Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR 2012

Laporan Praktikum

Nama/NPM ​ ​ ​ ​: Mulyani/ 11210020


Fak/Prog.studi ​ ​ ​: Teknik
Group & kawan kerja ​ ​: Novi Dyah Cahyani
No & nama percobaan ​ ​: Modul 2, Modulus Young
Minggu percobaan ​ ​: Ke-4
Tanggal percobaan ​ ​: 29 Desember 2011

Laboratorium Fisika Dasar


UPP IPD
Universitas Indonesia

Modul 2. Modulus Young

Prinsip Dasar
Modulus elastisitas menyatakan sesuatu yang dikerjakan pada benda padat terhadap
perubahan bentuk saat diberi gaya. Modulus young menyatakan kekuatan benda padat terhadap
perubahan panjang dan ditentukan berdasarkan perbandingan kuat tekan dan regangan.
E= = [N/m²]
Dengan F adalah gaya luar yang diberikan pada benda [N], A luas penampang lintang benda
[m²], ∆L perubahan panjang [m] dan L¡ panjang mula-mula [m]. modulus young biasa digunakan
untuk karakteristik batang atau kawat saat diberi tekanan atau tarikan.

1. Pelenturan Tengah
Sebuah batang logam diletakkan pada dua buah penyangga dengan jarak L. beban seberat m
digantungkan tepat ditengah-tengah batang logam sehingga melentur. Pelenturan batang tersebut
memenuhi persamaan :
δ= ​[m]
dengan δ adalah jarak lentur [m], P berat beban [g], L panjang batang antara 2 tumpuan [m], E
modulus young batang [N/m²], b lebar batang [m] dan d tebal batang [m]
2. Pelenturan Ujung
Variasi percobaan dilakukan untuk batang yang sama namun satu ujung dipasang tetap pada
suatu tumpuan dengan cara menjepit sedangkan ujung yang lain dibiarkan bebas. Pada ujung
yang bebas diberi beban sehingga mengalami lenturan sebesar :
δ= ​[m]

Peralatan
1. 2 batang logam
2. 1 set beban 100 gram dan penggantung
3. 1 penggaris
4. 3 batang statif
5. 4 penjepit statif
6. 1 jangka sorong
7. 1 Dial gauge 10/0,1 N
8. 1 waterpass

Prosedur percobaan
A. Metode Pelenturan tengah
1. Ukur lebar dan tebal dari batang logam yanga akan diuji !
2. Susun peralatan seperti Gbr.1, atur jarak penyangga L sebesar 40cm !
3. Gantungkan beban sebesar 100gram dan catat perubahan jarak lentur (δ) pada dial
gauge !
4. Tambahkan beban sebesar 100gr setiap kali dan ukur perubahan jarak lentur hinggan
beban yang digantungkan sebesar 700gram !
5. Dengan susunan peralatan yang sama, ukur perubahn jarak lentur dengan
memvariasikan jarak penyangga L dengan berat beban yang tetap (300gr) !

Data hasil percobaan 1


Logam tembaga
Panjang = 50,1 cm = 0,501 m
Lebar = 2,5 cm = 0,025 m
Tebal 0,31 cm = 0,0031 m

a. Jarak penyangga 40 cm, beban 700 gram


Beban ke- Pelenturan (mm)
1 0.05
2 0.95
3 0.135
4 1.97
5 0.239
6 0.275
7 0.322

X Y XY X2 Y2
1 0,05 0,05 1 0,00025
2 0,95 1,9 4 3,61
3 0,135 0,94 9 0,88
4 1,97 7,88 16 3,88
5 0,239 1,19 25 0,057
6 0,275 1,65 36 0,075
7 0,322 2,25 49 0,103
28 7,7 15,86 140 8,6

m= ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m = 0,53 ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b = 3,23

E=
E=
E = -10
E = 40.658.153.87 N/m²

δ=
δ=
δ=
δ = 373,3 m
b. Jarak penyangga 30 cm, beban 300 gram
Beban ke- Pelenturan (mm)
1 0.24
2 0.42
3 0.57

X Y XY X2 Y2
1 0,24 0,24 1 0,05
2 0,42 0,84 4 0,70
3 0,57 1,71 9 0,32
6 1,23 2,79 14 1,07

m= ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m = 0,165 ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b = 0,08
E=
E=
E = -10
E = 56.250.000 N/m²

