Anda di halaman 1dari 17

CBR

CBR

CRITICAL BOOK REVIEW


(CBR)

KEPEMIMPINAN
NAMA : FITRA WAHYUNI HADI (7182220001)
SALSABILA IRFANI(7183520001)
ERLANGGA PUTRA(7183220049)
KELAS : A

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
CBR

CBR

2018

Daftar Isi
HALAMAN JUDUL …………………….........................................
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 
 A. Latar Belakang ………………………………………….. 2
 B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
 C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 3
 D. Manfaat Penulisan ……………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 4
 A. Identitas buku …………………………………… 4
 B. Ringkasan isi buku 1&2 …………………………………….. 6
 C.kelebihan dan kekurangan buku ………………………………………. 12

BAB III PENUTUP ………………………………………………
 A. Simpulan ……………………………………………………
 B. Saran …………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….
CBR

CBR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah critical book report ini dapat selesai. Makalah critical book report ini berisi
tentang kepemimpinan dalam menejemen,organisasi dan perilaku administrasi.

. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikirannya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Surbakti Karo-karo selaku dosen yang sudah
membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Kami harapkan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah kami ini.

Medan, september 2018


CBR

CBR

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi

pemimpin. Sejak Adam diciptakan sebagai manusia pertama dan diturunkan ke

Bumi, Ia ditugasi sebagai Khalifah fil ardhi. Sebagaimana termaktub dalam Al

Quran Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi : “Ingatlah ketika Tuhanmu

berfirman kepada Malaikat”;  “Sesungguhnya Aku akan mengangkat Adam

menjadi Khalifah di muka Bumi”.

Pemimpin dan manajer merupakan faktor penentu dalam sukses dan gagalnya
suatu organisasi dan usaha. Baik di dunia bisnis maupun didunia pendidikan.sebab
pemimpin dan manajer yang sukses itu mampu mengelola organisasi ,bisa
memperngaruhi secara konstruktif orang lain dan menunjukan jalan serta prilaku
benar yang harus dikerjakan bersama-sama.
Pemimpin harus mampu mengantisipasi perubahan yang tiba-tiba,dapat
mengoreksi kelemahan-kelemahan,dan sanggup membawa organisasi kepada
sasaran dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.Semua kegiatan manusia itu
dimunculkan oleh dorongan vital dan dorongan aktualisasi diri yang terdapat pada
setiap individu,yang harus tersalur dilaksanakan dengan nyata.
Selanjutnya kepimpinan dalah masalah relasi antara pemimpin dan yang
dipimpin. Kepemimpinan ini pada umum nya berfungsi atas dasar kekuasaan
pemimpin untuk mengajak anda menggerakkan orang lain guna melakukan
sesuatu,demi pencapaian satu tujuan tertentu.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan
kukuatan moral yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para anggota untuk
mengubah sikap,sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin.
CBR

CBR
kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa
pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok &
lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik
& sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar
masalah dapat terselesaikan dengan baik.

I.2 RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis
dapatkan. Permasalahan tsb antara lain :

v Adakah teori – teori untuk menjadi pemimpin yang baik?

v Apa & bagaimana menjadi pemimpin yang melayani?

v Apa & bagaimana menjadi pemimpin sejati?

I.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah

Adapun tujuan dari pada Kritik buku ini adalah:

 Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari buku yang berjudul


Kepemimpinan, agar dijadikan rujukan untuk karya yang lebih baik lagi.
 Memahami mengenai apa itu Kepemimpinan
 Memahami sudut pandang kepemimpinan dalam pendidikan

1.4MANFAAT

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah “kepemimpinan’’


2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang kepemimpinan
3. Memiliki kemampuan yang baik saat berinteraksi kepada orang lain
CBR

CBR

BAB II

PEMBAHASAN

A.IDENTITAS BUKU

BUKU 1 :ORGANISASI,KEPEMIMPINAN & PERILAKU ADMINISTRASI


PENGARANG :Prof.Dr.SONDANG P.SIAGIAN
PENERBIT :CV HAJI MASAGUNG
TAHUN TERBIT :2015
HALAMAN :243
ISBN :979-412-018-9

BUKU 2 :KEPEMIMPINAN DALAM MENEJEMEN


PENGARANG :MIFTAH THOHA
PENERBIT :PT RAJA GRAFIND
O PERSADA
TAHUN TERBIT :2013
HALAMAN :125
ISBN :979-421-018-8
CBR

CBR

B.ISI RINGKASAN BUKU I

Dalam buku ini terdapat sembilan bab, masing-masing bab membahas hal-hal yang
berbeda. Adapun isi dari tiap bab pada buku ini, yaitu:

Bab 1 : PENDAHULUAN

Bab pertama adalah bab pendahuluan yang merupakan ”pengantar” dari seluruh
isi buku. Dalam bab ini dibahas secara singkat mengenai hakikat. kedudukan dan fokus
analisa Ilmu Administrasi dan Managemen. yaitu manusia organisasional juga diberikan
pengertian-pengertian dasar dari beberapa peristilahan yang akan sering dipergunakan
dalam buku, yaitu organisasi, kepemimpinan dan perilaku yang kesemuanya ”diwarnai”
oleh pandangan penulis sebagai manusia biasa juga dibahas secara singkat mengenai
berbagai "aliran” dalam dunia managemen dikaitkan dengan relevansinya terhadap
perilaku manusia organisasional; diberikan pula suatu argumentasi singkat mengapa
pendekatan keperilakuan (behavioral) dalam managemen amat penting yang diakhiri
dengan penguraian secara singkat isi buku secara keseluruhan sehingga hanya dengan
membaca Bab Pendahuluan saja pembaca mudah-mudahan sudah memiliki gambaran
tentang hal-hal yang dicoba dibahas dalam buku ini.

Bab 2 : KEPEMIMPIAN ADMINITRASI

Bab ll diberi judul ”Kepemimpinan Administratif”. Istilah kepemimpinan


administratif dalam buku ini dipergunakan untuk membedakannya dengan berbagai
jenis kepemimpinan yang terdapat dalam masyarakat seperti kepemimpinan niaga,
kepemimpinan keagamaan, kepemimpinan adat, kepemimpinan politik dan
sebagainya.

Dalam bab ini dicoba dibahas berbagai hal seperti:

1. Pengertian kepemimpinan dilihat dari segi pendekatan ke. perilakuan. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan ketajaman analisa dan agar definisi yang
dipergunakan tidak bersifat umum.
CBR

CBR
2. Dalam rangka ketajaman analisa itu pula dalam bab ini kepemimpinan dikaitkan
dengan proses pengambilan keputusan sebagai salah satu fungsi terpenting seseorang
yang menduduki jabatan pimpinan apapun bentuk dan jenis organisasi yang
dipimpinnya.

3. Adalah penting untuk memperhatikan bahwa organisasi administratif (administrative


organization) adalah sub sistem daripada organisasi lain yang cakupan dan
jangkauannya lebih luas, terus dipandang sebagai suatu ”total system”. Karena itu
suatu organisasi administratif tidak bergerak dalam suasana kekosongan.
Konsekwensinya adalah bahwa kepemimpinan administratif, dalam pemikiran dan
tindakannya harus pula selalu memperhitungkan implikasi daripada pemikiran dan
tindakannya itu terhadap lingkungan. Hal itu pun dibahas dalam bab ini. Apabila
diterima pendapat yang mengatakan bahwa mengambil keputusan merupakan salah
satu tugas terpenting daripada seseorang yang menduduki jabatan pimpinan, logis
pula apabila dikatakan bahwa segala kemampuan mental dan fisik harus dikerahkan ke
arah keberhasilan mengambil keputusan itu.

