Anda di halaman 1dari 4

ISLAM PETUNJUK KEHIDUPAN YANG HARUS DITAATI

NAMA KELOMPOK :

BISMA YUDHA AMRULLAH


ANISSA MAULIYANI
WAHYUNI ROMADON

KELAS : 1 B

MATA KULIAH : AGAMA

Jl. Wirapati Sindang - Indramayu, Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat


45222
KATA PENGANTAR

MANUSIA merupakan hamba Allah, maka sudah sewajarnya manusia


mendapatkan petunjuk langsung dari-Nya dalam menjalani kehidupan ini. Untuk
itu, Allah telah menurunkan Alquran sebagai pedoman dan pembimbing manusia
mencapai keberhasilan di dunia dan di akhirat. "Dalam Surah Albaqarah ayat 2
Allah menegaskan, 'Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk
bagi mereka yang bertakwa'. Jadi, tidaklah masuk akal apabila manusia tidak
berpedoman kepada Alquran. Sebab, hanya Allah yang mengetahui segalanya
tentang manusia dan bumi yang diciptakan-Nya

Sumber: https://mediaindonesia.com/ramadan/52951/alquran-adalah-
pedoman-hidup
DAFTAR ISI :

1. AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP


2. FUNGSI AL-QURAN
AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

Alquran merupakan sesuatu yang mutlak sebagai petunjuk bagi orang yang
bertakwa. Alquran juga disebut sebagai alfurqon atau pemisah antara yang benar
dan yang salah. "Alquran membimbing manusia pada jalan hidup yang lebih baik
dan berkualitas." Manusia, lanjut Suhairi, perlu senantiasa menyadari bahwa
kehidupan di dunia hanyalah sementara. Akhiratlah yang menjadi tujuan akhir.
Kehidupan sejati ada di sana. Untuk mencapai kebahagiaan di akhirat, Allah
sudah menunjukkan jalannya melalui Alquran. "Dunia dan akhirat ciptaan Allah.
Allah Maha Tahu semua hal terkait dengan dunia dan akhirat. Maka, Allahlah
yang paling pantas memberikan petunjuk bagaimana kita bisa mencapai
keselamatan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat.
para ulama meyakini bahwa Alquran adalah yang utama dan hadits adalah yang kedua.
Kesepakatan tersebut didasarkan pada Alquran sebagai firman Allah, dan Hadits berasal
dari Nabi, yang merupakan makhluk atau hamba Allah, meskipun ia memiliki beberapa
kelebihan khusus lainnya. Kesepakatan mengenai kedudukan tersebut mengacu kepada
perkataan Nabi kepada Muadz bin Jabal sebagaimana berikut;
“Rasulullah SAW bersabda kepada Mu’adz bin Jabal: Bagaimana kamu akan
memutuskan perkara jika dihadapkan pada suatu persoalan hukum? Mu’adz menjawab:
saya akan memutuskannya berdasarkan kitab Allah (al-Qur’an). Rasulullah bersabda: jika
kamu tidak menjumpainya dalam al-Qur’an?. Mu’adz menjawab: maka berdasarkan pada
sunnah Rasul. Rasulullah bersabda: jika tidak menjumpainya juga dalam sunnah Rasul?
Muadz menjawab: saya akan berijtihad berdasarkan akal pikiran saya.” (HR Imam Abu
Dawud)

Sumber: https://mediaindonesia.com/ramadan/52951/alquran-adalah-
pedoman-hidup

Anda mungkin juga menyukai