δ=
δ=
δ=
δ = 0,0302 m

Logam kuningan
Panjang = 48,2 cm = 0,482 m
Lebar = 3,6 cm = 0,036 m
Tebal = 0,315 cm = 0,00315 m

a. Jarak penyangga 40 cm, beban 700 gram


Beban ke- Pelenturan (mm)
1 0.45
2 0.99
3 0.144
4 0.199
5 0.299
6 0.398
7 0.35
X Y XY X2 Y2
1 0,45 0,45 1 0,20
2 0,99 1,98 4 3,92
3 0,144 0,432 9 0,18
4 0,199 0,796 16 0,03
5 0,299 1,495 25 0,08
6 0,398 2,388 36 0,15
7 0,35 2,45 49 0,12
28 2,83 9,991 140 4,71

m= ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m = 0,047 ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b = 0,594

E=
E=
E = -11
E = 444,4 N/m²

δ=
δ=
δ = -7
δ = 22,58 m
b. Jarak penyangga 30 cm, beban 300 gram
Beban ke- Pelenturan (mm)
1 0.25
2 0.49
3 0.69

X Y XY X2 Y2
1 0,25 0,25 1 0,0625
2 0,49 0,98 4 0,9604
3 0,69 2,07 9 0,4761
6 1,43 3,3 14 1,499

m= ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m = 0,22 ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b = 0,036

E=
E=
E = -10
E = 39.335.664.34 N/m²

δ=
δ=
δ=
δ = 46,02 m

B. Metode Pelenturan Ujung


1. Susun peralatan seperti pada Gbr. 2, atur jarak penyangga dan dial gauge sebesar 10
cm !
2. Gantungkan beban sebesar 100gr dan catat perubahan jarak lentur (δ) pada dial gauge
!
3. Tambahkan beban sebesar 100gr setiap kali dan ukur perubahan jarak lentur hingga
beban yang digantung sebesar 500gr !
4. Dengan susunan peralatan yang sama, ukur perubahan jarak lentur dengan
memvariasikan jarak penyangga L (perubahan 1 cm) dengan berat beban yang tetap
200gr !

Data hasil percobaan 2


Logam tembaga
Panjang = 50,1 cm = 0,501 m
Lebar = 2,5 cm = 0,025 m
Tebal 0,31 mm = 0,0031 m

a. Jarak penyangga 30 cm, beban 500gram


Beban ke- Pelenturan (mm)
1 0.08
2 1.073
3 2.035
4 2.31
5 3.415

X Y XY X2 Y2
1 0,08 0,08 1 0,0064
2 1,073 2,146 4 1,1513
3 2,035 6,105 9 4,1412
4 2,31 9,24 16 5,3361
5 3,415 17,075 25 11,6622
15 8,913 34,646 55 22,2972

m= ​ ​ ​ ​b=
m= ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m = 0,790 ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b = -0,589

E=
E=
E = -10
E = 11.637.931.03 N/m²

δ=
δ=
δ = -3
δ = 529,41 m
a. Jarak penyangga 29 cm, 28 cm, 27 cm dan beban 200gram

Beban ke- Jarak penyangga & pergeseran (mm)


29 cm 28 cm 27 cm
1 0.394 0.899 0.809
2 1.679 1.852 1.704

Logam kuningan
Panjang = 48,2 cm = 0,482 m
Lebar = 3,6 cm = 0,036 m
Tebal = 0,315 cm = 0,00315 m

a. Jarak penyangga 30 cm, beban 500 gram


Beban ke- Pelenturan (mm)
1 0.369
2 0.698
3 1.405
4 1.90
5 2.14

X Y XY X2 Y2
1 0,369 0,369 1 0,13
2 0,698 1,396 4 1,94
3 1,405 4,215 9 1,97
4 1,90 7,6 16 3,61
5 2,14 10,7 25 4,57
15 6,512 24,28 55 12,22

m= ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m= ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b =
m = 0,474 ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​b = -0,120

E=
E=
E = -10
E = 18.243.243.24 N/m²

δ=
δ=
δ=
δ = 225 m
b. Jarak penyangga 29 cm, 28 cm, 27 cm & beban 200 gram
Jarak penyangga &
Beban ke-
pelentruran (mm)
29 28 27
1 0.935 0.959 0.825
2 2.434 2.1 1.961

​Pertanyaan :
1. Jelaskan perbedaan antara tekanan (stress) dengan regangan (strain) !
Jawab : Tegangan adalah gaya per satuan luas penampang. Regangan adalah
perbandingan antara pertambahan panjang suatu benda terhadap panjang awal mulanya
bila batang itu diberi gaya.