4. JIka demikian halnya, adalah penting untuk mengembangkan kemampuan untuk


mengidentifikasikan secara tepat, bukan saja faktor-faktor yang memudahkan
pengambilan keputusan, akan tetapi juga faktor-faktor negatif yang apabila tidak diatasi
dapat menjadi penghambat keberhasilan. Hal ini pun dicoba dibahas dalam bab ini.

5. Berkaitan erat dengan pengerahan kemampuan untuk mengambil keputusan adalah


Peningkatan kemampuan diagnostik yang mutlak perlu dimiliki oleh seorang pimpinan.
Dengan kemampuan itu perkiraan tentang berbagai keadaan yang mungkin dihadapi
dilakukan dengan tepat yang pada gilirannya akan meningkatkan efektifitas
kepemimpinan seseorang.

Bab 3 : PERILAKU ADMINITRASI

Bab 3 diberi judul ”Perilaku Administrasi”. Meskipun tidak dapat dikatakan bahwa
bab ini merupakan inti daripada buku ini bagi penulis ia merupakan bab yang penting
karena dalam bab inilah tercermin thesis pokok buku ini. Dalam bab ini diusahakan
untuk menguraikan:

1.Faktor-faktor yang membentuk perilaku seseorang, hd]: yang bersifat genetis,


lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat. pendidikan dan pengalaman.

2.Kaitan dan korelasi antara perilaku dan kepribadian seseorang.

3.Proses pembentukan kelompok kerja disoroti dari segi perilaku para anggotanya.

4.Nilai dan kaidah organisasi sebagai bagian dari nilai dan kaidah sosial.

5.Peranan managemen dalam menata kehidupan kelompok-kelompat kerja dalam


organisasi.
CBR

CBR
Bab 4:PENDEKATAN KESISTEMAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PERILAKU

Bab 4 adalah bab yang dimaksudkan untuk membahas organisasi sebagai suatu
”total system". ltulah ubahnya bab diberi judul ”Organisasi Sebagai Suatu Total
System”. Hubungan sesuatu sistem dengan perilaku dominan dalam pembahasan
dalam bab ini .Hal hal yang mendapat sorotan dalam bab ini adalah:

a. Prinsip-prinsip pendekatan kesisteman(systems approach)


b. Teori organisasi
c. Hal-ihwal perilaku
d. Presepsi dan perilaku
e. Motivasi dan perilaku
f. Dinamika kelompok dan perilaku

Bab 5 : KOMUNIKASI DAN PERILAKU ADMINITRASI

Bab 5 berjudul ”Komunikasi dan Perilaku Administratif”. Berbagai bentuk komunikasi


yang efektif sangat penting arti dan peranannya dalam mempengaruhi perilaku para
anggota organisasi. Kebijaksanaan, strategi, rencana, program kerja, instruksi,
keputusan, nasihat dan tcgoran kesemuanya disampaikan kepada orang lain melalui
berbagai saluran komunikasi. Dari hal-hal itulah terlihat relevansi bab ini dengan thesis
pokok buku maupun dengan isi buku scbagai keseluruhan.

Mungkin dapat dikatakan bahwa bab ini merupakan bab ini “penunjang” yang
pemahaman isinya penting artinya dalam keperilakuan manusia organisasional. Dalam
bab ini dibahas secara singkat mengenai berbagai segi komunikasi, seperti:

l. Pentingnya komunikasi;

