Anda di halaman 1dari 2

KONTRIBUSIKU BAGI INDONESIA

Beberapa pemuda generasi penerus bangsa memiliki mimpi dan harapan di dalam hidupnya
karena mereka percaya bahwa hal itu yang akan membuat ia bangkit ketika terjatuh bahkan
terpuruk sekalipun, Hal ini lah membuat saya ingin berperan lebih besar lagi untuk Indonesia.
Nama saya Asriadi, lahir di Desa kecil disudut Provinsi Jambi tepatnya di Desa Lambur,
Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Saya anak ketiga dari lima
bersaudara, saya sangat merasa bersyukur dengan berada dilingkup kehidupan yang selalu
mengedapankan pentingnya pendidikan. Ini dibuktikan oleh seseorang panutan yang terbaik di
dalam hidup saya yaitu kedua orang tua saya, meskipun ia hanya lulusan Sekolah Dasar, tetapi
keempat anak - anaknya bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Strata 1 dan saudara saya satu
lagi hanya berkesempatan menyelesaikan pendidikannya pada Sekolah Menengah Kejuruan.
Pekerjaaan orang tua saya hanyalah sebagai petani yang bercita-cita tinggi agar anak-anaknya
harus bisa menikmati kehidupan yang lebih baik dari ia, setidaknya tidak kembali merasakan
pahitnya bekerja menguras tenaga yang setiap harinya dari pergi pagi hingga pulang petang.

Kontribusiku untuk Indonesia sampai sekarang, saya menyadari bahwa belum ada yang sangat
berarti, karena saya meyakini untuk mengukuran pencapaian seseorang tentunya berbeda.
Namun, menurut saya suatu pencapaian terbesar tidak hanya diukur dalam satu sudut pandang
saja, melainkan ketika kita dapat menghadirkan sebuah kebahagian serta kepuasaan tersendiri
dan melihat orang lain tersenyum dengan apa yang kita perbuat untuk mereka, agar kehidupan
ini lebih positif dan bermanfaat ke depannya. Hal Itu lah yang menurut saya adalah sebuah
kontribusi di dalam kehidupan ini.

Kontribusi yang telah saya lakukan adalah diwal tahun 2016, saya dan teman-teman pernah
mendirikan suatu organisasi paguyuban Desa pada tanggal 31 Januari 2016, tepatnya kampung
halaman ku di Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung
Timur, Provinsi Jambi. Hal ini kami lakukan karena kami sadar bahwa bukti nyata seorang
mahasiswa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, harus ada perubahan positif ketika kembali
di kampung halaman. Paguyuban yang tergabung dua desa, yaitu Desa Lambur dan Kota
Harapan, kami sepakat memberikan nama Ikatan Pelajar Mahasiswa Desa Lambur dan Kota
Harapan (IKA MALAKHA). Adapun bentuk kegiatan yang pernah kami lakukan salah satunya
adalah, sosialisasi memberikan motivasi kepada tingkat pelajar SMA maupun Aliyah yang ada di
Desa dan kami juga telah membuat kegiatan lapak baca buku leterasi untuk pelajar pada tanggal
27-31 Desember 2019 tepatnya memperingati hari lahir ke 3 tahun paguyuban tersebut. Hal ini
bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat melihat secara langsung peran sebenarnya mahasiswa
dan yang lebih penting agar masyarakat peduli dengan pendidikan dan generasi penerus Desa
nantinya yang produktif dan jauh lebih baik lagi kedepannya.

Setelah saya menyelesaikan pendidikan Strata satu di Universitas Islam Negeri Jambi, kontribusi
yang sedang saya lakukan adalah kembali ke kampung halaman asalku di Desa Lambur untuk
mengabdi menjadi Pendidik generasi bangsa ini tepatnya sekolah saya dulu di SMA LPM
Lambur, karena saya berfikir bahwa sebelum membuat suatu perubahan pada lingkup
masyarakat yang besar, hal pertama yang harus di lakukan adalah memajukan daerah tempat
tinggal sendiri dengan ilmu dan kemampuan yang pernah dipelajari saat mengenyam
perkuliahan. Suatu hal yang membuat saya merasa terpanggil menjadi pendidik karena saya tahu
bentul kondisi bagaimana tingkat pendidikan di SMA ku yang jauh dari kata maju dengan
kondisi sekolah satu-satunya SMA di Desa masih berstatus Swasta.

Adapun kontribusi yang akan saya wujudkan selanjutnya adalah pada tahun 2020 kami yang
tergabung di organisasi Ikatan Pelajar Mahasiswa Desa Lambur dan Kota Harapan tersebut
bersama dengan semua Pembina dan Penasehat akan mengusahakan kegiatan yang menyentuh
langsung kehidupan masyarakat dengan membuat kegiatan Sunat Masal. Kami meyakini tidak
ada suatu hal yang tidak mungkin dan sulit selagi masih berusaha membuat suatu perubahan
yang bermanfaat sebagai generasi muda, tentunya kami lakukan dengan kerja sama dan
dukungan masyarakat yang ada di Desa Lambur dan Kota Harapan.

Sekarang saya merasa bersyukur karena organisasi yang kami rintis benar-benar melebarkan
sayapnya dan memberikan dampak positif di masyarakat. Saya pribadi, mengakui setiap
pencapaian yang pernah saya lakukan ini belum seberapa, karena masih banyak pencapaian yang
jauh lebih hebat diluar sana, tetapi saya berpikir suatu pencapaian yang berarti ketika suatu niat
yang besar disertai perjuangan yang besar pula dalam mewujudkan hal tersebut dan terus
menciptakan hal positif dengan sesama dimana pun kita berada agar menjadi manusia yang kuat
dan bermanfaat bagi orang sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai