Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

WAWASAN NUSANTARA

DOSEN MATA KULIAH : SULKARNAIM, S.Pd., M.Pd.


DI SUSUN OLEH KELOMPOK 8 :
1.AYU AMBAR WATI [202102010]
2.NURUL IRGAHAYU MAJID [202102033]
3.RASMITA TODINGAN [202102036]
4.SITI AISYAH ALI [202102045]
5.ANDINI MANGALLA [202102005]
6.WINDA SARI [202102051]
DAFTAR ISI

Daftar isi……………………………………………………………………………………………………2

BAB 1 : PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………3

BAB 2 : PERUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………..4

BAB 3 : ISI

1.Pengertian wawasan nusantara……………………………………………………..5

2.Unsur-unsur dasar wawasan nusantara ………………………………………….6

4.kedudukan, Fungsi dan Tujuan wawasan nusantara……………………………………..8

5.Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional indonesia………………………….9

6.implementasi wawasan nusantara…………………………………………………………………11

7.Sosialisasi wawasan nusantara……………………………………………………………………….12

BAB 4: PENUTUP

Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………!

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………………!
BAB I.  PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kehidupan manusia di dunia mempunyai kedudukan sebagai hamba tuhan yang maha
esa. Di bumi ini tuhan yang maha esa menerima hambanya untuk mengelola kekayaan
alam yang telah di berikan kepadanya, manusia dalam menjalankan tugas yang kegiatan
hidupnya bergerak dalm 2 bidang yaitu universal dan social.

Sebagai Negara kepulauan dengan masyarakat yang berbineka, Negara Indonesia


memiliki unsur-unsur kekuatan segaligus kelemahan. Sementra kelemahan terletak pada
wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus di sartukan dalam suatu
bangsa, saru Negara, dan satu tanah air.

Dalam kehidupan tugas Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelesasi
dengan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan prinsip –
prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang- ambing dengan memperjuangkan
kepentingan nasional untuk mencapai cita-cita serta tujuan nasionalnya. Karna dengan
upaya inilah bangsa dan Negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanutkan perjuangan
menuju masyarakat yang adil,makmur,dan sentosa.
BAB II.  RUMUSAN MASALAH

Didalam makalah ini yang berjudul wawasan nusantara mempunyai beberapa masan
atau pokok pembahasan yaitu:

1. Pengertian wawasan nusantara


2. Unsur-unsur dasar wawasan nusantara
3. Kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
4. Wawasan Nasional Indonesia
5. Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan Nasional Indonesia
6. Implementasi wawasan nusantara
7. Sosialisasi wawasan nusantara

TUJUAN

Makalah ini mempunyai beberapa tujuan yaitu :


 Untuk mengetahui pengertian dari wawasan nusantara
 Untuk mengetahui  unsur-unsur dasar dari wawasan nusantara
 Untuk mengetahui kedudukan,fungsi dan tujuan wawasan nusantara
 Untuk mengetahui wawasan nasional Indonesia
 Untuk mengetahui dinamika kewilayahan Indonesia
 Untuk mengetahui sasaran implementasi wawasan nusantara
 Untuk mengetahui sosialisasi wawasan nusantara
 Untuk mengetahui tantangan implementasi dari wawasan nusantara
BAB III.  ISI

WAWASAN NUSANTARA (WANUS)

1.PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya
yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi
geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
Ada beberapa pengertian wawasan nusantara, diantaranya sebagai berikut :
1) Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan Ketetapan MPR Tahun 1993 dan 1998 tentang
GBHN adalah sebagai berikut :
Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan
berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah
dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai
tujuan nasional.
2) Pengertian wawasan Nusantara menurut Prof. DR. Wan Usman (Ketua Program S-2 PKN-UI) :
“Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya
sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam”. Hal tersebut
disampaikannya pada waktu lokakarya Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional di
Lemhannas pada bulan Januari Tahun 2000. ia juga menjelaskan bahwa Wawasan Nusantara
merupakan geopoltik Indonesia.
3) Pengertian Wawasan Nusantara menurut Kelompok Kerja Wawasan Nusantara yang diusulkan
menjadi Ketetapan MPR dan dibuat di Lemhannas tahun 1999 adalah sebagai berikut :
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.”

