfasilitasi perkembangan individu kearah perkembangan optimal, yaitu
melalui perkembangan potensi, pengembangan diri, berbudi pekerti luhur dan
beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Misi Pengentasan Masalah.
Membantu dan memfasilitasi pengentasan masalah individu mengacu kepada
kehidupan sehari-hari yang efektif. Dalam hal ini kemandirian seseorang untuk
dapat menjalani kehidupannya sehari-hari secara efektif.2

BAB III
2 https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/jenis-layanan-bimbingan-dan-konseling/  diakses hari
rabu,13 september 2017
PENUTUP
A. Kesimpulan
Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan proses pemberian bantuan yang
diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian dalam
pemahaman diri, sehingga siswa sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan tuntutan
dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling meliputi: layanan orientasi, layanan
informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan belajar,
layananperseorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok,
layanan.
Keterkaitan antara layanan dengan tujuan visi dan misi bimbingan dan konseling
yaitu untuk mengenal diri sendiri dan lingkungannya, untuk dapat menerima diri sendiri
lingkungannya  secara positif dan dinamis, untuk dapat mengarahkan diri sendiri, untuk
dapat mewujudkan diri sendiri, untuk dapat mengambil keputusan sendiri tentang
berbagai hal.

DAFTAR PUSTAKA
Prayitno, 2013, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling,  Jakarta: RinekeCipta,
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/08/jenis-layanan-bimbingan-dan-konseling/ 
diakses hari rabu,13 september 2017

Anda mungkin juga menyukai