Anda di halaman 1dari 12

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

“Desain Materi Pembelajaran”

“Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran”

DI SUSUN OLEH :
Kelompok 4
Rahma Amalia (20300120011)
Husnul Karim (20300120022)
Nur Afni (20300120029)

DOSEN PENGAMPU
Syamsuddin, S.Ag.,M.Pd.I

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji kita haturkan kepada Allah SWT, Tuhan seluruh alam yang telah
memberikan kami kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini.Salam dan salawat semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang diutus
sebagai rahmat bagi semesta alam, beserta keluarga dan para sahabatnya serta para
pengikutnya yang setia sampai hari kemudian.
Makalah tentang “Desain Materi Pembelajaran ” ini kami buat dengan maksud untuk
menunaikan tugas mata kuliah Perencanaan pembelajaran. Kami berharap penyusunan dalam
bentuk makalah ini akan memberi banyak manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan kita.
Kami selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
kami dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini.Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.Terima kasih, dan semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat positif bagi kita semua, khususnya kami selaku penulis.

Gowa, 29 September 2021

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHAAN

A. Pengertian Materi Pembelajaran .................................................................................. 2


B. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran .......................................................................... 3
C. Kriteria Materi Pembelajaran ....................................................................................... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 6
B. Saran ............................................................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 7

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sistem pendidikan modern, fungsi guru sebagai agen penyampai pesan-pesan
pendidikan tampaknya perlu dibantu dengan media pendidikan,agar proses belajar mengajar
pada khususnya dan proses pendidikan pada umumnya dapat berlangsung secara efektif dan
efisien. Hal itu disebabkan antara lain, materi pendidikan yang akan disampaikan semakin
beragam dan luas mengingat perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat.
Dewasa ini guru bukanlah satu satu-satunya sumber belajar dan penyampaikan
pesan-pesan pendidikan. Namun berkembang melalui media-media pendidikan yang beragam
dan bervariasi sebagai alat bantu pendidikan, yang juga berfungsi sebagai penyalur pesan-
pesan pendidikan. Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran, termasuk pembelajaran
berbasis kompetensi, materi pembelajaran dipilih setelah identitas mata pelajaran, standar
kompetensi, dan kompetensi dasar ditentukan. Sebelum melaksanakan pemilihan materi
pembelajaran lebih lanjut, terlebih dahulu perlu diketahui mengenai konsep bahan ajar yang
sebagai dasar untuk langkah selanjutnya yang berkenaan dengan materi pembelajaran.
Keberhasilan dalam proses pembelajaran ditentukan oleh pendidik yang profesional,
input yang baik, dan fasilitas, fasilitas seperti gedung sekolah, alat-alat pengajaran, dan
perpustakaan. Pemilihan bahan ajar yang tepat dan berkualitas sangat penting. Sebagai
seorang pendidik memilih bahan ajar yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan pengertian materi pembelajaran ?


