Anda di halaman 1dari 3

HASIL LAPORAN PENGAMATAN

CARA BUDIDAYA KENTANG

NAMA : CELVIN GREASE KIRSTIAN SIMATUPANG

KELAS VI

SD NEGERI 126/III GUNUNG LABU


Tanaman kentang bernama latin solanum tuberosun (kentang) hanya tumbuh
semusim saja dan berkembang biak secara vegatatik melalui umbi, biasanya
kentang tumbuh di daerah bersuhu dingin, sekitar 15-20 oC. kentang akan mudah
subur apalagi di ketinggian di atas 1000 m dpl.

1. Langkah langkah budi daya kentang


Menanam dan merawat kentang dengan benar, akan menghasilkan kualitas
bagus. Budi daya kentang tidak boleh asal-asalan.
Kentang dapat tumbuh hamper di semua jenis tanah kecuali tanah padat dan
liat karena menyulitkan perkembangan umbi. Usahakan tanaman kentang di
tanah yang gembur dan banyak mengandung unsur hara. Pilih letak lahan
yang terkena paparan sinar matahari dan lahan tersebut juga memiliki
drainase (pembuangan air) yang baik agar tidak basah terus-menerus. Ke
asaman tanah juga harus di perhatikan ideal ke asamaan tanah di kisaran 5-5,5
ph
2. Megelolah tanah (lahan) terlebih dahulu
Sebelum menanam kentang gemburkan dulu lahan tanam dengan cangkul
atau membajak.
Pengemburan tanah dapat di lakukan 2-3 kali sampai tanah benar-benar
gembur sehingga baik buatlah bedengan yang di tumbuk untuk menanam.
Ukuran bedengan dapat dibuat dengan tinggi 10 cm dan lebar 80 cm,
sedangkan panjangnya menyesuaikan kondisi lahan. Kemudian supaya air
hujan tidak menggenangi bedengan buatlah jarak antar bedengan sekitar 40
cm lalu bila ingin ukuran tanaman meningkat dapat ditambahkan tanah alkali
pada bahan, akan tetapi alkali juga dapat menyebabkan keropeng pada kulit
kentang.
Untuk mendapatkan hasil maksimal berikan pupuk dasar itu sebaiknya dari
pupuk kandang dengan dosis 20-30 ton/hektar. Apabila ingin ditambah
dengan pupuk NPK juga boleh sebanyak 300-350 kg/hektar. Setelah dipupuk
tanah ditutup maka biarkan selama 10-15 hari baru ditanam kentang.
3. Menyiapkan bibit kentang untuk ditanam
Bibit yang ditanam dipilih dan yang bebas penyakit dan berusia tua sehingga
tidak membutuhkan waktu lama memanenya.
Sebaiknya bibit yang digunakan adalah berbobot 50-60 gram dan ukurannya
sekitar 30-50 mm dan mempunyai mata tunas 3-5. Utamakan umbi yang
berusia 4 bulan. Pilih bibit yang mempunyai bibit setinggi 2 cm dan
perhatikan permukaan umbi yang mulus dan bebas dari cacat.
Kemudian pada bedengan dibuat garitan/lubang setinggi 15-20 cm untuk
meletakkan bibit dan jarak tanam antara 20-30 cm.
4. Merawat tanaman kentang
Kentang memerlukan perawatan agar tumbuh dengan baik maka lakukan hal-
hal berikut untuk merawat kentang.
Apabila gulma dan rumput pengganggu tanaman tumbuh, maka lakukan
penyiagan dan perbaikan gulutan, hal itu di lakukan pada bulan pertama
setelah penanaman.
Tanam kentang tidak memerlukan penyiraman rutin sebab tanah yang terlalu
basah akan menghambat pembentukan umbi, akan tetapi ketika tanah terlalu
kering maka siramilah kentang seperlunya saja agar menghasilkan panen
yang melimpah maka berikanlah pupuk susulah setiap 20 hari sekali. Apabila
tanaman kentang berbunga sebaiknya pangkas saja bunga tersebut, sebab
akan merebut unsur hara untuk pembentukan umbi.
5. Mencegah tanaman dari hama dan penyakit
Hama dan penyakit adalah musuh bagi tanaman kentang dan juga dapat
menyebabkan kegagalan panen karena itu dapat dilakukan pencegahan sejak
dini untuk menghindarinya.
Terlebih jika tanaman terlalu parah terkena serangan hama maka akan sulit
untuk ditangani.
Berikut ada beberapa hama dan penyakit yang menjangkit pada tanaman
kentang di antaranya adalah pusarium, layu busuk umbi, busuk daun, layu
bakteri, bercak daun, ulat penggulung daun, ulat tanah, kutu daun, penggerek
umbi, ulat grayak, trips, dan orong-orong.
6. Pemanenan
Kentang biasanya bisa di panen di usia 80-120 hari tergantung panenannya
akan tetapi sebaiknya pemanenan dilakukan usia umbi tidak terlalu mudah
karena kualitas umbi yang dihasilkan masih rendah dan karbohidrat dalam
umbi belum terbentuk. Sebaiknya pada umbi yang terlalu tua sangat rentan
mengalami kerusakan ketika memanen lakukan dengan hati-hati jangan
sampai merusak umbi, jika tanah gembur maka cukup memanen dengan
tangan saja supaya memanimalisir kerusakan umbi. Kemudian tanah yang
menempel pada umbi mongering agar mudah dibersihkan setelah itu
dikemaslah kentang dalam karung atau keranjang untuk diangkat dari lahan.
Demikianlah ulasan membudi dayakan kentang yang dilakukan siapa saja dan
selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai