“HEMOROID”
Disusun Oleh :
Ardianti 1914401003
Nadya Nabila 1914401010
Yuni Ahadiah 1914401019
serat
Peleburan pembuluh darah vena pada pleksus haemorrhoidalis (pada saluran anus)
Pre Op Post Op
Pembedahan
Resiko Injuri Trombosis
Psikologis Fisik
Trauma Defekasi Prolap Haemoroid Ketakutan Terputusnya
MK : Ansietas Jaringan
Perdarahan
Feses Keras Keterbatasan Merangsang Luka
Gerak Saraf Diameter Tempat
MK : Risiko Perdarahan Kecil masuk-
Konstipasi MK : Gate Control nya
MK : Nyeri Infeksi
Akut
(Nurarif.A.H. dan Kusuma.H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediActio
PENGKAJIAN
DIAGNOSIS
a. Pre Operasi
1) Risiko Perdarahan
2) Risiko Konstipasi
b. Post Operasi
1) Ansietas
2) Intoleransi Aktivitas
3) Risiko Infeksi
4) Nyeri Akut
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pre Op
Risiko Perdarahan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Observasi :
4. Monitor koagulasi
1. Membran mukosa lembap meningkat
Terapeutik :
2. Kelembapan kulit meningkat
10. Perdarahan pasca operasi menurun 3. Anjurkan meningkatkan asupan cairan untuk
menghindari konstipasi
11. Hemoglobin membaik
jika perlu
1. Kontrol pengeluaran feses meningkat kurang 2 kali seminggu, defekasi lama / sulit, feses
5. Teraba massa pada rektal menurun 1. Batasi minuman yang mengandung kafein dan
alkohol
6. Urgency menurun
2. Jadwalkan rutinitas BAK
7. Nyeri abdomen menurun
3. Lakukan masase abdomen
Edukasi :
9. Konsistensi feses membaik
1. Jelaskan penyebab dan faktor risiko konstipasi
10. Frekuensi BAB membaik 2. Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan
(1500-2000 mL/hari)
11. Peristaltik usus membaik
3. Anjurkan mengkonsumsi makanan berserat (25-30
gram/hari)
BAB
Kolaborasi :
1. Asupan cairan meningkat 5. Monitor status hemodinamik (mis. MAP, CVP, PAP,
4. Asupan makanan meningkat 1. Catat intake-output dan hitung balans cairan 24 jam
7. Asites menurun
8. Konfusi menurun Kolaborasi :
Kriteria Hasil :
2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
kenyamanan
10. Pucat menurun
perlu
sesuai kebutuhan
ketegangan
tepat
Kolaborasi :
5. Berjalan dengan langkah cepat 4. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat
meningkat berpindah atau berjalan
9. Berjalan jarak sedang meningkat 3. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan
meningkat Kolaborasi :
12. Berjalan melewati ringtangan 1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
menurun
Observasi :
Risiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan
1. Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
selama 3x24 jam pasien dapat
Terapeutik :
mengontrol infeksi.
1. Batasi jumlah pengunjung
Kriteria Hasil :
2. Berikan perawatan kulit pada area edema
1. Kebersihan tangan meningkat 3. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
Kolaborasi :
10. Sputum berwarna hijau menurun
Kriteria Hasil :
2. Identifikasi skala nyeri
memperingan nyeri
3. Sikap protektif menurun
Edukasi :
15. Pupil dilatasi menurun
Pre Op :
1) Data Subjektif
- Pasien mengatakan nyeri pada anus
- Pasien mengatakan nyeri disebabkan karena adanya benjilan pada anus
- Pasien mengtakan nyeri yang dirasakan di anus terasa diris-iris
- Pasien mengatakan nyeri di anus dirasakan setiap malam hingga menggangu tidur
saat malam hari
- Pasien mengatakan nyeri pada abdomen
- Pasien mengatakan nyeri disebabkan karena nyeri pada anus menjalar ke abdomen
- Pasien mengatakan nyeri di abdomen dirasakan setiap malam hingga menggangu
tidur saat malam hari
- Pasien mengatakan tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan BB menurun
- Pasien mengatakan cemas
- Pasien mengatakan tidak nyaman
- Pasien mengatakan letih
- Pasien mengatakan lemah
2) Data Objektif :
- Tampak ada benjolan di anusnya
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak hanya menghabiskan ½ porsi makanan
- Pasien tampak BAB 6-7x/hari
- BAB pasien tampak cair
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak sulit tidur
- Tampak disekitar mata pasien hitam
- Pasien tampak sering mengeluh
- Mencek TTV
Post op :
1) Data Subjektif :
- Pasien mengatakan nyeri pada anus setelah operasi
- Pasien mengatakan nyeri yang dirasakan di anus terasa diiris-iris
- Pasien mengatakan nyeri berkurang
- Pasien mengatakan dalam akivitas dibantu keluarga
- Pasien mengatakan sulit untuk duduk dibantu keluarga
- Pasien mengatakan tidak nyaman
- Pasien mengatakan letih
- Pasien mengatakan lemah
2) Data Objektif :
- Pasien tampak tidak ada benjolan lagi dianusnya
- Pasien tampak meringis
- Tampak gelisah
- Sulit tidur
- Disekitar mata tampak hitam
- Terpasang infus NaCl
- Terpasang oksigen
- Terpasang kateter
- Aktivitas dibantu
- Tampak bedrest
- Cek ttv
DAFTAR PUSTAKA