psikologi secara khusus mengkaji berbagai perilaku individu dalam kaitanna dengan pendidikan, dengan tujuan untuk menemukan

fakta, generalisasi, dan teori psikologis yang

berkaitan dengan pendidikan untuk digunakan dalam upaya melaksanakan proses pendidikan yang efektif.

Ilmu yang mempelajari cara manusia belajar dalam pendidikan, pengetahuan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi sosial dari sekolah sebagai
organisasi. Psikologi pendidikan berkaitan dengan cara siswa belajar dan berkembang, dan sering terfokus pada subkelompok seperti anak-anak berbakat dan mereka yang
tunduk pada khusus penyandang cacat.

Jenis-jenis Lingkungan Pendidikan

Keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang utama. Predikat ini

mengindikasikan pentingnya peran dan pengaruh keluarga dalam
pembentukan perilaku dan kepribadian anak. Pandangan ini sangat logis
dan mudah dipahami karena beberapa alasan berikut :
• Keluarga merupakan pihak yang paling awal memberikan banyak perlakuan
kepada anak.
• Sebagian besar waktu anak berada di lingkungan keluarga
• Karakteristik hubungan orangtua dan anak berbeda dengan hubungan anak
dengan pihak-pihak lain seperti guru,teman, dan sebagainya.
• Interaksi kehidupan orangtua anak di rumah bersifat “asli
3. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat mempunyai peran yang penting dalam mencapai tujuan pendidikan
nasional. Kaitan anatara masyarakat dengan pendidikan dapat ditinjau dari
beberapa segi berikut :
• Masyarakat merupakan penyelenggaraan pendidikan, baik yang
dilembagakan maupun yang tidak dilembagakan.
• Lembaga-lembaga kemasyarakatan atau kelompok sosial di masyarakat, baik
langsung maupun tidak langsung mempuntai peran dan fungsi edukatif.
• Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber belajar, baik yang dirancang
maupun dimanfaatkan.

Peran masyarakat dalam rangka tujuan pendidikan nasional, yaitu membantu

penyelenggara pendidikan, membantu pengadaan tenaga,biaya prasarana, dan
sarana, menyediakan lapangan kerja, dan membantu mengembangkan profesi,
baik langsung maupun tidak.
Pengaruh Timbal Balik antara Ketiga Lingkungan Pendidikan terhadap
Perkembangan Peserta Didik
Tumbuh kembang anak pada umumnya dipengaruhi oleh faktor hereditas, lingkungan,proses perkembangan dan
anugreah. Dalam faktor lingkungan, peran tripusat pendidikan adalah membimbing, mengajar, dan melatih dalam
suasana belajar dan proses belajar.
Teori-teori Pembelajaran.
Aspek-aspek Psikologis Dalam Proses Pembelajaran dan Pengajaran

1. Aspek-Aspek Perilaku Pembelajaran

Salah satu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan
dorongan untuk mewujudkan perilaku tertentu yang terarah pada
pencapaian suatu tujuan tertentu adalah motivasi.
 Guru dapat membantu siswa dalam memusatkan perhatian dalam
proses pembelajaran dengan hal-hal berikut:
Isyarat, memberikan isyarat tertentu kepada siswa pada saat memulai pelajaran atau pergantian aktivitas;
Gerakan, senantiasa bergerak dan berkeliling
keseluruh kelas selama menyajikan pelajaran;
Variasi, menggunakan gaya variasi dalam gaya
mengajar; Minat, memberikan minat siswa sebelum
dan selama proses pengajaran;
Pertanyaan, mengajukan pertanyaan selama proses
pengajaran berlangsung, mendorong siswa untuk
memberikan jawaban dengan kata-kata sendiri.

2. Psikologi Mengajar
Model mengajar
1. dikelompokkan dalam
empat rumpun berikut:
2. 1. Pemrosesan informasi:
model ini berorientasi pada
3. kecakapan siswa dalam
4. memproses
informasi, terdiri atas model
5. berpikir induktif, model latihan
inkuri, inkuri ilmiah, penemuan
konsep, pertumbuhan kognitif,
model penata lanjutan dan
memori.
2. Personal: model ini berorientasi pada individu dan
perkembangan kesadaran, sinektik, sistem-sistem
konseptual dan pertemuan kelas.
3. Interaksi sosial: model ini menekankan hubungan
individu dengan orang lain atau masyarakat.
4. Behavior (perilaku): model ini menekankan aspek
perubahan perilaku psikologis dan perilaku yang tidak
dapat diamati, terdiri atas kontrol diri, relaksasi,
pengurangan ketegangan, latihan asertif desensitasi,
dan latihan langsung.

