Tanaman kentang bernama latin solanum tuberosun (kentang) hanya tumbuh semusim saja dan berkembang biak secara vegatatik melalui umbi, biasanya kentang tumbuh di daerah bersuhu dingin, sekitar 15-20 oC. kentang akan mudah subur apalagi di ketinggian di atas 1000 m dpl.
1. Langkah langkah budi daya kentang
Menanam dan merawat kentang dengan benar, akan menghasilkan kualitas bagus. Budi daya kentang tidak boleh asal-asalan. Kentang dapat tumbuh hamper di semua jenis tanah kecuali tanah padat dan liat karena menyulitkan perkembangan umbi. Usahakan tanaman kentang di tanah yang gembur dan banyak mengandung unsur hara. Pilih letak lahan yang terkena paparan sinar matahari dan lahan tersebut juga memiliki drainase (pembuangan air) yang baik agar tidak basah terus-menerus. Ke asaman tanah juga harus di perhatikan ideal ke asamaan tanah di kisaran 5-5,5 ph 2. Megelolah tanah (lahan) terlebih dahulu Sebelum menanam kentang gemburkan dulu lahan tanam dengan cangkul atau membajak. Pengemburan tanah dapat di lakukan 2-3 kali sampai tanah benar-benar gembur sehingga baik buatlah bedengan yang di tumbuk untuk menanam. Ukuran bedengan dapat dibuat dengan tinggi 10 cm dan lebar 80 cm, sedangkan panjangnya menyesuaikan kondisi lahan. Kemudian supaya air hujan tidak menggenangi bedengan buatlah jarak antar bedengan sekitar 40 cm lalu bila ingin ukuran tanaman meningkat dapat ditambahkan tanah alkali pada bahan, akan tetapi alkali juga dapat menyebabkan keropeng pada kulit kentang. Untuk mendapatkan hasil maksimal berikan pupuk dasar itu sebaiknya dari pupuk kandang dengan dosis 20-30 ton/hektar. Apabila ingin ditambah dengan pupuk NPK juga boleh sebanyak 300-350 kg/hektar. Setelah dipupuk tanah ditutup maka biarkan selama 10-15 hari baru ditanam kentang. 3. Menyiapkan bibit kentang untuk ditanam Bibit yang ditanam dipilih dan yang bebas penyakit dan berusia tua sehingga tidak membutuhkan waktu lama memanenya. Sebaiknya bibit yang digunakan adalah berbobot 50-60 gram dan ukurannya sekitar 30-50 mm dan mempunyai mata tunas 3-5. Utamakan umbi yang berusia 4 bulan. Pilih bibit yang mempunyai bibit setinggi 2 cm dan perhatikan permukaan umbi yang mulus dan bebas dari cacat. Kemudian pada bedengan dibuat garitan/lubang setinggi 15-20 cm untuk meletakkan bibit dan jarak tanam antara 20-30 cm. 4. Merawat tanaman kentang Kentang memerlukan perawatan agar tumbuh dengan baik maka lakukan hal- hal berikut untuk merawat kentang. Apabila gulma dan rumput pengganggu tanaman tumbuh, maka lakukan penyiagan dan perbaikan gulutan, hal itu di lakukan pada bulan pertama setelah penanaman. Tanam kentang tidak memerlukan penyiraman rutin sebab tanah yang terlalu basah akan menghambat pembentukan umbi, akan tetapi ketika tanah terlalu kering maka siramilah kentang seperlunya saja agar menghasilkan panen yang melimpah maka berikanlah pupuk susulah setiap 20 hari sekali. Apabila tanaman kentang berbunga sebaiknya pangkas saja bunga tersebut, sebab akan merebut unsur hara untuk pembentukan umbi. 5. Mencegah tanaman dari hama dan penyakit Hama dan penyakit adalah musuh bagi tanaman kentang dan juga dapat menyebabkan kegagalan panen karena itu dapat dilakukan pencegahan sejak dini untuk menghindarinya. Terlebih jika tanaman terlalu parah terkena serangan hama maka akan sulit untuk ditangani. Berikut ada beberapa hama dan penyakit yang menjangkit pada tanaman kentang di antaranya adalah pusarium, layu busuk umbi, busuk daun, layu bakteri, bercak daun, ulat penggulung daun, ulat tanah, kutu daun, penggerek umbi, ulat grayak, trips, dan orong-orong. 6. Pemanenan Kentang biasanya bisa di panen di usia 80-120 hari tergantung panenannya akan tetapi sebaiknya pemanenan dilakukan usia umbi tidak terlalu mudah karena kualitas umbi yang dihasilkan masih rendah dan karbohidrat dalam umbi belum terbentuk. Sebaiknya pada umbi yang terlalu tua sangat rentan mengalami kerusakan ketika memanen lakukan dengan hati-hati jangan sampai merusak umbi, jika tanah gembur maka cukup memanen dengan tangan saja supaya memanimalisir kerusakan umbi. Kemudian tanah yang menempel pada umbi mongering agar mudah dibersihkan setelah itu dikemaslah kentang dalam karung atau keranjang untuk diangkat dari lahan. Demikianlah ulasan membudi dayakan kentang yang dilakukan siapa saja dan selamat mencoba.