ABSTRACT
This study aims to determine: (1) Does Profitability affect Firm Value on the LQ45 Index in the
Indonesia Stock Exchange 2015-2018 (2) Does Debt Policy affect Firm Value on the LQ45 Index on the
Indonesia Stock Exchange 2015-2018 (3) Does Dividend Policy affect Firm Value on the LQ45 Index on
the Indonesia Stock Exchange 2015-2018 (4) Does Profitability, Debt Policy, and Dividend Policy affect
Firm Value on the LQ45 Index on the Indonesia Stock Exchange 2015-2018. Population In this study,
there were 61 companies on the LQ45 Index in the Indonesia Stock Exchange. The method of determining
the sample using purposive sampling method. With this method, a sample of 21 companies was obtained
with an observation period of 4 years (2015-2018), so that the sample size was 84 observations.
The results of this study indicate that (1) Profitability has a significant positive effect on firm
value. (2) The debt policy has no significant effect on firm value. (3) Dividend policy has no significant
effect on firm value. (4) Profitability, debt policy and dividend policy simultaneously have a significant
positive effect on firm value.
Keywords: Profitability, Debt Policy, Dividend Policy, Firm Value
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap Nilai
Perusahaan pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018 (2) Apakah Kebijakan Hutang
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018 (3)
Apakah Kebijakan Dividen berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada Indeks LQ45 di Bursa Efek
Indonesia tahun 2015-2018 (4) Apakah Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Dan Kebijakan Dividen
berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia sebanyak 61
Perusahaan. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Dengan metode
tersebut didapatkan sampel sebanyak 21 perusahaan dengan periode pengamatan 4 tahun (2015-2018),
sehingga jumlah sampel ada 84 pengamatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Profitabilitas
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. (2) Kebijakan hutang tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan. (3) Kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai
perusahaan. (4) Profitabilitas, kebijakan hutang dan kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan
secara simultan terhadap nilai perusahaan.
Uji heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas merupakan uji
yang digunakan untuk mengetahui apakah
dalam sebuah model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual (error)
satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika
variansi dari residual pengamatan ke
pengamatan lain tetap, maka hal ini disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik
adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2009).
Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi dapat digunakan Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov,
untuk menguji apakah model regresi linier diperoleh hasil nilai signifikansi untuk
terdapat kolerasi atau hubungan yang kuat Unstandardized Residual sebesar 0,304 yang
baik positif maupun negatif antara kesalahan lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan
pengganggu (error) pada periode t dengan
bahwa nilai error terdistribusi normal atau dU < dW < 4-dU atau 1,7199 < 1,746 <
memenuhi asumsi klasik normalitas.. 2,2801. Menurut Ghozali (2011:111) tidak ada
gejala autokorelasi jika nilai durbin-watson
Uji Multikolonieritas terletak antara dU sampai dengan (d-dU).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa model
persamaan regresi ini tidak terdapat gejala
autokorelasi.
Uji Hipotesis
Berdasarkan data diatas, variabel- Uji Koefisien Determinasi (R²)
variabel yang menjadi objek penelitian
memiliki nilai tolerance < 0,1 dan nilai VIF
juga < 10. Hal tersebut ditunjukkan dengan
nilai tolerance DER sebesar 0.811 dan VIF
1.233, nilai tolerance Likuiditas sebesar 0.833
dan VIF 1.200, nilai tolerance Investment
Opportunity Set sebesar 0.930 dan VIF 1.075.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa model Dari tabel diatas diketahui bahwa Nilai
regresi pada penelitian ini tidak terjadi gejala Adjusted R Square atau koefisien determinasi
multikolonieritas. adalah 0,837 atau sama dengan 83,7% artinya
pengaruh semua variabel independen
Uji Heteroskedastisitas (profitabilitas, kebijakan hutang, dan
Hasil menunjukkan bahwa titik-titik kebijakan dividen) terhadap variabel
menyebar secara acak dan tidak membentuk dependen (nilai perusahaan) adalah sebesar
suatu pola baik di atas maupun di bawah angka 83,7% dan sisanya sebesar 16,3,% di
sumbu Y. Dengan demikian dapat pengaruhi variabel lain yang tidak diteliti
disimpulkan bahwa model regresi dalam dalam penelitian ini.
penelitian ini bebas dari heteroskedastisitas,
sehingga model regresi layak dipakai. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)
Uji Autokorelasi