2. Proses komunikasi:

3. Berbagai alasan mengapa komunikasi penting;

4. Sasaran komunikasi

5. Penghambat komunikasi yang efektif;

6. Faktor-faktor situasional dan pengaruhnya terhadap komunikasii yang


efektif

7. Berbagai sarana komunikasi.


CBR

CBR
Bab 6 : KEPRIBADIAN, PERILAKU, DAN PRESTASI KERJA

Bab 6 diberi judul ”Kepribadian, Perilaku dan Prestasi Kerja” Memang apabila
seseorang berbicara tentang perilaku dalam konteks organisasi ia berbicara tentang
sesuatu hal yang berkaitan langsung dengan prestasi kerja. Dalam hubungan ini
penulis berpendapat bahwa hal-hal seperti:

l. Sifat-sifat manusia,

2. Eiisiensi dan kaitannya dengan masukan (input) yang dipergunakan,

3. Efektiiitas pelaksanaan tugas,

4 Produktifitas dihubungkan dengan optimalisasi luaran ”(output)

5 Harmonisasi tujuan organisasi dengan tujuan pribadi, merupakan hai-hal yang


relevan untuk dibahas.

Bab 7 :KECENDERUNGAN KECENDERUNGAN ORGANISASI DALAM DEKADE


DELAPANPULUHAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA

Bab VII adalah bab yang berjudul ”Kecenderungan-kecenderungan


Organisasional dalam Dekade Delapan puluhan dan Implikasinya terhadap
Pengembangan Sumber Daya Manusia”. Bab ini dimulai dengan pembahasan singkat
tentang berbagai tantangan yang diperhitungkan akan dihadapi oleh manusia dalam
dekade delapan puluhan baik di bidang; politik, ekonomi, sosial budaya serta
pertahanan dan keamanan. Masalah dan tantangan dekade delapan puluhan itu pasti
mempunyai implikasi-implikasi organisasional seperti: dalam bidang upah dan gaji,
jaminan sosial, jaminan kerja. pilihan jadwal kerja, ketegangan dalam pekerjaan,
partisipasi dan demokrasi di tempat kerja

lmplikaai-implikasi organisasional tersebut diperkirakan akan menuntut gaya


kepemimpinan yang lebih demokratis dan lebih peka terhadap situasi lingkungan. Pada
gilirannya implikasi-implikasi tersebut menampakkan pengaruhnya pula terhadap jenis,
jenjang dan intensitas latihan kepemimpinan, baik bagi kelompok pimpinan yang
sedang berfungsi maupun bagi mereka yang potensial menjadi pimpinan di kemudian
hari.

Bab 8: PENDIDIKAN DAN LATIHAN SEBAGAI INVESTASI

Bab 8 dengan judul ”Pendidikan dan Lahan Sebagai Investasi" sesungguhnya


merupakan kelanjutan dari bab yang ketujuh. Inti daripada berbagai ide dalam bab ini
adalah bahwa investasi terpenting yang dapat dibuat oleh suatu organisasi adalah
investasi dalam bidang sumber daya manusia. Investasi tersebut pada dasarnya
adalah melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan, baik dalam rangka
CBR

CBR
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan maupun dalam rangka pengarahan perilaku
organisasional yang diinginkan.

Dalam bab inilah dibahas berbagai teknik dan metode belajar mengajar yang dapat
dipergunakan sehingga diperoleh hasil yang optimal. Pada gilirannya hasil yang optimal
itu akan meningkatkan kemampuan Organisasi sebagai keseluruhan untuk mencapai
maranauaran dan tujuan yang ditentukan baginya.

Bab 9 : PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

Buku ini berakhir dengan Bab 9 yang diberi judul ”Perubahan dan pengembangan
organisasii”. Ada dua pertimbangan utama mengapa buku ini diakhiri dengan cara
demikian, yaitu:

1. Kenyataan dan pengalaman memberi petunjuk bahwa perubahan merupakan hal


yang normal dalam kehidupan berorganisasi

2. Orientasi buku ini adalah orientasi masa depan. Kalau berbicara mengenai orientasi
masa depan, tidak bisa tidak kita juga harus berbicara teniang perubahan. Juga
perubahan yang sifatnya organisasional.