2. Tuliskan dimensi dan satuan modulus young (E) !


2 -2 -2 2
Jawab : dimensi E= [M][L ][L ][T ] (satuan= N/m )

3. Apa perbedaan antara modulus young, modulus geser (shear) dan modulus bulk ?
Jawab : Modulus young adalah perubahan panjang (longitudinal strain) dari sebuah
material ketika stress longitudinal tersebut mengenai material tersebut.
Modulus shear adalah modulus elastik yang menghubungkan shear strain dengan shear
stress. Modulus bulk adalah modulus elastik yang mengukur suatu material terhadap
stress volumetrik (suatu gaya yang bekerja secara seragam kesegala arah/tekanan
hidrostatik)

4. Gambarkan grafik tekanan vs regangan dari benda padat elastis !


Jawab :
σ

​ e

​Kurva tekanan terhadap regangan



5. Apa yang dimaksud dengan batas elastisitas benda ?

​ ​Jawab : Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk


awalnya segera setelah gaya luar yang di berikan kepada benda itu di bebaskan. Batas
elastisitas suatu bahan adalah tegangan maksimum yang dapat dikenakan pada suatu
benda tanpa menyebabkan deformasi permanen. Benda elastis mempunyai batas
elastisitasnya dan bila gaya yang kita berikan melewati batas elastisitasnya maka benda
akan patah atau putus.

6. Kabel baja berdiameter 1mm dapat menyangga beban sebesar 0,2 kN. Berapa besar kabel
diameter untuk beban seberat 20kN ?
Jawab :
7. Buatlah data bagan pengamatan !

PEMBAHASAN

Setelah melakukan praktikum, ternyata didapat hasil-hasil seperti diatas. Dan


ternyata hasil praktikum ini tidak sesuai dan agak menyimpang dari teori-teori yang ada.
Yang pertama bisa dilihat dari hasil pengamatan pada tabel penambahan berat beban.
Memang pada setiap ditambah beban kawat selalu bertambah panjang, tetapi saat
dituliskan pada grafik, grafik memang linear tetapi agak bengkok sehingga tidak konstan
padahal dalam teori seharusnya grafik tersebut linear dan bernilai konstan.

Selanjutnya, dalam tabel pengurangan berat beban, didapat hasil yang sangat
menyimpang dari teori. Dalam teori disebutkan bila beban/gaya dikurangi, maka kawat
akan kembali keukuran semula. Tatapi dalam praktikum, kenyataannya lain. Setiap
pengurangan beban, kawat hanya mengendur sedikit. Sehingga saat tabel ini dibuat
grafik, grafiknya sama sekali tidak linear. Grafiknya malah tidak beraturan.

Kedua hal tersebut mungkin karena faktor alat terutama kawatnya. Hal ini
dimungkinkan karena kondisi kawat yang sudah jelek dan keelastisannya sudah
berkurang, bahkan cenderung sudah berubah menjadi benda dengan sifat plastik. Kawat
ini harusnya bersifat elastis, dimana kawat ini diberi gaya bentuknya akan berubah dan
kembali kebentuk semula bila gaya dilepaskan. Tetapi sekarang kawat tersebut sudah
bersifat plastis, sehingga sat bentuk berubah ketika diberi gaya dan saat gaya itu dilepas
dari kawat, kawat tidak kembali kebentuk dan ukuran semula. Akhirnya hal itu membuat
data-data yang didapat saat pengamatan menjadi tidak akurat.

Namun pada perhitungan least square baik dengan menggunkan kalkulator atau
langsung dengan Ms. Excel nilainya sama.

KESIMPULAN

Modulus young merupakan perbandingan antara tegangan tarik dengan regangan tarik.
Benda elastisitas adalah benda yang kembali ke bentuk semula bila gaya dihilangkan.
Gaya yang diberikan berbanding lurus dengan perubahan panjang dan dapat dirumuskan dengan
persamaan F= k ∆x
Benda plastik adalah benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula saat gaya dilepaskan.
Bila gaya yang diberikan pada benda melampaui batas kekuatan benda, benda akan patah.
Besarnya modulus elastisitas ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, panjang
penyangga, jenis bahan, berat beban dan juga gravitasi.
Menurut percobaan, semakin pendek pertambahan panjang suatu bahan, maka semakin tinggi
nilai modulus elastisitasnya.
Perbandingan antara regangan dan tegangan, atau tegangan persatuan regangan disebut modulus
elastik bahan.
​DAFTAR PUSTAKA
UPPIPD UI, Pedoman Praktikum Fisika Dasar, Lab. Fak MIPA UI, Depok, 2011.
www.unhas.ac.id/~mkufisika/bab5/md5a.html
suram-crew.blogspot.com/2009/12/modulu-elastisitas-young_17.html
www.e-dukasi.net
http://fredi-36-a1.blogspot.com/2009/12/modulus-elastisitas-young.html
industri17ricky.blog.mercubuana.ac.id

16 Mulyani
11210020

Anda mungkin juga menyukai