Anda di halaman 1dari 4

LK 1 KONSEP, MISKONSEPSI, MASALAH, DAN REFLEKSI

N KONSEP, RESPON/ JAWABAN SKOR


o MISKONSEPSI,
MASALAH DAN
REFLEKSI
BAB 1 : GRUP
1. Konsep a. Operasi Biner
b.
c. Fungsi (injektif, surjektif, bijektif)
d. Teori bilangan (prinsip keterbagian,
bilangan modulo, persamaan modulo)
Beberapa pembelajaran telah diberikan saat
semester 3. Berikut ini saya lampirkan
tulisan tangan saya sewaktu pembelajaran
berlangsung. Saya memahami sesuai dengan
apa yang saya tulis. Hal ini memberikan
hemat waktu untuk saya yang sebagai
mahasiswa pekerja. Mohon maaf
sebelumnya Pak.

2. Miskonsepsi
3. Masalah a. Operasi Biner
(diberikan masalah Soal
dan dikerjakan Diketahui grup permutasi S4 . Order dari
individu) (1 23 4)∈ S 4 adalah … (order dari
a ∈G adalah bilangan asli terkecil yang
memenuhi a n=e dengan e elemen identitas)
Pembahasan
(1 23 4) artinya permutasi yang mengambil
{1 , 2 ,3 , 4 } sebagai suatu sikel (siklus) yaitu
1 →2

{2 →3
3→ 4
4→1
Bagan di atas menunjukkan adanya 4 siklus,
yang berarti membutuhkan pengoperasian
sebanyak 4 kali dari permutasi semula. Jadi,
order dari S4 adalah 4
Tips: Order dari (1 23 ... n) ϵ S n adalah n

b. Fungsi (injektif, surjektif, bijektif)


Soal
Diketahui fungsi A={1 23 4 } dan B={5,6,7 }
yang dinyatakan dalam pasangan berurutan
dalam pasangan berurutan berikut ini,
manakah yang merupakan pasangan surjektif?
Jawab
1. f ={(1,6); (2,6); (3,6); (4,6)}
2. f ={(1,5); (2,6); (3,6); (4,5) }
3. f ={1,6 ¿ ; (2,7); (3,5); (4,5) }
4. f ={(1,5); (2,6); (3,7); (4,7)}
Jawab:
1. Bukan fungsi surjektif karena tidak semua
anggota B (5 dan 7) mempunyai pasangan di A.
2. Bukan fungsi surjektif karena tidak semua
anggota B (7) mempunyai pasangan di A.
3. Fungsi surjektif karena semua anggota B
mempunyai pasangan di A
4. Fungsi surjektif karena semua anggota B
mempunyai pasangan di A.

Soal
Misal A= himpunan bilangan prima yang kurang
dari 10 dan B= himpunan bilangan asli yang
kurang dari 10. pasangan terurut di bawah ini
yang merupakan fungsi injektif adalah:
1. {(2,2);( 3,1);(5,1); (7,1) }
2. {(2,1);( 3,2);(5,1); (7,2) }
3. {(2,1);(3,2) ;(5,3) ;(7,4) }
4. {(2,2);(3,3) ;(5,5);(7,5)}
5. {(2,4);(3,4) ;(5,4) ;(7,4)}
Jawab
{2,3,5,7 }sebagai domain dan B={1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
sebagai kodomain. Fungsi injektif jika anggota
A mempunyai pasangan yang berbeda di B. jadi
jawaban soal ini adalah sebegaia berikut:
1. bukan fungsi injektif karena anggota
A(3,5,7) mempunyai pasangan yang sama
di B yaitu (1)
2. Bukan fungsi injektif karena anggota A
mempunyai pasangan yang tidak berbeda
yaitu 1 dan 2 di B
3. Fungsi injektif karena setiap anggota A
mempunyai pasangan yang berbeda di B.
4. Bukan fungsi injektif karena anggota A (5 dan
7) mempunyai pasangan yang sama yaitu 5
5. Bukan fungsi injektif karena anggota A
mempunyai pasangan yang sama yaitu 4

Soal
Manakah gambar diagram panah berikyt ini
yang menunjukkan fungsi bijektif?
Jawab
Fungsi f : A → B disebut fungsi bijektif atau
berkorespondensi satu-satu. Jika f adalah
fungsi surjektuf dan juga fungsi injektif
sekaligus. Berdasarkan konsep tersebut maka
diagram panah yang menunjukkan fungsi
bijektif adalaha gambar (2) dan (4)

C. Teori bilangan (prinsip keterbagian,


bilangan modulo, persamaan modulo)

Soal Keterbagian
Buktikan bahwa 7n −2n habis dibagi 5
untuk setiap n ϵ N
Jawab
Basis induksi
Misalkan Pn :7n −2n habis dibagi 5
Ambil n=1 berarti diperoleh
P1 :7 1 − 21=5 yang jelas habis dibagi 5
sehingga pernyataannya benar. Basis
induksi benar.
Langkah induksi:
Misalkan Pk : 7k −2k habis dibagi 5
Diasumsikan merupakan pernyataan
yang benar. Akan ditunjukkan bahwa
Pk +1 juga benar, di mana
Pk +1 :7 k+1 − 2k+1 habis dibagi 5
Bentuk Pk +1 di atas dapat ditulis
menjadi 7 k .7 −2 k .2
¿ 7k .7 −7. 2k .2− 2k .2
¿ 7(7 ¿ ¿ k −2k )+2 k ( 7− 2)¿
¿ 7(7 ¿ ¿ k −2k )+2 k (5)¿
Ekspresi terakhir di atas terdiri dari 2
suku. Suku pertama adalah
7(7 ¿ ¿ k −2k )¿ habis dibagi 5 karena
faktor 7 k −2 k habis dibagi 5
berdasarkan asumsi sebelumnya. Suku
kedua adalah 2k (5) jelas habis dibagi 5
karena mengandung faktor 5. jadi, Pk +1
dapat dibagi 5
Dari sini, disimpulkan bahwa
kebenaran Pk mengimplikasikan
kebenaran Pk +1 sehingga berdasarkan
Prinsip Induksi Matematis, pernyataan
Pn benar untukn ϵ N
GK/MDDGK/MDGK/MDGK/MD

4. Refleksi

Aturan perkuliahan:
1. Pengumpulan LK 1 sebagai syarat mengikuti perkuliahan berikutnya. Tagihan dua bab sekali
pengumpulan
2. LK 2 untuk UTS dan LK 3 untuk UAS

Anda mungkin juga menyukai