Anda di halaman 1dari 4

Page 1 of 4

JSA No : JSA-PROD-F- 01.01

JOB SAFETY ANALYSIS Revisi


: 01
ANALISA KESELAMATAN KERJA Page :4
PT. MITRA PRIMA ANUGRAH
Aktifitas : JSA LOADING TOP SOIL Departemen : Produksi Date / Tgl. : 26 Juli 2019

Lokasi Kerja : PIT 3000 Dianalisa & Dibuat oleh Diperiksa Revie & Aproved by Ditinjau & disetujui

Departemen Produksi
Nama Jabatan Hasan Ali
Superior / Atasan Prasetyo
( Spv Produksi ) ( Safety Dept ) ( PJO )

Write task of activities want to do.Identifikasi the hazard fo each task of activites and setteng the control hazard /
Tuliskan urutan langkah tugas yang akan dilakukan,Identifikasi &tulislah bahaya / resiko yang ada pada tiap langkah tugasserta tentukan dan tuliskan kontrolnya
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Helmet,Safety Shoes, Dust Masker, Rompi Reflectif, Ear Plug

Step / Task Of Activities Squen Potential Hazard ( Risk ) Control Hazard ( Risk)
Langkah. Urutan Dasar Langkah Tugas Potensi Bahaya ( Resiko ). Kontrol terhadap bahaya ( Resiko).

1.1 Tumpuan kaki di unit 1.1.1 Pastikan pijakan kaki di unit bebas dari lumpur dan oli
licin/berlumpur

Posisi saat menaiki unit


1.2 tidak bertumbu pada 3 1.2.1 Pastikan ketika naik unit gunakan metode 3 titik tumpu (tumpuan pada 1 kaki dan
1 Naik unit 2 tangan )
titik
Pastikan tangan dan kaki tertumpu pada tumpuan yang kuat dan terbebas dari
Posisi tangan /kaki minyak dan lumpur.
1.3 yang salah saat naik 1.3.1 Pastikan posisi tangan nyaman sesuai dengan postur tubuh saat bertumpu ketika
unit naik unit

Pastikan sebelum membuat dudukan excavator permukaan tanah cukup untuk


2 Membuat dudukan Excavator 2.1 permukaan tanah yang 2.1.1 menahan bobot unit saat melakukan loading diatas nya. Hal ini dilakukan dengan
lembek
pengecekan menggunakan digging bucket di lokasi yang akan di jadikan dudukan
Page 2 of 4
Buatlah dudukan dengan tinggi max. 2 meter. Hal ini merupakan beda tinggi yang
posisi track excavator
2.2 yang miring (beda 2.2.1 mampu untuk di jangkau oleh Excavator tipe PC 300 atau PC 400. (jika perlu
tinggi yang besar) gunakan jack bucket untuk membantu Excavator naik ke dudukuan yang telah di
buat )
Jangan melakukan penggalian dibagian dinding tebing (undercutting) atau
membiarkan adanya material/bongkahan yang menggantung. Atur sudut
3 3.1 material Top soil yang 3.1.1 penggalian sehingga operator mampu memperhatiakan kondisi dan pergerakan
labil
material jika ada. Pengaturan sudut pengalian akan memaksimalkan cycle time
excavator.
Melakukan digging 3.2 Debu 3.2.1 Pastikan pintu dan kaca kabin tertutup saat dilakukan pengoperasian.

3.3 posisi digging material 3.3.1 Pastikan jangkauan digging Excavator tidak melebihi 3 meter. Tidak perlu
yang salah memaksakan digging untuk material yag terlalu keras sehingga track terjungkit.

4 4.1 Posisi Bucket terlalu 4.1.1 Pastikan operator mengangkat bucket saat swing lebih tinggi dari vesset DT yang
rendah saat swing akan di muat. Operator harus memperhatikan posisi DT yang akan di muat.

posisi bucket saat Pastikan Operator tidak mengangkat boom saat swing terlalu tinggi. Mengangkat
4.2 mengangkat terlalu 4.2.1 Boom terlalu tinggi akan menyebabkan material di dalam bucket jatuh pada
tinggi bagian engine.

Operator harus memperhatikan posisi DT yang akan dimuat. Jangan melakukan


posisi bucket saat
4.3 swing melewati kabin 4.3.1 swing diatas kabin DT. Pastikan DT berada dalam posisi/ manuver yang benar
Melakukan swing isi
DT untuk di muat material. Melakukan Komunikasi antara Driver DT dan Operator
excavator untuk posisi Loading yang benar