2.UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTRA

1) Wadah
Wawasan nusantara sebagai wadah meliputi tiga komponen, yaitu :
a. Wujud wilayah
b. Tata inti organisasi
c. Tata kelengkapan organisasi
2) Isi wawasan nusantara
Isi wawasan nusantara tercermin dalam perspektif kehidupan manusia Indonesia dalam
eksistensinya yang meliputi cita-cita bangsa dan asas manunggal yang terpadu.

a. Cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan :
1) Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
2) Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
3) Pemerintah negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh, menyeluruh yang
meliputi :
1) Satu kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup daratan, perairan dan dirgantara secara
terpadu.
2) Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu ideologi
dan identitas nasional
3) Satu kesatuan sosial-budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat Indonesia atas dasar
“Bhineka Tunggal Ika”, satu tertib sosial dan satu tertib hukum.
4) Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas
kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan.
5) Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu sistem terpadu, yaitu sistem
pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata)
6) Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
yang mencakup aspek kehidupan nasional.
3) Tata laku wawasan nusantara mencakup dua segi, batiniah dan lahiriah
a. Tata laku batiniah berlandaskan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa
yang memiliki kekuatan batin. Dalam hal ini wawasan nusantara berlandaskan pada
falsafah pancasila untuk membentuk sikap mental bangsa yang meliputi cipta, rasa dan
karsa secara terpadu.
b. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan karya,
keterpaduan pembicaraan dan perbuatan.

3.KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

 KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang di yakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya
mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional secara structural dan fungsional mewujudkan
keterkaitan hierarkis piramida dan secara instrumental mendasari kehidupan nasional yang
berdimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

 FUNGSI WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara Negara
di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bernsyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Menurut Cristine S.T. Kansil, S.H., MH dkk dalam bukunya pendidikan
kewrganegaraan diperguruan tinggi  menjelaskan bahwa fungsi wawasan nusantara:Membentuk
dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara IndonesiaMerupakan ajaran dasar
nasional yang melandasi kebijakkan dan strategi pembangunan nasional

 TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasioanalisme yang tinggi disegala aspek kehidupan
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasioanal dari pada kepentingan individu,
kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah (kepentingan individu, kelompok, golongan, suku
bangsa atau daerah tetap dihargai selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau
kepentingan masyarakat banyak.Menurut Cristine S.T. Kansil, S.H., MH dkk dalam bukunya
pendidikan kewrganegaraan diperguruan tinggi  menjelaskan bahwa tujuan wawasan nusantara
adalah :Tujuan ke dalam mewujudkan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan nasional yaitu
aspek alamiah dan aspek social.Tujuan keluar pada lingkungan bangsa dan Negara yang
mengelilingi Indonesia ialah ikut serta mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia berdasarkan
kemerdekaan keadilan sosial dan perdamaian abadi

4. WAWASAN NASIONAL INDONESIA

Wawasan nasional Indonesia dikembangkan berdasarkan wawasan nasional secara universal


sehingga dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan, geopolitik dan Dasar pemikiran wawasan
nasional yang dipakai Negara Indonesia. Geopolitik Indonesia menganut paham Negara kepulauan
berdasarkan Archipelago concept yaitu laut sebagai penghubung daratan sehingga wilayah Negara
menjadi satu kesatuan yang utuh sebaga Negara kepulauan.
Dasar pemikiran wawasan nasional IndonesiaBangsa Indonesia dalam menentukan wawasan
nasional mengembangkan dalam kondisi nyata. Indonesia dibentuk oleh pemahaman kekuasaan
dari bangsa Indonesia yang terdiri dari latar belakang dan kesejarahan Indonesia.

Tujuan deklarasi juanda sebagai berikut:

 Pemikiran berdasarkan aspek sosial budaya


Budaya atau kebudayaan secara etimologis adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh
kekuatan budi manusia.
 Berdasar ciri dan sifat kebudayaan masyarakat Indonesia sangat hiterogen dan unik
sehingga mengandung potensi konflik yang sangat besar, terlebih kesadaran nasional
masyarakat yang relatif rendah sejalan dengan  terbatasnya masyarakat terdidik.
 Proses sosial dalam menjaga persatuan nasional sangat membutuhkan kesamaan persepsi/
kesatuan cara pandang diantara segenap masyarakat tentang eksistensi budaya yang sangat
beragam namun memiliki semangat untuk membina kehidupan bersama secara harmonis.
5. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN NASIONAL INDONESIA

Sebagai bangsa majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia dalam membina dan membangun
atau menyelenggarakan kehidupan nasionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi, sosisl budaya,
maupun hankamnya, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah.

Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional indonesia merupakan cara pandang dan sikap
bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati
kebinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasinal untuk mencapai tujuan nasional.

6. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

Penerapan Wawasan Nusantara harus tercemin pada pola piker, pola sikap dan pola tindak
yang senantiasa mendahulukan kepentingan Negara.

a)      Implementasi dalam kehidupan politik, adalah menciptakan  iklim menyelenggaraan Negara
yang sehat dan dinamis,mewujudkan pemerintahan yang kuat ,aspiratif , dipercaya.

b)      Implementasi dalam kehidupan Ekonomi , adalah menciptakan tatanan ekonomi yang benar-
benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara
merata dan adil.

c)      Implementasi dalam kehidupan sosial budaya  adalah menciptakan sikap batiniah dan
lahirniah yang mengakuai, menerima dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai
kenyataan yang hidup disekitarnya dan merupakan karunia sang pencipta.

d)     Implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan,adalah menumpuhkan kesadaran cinta


tanah air dan membentuk sikap bela Negara pada setiap WNI.

Tantangan Implementasi Wasantara

1)      Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan dalam bentuk aktivitas dan partisipasi
masyarakat untuk mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh Negara-negara maju
dengan Buttom Up Planning,sedang untuk Negara berkembang dengan Top Down Planning karena
adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan landasan operasinal
berupa GBHN.  Kondisi Nasional (Pembangunan) yang tidak merata mengakibatkan
keterbelakangan dan ini merupakan ancaman bagi integritas.

2)      Dunia Tanpa Batas

a)      Perkembangan IPTEK


Mempengaruhi pola , pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam aspek kehidupan.
b)      Kenichi Omahe dalam buku Borderless Word dan The End of Nation State menyatakan:
dalam perkembangan masyarakat global,batas-batas wilayah Negara dalam arti geografi dan politik
relatif masih tetap.

3)      Era Baru Kapitalisme

Dalam  bukunya Dictionary of Economics menyatakan Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi
yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam barang dan kebebasan individu untuk
mengadakan perjanjian dengan pihak lain dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas
ekonomi yang dipilihnya sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna
diri sendiri. Dalam bukunya

The Future of Capitalism menyatakan : untuk dapat bertahan dalam  era baru kapitalisme harus 
membuat strategi baru yaitu keseimbangan (balance) antara paham individu dan paham sosialis.

4)      Kesadaran Warga Negara

Pandangan Indonesia Tentang Hak dan Kewajiban


Manusia Indonesia mempunyai kedudukan , hak dan kewajiban yang sama.Hak dan Kewajiban
dapat dibedakan namun tidak dapat dipisahkan.

Kesadaran Bela Negara


Dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dilakukan adalah perjuangan non fisik untuk
memerangi keterbelakangan, kemiskinan ,kesenjangan social ,memberantas KKN ,menguasai Iptek ,
meningkatkan kualitas SDM , transparan dan memelihara persatuan

7. SOSIALISASI WAWASAN NUSANTARA

Menurut Sifat /cara penyampaian

Langsung = >ceramah,diskusi,tatap muka

Tidak langsung=>media massa

 Menurut metode penyampaian

a)      Ketauladanan

b)      Edukasi

c)      Komunikasi

d)     Integrasi

Materi Wasantara disesuaikan dengan tingkat dan macam pendidikan serta lingkungannya supaya
bisa dimengerti dan dipahami.
BAB V. PENUTUP

KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan Secara umum Wawasan Nusantara adalah
keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang secara utuh
menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.

Tujuan dari wawasan nusantara tersebut yaitu mewujudkan nasioanalisme yang tinggi disegala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasioanal dari pada
kepentingan individu, kelompok, golongan, suku
DAFTAR PUSTAKA

Sartini,dkk, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan. Tinggi,Paradigma, Yogyakarta

Santoso Budi, dkk,2005, Pendidikan Kewarganegaraan, Gramedia  Pustaka Utama, Jakarta

Cristine, dkk, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk   Perguruan Tinggi, PT Prandnya Paramita,
Jakarta
Subadi Tjipto, 2010, Pendidikan Kewarganegaraan, BP-FKIP UMS, Surakarta

Anda mungkin juga menyukai