Anda di halaman 1dari 1

http://blog.pasarpetani.com/2012/11/cara-pembuatan-biopestisida-slnpv.

html

Cara Pembuatan Biopestisida SlNPV (Spodoptera Litura NUCLEAR POLYHEDROSIS VIRUS)

Gambar Larva Kering Siap Diekstrak

Biopestisida NPV dengan metode sederhana dapat dianjurkan kepada petani untuk diproduksi
sendiri, hal ini sesuai yang disampaikan Gothama (2000). Pertama-tama yang perlu diketahui
adalah dosis efektif terhadap larva S. litura adalah 1,5 x 1012 PIBs/ha. Dengan asumsi bahwa
seekor larva S. litura instar-6 mati terinfeksi SlNPV mengandung 1 x 109 PIBs, maka kebutuhan
ulat mati akibat terinfeksi SlNPV untuk keperluan pengendalian ulat grayak pada areal tanaman
kedelai seluas 1 ha adalah (1,5 x 1012 PIBs/ha)/(1 x 109 PIBs/ekor) = 1500 larva/ha. Adapun
prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1. Larva S. litura yang berukuran panjang antara 2-3 cm atau instar-3 dan instar-4,
dikumpulkan/diambil dari lahan pertanaman kedelai kemudian dimasukkan ke dalam
toples plastik ukuran diameter 18,5 cm tinggi 12 cm (masing-masing toples idealnya 100
ekor larva), atau jumlah larva disesuaikan dengan besarnya toples hal ini jika terlalu
banyak larva akan terjadi kanibal. Pengambilan larva dari pertanaman kedelai juga
merupakan tindakan pengendalian secara mekanis yang dapat dilakukan oleh petani
setiap hari.

2. Larva S. litura tersebut kemudian diberi pakan berupa helaian daun kedelai yang sudah
dicelupkan/ditetesi suspensi SlNPV.

3. Larva dipelihara di dalam toples sampai mati, kemudian setelah terkumpul, bangkai larva
dapat langsung dihancurkan, disaring, dan suspensi SlNPV yang diperoleh dapat
langsung disemprotkan pada tanaman kedelai dengan volume semprot 300 l/ha. Bangkai
larva yang mengandung SlNPV tersebut juga dapat disimpan dalam keadaan kering angin
atau dalam bentuk powder

Anda mungkin juga menyukai