2. Jelaskan ruang lingkup materi pembelajaran?
3. Jelaskan kriteria materi pembelajaran ?

C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui secara jelas tentang materi pembelajaran mulai dari pengertian,
ruang lingkup, dan kriteria materi pembelajaran yang efektif.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu
guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.Pengertian materi
pembelajaran bisa dipandang dari dua sisi yaitu dari siswa dan dari sisi guru. Apabila materi
pembelajaran itu di pandang dari sisi siswa maka diartikan sebagai segala hal yang harus
dipelajari oleh siswa. Tapi jika ditinjau dari sisi guru, maka materi pembelajaran bisa
diartikan sebagai segala hal yang harus diajarkan oleh guru.Dalam konsep pembelajaran
sekarang, siswa menjadi perhatian utama, namun tetap memandang peran penting guru dalam
proses pembelajaran di kelas. Bisa dikatakan bahwa belajar tidaknya siswa di kelas itu
tergantung pada gurunya. Apalagi pada siswa sekolah dasar kelas rendah, yang belum dewasa
dalam belajar secara sistematis. Dengan demikian, maka materi pembelajaran diartikan segala
hal atau isi yang harus dipelajari oleh siswa dibawah supervisi atau bimbingan guru.
Bahan atau materi pelajaran (learning materials) adalah segala sesuatu yang menjadi
isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kopetensi dasar dalam rangka
pencapaian standar kopetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Materi
pelajaran bagaian terpenting dalam proses pembelajaran, bahkan dalam pengajaran yang
berpusat pada materi pembelajaran (subject- centered teaching), materi pengajaran
merupakan inti dari kegiatan pembelajaran.
Materi pembelajaran dapat dibedakan menjadi: pengetahuan (knowledge),
keterampilan (skill), dan sikap (attitude). Pengetahuan menunjukkan pada informasi yang
disimpan dalam pikiran (mind) siswa, dengan demikian pengetahuan berhubungan dengan
informasi yang harus dihafal dan dikuasai oleh siswa, sehingga manakala diperlukan siswa
dalam mengungkapkan kembali. Keterampilan (skill) menunjuk pada tindakan-tindakan (
fisik dan non fisik) yang di lakukan seseorang dengan cara yang kompeten untuk mencapai
tujuan tertentu. Sikap menunjuk pada kecenderungan seseorang untuk bertindak sesuai
dengan nilai dan norma yang diyakini kebenarannya oleh siswa.
Materi atau isi pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting, karena kemampuan
yang ingin dibentuk dalam proses belajar mengajar berkaitan erat dengan materi yang harus
dipelajari. Jadi, tanpa adanya materi pelajaran, atau apabila materi yang dipelajari tidak
sesuai dengan tujuan pembelajaran maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai. Dengan
demikian, pemilihan dan penetapan materi pembelajaran menjadi sangat penting
keberadaannya.
2
B. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran
1. Judul, Mata Pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator
Bahan pembelajaran terdiri dari beberapa unsur utama, yaitu judul, mata pelajaran
stansart kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator. Judul adaah cerminan atau
gamabaran umum dari isi bahan pembelajaran. Sedangkan standar kompetensi adalah
kompetensi yang hendak dicapai secara umum di dalam bahan ajar. Dalam kurikulum
2013, nama standar kompetensi berubah menjadi kompetensi inti. Kompetensi dasar
adalah perincian dari standart kompetensi/kompetensi inti, dan indikator adalah cara
yang di tempuh untuk mencapai kompetensi dasar. Kelima unsur di atas merupakan
identitas dan hal yang mendasar yang harus ada dalam bahan pembelajaraan, agar
dapat diketahui dengan mudah apa yang akan di capai dan diinginkan oleh kurikulum.
2. Petunjuk Belajar
Petunjuk belajar merupakan alur atau langkah yang harus dilakukan untuk
mempermudah pembelajaran. Petunjuk ini ditujukan pada siswa dan juga guru.
Petunjuk belajar dibuat dengan bahasa yang mudah di pahami. Sedangkan untuk siswa
dapat di lengkapi dengan gambar untuk menarik minat belajar.
3. Kompetensi yang akan dicapai
Kompetensi adalah nilai atau konsep dasar yang harus dikuasai oleh siswa dalam setiap materi
pembelajaran. Hal ini terkait dengan materi selanjutnya karena semua ini berkesinambungan.
Kompetensi dapat dicapai dengan berbagai cara, bisa melalui materi ataupun kegiatan.
4. Kontent atau Isi Materi Pembelajaran
Inti dari pembelajaran tersebut yang harus dipelajari sesuai dengan kompetensi dasar
yang telah dimiliki.
5. Informasi Pendukung Info atau Sumber Berita yang lain yang Mendukung
Terhadap Materi Pembelajaran
Selain materi pembelajaran yang ada didalam kurikulum, perlu adanya informasi atau
materi tambahan yang mendukung. Informasi atau sumber berita lain di perlukan
karena tidak semua yang ada dalam kurikulum relevan dengan kehidupan siswa sehari-
hari. Hal ini sangat di pengaruhi oleh kondisi geografis daerah, kondisi sosial ekonomi,
dan taraf pendidikan masyarakat di suatu daerah tersebut. Setiap daerah tentunya
memiliki karakteristik yang berbeda dengan daerah lainnya. Oleh karena itu informasi
tambahan sangat diperlukan untuk mendukung materi pembelajaran yang sudah ada
dalam kurikulum.
6. Latihan-Latihan
Latihan-latihan dapat disajikan berupa soal maupun kegiatan. Latihan ini dapat berupa
3
soal yang terdapat pada akhir sub bab, akhir bab, maupun pegayaan. Sedangkan
latihan yang berupa kegiatan bisa berupa kegiatan diskusi, eksperimen, maupun
demonstrasi.
7. Petunjuk Kerja, dapat Berupa Lembar Kerja (LK)
Petunjuk kerja adalah langkah-langkah atau arahan yang memperjelas proses kerja
suatu kegiatan atau soal. Petunjuk kerja harus dibuat dengan singkat, padat, dan jelas
agar mudah di pahami pembaca.
8. Evaluasi
Evaluasi adalah cara yang ditempuh untuk mengetahui hasil. Evaluasi meliputi 3
aspek, yaitu evaluasi kognitif, evaluasi afektif (sikap), dan evaluasi ketrampilan.
Evaluasi kognitif umumnya ditempuh dengan menggunakan soal. Sedangkan evaluasi
afektif berupa soal maupun pengamatan. Evaluasi ketrampilan dapat berupa kegiatan
atau soal. Evaluasi yang berupa soal dapat berupa soal pada akhir bab, maupun akhir
semester.
9. Respon atau Balikan terhadap Hasil Evaluasi
Respon atau balikan terhadap hasil evaluasi dapat menjadi indikasi berhasil atau
tidaknya suatu pembelajaran. Jika seteah evaluasi dilakukan, namun belum
menampakkan hasil yang memuaskan dapat diberikan soal perbaikan. Sedangkan jika
hasil evaluasi bak, dapat diberikan soal pengayaan.

Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran harus memperhatikan
beberapa aspek berikut:
 Aspek kognitif
Terkait dengan pengetahuan yang akan disajikan dalam materi pembelajaran. Aspek
ini berupa fakta, prinsip, konsep, maupun prosedur. Aspek afektif berkaitan dengan sikap
dan nilai yang termuat dalam materi pembelajaran. Aspek psikomotor merupakan ranah
yang berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan bertindak setelah menerima
pengalaman belajar. Aspek ini merupakan kelanjutan dari hasil belajar kognitif dan afektif.
Dalam penentuan ruang lingkup ketiga aspek tersebut harus jelas, karena ketika sudah
diimplementasikan dalam proses pembelajaran maka tiap-tiap jenis uraian materi tersebut
memerlukan strategi dan media pembelajaran yang berbeda-beda. Selain memperhatikan
jenis materi juga harus memperhatikan prinsip-prinsip yang perlu digunakan dalam
menentukan cakupan materi pembelajaran yang menyangkut keluasan dan kedalaman
materi.

4
 Keluasan Cakupan Materi
Keluasan cakupan materi menggambarkan seberapa banyak materi-materi yang
dimaksudkan ke dalam suatu materi pembelajaran. Materi tersebut menyangkut rincian
konsep-konsep yang terkandung di dalamnya yang harus dipelajari oleh peserti didik.
Sebagai contoh, proses fotosintesis dapat diajarkan di SD,SLTP, dan SLTA, juga di
perguruan tinggi, namun keluasan dan kedalaman pada setiap jenjang pendidikan berbeda.
Semakin tinggi jenjang pendidikannya akan semakin luas dan detail cakupan aspek materi
tentang proses fotosintesis yang dipelajari.
 Kecakupan (Adequacy)
Kecakupan artinya memadainya cakupan aspek materi dari suatu materi
pembelajaran. Kecakupan ini hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik
menguasain kompetensi dasar yang telah ditentukan. Cakupan atau ruang lingkup materi
perlu ditentukan untuk mengetahui apakah materi yang akan diajarkan terlalu
banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga terjadi kesesuaian dengan kompetensi
dasar yang ingin dicapai. Misalnya, jika dalam pembelajaran dimaksudkan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang adaptasi makhluk hidup, cakupan materi
yang harus disampaikan adalah pengertian adaptasi, tujuan adaptasi, bentuk-bentuk
adaptasi, dan manfaat adaptasi baik bagi hewan maupun tumbuhan.

C. Kriteria Materi Pembelajaran


Pemilihan dan penetapan materi pembelajaran, khususnya dalam kaitannya dengan
penyususnan RPP sebenarnya tidak begitu sulit asalkan indikator dan tujuan materi
pembelajaran khusus sudah ditetapkan dengan baik dan jelas. Karena materi apa yang akan
atau harus dipelajari merujuk pada tujuan pembelajaran khusus yang ingin dicapai. Berikut
panduan untuk menentukan materi pembelajarn dalam RPP:
1. Merujuk pada pencapaian indikator atau tujuan pembelajaran khusus.
2. Substansi isi dan susunan atau urutan materi disesuaikan dengan substansi dan susunan
dan indikator atau tujuan pembelajaran khusus.
3. Materi ditulis semi terurai. Tidak terlalu singkat, hanya judul besarnya saja, juga tidak
terlalu rinci sampai tingkat detail, karena bukan makalah.
4. Urgensi bahan, penting untuk diketahui dan menjadi prasyarat untuk mempelajari
bahan selanjutnya.
5. Nilai kegunaan, materi yang dipelajari berguna untuk kehidupan sehari-hari.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Semua bahan yang digunakan untuk mendukung proses belajar disebut sebagai bahan
ajar (teaching material). Tujuan diadakannya pengembangan bahan ajar yaitu mempersiapkan
kegiatan pembelajaran dalam berbagai situasi supaya dapat berlangsung secara optimal,
meningkatkan motivasi pengajar untuk mengelola kegiatan belajar mengajar, serta
mempersiapkan kegiatan belajar mengajar dengan mengisi bahan-bahan yang selalu baru,
ditampilkan dengan cara baru dan dilaksanakan dengan strategi pembelajaran yang baru pula.
Mengembangkan pembelajaran juga memiliki batasan-batasan dan hal-hal yang perlu
diperhatikan guna menciptakan bahan ajar yang baik, relevan, dan memadahi. Ruang lingkup
bahan ajar meliputi: (a) judul, mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator, (b) petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru), (c) kompetensi yang akan dicapai,
(d) content atau isi materi pembelajaran, (e) informasi pendukung info, (f) latihan-latihan, (g)
petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja (LK), (h) evaluasi, dan (i) respon atau balikan
terhadap hasil evaluasi. Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar meliputi bertahap,
menyeluruh, sistematik, luwes, validitas keilmuan, berorientasi pada pebelajar, dan
berkesinambungan.

B. Saran
Pemakalah menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penampilan dan
penyajian makalah ini,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari Ibu dosen
maupun pihak-pihak yang membaca makalah ini,akan pemakalah terima dengan senang hati
guna dalam penyempurnaan makalah ini dan makalah berikutnya. Akhir kata,semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Pengertian Bahan Ajar Menurut Ahli, (Online),


(http://www.kajianteori.com/2014/02/pengertian-bahan-ajar-menurut-ahli.html), diakses
tanggal 2 Oktober 2016.

Krisma, Richa. 2014. Pengembangan Bahan Ajar.


(online), (http://pengembanganbahanjar.blogspot.co.id/2014/07/pemilihan-bahan-
ajar.html?m=1). Diakses tanggal 3 Oktober 2016.

Shopia, Niwayan Ratih. 2014. Mengembangkan Bahan Ajar Bahasa, (Online),


(http://niwayanratihshopia.blogspot.co.id/2014/11/mengembangkan-bahan-ajar-bahasa.html),
diakses tanggal 2 Oktober 2016.

Prisnamasari, Tatik. 2014. Makalah Pengertian dan Fungsi Bahan Ajar, (Online),
(http://kumpulanertikel.blogspot.co.id/2014/12/makalah-pengertian-dan-fungsi-bahan-
ajar.html), diakses tanggal 3 oktober 2016

7
8

Anda mungkin juga menyukai