Anda di halaman 1dari 6

Efektifitas Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Dharmasraya Tahun

2020 Pada Masa Pandemi Covid-19 di Gugus Tugas Kecamatan Koto Baru

Proposal Penelitian

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh gelar Sarjana Administrasi Negara

(SAP)

Oleh :

MURTADHO

17042119

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Virus Covid-19 sekarang ini menjadi salah satu musibah terbesar yang menimpa umat
manusia di seluruh dunia. Virus yang berkembang cepat belakangan ini telah membuat
berbagai aspek kehidupan manusia menjadi kacau terutama dibidang kesehatan dan mental
serta membuat ekonomi dunia menjadi terpuruk, ini dapat dibuktikan dengan apa yang
disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani penyebaran virus Covid-19 akan semakin
memberatkan perekonomian. "Covid-19 belum bisa diatasi, penyebaran masih meningkat dan
dampaknya ke ekonomi berat. Dampak ke keuangan akan terus semakin berat," ujarnya,
Rabu (1/4). i Dari apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa Virus Covid-19 ini menjadi sebuah dilema yang besar bagi perekonomian rakyat.
Pemilu merupakan suatu sarana bagi rakyat untuk mengisi jabatan kenegaraan, baik
eksekutif maupun legislatif dalam periode waktu tertentu secara demokratis. Masyarakat
diberikan ruang untuk berperan aktif dan menjadi bagian dari proses demokrasi. Ide
demokrasi dimaknai sebagai “Suatu kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat”,maka penyelenggaraan pemilu yang demokratis,professionaldanmemiliki
kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan menjadi suatu syarat yang penting dalam
pengelolaan sebuah negara. Pemilu jugamerupakan wujud partisipasi politik rakyat dalam
sebuah negara demokrasi, maka kejujuran dan keadilan pelaksanaan pemilihan umum akan
mencerminkan kualitas demokrasi.ii
Terhadap pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tidak terlepas dari Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Menurut UU ini, Gubernur dan Wakil
Gubernur,Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota (selanjutnya disebut
“Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah”) mempunyai peran yang sangat strategis dalam
rangka pengembangan kehidupan demokratis, keadilan, pemerataan, kesejahteraan
masyarakat, memelihara hubungan yang serasi antara Pemerintah dan Daerahuntuk menjaga
keutuhan Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan figur Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah yang mampu mengembangkan inovasi, berwawasan ke depan dan siap
melakukan perubahan ke arah yang lebih baikiii
Adapun sebentar lagi salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Barat yaitu Kabupatrn
Dharmasraya akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah ( PILKADA) ditengah-tengah
pandemi yang sedang berlangsung. Tentu ini akan menjadi suatu masalah bagi masyarakat
yang masih memiliki tingkat keparnoan yang tinggi akan takutnya tertular oleh virus yang
meresahkan ini walaupun juga sudah banyak sekali berbagai macam anjuran yang diberikan
pemerintah agar terhindar dari virus ini. Ditakutkan nantinya masyarakat enggan untuk
mengikuti pemilihan karena takut terpapar virus sehingga membuat data yang dihasilkan
menjadi tidak kompatibel akibat banyaknya masyarakat yang memilih untuk golput.

Atas latar belakang diatas, maka penulis tertarik mengambil judul “Efektifitas
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020
Pada Masa Pandemi Covid-19 di Gugus Tugas Kecamatan Koto Baru”

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pada Latar Belakang di atas dapat disimpulkan identifikasi masalahnya
adalah :
1. Masih adanya angka penambahan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya
2. Kemungkinan penurunan antusias masyarakat dalam memilih
3. Kemungkinannya terjadi pelanggaran protocol kesehatan oleh masyarakat yang memilih
4. Kemungkinan bertumbuhnya aksi “serangan fajar” di masyarakat

C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah pada tulisan ini adalah hanya berfokus pada efektifitas
Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten Dharmasraya gugus tugas kecamatan
Koto Baru tahun 2020 saja, tidak pada kota lain yang ada di Provinsi Sumatera Barat,
maupun Indonesia.

D. Rumusan Masalah
Bagaimana keefektifan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Kabupaten
Dharmasraya tahun 2020 dalam masa pandemic Covid-19?

E. Tujuan dan Manfaat


a. Mengacu pada rumusan masalah penelitian yang telah dibuat, maka tujuan penilitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Efektifitas Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(PILKADA) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020 Pada Masa Pandemi
Covid-19
2. Untuk mengetahui bagaimana procedural pelaksanaan Pemilihan Kepala
Daerah (PILKADA) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2020 Pada Masa
Pandemi Covid-19

b. Manfaat Penelitian :
1. Manfaat Teoritis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan
terutama kajian mengenai Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Pada Masa
Pandemi Covid-19.
2. Manfaat Metodologis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan nilai tambah yang selanjutnya
dapat dikomparasikan dengan penelitian-penelitian ilmiah lainnya. Khususnya
mengkaji masalah Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Pada Masa Pandemi
Covid-19
i
CNN Indonesia | Rabu, 01/04/2020 11:18 WIB
ii
Soewoto Mulyosudarmo, Op. Cit., hlm. 8.
iii
Muhammad Zein Abdullah, “Strategi Komunikasi Politik Dan Penerapannya Pada Pemilihan Kepala Daerah Secara
Langsung Di Indonesia; Menuju Pemilu Yang Berkualitas”, dimuat pada Jurnal Observasi, Vol. 6, No. 1 Tahun 2008, hlm.
101

Anda mungkin juga menyukai