Dengan latar belakang pemikiran demikian, beberapa hal yang dikupn dalam bab ini
adalah:

1. sasaran sasaran perubahan

2. Maksud dan tujuan perubahan

3. Langkah-langkah yang ditempuh dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan

4. Perubahan dalam rangka pengembangan

5. Perubahan yang beraifat horizontal dan vertical, yang kesemuanya diusahakan


dikaitkan dengan implikasi implikasinya terhadap perilaku administratif daripada
manusia organisational.

ISI RINGKASAN BUKU II

Dalam buku ini terdapat sembilan bab, masing-masing bab membahas hal-hal yang
berbeda. Adapun isi dari tiap bab pada buku ini, yaitu:

Bab 1 “Pendahuluan”

Topik ini senantiasa memberikan kesan yang menarik pada setiap orang.literatur
tentang kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi
pemimpin yang baik,sikap,dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan dan
syarat-syarat pemimpin yang baik
CBR

CBR
Suatu organisasi akan berhasil atau gagal ditentukan oleh kepemimpinan.suatu
ungkapan yang mulia nahwa pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan
pelaksanaan atau pekerjaan,merupaka ungkapan yang mendudukkan posisi pemimpi
dalam organisasi adalah posisi terpenting.

Bab 2 “Leadership dan Management”

Menejemen adalah suatu proses pencapaian tujuan organisasi lewat usaha


orang-orang lain.menejer adalah orang yang senantiasa memikirkan kegiatan untuk
mencapar tujuan tersebut.ada 3 peranan utama menejer yaitu,:

 Peranan hubungan antar pribadi


 Peranan informasi
 Peranan pembuat keputusan

Kepemimpinan adalah sikap yang mempengaruhi aktivitas orang lain untuk


mecapai tujuan bersama.

Kepemimpinan memiliki arti yang lebih luas dari menejemen karena dapat
diterapkan dalam hal apasaja diluar organisasidan tidak dibatasi dalam hal komunikasi
struktural.sementara menejemen adalah sistem pencapaian dalam sebuah organisasi

Bab 3 “Penemuan-Penemuan Klasik Tentang kepemimpinan”

 Studi lowa
Usaha mempelajari kepemimpinan mulanya dilakukan pada 1930 oleh Ronald
lippit dan ralph k.white dibawah pengarahan kurt luwin di universitas lowa.studi
ini berdampak panjang pada aktivitas-aktivitas selanjutnya.namun,studi ini tidak
mengungkapkan pengaruh langsung gaya kepemimpinan dalam kehidupan
nyata.studi ini hanya lebih memperlihatkan sikap-sikap agresif kepemimpinan
 Penemuan ohio
Tahun 1945,biro penelitian bisnis dari universitas negeri ohio melakukan
serangkaian penemuan dalam bidang kepemimpinan.dimulai dari penelitian
melalu perilaku kepemimpinan dalam mengarahkan suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya.
 Studi kepemimpinan michigan
Kantor riset dari angkatan laut mengadakan kontrak kerja sama dengan riset
survei universitas michigan untuk melakukan penelitian kepemimpinan melalui
tingkat pengawasan pemimpin dalam kepemimpinannya

Bab 4 “Teori-Teori Kepemimpinan”

Ada banyak teori dalam kepemimpinan diantaranya teori sifat,teori


kelompok,teori situasional dan model kontijensi,model kepemimpinan dan kontijensi
dari fiedler,teori jalan kecil,dan pendekatan social learning kepemimpinan.
CBR

CBR
Bab 5 “Gaya Kepemimpinan”

Adapun gaya-gaya kepemimpinan diantaranya gaya kepemimpinan


kontinum,gaya managerial grid,tiga dimensi dari reddin dan empat sistem menejemen
dari likert.

Bab 6 “Kepemimpinan Situasional”

Menurut Hersey dan blanchard kepemimpinan situasional saling berhubungan


pada hal beriku:

 Jumlah petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan


 Jumlah dukungan sosioemosional yang diberikan oleh pimpinan
 Tingkat kesiapan atau kematangan para pengikut yang ditunjukkan dalam
melaksanakan tugas khusus,fungsi atau tujuan tertentu.

