Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

Disusun oleh :

Ananda Diva Nabila

XI - IPA 1

SMA Negeri 12 Depok

Jl. Gg. H.Bahrudin, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat 16437

2018/2019

1
LAPORAN KUNJUNGAN MUSEUM IPTEK, MUSEUM ZOOLOGI,
MASJID ISTIQLAL, DAN SETU BABAKAN

Demikian laporan ini saya buat dengan sebaik-baiknya untuk dilakukan sebagai
salah satu tugas pada mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Fisika.

Depok, 18 April 2019

Guru Pembimbing. Dibuat Oleh,

Ira Rachmiati S.T. Ananda Diva Nabila

NIP. - NIS.

Mengetahui,

Kepala SMAN 12 DEPOK, WAKASEK Kesiswaan,

Usep Kasman, M.Pd Ridho Wibowo, M.Pd

NIP. 197010102005011017 NIP. 198407302015031001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar
sehingga saya pada akhirnya bisa menyelesaikan Laporan Hasil Kunjungan ini
tepat pada waktunya.

Rasa terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu Ira Rachmiati, ST. Selaku guru
pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga
Laporan Hasil Kunjungan ini dapat disusun dengan baik.

Semoga Laporan Hasil Kunjungan yang telah saya susun ini turut menambah
pengetahuan dan pengalaman para pembaca.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Saya juga menyadari bahwa Laporan Hasil Kunjungan ini juga masih memiliki
banyak kekurangan. Maka dari itu saya mengharapkan saran serta masukan dari
para pembaca sekalian demi penyusunan Laporan Hasil Kunjungan yang lebih
baik lagi.

Depok, 14 April 2019

Ananda Diva Nabila.

3
DAFTAR ISI

Lembar pengesahan ............................................................................ 2

Kata pengantar .................................................................................... 3

Daftar isi ............................................................................................. 4

Bab I Pendahuluan ........................................................................... 5

1.1. Latar Belakang ........................................................................ 5

1.2. Identifikasi Masalah ................................................................ 5

1.3. Rumusan Masalah ................................................................... 6

1.4 Tujuan Penulisan ..................................................................... 6

Bab II Landasan Teori ...................................................................... 7

Bab III Pembahasan .......................................................................... 8

3.1. Museum IPTEK ........................................................................ 8

3.2. Museum Zoologi ...................................................................... 13

3.3. Masjid Istiqlal .......................................................................... 16

3.4. Setu Babakan ........................................................................... 19

Bab IV Kesimpulan .......................................................................... 21

Bab V Daftar Pustaka ....................................................................... 24

Lampiran ............................................................................................. 25

4
BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Eduwisata merupakan kegiatan wisata rekreatif yang memberikan
informasi pengetahuan dasar ilmu kealaman, sosial dan budaya serta
pengembangan imaginasi dan kreatifitas. Program wisata ini memadukan
konsep pariwisata yang ramu dengan nilai-nilai pendidikan. Pada
kesempatan kali ini, Kami mengadakan perjalanan eduwisata dengan
mengunjungi beberapa tempat diantaranya ; Museum IPTEK di TMII
untuk mengamati teknologi yang ada. Kemudian kami mengunjungi
Museum Zoologi di Kebun Raya Bogor untuk mengamati perbedaan yang
ada pada hewan vertebrata dan avertebrta. Lalu mengunjungi Masjid
Istiqlal untuk mengenal sejarah berdirinya. Kemudian yang terakhir yaitu
Setu Babakan untuk mengetahui kadar keasaman air daripada danau
tersebut dengan mengukur pHnya.

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
identifikasi masalah yang akan dibahas adalah mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan :
A. Teknologi fisika yang terdapat pada Museum IPTEK.
B. Perbedaan pada hewan vertebrata dan avertebrata di Museum Zoologi,
Bogor

5
C. Sejarah berdirinya Masjid Istiqlal beserta kegiatannya
D. Status keasaman dan kadar pH Setu Babakan.
E. Flora dan fauna setu Babakan.

1.3. Rumusan Masalah


Adapun rumusan permasalahannya :
A. Apa saja alat dan wahana museum IPTEK yang cenderung
menggunakan prinsip Fisika?
B. Apa saja perbedaan yang jelas pada kedua jenis hewan tersebut?
C. Apa latar belakang berdirinya masjid? Kapan dibuatnya dan siapa
pengagasnya?
D. Apa saja kegiatan yang ada dimasjid?
E. Bagaimana cara mengukur kadar pH air tersebut? Dengan alat apa?
F. Apa saja flora dan fauna Setu babakan?

