SEKOLAH : SD SUKAMAJU
KELAS/SEMESTER : 3 / 2
WAKTU : 35 Menit ( 1 x Pertemuan )
A. Standar Kompetensi
Memahami jenis profesi dan penggunaan uang di lingkungan Sekolah.
B. Kompetensi Dasar
Memahami kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.
C. Indikator
1. Menyebutkan tempat kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.
2. Melakukan kegiatan jual beli.
3. Mengetahui syarat terjadinya jual beli.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan tempat kegiatan jual beli di lingkungan sekolah minimal 1
tempat melalui pengamatan secara mandiri.
2. Siswa dapat menyebutkan 2 syarat terjadinya jual beli melalui kegiatan diskusi
kelompok.
E. Materi Pokok
Kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.
F. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, tanggung jawab, ramah taman dan
ketelitian.
G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Cooperative Learning
Model : Role Playing
Metode : Tanya jawab dan diskusi kelompok.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
No Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Kegiatan 1. Guru memasuki kelas dengan semangat dan 5 Menit
Pendahuluan mengucapkan salam kepada siswa. Siswa
dengan serempak menjawab salam Guru.
2. Guru meminta ketua kelas untuk memiping
doa.
3. Guru mengecek absensi kehadiran siswa.
4. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan
lagu Indonesia Raya guna memotivasi
semangat siswa.
Sunarso, Anis Kusuma.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3: untuk SD dan MI Kelas III.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
-Media : Video
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas 3
1. Kompetensi Dasar
Kemampuan memahami dampak pembangunan kenampakan buatan.
2. Materi pokok
Dampak pembangunan kenampakan buatan.
3. Hasil Belajar
a. Mengidentifikasi dampak pembangunan kenampakan buatan.
b. Menjelaskan dampak yang dihasilkan.
c. Menjelaskan permasalahan yang terjadi.
d. Menjelaskan penyebab dilakukan pembangunan tersebut.
4. Setelah guru melakukan analisa tersebut, guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok kecil. Kemudian guru memberikan arahan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi masalah
Langkah yang ditempuh adalah menampung seluruh pernyataan tentang dampak
pembangunan kenampakan buatan. Siswa merumuskan kembali pernyataan
tersebut dan memilih beberapa definisi yang dapat diselesaikan oleh setiap
kelompok.
b. Mendiagnosa masalah
Pada tahap ini bertujuan mengetahui sebab timbulnya masalah, antara lain:
• Menimbulkan perpindahan penduduk. Misalnya pembangunan kawasan
industri di kota menjadi daya tarik penduduk desa. Akhirnya mereka
urbanisasi untuk mencari pekerjaan. Hal ini berakibat penduduk terpusat di
sekitar kawasan industri. Sebaliknya di daerah asal mereka (pedesaan)
jumlah penduduk berkurang.
c. Merumuskan alternatif strategi
Pada tahap ini kelompok harus kreatif dan berusahan merumuskan alternatif
strategi untuk memcahkan masalah. Setelah mengetahui sebab –sebab timbulnya
masalah yaitu:
• Pemerintah harus bisa meratakan lowongan pekerjaan hingga ke desa-
desa.
• Penduduk desa mendapat gaji minimal UMR.
• Peningkatan SDM masyarakat di desa.
d. Penentuan dan penerapan strategi
Pada tahap ini kelompok memutuskan memilih alternatif strategi yang akan
dipakai. Adapun strategi yang dipilih adalah:
• Pemerintah harus bisa meratakan lowongan pekerjaan hingga ke desa-
desa.
• Peningkatan SDM masyarakat di desa.
e. Evaluasi keberhasilan strategi
Pada tahap ini kelompok mempalajari strategi yang digunakan berhasil atau tidak,
dampak yang ditimbulkan dsri strategi yang dipilih, dan lainnya.
5. Setelah kelompok selesai pada tahap evaluasi. Guru memberikan pertanyaan tentang
masalah yang ada, penyelesaiannya, efektif atau tidaknya strategi pemecahan masalah
yang digunakan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan keputusan bersama
mengenai strategi pemecahan masalah dampak pembangunan kenampakan buatan.