Bab 7 “Kekuasaan dan Kepemimpinan”

Kekuasaan menurut max weber adalah suatu kemungkinan yang membuat


seorang aktor didalam suatu hubungan hubungan sosial berada dalam suatu hubungan
sosial jabatan untuk melaksanakan keinginannya sendiri dan yang menghilangkan
halangan.

Sumber kekuasaan dapat dihasilkan dari beberapa cara seperti


legitimasi,paksaan,informasi,hubungan,keahlian,penghargaan,dan referensi

Bab 8 “konflik dan kepemimpinan”

Dalam diri manusia,pasti memiliki konflik seperti sejumlah kebutuhan dan


peranan yang bersaing,banyaknya halangan yang bisa terjadi diantara dorongan dan
tujuan,terdapatnya aspek positif dan negatif dalam sebuah tujuan

Konflik itu dapat terbagi pada konflik antar pribadi dan konflik antar organisasi

Bab 9 “Kesimpulan”

produktivitas; mengurangi tingkat ketidakhadiran tanppa izin, perputaran


karyawan, dan perilaku Manajer harus mengembangkan keahlian antarpersonal atau
personal mereka jika ingin memperoleh keefektifan dalam pekerjaan. PO adalah bidang
studi yang menyidiki pengaruh yang dimiliki oleh individu,kelompok, dan struktur
terhadap perilaku dalam satu organisasi, dan bidang ini diterapkan untuk membuat
organisasi bergerak lebih efektif. Secara khusus, PO berfokus pada cara meningkatkan
menyimpang di tempat kerja; serta meningkatkan perilaku kewargaan organisasional
dan kepuasan kerja.
CBR

CBR
Perilaku organisasi memberikan banyak tantangan dan peluang bagi para
manajer. Bidang ini menawarkan wawasan kusus untuk miningkatkan keahlian personal
seorang manajer.

C. KRITIK

BUKU I

Sangat sulit menemukan kelemahan buku ini karena materinya dibahas secara rindi
dan lengkap.tetapi kami tetap mempunyai penilaian untuk membandingkannya dengan
buku II.

Adapun kelemahan dari buku ini adalah:

 Tidak seperti buku dua,buku ini tidak mencantumkan bagan atau midmapping
pada hal hal yang dianggap penting sebagai materi
 Materi yang dibahas secara rinci dibuat dalam bentuk paragraf,tidak opsional
sehingga pembaca kurang tertarik untuk membacanya.beda hal nya dengan
buku II yang memuat materi secara opsional dan lebih mudah dipahami

Adapun kelebihan buku ini adalah:

- Judul yang dibuat sesuai dengan materi yang di paparkan


- Penulis selalu mencantumkan nama-nama para ahli yang bersangkutan dengan
materi
- Penulis secara rinci dan lengkap memaparkan materi sesuai dengan judul yang
di paparkan

BUKU II

Adapun kelemahan dari buku ini yaitu:

- Pada bagian Peranan Manajemen, hal 12 paragraf pertama, terdapat kalimat


yang menurut saya kurang baku yaitu “Dari 3 peranan utama ini kemudian
olehnya diperinci menjadi 10 peranan”. Seharusnya kalimat ini dapat ditulis
dengan “Dari 3 peranan utama ini, Mintzberg memperinci menjadi 10 peranan”.
CBR

