Anda di halaman 1dari 2

Nama : R. M.

Fadli Rinaldi

NIM : 2003020032

Latihan BAB 3
1. Tim yang dibentuk untuk menghimpun tulisan ayat-ayat al-Qur’an, diketuai oleh...?
Jawab : Zaid bin Tsabit
2. Al-Qur’an digandakan dan disebarluaskan pada zaman khalifah siapa?
Jawab : Khalifah ‘Usman bin ‘Affan
3. Apa yang dimaksud dengan Tafsir birrakyi?
Jawab : Menafsirkan ayat dengan logika atau akal
4. Sebutkan satu keistimewaan dari kitab suci alQur’an?
Jawab : siapa yang membacanya ikhlas Lillahi Ta’ala, akan mendapatkan pahala
walaupun tidak paham artinya.
5. Jelaskan pengertian hadits mutawatir?
Jawab : hadis mutawatir adalah hadis yang diriwayatkan oleh sekelompok orang
(terpercaya) dalam jumlah tertentu yang secara logika mustahil mereka akan sepakat
berdusta.
6. Apa pengertian tabiin, berikan contoh?
Jawab : tabi’in adalah orang yang melihat sahabat nabi dalam umur yang sudah dapat
menerima hadits dan bisa untuk menyampaikannya.
Contohnya : Ibnu syihab az-Zuhriy
7. Apakah pengertian hadits ahad?
Jawab : hadis ahad adalah hadis yang diriwayatkan oleh hanya satu orang pada satu
tingkatan tertentu atau lebih.
8. Sebutkan syarat-syarat hadits Shahih?
Jawab :
a) Sanad (mata rantai rawi) tidak terputus.
b) Rawinya ‘adil : Kejujuran pribadi, sholeh, taqwa, melaksanakan perintah dan
menjauhi segala larangan.
c) Rawinya mempunyai ingatan yang kuat, teliti dan mendetail. Jika ditulis,
tulisannya rapi, baik dan terpelihara. Tidak ragu, tidak lalai dan tidak
menganggap enteng dalam periwayatan.
d) Tidak cacat dalam isi keterangan. Yaitu tidak terdapat cacat pada matan
(redaksi) hadits atau sanadnya.
e) Tidak berbeda dengan riwayat lain yang mempunyai rawi lebih kuat
hafalannya.
9. Apa yang dimaksud dengan Rawi yang adil dalam periwayatan hadits?
Jawab : Rawi yang adil adalah rawi yang menjalankan segala yang diperintahkan,
menjaga hal-hal yang dilarang, menjauhi hal-hal yang keji oleh syara’, bersungguh-
sungguh dalam menjalankan taqwa dan kewajiban yang dapat merusak agama dan
muru’ah.
10. Tulislah sebuah contoh hadits dhaif beserta isinya.
Jawab :

“orang yang berpuasa adalah (tetap) di dalam ibadah meskipun dia terbaring (tidur)
di atas tempat tidurnya.”
Hadis tersebut disebutkan oleh Imam as-Suyuthiy di dalam kitabnya” al-Jami ‘ash-
Shaghir,” Riwayat ad-Dailamy di dalam Musnad al-Firdaus dari Anas. Imam al-
Manawy memberikan komentar dengan ucapannya, “Di dalamnya terdapat periwayat
bernama Muhammad bin Ahmad bin Sahl, Imam adz-Dzahaby bekata didalam
kitabnya adh-Dhu’afa’, Ibnu ‘Ady berkata, ‘(dia) termasuk orang yang suka
memalsukan hadits.’

Anda mungkin juga menyukai