a. Peranan Guru
Peranan (role) guru, artinya
keseluruhan perilaku yang harus
dilakukan guru dalam melaksanakan
tugasnya sebagai guru. Beberapa
faktor yang memengaruhi kinerja
guru:
• Imbalan kerja
• Rasa aman dalam pekerjaan
• Kondisi kerja yang baik
• Kesempata pengembangan diri
• Hubungan pribadi
SETTING KELAS YANG VARIATIF, DINAMIS, DAN INOVATIF
Menurut Ismail S.M. hal yang harus diperhatikan dalam penataan kelas adalah :
3. Psikologi Guru
b. Kompetensi Guru
Pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang harus ada
pada guru. Kompetensi guru
meliputi kompetensi personal,
kompetensi profesional,
kompetensi sosial,
kompetensi intelektual, dan
kompetensi spiritual.
c. Kepribadian
Keseluruhan perilaku dalam berbagai
aspek yang secara kualitatif akan me
mbentuk keunikan atau kekhasan gur
u dalam interaksi dengan lingkungan
dalam berbagai situasi dan kondisi.
Sifat utama seorang guru adalah kem
ampuannya dalam mewujudkan pena
mpilan kualitas kepribadian dalam int
eraksi pendidikan yang sebaik-baikn
ya agar kebutuhan dan tujuan tercap
ai secara efektif.
 Aksesibilitas Interaksi
Formasi Penataan Ruang Kelas
Aksesibilitas
Peserta didik mudah
Memudahkan
interaksi antara guru
menjangkau sumber dan peserta didik
belajar yang tersedia ataupun antar
peserta didik

Memungkinkan peserta
didik bekerja sama
Memudahkan peserta secara perorangan,
didik ke bagian lain berpasangan, dan
dalam kelas berkelompok
Formasi Mobilitas Variasi kerja
Tradisional peserta didik
(Konvensional) Formasi Auditorium Formasi Chevron

Science Technology Engineering Arts Mathematics

 Formasi Penataan Ruang Kelas
Formasi Bentuk U Formasi Meja Formasi Formasi Formasi
Pertemuan Konferensi Pengelompokan Tempat Kerja
Terpisah
(Breakout
Groupings)
Formasi Penataan Ruang Kelas
Formasi Peripheral

Formasi Lingkaran
Add Title
You can simply impress
Formasi Kelompok your audience and add a
unique zing and appeal
Untuk Kelompok Add Title to your Presentations.
Easy to change colors,
You can simply impress photos and Text.
your audience and add a
unique zing and appeal
Gaya auditorium to your Presentations.
Add Title
Easy to change colors,
You can simply impress
photos and Text.
your audience and add a
unique zing and appeal
to your Presentations.
Easy to change colors,
photos and Text.
Gaya tatap muka Gaya off-sett

Gaya klaster Gaya seminar

Desain Ruang Kelas mempengaruhi Kemampuan Akademik Siswa
Ruang kelas
Penelitian Universitas Salford
menyatakan bahwa tata letak,
konstruksi dan dekorasi ruang kelas
memiliki dampak yang signifikan
terhadap kemampuan mambaca,
menulis,dan berhitung siswa.
Desain kelas
Profesor Peter Barrett
menyatakan tiga faktor utama
untuk desain yang baik, yaitu
individualisis, stimulasi dan
situasi alami. Menurut Prof.
Barrett, desain kelas
memainkan peran yang jauh
lebih besa dibandingkan
dengan fitur seluruh sekolah,
seperti ukuran, ru navigasi,
fasilitas khusus dan area
bermain.
Warna
memberikan pengaruh terhadap kesan
serta suasana diruang kelas. Beberapa
warna berikut bisa menjadi pilihan
untuk desain ruang kelas anak-anak: a.
Oranye, memunculkan kesan
semangat,mendorong seseorang untuk
lebih aktif dan berkonsentrasi b.
Kuning, merangsang optimisme,
kecerdasan, kreativitas, harapan dan
keseimbangan.
.Biru dan Hijau, memberikan efek
menenangkan dan perasaan nyaman,
menenagkan orang-orang yang sedang
tegang, panik dan stress.