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan khusus :

- Untuk memenuhi tugas Laporan Kunjungan yang


diberikan oleh bapak – ibu guru.

Tujuan umum :

- Mengetahui Teknologi fisika.


- Menganalisis Perbedaan pada hewan vertebrata dan
avertebrata.
- Mengetahui Sejarah berdirinya Masjid Istiqlal beserta
kegiatan khas.

6
- Mengetahui dan mengukur status keasaman dan kadar
pH Setu Babakan.

Bab II

Landasan Teori

2.1. Teknik Fisika

Teknik fisika (Inggris: engineering physics) adalah ilmu teknik atau


rekayasa yang mempelajari berbagai bidang aplikasi ilmu dasar, ilmu
terapan dan pemanfaatan.

2.2. Vertebrata

Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Dalam


klasifikasi makhluk, vertebrata termasuk dalam subfilum dari chordata.
Kelompok Mamalia, ikan, reptil, aves (burung), dan amfibi termasuk ke
dalam vertebrata.

2.3. Avertebrata

Avertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.


Contohnya adalah kelompok protozoa (uniseluler pertama), porivera,
arthropoda, annelida, coelenterata, platyhelminthes, mollusca,
nemathelminthes, dan echinodermata.

2.4. pH

pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan. Pengukuran pH


(potensial Hidrogen) akan mengungkapkan jika larutan bersifat asam atau

7
alkali (atau basa). Jika larutan tersebut memiliki jumlah molekul asam dan
basa yang sama, pH dianggap netral.

BAB III

Pembahasan

3.1. Museum Iptek

Sejarah Museum Iptek

Museum yang berada di daerah Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota ini
memang menyajikan fasilitas serta peralatan lengkap. Menurut laporan dan artikel
sejarah yang bisa diakses di Setus resmi museum serta wikipedia, gagasan
awalnya adalah dari ide Mentri Riset dan Teknologi Republik Indonesia kala itu
yaitu Prof.Dr.B.J.Habibie. Salah satu tokoh terkemuka Indonesia yang memiliki
keinginan untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia dengan cara melalui
pengenalan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah dengan
dibangunnya Museum atau PP-IPTEK tersebut yang lokasi dan letak serta alamat
serta wilayahnya berada di terminal B Skylift – TMII.

Kawasan dengan isi di bidang pengetahuan serta geologi tersebut berdiri di atas
lahan seluas 1000 m2 dimana Presiden Soeharto meresmikan pada tanggal 20
April 1991. Membutuhkan waktu lama museum ini didirikan di atas wilayah
Taman Mini tersebut. Selama perkembangannya, museum IPTEK ini menempati
area baru di bagian poros utama kawasan timur dari Taman Mini “Indonesia
Indah. Museum tersebut berhadapan langsung dengan Monumen Persahabatan
KTT Non Blok.

8
Wahana dan Teknologi Museum IPTEK.

Ada berbagai macam wahana di dalam museum IPTEK serta alat peragaan seperti
bola melayang hingga listrik dan magnet yang berguna untuk memberikan
pengetahuan pada para wisatawan dan pengunjung museum IPTEK. Kawasan ini
pun menyajikan pengetahuan dengan cara yang menyenangkan dan menghibur,
sehingga dapat diterima oleh semua kalangan. Tidak hanya itu, Museum IPTEK
juga memiliki berbagai macam program dan peragaan interaktif yang bisa
membantu pengunjung untuk membuat makalah dan belajar.

Alat peraga dan wahana-wahana ini bisa disentuh dan dimainkan dengan bebas,
sehingga meningkatkan unsur interaktif dari museum ini. Banyak juga wahana-
wahana yang menyediakan pengetahuan dan teknologi serius, tambah lagi dengan
adanya pengembangan motivasi serta pemahaman prinsip ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dapat diperagakan oleh sekitar 250 alat peraga.

Selain alat peraga, ada pula informasi serta keterangan di setiap alat peraga agar
mudah dipahami oleh pengunjung, terutama kunjungan siswa-siswi anak sekolah
seperti kami agar lebih mudah menelaah. Alat peraga ini bisa disentuh, dipegang,
dan dimainkan dengan bebas. Semua fasilitas di dalam museum bisa digunakan
oleh semua kalangan.

A. Berikut ini wahana dan alat peraga yang menggunakan prinsip fisika:
 Sepeda layang

Sepeda layang merupakan permainan sepeda yang berjalan di atas kabel.


