Critical Book Review (CBR) : Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
Critical Book Review (CBR) : Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan
CBR
KEPEMIMPINAN
NAMA : FITRA WAHYUNI HADI (7182220001)
SALSABILA IRFANI(7183520001)
ERLANGGA PUTRA(7183220049)
KELAS : A
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
CBR
CBR
2018
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL …………………….........................................
KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..
A. Latar Belakang ………………………………………….. 2
B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 3
D. Manfaat Penulisan ……………………………………… 3
BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 4
A. Identitas buku …………………………………… 4
B. Ringkasan isi buku 1&2 …………………………………….. 6
C.kelebihan dan kekurangan buku ………………………………………. 12
BAB III PENUTUP ………………………………………………
A. Simpulan ……………………………………………………
B. Saran …………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….
CBR
CBR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah critical book report ini dapat selesai. Makalah critical book report ini berisi
tentang kepemimpinan dalam menejemen,organisasi dan perilaku administrasi.
. Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikirannya. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Surbakti Karo-karo selaku dosen yang sudah
membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini.
CBR
BAB I
PENDAHULUAN
Pemimpin dan manajer merupakan faktor penentu dalam sukses dan gagalnya
suatu organisasi dan usaha. Baik di dunia bisnis maupun didunia pendidikan.sebab
pemimpin dan manajer yang sukses itu mampu mengelola organisasi ,bisa
memperngaruhi secara konstruktif orang lain dan menunjukan jalan serta prilaku
benar yang harus dikerjakan bersama-sama.
Pemimpin harus mampu mengantisipasi perubahan yang tiba-tiba,dapat
mengoreksi kelemahan-kelemahan,dan sanggup membawa organisasi kepada
sasaran dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan.Semua kegiatan manusia itu
dimunculkan oleh dorongan vital dan dorongan aktualisasi diri yang terdapat pada
setiap individu,yang harus tersalur dilaksanakan dengan nyata.
Selanjutnya kepimpinan dalah masalah relasi antara pemimpin dan yang
dipimpin. Kepemimpinan ini pada umum nya berfungsi atas dasar kekuasaan
pemimpin untuk mengajak anda menggerakkan orang lain guna melakukan
sesuatu,demi pencapaian satu tujuan tertentu.
Kepemimpinan merupakan kekuatan aspirasional, kekuatan semangat, dan
kukuatan moral yang kreatif, yang mampu mempengaruhi para anggota untuk
mengubah sikap,sehingga mereka menjadi konform dengan keinginan pemimpin.
CBR
CBR
kehidupan social manusiapun perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah
dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya yang berjiwa
pemimpin, paling tidak untuk memimpin dirinya sendiri.
Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok &
lingkungan dengan baik. Khususnya dalam penanggulangan masalah yang relatif pelik
& sulit. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar
masalah dapat terselesaikan dengan baik.
I.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis
dapatkan. Permasalahan tsb antara lain :
I.3 TUJUAN PENULISAN
1.4MANFAAT
CBR
BAB II
PEMBAHASAN
A.IDENTITAS BUKU
CBR
Dalam buku ini terdapat sembilan bab, masing-masing bab membahas hal-hal yang
berbeda. Adapun isi dari tiap bab pada buku ini, yaitu:
Bab 1 : PENDAHULUAN
Bab pertama adalah bab pendahuluan yang merupakan ”pengantar” dari seluruh
isi buku. Dalam bab ini dibahas secara singkat mengenai hakikat. kedudukan dan fokus
analisa Ilmu Administrasi dan Managemen. yaitu manusia organisasional juga diberikan
pengertian-pengertian dasar dari beberapa peristilahan yang akan sering dipergunakan
dalam buku, yaitu organisasi, kepemimpinan dan perilaku yang kesemuanya ”diwarnai”
oleh pandangan penulis sebagai manusia biasa juga dibahas secara singkat mengenai
berbagai "aliran” dalam dunia managemen dikaitkan dengan relevansinya terhadap
perilaku manusia organisasional; diberikan pula suatu argumentasi singkat mengapa
pendekatan keperilakuan (behavioral) dalam managemen amat penting yang diakhiri
dengan penguraian secara singkat isi buku secara keseluruhan sehingga hanya dengan
membaca Bab Pendahuluan saja pembaca mudah-mudahan sudah memiliki gambaran
tentang hal-hal yang dicoba dibahas dalam buku ini.
1. Pengertian kepemimpinan dilihat dari segi pendekatan ke. perilakuan. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan ketajaman analisa dan agar definisi yang
dipergunakan tidak bersifat umum.
CBR
CBR
2. Dalam rangka ketajaman analisa itu pula dalam bab ini kepemimpinan dikaitkan
dengan proses pengambilan keputusan sebagai salah satu fungsi terpenting seseorang
yang menduduki jabatan pimpinan apapun bentuk dan jenis organisasi yang
dipimpinnya.