Operator harus memastikan kondisi sekitar area loading. Pastikan dilakukan


komunikasi 2 arah antara operator dan orang yang akan mendekati Excavator di
daerah loading point nya. Setelah terjadi komunikasi 2 arah yang dapat dipahami
kedua belah pihak,, Hentikanlah pergerakan unit untuk memberi kesempatan
Orang berdiri bebas kepada orang yang akan mendekati area loading point untuk melakukan aktifitas.
4.4 pada radius jangkauan 4.4.1
setelah selesai lakukan komunikasi 2 arah kembali dan pastikan unit digerakkan
swing Excavator
ketika orang ybs telah berada diluat jangkauan Excavator.
Lakukan komunikasi dengan Driver DT ketika akan mengangkut batang kayu sisa
Page 3 of 4 land clearing.
4.5 Batang kayu sisa land 4.5.1 Posisikan batang kayu di tengah tumpukan material, hal ini mencegah batang
clearing kayu jatuh saat perjalanan ke disposal.
Pastikan hanya batang kayu yang sepanjang Vessel DT yang dimuat dalam
vessel DT.
Saat menumpahkan material ke vessel DT pastikan bucket berada di tengah
posisi bucket saat
5 5.1 menumpahkan material 5.1.1 vessel.
terlalu mendekati kabin Posisi bucket jangan terlalu mendekati kabin hal ini mencegah potensi loncatan
material saat penumpahan material
Melakukan dumping material ke vessel DT
posisi bucket saat Saat menumpahkan material ke vessel pasrtikan posisi material merata di vessel
5.2 menimpakan material 5.2.1 DT, tidak terlalu kebelakang dan tidak terlalu ke depan. Hal ini dilakukan untuk
terlalu kedepan atau mencegah adanya pembebanan yang tidak merata di kaki-kai DT jika posisi
kebelakang material/penumpahan terlalu ke depan / ke belakang.

Angkat Bucket kosong setelah penumpahan hingga berada di atas vessel DT


6.1 posisi buckect terlalu selanjutnya swing Bucket kosong ke sisi digging. Pastikan ketinggian Bucket
6 Melakukan Swing kosong 6.1.1
rendah saat swing sudah berada di atas vessel DT, sebelum melakukan swing. Operator harus
memperhatikan posisi bucket.

Operator harus memastikan kondisi sekitar area loading. Pastikan dilakukan


Orang berdiri bebas komunikasi 2 arah antara operator dan orang yang akan mendekati Excavator di
7 7.1 pada radius jangkauan 7.1.1 daerah loading point nya. Setelah terjadi komunikasi 2 arah yang dapat dipahami
swing Excavator kedua belah pihak,Hentikanlah pergerakan unit untuk memberi kesempatan
kepada orang yang akan mendekati area loading point untuk melakukan aktifitas.
setelah selesai lakukan komunikasi 2 arah kembali dan pastikan unit digerakkan
ketika orang ybs telah berada diluar jangkauan Excavator.
7.2 Pemakaian solar 7.2.1 Gunakan Excavator untuk kegiatan prosuksi. Matikan engine ketika unit sudah
tidak digunakan untuk kegiatan produksi.

Melakukan Swing kosong

Pastikan kondisi pelumasan baik pada saat pemeriksaan unit sebelum di


7.3 Pemakaian Oli 7.3.1 operasikan. Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pelumasan di unit.
Periodic service harus dilakukan secara berkala dan sesuai scedule.

7.4 Pemakaian Grease 7.4.1 Periodic service harus dilakukan secara berkala dan sesuai scedule.
Page 4 of 4

7.5 Suara Unit 7.5.1 Pastikan pintu dan kaca unit di tutup selama unit beroperasi.

Duduk lah pada operator seat dengan posisi yang paling nyaman. Pastikan
7.6 Getarann unit 7.6.1 dudukan unit berada dalam posisi yang datar. Periodic Servise harus dilakukan
sesuai scedule

Pastikan dilakukan pemeriksaan sebelum unit di operasikan. Jika terjadi Over


7.7 Unit over head 7.7.1 Head segera hentikan pekerjaan dan komunikasikan dengan atasan langsung dan
mekanik.

Lakukan komunikasi 2 arah antara operator Dozer dengan operator Excavator


Pergerakan unit Dz saat Unit Dozer akan melakukan perbaikan front. Operator Excavator harus
7.8 saat melakukan 7.8.1 memposisikan bucket menyamping agar tidak mengganggu pergerakan Dozer
perapihan front ketika melakukan perapihan. Setelah selesai melakukan perapihan informasikan
kepada operator Excavator.

Adanya unit Dozer Lakukan komunikasi 2 arah antara operator Dozer dengan operator Excavator
7.9 melakukan perapihan 7.9.1 saat unit Dozer akan melakukan perbaikan front dengan excavator yang terus
front saat excavator loading. Pergerakan Loading yang dilakukan Excavator harus berada di sisi yang
melakukan loading berkebalikan dengan area yang di rapi kan oleh Dozer.

7.10 Debu 7.10.1 Pastikan jendela dan kaca unit tertutup ketika unit dioperasikan

8 8.1 Tumpuan kaki di unit 8.1.1 Pastikan ketika posisi keluar dari kabin dan turun dari unit gunakan metode 3 titik
licin/berlumpur tumpu agar kondisi tubuh tetap stabil ketika salah satu kai tergelincir
Turun dari unit
8.2 Beda tinggi pada front 8.2.1 Perhatikan pada saat berjalan menuruni dudukan track, jangan berpijak pada
loading material yang labil agar kedua kaki tidak tergelincir dan terjatuh

Anda mungkin juga menyukai