Disusun Oleh;
Muhammad alfalah
K2517035
Dosen pengampu;
SURAKARTA
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan
baik.laporan observasi ini berjudul “bagian bagian motor bakar dan alat alat ukur”
laporan ini berisi tentang hasil yang diperoleh dari observasi pertemuan
pertama .Laporan disusunguna melaksanakan tugas mata kuliah Praktek Motor
Bakar, program studi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Pengertian Praktek Motor Bakar............................................................................1
B. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar...........................................................1
C. Tujuan Praktek.......................................................................................................1
BAB II HASIL DARI OBSERVASI DI LAB OTOMOTIVE.......................................3
A. BAGIAN BAGIAN DARI MOTOR BAKAR.......................................................3
1. Blok silinder (Cylinder Block)...........................................................................3
2. Torak (piston).....................................................................................................3
3. Cincin Torak (Ring piston).................................................................................4
4. Batang Torak (Connecting Rod).........................................................................4
5. Poros Engkol (crank shaft).................................................................................5
6. Bantalan (Bearing).............................................................................................5
7. Roda Penerus (Fly Wheel)..................................................................................5
8. Katup (Valve).....................................................................................................5
9. Batang pendorong ( push rod )...........................................................................6
10. Poros Bubungan / Poros Nok ( camshaft )......................................................6
11. Karter ( Oil Pan )............................................................................................7
12. Timming Chain : rantai timing / Timing Belat : sabuk timing........................7
13. Kepala Silinder ( Cylinder Head )..................................................................8
B. ALAT UKUR YANG DI GUNAKAN PADA PRAKTEK OTOMOTIVE...........9
1. Jangka Sorong....................................................................................................9
2. Micrometer.........................................................................................................9
3. Dial Gauge.......................................................................................................10
4. Cylinder Bor Gauge..........................................................................................11
5. Filler Gauge......................................................................................................11
6. Caliper Gauge...................................................................................................12
BAB II PENUTUP.........................................................................................................13
iii
A. Kesimpulan..........................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
melakukan pembongkaran mesin tetapi terlebih dahulu diberikan teori
motor bakar oleh dosen pembimbing. Setelah mahasiswa tahu dan
mengerti tentang motor bakar dan cara kerja motor bakar, maka tujuan dari
praktek ini adalah :
a. Mahasiswa trampil membongkar dan memasang mesin.
b. Mahasiswa dapat melakukan pengukuran blok silinder.
c. Mahasiswa mempunyai pengalaman dan keahlian.
d. Mahasiswa mampu mengukur diameter suatu piston
e. Mahasiswa dapat menggunakan alat ukur saat pengukuran kerataan
blok sinder dan diameter silinder serta pisto
2
BAB II
2. Torak (piston)
3
Fungsinya adalah untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari hasil
pembakaran bahan bakar ke poros engkol (crank shaft) melalui batang
torak (connecting road).
Gambar 2. Torak.
4
Gambar 4. Batang torak.
6. Bantalan (Bearing)
fungsi: Mencegah keausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol.
7. Roda Penerus (Fly Wheel)
fungsi: Menyimpan tenaga putar ( inertia ) yang dihasilkan pada langkah
usaha, agar poros engkol tetap berputar terus pada langkah lainnya.
5
Gambar 6. Fly whell.
8. Katup (Valve)
fungsi: Membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang.
6
Gambar 8. Push rod.
10. Poros Bubungan / Poros Nok ( camshaft )
fungsi: Membuka dan menutup katup sesuai dengan waktu ( Timming )
yang telah ditentukan.
7
Gambar 10. Karter.
8
Gambar 10. Rantai kamprat
13. Kepala Silinder ( Cylinder Head )
fungsi: Tempat kedudukan mekanisme katup, ruang bakar, busi dan
sebagai tutup blok silinder.
9
Gambar 11. Kepala silinder.
1. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai
seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan
bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung
pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
10
Gambar 17. Jangka sorong
2. Micrometer
Mikrometer sekrup adalah alat pengukuran yang terdiri dari
sekrup terkalibrasi dan memiliki tingkat kepresisian 0.01 mm
(10-5 m).
Gambar 16.Mikrometer
3. Dial Gauge
11
DIAL GAUGE atau ada yang menyebutnya dial indicator
adalah alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa
penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar, bidang
silinder atau permukaan bulat dan kesejajaran. Konstruksi
sebuah alat dial indikator seperti terlihat pada gambar di atas,
terdiri atas jam ukur (dial gauge) yang di lengkapi dengan alat
penopang seperti blok alas magnet, batang penyangga,
penjepit, dan baut penjepit.
12
Gambar 15. Cylinder bor gauge
5. Filler Gauge
Feerler gauge sering disebut juga dengan thickness gauge,
karena memang bentuknya seperti bilah tipis dalam ukuran
yang bermacam-macam. Mulai dari 0,05 mm sampai 1 mm.
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah di antara dua
bagian. Feeler gauge terbuat dari lembaran plat baja dengan
berbagai ukuran. Pada saat akan digunakan feeler gauge harus
13
dalam kondisi bersih, jika tidak akan mempengaruhi hasil
pengukuran
6. Caliper Gauge
Caliper gauge ialah alat ukur yang mempergunakan dial
gauge. Ada dua tipe caliper gauge yaitu inside caliper dan
outside caliper. Inside caliper biasanya dipergunakan untuk
mengukur komponen automotif. Inside caliper gauge
digunakan untuk mengukur diameter dalam yang kecil yang
tidak dapat diukur dengan inside micrometer.
14
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Blok silinder merupakan bentuk dasar dari mesin dan blok silinder ini
terdapat beberapa silinder ,pada setiap silinder terdapat sebuah
torak(piston) yang di pasangkan pada ujung batang torak,sedangkan ujung
torak lainnya berhubungan langsung dengan poros engkol(crankshaft).
B. Saran
Mahasiswa diharapkan selalu menerapkan SOP agar tidak terjadi
kecelakaan kerja dan menjaga peralatan praktik agar tidak hilang atau
rusak serta meningkatkan kedisilpinan.
15
DAFTAR PUSTAKA
Bugis, Husin. 2014. Dasar-dasar Motor Bensin Konvensional . Surakarta :
UNS Press
Buku Manual (Panduan Reparasi)
http://mrobbiesaputra.blogspot.com/2016/06/alat-untuk-mengukur-block-
cylinder.html
http://www.guruotomotif.com/2016/03/cara-overhaul-mesin-mobil-dan-
langkah.html
16