Bab 3 diberi judul ”Perilaku Administrasi”. Meskipun tidak dapat dikatakan bahwa
bab ini merupakan inti daripada buku ini bagi penulis ia merupakan bab yang penting
karena dalam bab inilah tercermin thesis pokok buku ini. Dalam bab ini diusahakan
untuk menguraikan:
3.Proses pembentukan kelompok kerja disoroti dari segi perilaku para anggotanya.
4.Nilai dan kaidah organisasi sebagai bagian dari nilai dan kaidah sosial.
CBR
Bab 4:PENDEKATAN KESISTEMAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PERILAKU
Bab 4 adalah bab yang dimaksudkan untuk membahas organisasi sebagai suatu
”total system". ltulah ubahnya bab diberi judul ”Organisasi Sebagai Suatu Total
System”. Hubungan sesuatu sistem dengan perilaku dominan dalam pembahasan
dalam bab ini .Hal hal yang mendapat sorotan dalam bab ini adalah:
Mungkin dapat dikatakan bahwa bab ini merupakan bab ini “penunjang” yang
pemahaman isinya penting artinya dalam keperilakuan manusia organisasional. Dalam
bab ini dibahas secara singkat mengenai berbagai segi komunikasi, seperti:
l. Pentingnya komunikasi;
2. Proses komunikasi:
4. Sasaran komunikasi
CBR
Bab 6 : KEPRIBADIAN, PERILAKU, DAN PRESTASI KERJA
Bab 6 diberi judul ”Kepribadian, Perilaku dan Prestasi Kerja” Memang apabila
seseorang berbicara tentang perilaku dalam konteks organisasi ia berbicara tentang
sesuatu hal yang berkaitan langsung dengan prestasi kerja. Dalam hubungan ini
penulis berpendapat bahwa hal-hal seperti:
l. Sifat-sifat manusia,
CBR
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan maupun dalam rangka pengarahan perilaku
organisasional yang diinginkan.
Dalam bab inilah dibahas berbagai teknik dan metode belajar mengajar yang dapat
dipergunakan sehingga diperoleh hasil yang optimal. Pada gilirannya hasil yang optimal
itu akan meningkatkan kemampuan Organisasi sebagai keseluruhan untuk mencapai
maranauaran dan tujuan yang ditentukan baginya.
Buku ini berakhir dengan Bab 9 yang diberi judul ”Perubahan dan pengembangan
organisasii”. Ada dua pertimbangan utama mengapa buku ini diakhiri dengan cara
demikian, yaitu:
2. Orientasi buku ini adalah orientasi masa depan. Kalau berbicara mengenai orientasi
masa depan, tidak bisa tidak kita juga harus berbicara teniang perubahan. Juga
perubahan yang sifatnya organisasional.
Dengan latar belakang pemikiran demikian, beberapa hal yang dikupn dalam bab ini
adalah:
Dalam buku ini terdapat sembilan bab, masing-masing bab membahas hal-hal yang
berbeda. Adapun isi dari tiap bab pada buku ini, yaitu:
Bab 1 “Pendahuluan”
Topik ini senantiasa memberikan kesan yang menarik pada setiap orang.literatur
tentang kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi
pemimpin yang baik,sikap,dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan dan
syarat-syarat pemimpin yang baik
CBR
CBR
Suatu organisasi akan berhasil atau gagal ditentukan oleh kepemimpinan.suatu
ungkapan yang mulia nahwa pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan
pelaksanaan atau pekerjaan,merupaka ungkapan yang mendudukkan posisi pemimpi
dalam organisasi adalah posisi terpenting.
Kepemimpinan memiliki arti yang lebih luas dari menejemen karena dapat
diterapkan dalam hal apasaja diluar organisasidan tidak dibatasi dalam hal komunikasi
struktural.sementara menejemen adalah sistem pencapaian dalam sebuah organisasi
Studi lowa
Usaha mempelajari kepemimpinan mulanya dilakukan pada 1930 oleh Ronald
lippit dan ralph k.white dibawah pengarahan kurt luwin di universitas lowa.studi
ini berdampak panjang pada aktivitas-aktivitas selanjutnya.namun,studi ini tidak
mengungkapkan pengaruh langsung gaya kepemimpinan dalam kehidupan
nyata.studi ini hanya lebih memperlihatkan sikap-sikap agresif kepemimpinan
Penemuan ohio
Tahun 1945,biro penelitian bisnis dari universitas negeri ohio melakukan
serangkaian penemuan dalam bidang kepemimpinan.dimulai dari penelitian
melalu perilaku kepemimpinan dalam mengarahkan suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya.
