IMPLEMENTASI PANCASILA Kel. 5A
IMPLEMENTASI PANCASILA Kel. 5A
Penyusun,
KELOMPOK 5A:
M. Imam Prayogi(03)
Syahrir Afandi(16)
M. Khoirul Azmi(05)
Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah Institut
Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan
Abstrak
Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang tercantum dalam alenia keempat
pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yang telah ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945. Sebagai dasar negara, Pancasila dijadikan pedoman untuk mengatur
penyelenggaraan negara dan kehidupan bangsa Indonesia. Menururt Prof. Drs. Notonagoro SH
dalam Rozikin, (1995: 10) Pancasila sebagai dasar negara mempunyai kedudukan istimewa
dalam hidup kenegaraan dan hukum bangsa indonesia (merupakan pokok kaidah Negara yang
fundamental). Selain sebagai dasar negara Pancasila juga sebagai sumber dari segala sumber
hukum, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, dan sebagai jiwa dan kepribadian bangsa.
PEMBAHASAN
Saling membantu dan Gotong royong adalah sikap saling tolong-menolong, bahu-membahu, dan
peduli kepada sesama tanpa memandang ras dan status sosial. Sikap gotong royong merupakan
salah satu ciri khas bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Berikut adalah contoh penerapan nilai-
nilai luhur Pancasila gotong-royong: Ikut membantu orang tua dalam pekerjaan rumah dengan
cara menyapu, mencuci piring, dan juga membereskan rumah. Selalu saling menolong sesama
tanpa membeda-bedakan ras, agama, maupun status sosial. Ikut serta dalam acara kerja bakti
secara aktif dan tidak malas-malasan baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.
B. BERBUAT ADIL
Perilaku adil sangat penting untuk diaplikasikan baik saat berada dalam lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat. Sebenarnya ada banyak hal-hal sederhana yang sering kita jumpai
baik lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan contoh perilaku adil
lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Tidak memotong pembicaraan adalah salah satu sikap yang menunjukkan bahwa kamu
menghargai orang lain, misalnya saat berada dalam sebuah diskusi kamu tidak boleh
memotong pendapat dari teman diskusimu dengan seenaknya, membiarkannya
menyelesaikan pendapat akan membuatmu belajar jika menghormati pendapat orang lain
itu sangat penting.
2. Tepat janji
Ketika sering telat saat ada janji dengan teman, sebaiknya kita ubah kebiasaan tersebut
dari sekarang, karena dengan terbiasa tidak tepat janji akan membuat kita dicap tak
menghargai orang lain. Sebab dengan tidak menepati janji, kita akan membuat orang
kecewa dan membuang waktu untuk menunggu.
Bisa mengendalikan amarah bisa membuat kita menjadi pribadi yang dapat menghargai
orang lain, sebab saat kita dapat mengendalikan amarah kita tak akan membuat orang
yang kita marahi merasa tertekan dengan perkataan dan sikap. Walau sedang marah, kita
bisa mengalihkan rasa marah terlebih dahulu sebelum melakukan pembicaraan.
SOLUSI
KESIMPULAN