CBR
- Pada bab 2 penulis hanya memaparkan pembahasan tentang pembagian
menejemen,namun leadirship tidak
- Pada bagian Peranan Pembuat Keputusan (Decisional Role) hal 17 paragraf
ketiga, terdapat kalimat yang sulit dimengerti yaitu “Manajer justru dibayar mahal
adalah untuk membuat keputusan ini”. Sebaiknya kata adalah tidak perlu
dicantumkan lagi agar pembaca mudah memahami.
- Pada bagian Penemuan Ohio hal 27 paragraf kedua, terdapat kalimat yang
kurang baku yaitu “Empat segi empat dikembangkan untuk menunjukkan
bermacam kombinasi dari struktur inisiatif dengan perhatian”. Sebaiknya kata
empat tidak perlu dicantumkan agar kalimat tersebut menjadi baku.
- Pada bagian Model Kepemimpinan Kontijensi dari Fiedler hal 40 paragraf
terakhir, terdapat kalimat yang sulit dimengerti yaitu “Pemimpin yang
menekankan pada hubungan kemanusiaan adalah bisa efektif dalam keadaan di
antara sangat menyenangkan dan sangat tidak menyenangkan”. Menurut saya
kata bisa tidak perlu dicantumkan lagi agar pembaca mudah memahami.
- Pada bagian gaya Managerial Grid hal 51 baris pertama, terdapat kalimat “Lebih
dari itu, lebih menonjol otoktarisnya pada gaya kepemimpinannya”. Sebaiknya
kalimat / kata lebih dari itu diganti dengan “Selain itu
- Pada bagian Prilaku Gaya dasar Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan
hal 66 paragraf pertama terdapat kalimat “Oleh karena pada hakikatnya perilaku
dasar pemimpin yang mendapat tanggapan pada pengikutnya”. Kata ini kurang
efektif, sebaiknya setelah kata karena dicantumkan kata itu agar kalimat menjadi
efektif.
- Pada bagian Kematangan Para Pengikut hal 74 baris kedua terdapat kalimat
“Akan tetapi, penelitian selanjutnya dalam beberapa dasawarsa terakhir telah
dengan jelas mendukung sanggahan”. Menurut saya kalimat ini kurang baku
sebaiknya kata telah dalam kalimat itu tidak perlu dicantumkan agar kalimat
dapat mudah dipahami pembaca.
CBR

CBR
- Pada bagian Konflik dan Kepemimpinan pada hal 106 terdapat kata yang sulit
untuk saya pahami yaitu kata “Acapkali”. Sebaiknya penulis menjelaskan kata
dari acapkali tersebut.

Adapun kelebihan dari buku ini yaitu:

- Penulis selalu menjelaskan tentang bagan dari hal-hal yang penting


- Penulis juga selalu mencantumkan nama-nama para ahli yang bersangkutan
dengan materi
- Penulis lebih spesifik dalam menjelaskan maksud-maksud dari materi
- Penulis memberikan tes/model bentuk kepemimpinan pribadi yang ada dalam
diri seseorang

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN :
Buku tersebut dapat mengajarkan dan mendidik serta membuat
pengetahuan tentang kepemimpinan menjadi lebih mudah untuk dipahami serta
menjadi inspirasi bagi pembaca.

Banyak teori-teori yang dikembangkan dari hasil penelitian itu, di antara


nya teori sifat, teori kelompok atau teori pertukaran, teori situasional dan model
kontijensi, teori path-goal, dan pendekatan social learning. Dan teori-teori itu
banyak dikenalkan beberapa model dan gaya kepemimpinan.

Saran
CBR

CBR
Baik buku pertama maupun buku kedua memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing.karena menurut kami tidak mudah untuk menciptakan
buku yang sangat menginspirasi ini.saran kami setelah membaca kedua buku ini
adalah sebaiknya buku ditulis secara lebih rinci dan berurutan
materinya.sebenarnya materi ini sudah sangat bagus hanya saja terlalu panjang
untuk memahaminya.ada baiknya ketika materi di bikin secara opsional atau
maid mapping pembaca akan lebih mudah memahami.

DAFTAR PUSTAKA

Buku kepemimpinan dalam menejemen

Buku organisasi kepemimpinan&dan perilaku administrasi

Anda mungkin juga menyukai