Studi kepemimpinan michigan
Kantor riset dari angkatan laut mengadakan kontrak kerja sama dengan riset
survei universitas michigan untuk melakukan penelitian kepemimpinan melalui
tingkat pengawasan pemimpin dalam kepemimpinannya
CBR
Bab 5 “Gaya Kepemimpinan”
Konflik itu dapat terbagi pada konflik antar pribadi dan konflik antar organisasi
Bab 9 “Kesimpulan”
CBR
Perilaku organisasi memberikan banyak tantangan dan peluang bagi para
manajer. Bidang ini menawarkan wawasan kusus untuk miningkatkan keahlian personal
seorang manajer.
C. KRITIK
BUKU I
Sangat sulit menemukan kelemahan buku ini karena materinya dibahas secara rindi
dan lengkap.tetapi kami tetap mempunyai penilaian untuk membandingkannya dengan
buku II.
Tidak seperti buku dua,buku ini tidak mencantumkan bagan atau midmapping
pada hal hal yang dianggap penting sebagai materi
Materi yang dibahas secara rinci dibuat dalam bentuk paragraf,tidak opsional
sehingga pembaca kurang tertarik untuk membacanya.beda hal nya dengan
buku II yang memuat materi secara opsional dan lebih mudah dipahami
BUKU II
CBR
- Pada bab 2 penulis hanya memaparkan pembahasan tentang pembagian
menejemen,namun leadirship tidak
- Pada bagian Peranan Pembuat Keputusan (Decisional Role) hal 17 paragraf
ketiga, terdapat kalimat yang sulit dimengerti yaitu “Manajer justru dibayar mahal
adalah untuk membuat keputusan ini”. Sebaiknya kata adalah tidak perlu
dicantumkan lagi agar pembaca mudah memahami.
- Pada bagian Penemuan Ohio hal 27 paragraf kedua, terdapat kalimat yang
kurang baku yaitu “Empat segi empat dikembangkan untuk menunjukkan
bermacam kombinasi dari struktur inisiatif dengan perhatian”. Sebaiknya kata
empat tidak perlu dicantumkan agar kalimat tersebut menjadi baku.
- Pada bagian Model Kepemimpinan Kontijensi dari Fiedler hal 40 paragraf
terakhir, terdapat kalimat yang sulit dimengerti yaitu “Pemimpin yang
menekankan pada hubungan kemanusiaan adalah bisa efektif dalam keadaan di
antara sangat menyenangkan dan sangat tidak menyenangkan”. Menurut saya
kata bisa tidak perlu dicantumkan lagi agar pembaca mudah memahami.
- Pada bagian gaya Managerial Grid hal 51 baris pertama, terdapat kalimat “Lebih
dari itu, lebih menonjol otoktarisnya pada gaya kepemimpinannya”. Sebaiknya
kalimat / kata lebih dari itu diganti dengan “Selain itu
- Pada bagian Prilaku Gaya dasar Kepemimpinan Dalam Pengambilan Keputusan
hal 66 paragraf pertama terdapat kalimat “Oleh karena pada hakikatnya perilaku
dasar pemimpin yang mendapat tanggapan pada pengikutnya”. Kata ini kurang
efektif, sebaiknya setelah kata karena dicantumkan kata itu agar kalimat menjadi
efektif.
- Pada bagian Kematangan Para Pengikut hal 74 baris kedua terdapat kalimat
“Akan tetapi, penelitian selanjutnya dalam beberapa dasawarsa terakhir telah
dengan jelas mendukung sanggahan”. Menurut saya kalimat ini kurang baku
sebaiknya kata telah dalam kalimat itu tidak perlu dicantumkan agar kalimat
dapat mudah dipahami pembaca.
CBR
CBR
- Pada bagian Konflik dan Kepemimpinan pada hal 106 terdapat kata yang sulit
untuk saya pahami yaitu kata “Acapkali”. Sebaiknya penulis menjelaskan kata
dari acapkali tersebut.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Buku tersebut dapat mengajarkan dan mendidik serta membuat
pengetahuan tentang kepemimpinan menjadi lebih mudah untuk dipahami serta
menjadi inspirasi bagi pembaca.
Saran
CBR
CBR
Baik buku pertama maupun buku kedua memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing.karena menurut kami tidak mudah untuk menciptakan
buku yang sangat menginspirasi ini.saran kami setelah membaca kedua buku ini
adalah sebaiknya buku ditulis secara lebih rinci dan berurutan
materinya.sebenarnya materi ini sudah sangat bagus hanya saja terlalu panjang
untuk memahaminya.ada baiknya ketika materi di bikin secara opsional atau
maid mapping pembaca akan lebih mudah memahami.
DAFTAR PUSTAKA