Secara sains pengendara sepeda memang tidak akan mungkin jatuh apabila
berat badannya tidak melebihi bandul sebagai pemberat di bagian bawah,
Karena itu, berat si pengendara tidak boleh lebih dari 50 kg karena bandul
memiliki massa 60 kg. Tinggi badan minimal juga adalah 135 cm, untuk
menjangkau ukuran sepeda. Atau paling tidak berat si pengendara menyamai
berat bandul tersebut.

9
 Roket air

Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan
bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat
dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang
bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.

Namun sayangnya saat kami berkunjung ke museum, tidak bertepatan dengan


jadwal peragaan roket air tersebut. Sehingga kami tidak dapat
mengabadikannya.

 Generator can de graft

Generator Van De Graaff adalah suatu alat pembangkit listrik statis yang di
ciptakan oleh fisikawan Amerika Robert J. Van De Graaff pada tahun 1829.
Generator Van de Graaff menjadi sumber tegangan tinggi untuk mempercepat
partikel subatomik dengan kecepatan tinggi, membuatnya menjadi alat yang
berguna untuk penelitian fisika fundamental. Kami telah mencobanya dan
generator tersebut membuat rambut teman kami terangkat. Sangat luar biasa.

 Pusat peragaan listrik dan magnet

Wahana Listrik dan Magnet adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on
interaktif mengenai prinsip-prinsip dasar listrik dan magnet dan hubungan
antara keduanya. Wahana ini terbagi dalam tiga klaster yaitu Klaster Listrik,
Klaster Transistor dan Klaster Magnet. Klaster Listrik menyajikan alat peraga
bertema pengetahuan dasar tentang kelistrikna hingga aplikasinya dalam
kehidupan sehari-hari. Klaster Transistor menyajikan alat peraga mengeani
pengenalan transistor melalui replica teknologinya. Di Klaster Magnet kami
dapat mempelajari sifat-sifat kemagnetan suatu benda.

 Pusat peragaan getaran dan gelombang

Wahana Getaran dan Gelombang adalah wahana yang berisi alat peraga
hands-on interaktif mengenai prinsip-prinsip dasar getaran dan gelombang
maupun teknologi dan peristiwa alam yang berkaitan dengan getran dan

10
gelombang. Wahana ini yang terbagi dalam tiga klaster yaitu Klaster Bunyi,
Klaster Getaran dan Klaster Tsunami.

Klaster Bunyi menyajikan alat peraga yang berhubungan dengan bunyi


seperti Tabung Gosip, Efek Doppler, Kotak Suara dan sebagainya.melalui
Klaster ini. Getaran menyajikan pengetahuan tentang getaran, ombak, dan
tsunami, mempelajari proses terjadinya ombak dan tsunami. Di klaster ini
terdapat alat peraga simulasi gempa di mana kami dapat merasakan sendiri
efek gempa dengan variasi kekuatan berdasarkan skala MMI. Melalui Wahana
Gelombang selain konsep dasar gelombang juga dapat diketahui aplikasi
keilmuan gelombang dalam kehidupan sehari-hari.

 Pusat peragaan mekanika


Wahana Mekanika adalah wahana yang berisi alat peraga Hands-on interaktif
mengenai prinsip-prinsip dasar mekanika, serta teknologi yang menggunakan
prinsip ini. Wahana ini terbagi dalam tiga klaster yaitu Klaster Gaya, Klaster
Gerak dan Klaster Pesawat Sederhana.
Klaster Gaya menyajikan alat peraga mengenai konsep dasar gaya hingga
apikasi teknologinya. Jembatan lengkung merupakan alat peraga pada Klaster
Gaya yang memiliki konsep pembagian tekanan sehingga jembatan tersebut
tetap kokoh walaupun pengunjung berjalan di atasnya. Sosrobahu merupakan
aplikasi dari konsep gaya yang digunakan untuk membuat konstruksi
jembatan layang. Klaster Gerak menyajikan alat peraga mengenai konsep
dasar gerak baik gerak lurus maupun gerak melingkar. Kami dapat melihat
dan mempelajari fenomena yang terjadi jika benda bergerak. Klaster Pesawat
Sederhana menyajikan alat peraga mengenai aplikasi pesawat sederhana
seperti pengungkit, katrol, penderek dan lainnya.

 Pusat peragaan transportasi


A. Transportasi Darat.
Wahana transportasi darat adalah wahana yang berisi alat peraga interaktif
mengenai iptek dibalik alat transportasi darat. Alat peraga yang disajikan

11
meliputi prinsip sains dan teknologi pada alat transportasi darat roda dua
dan roda empat. Di wahana ini terdapat alat peraga Riding Simulator yang
merupakan alat peraga untuk simulasi berkendara sepeda motor di jalan
raya dengan aman dan benar. Terdapat pula alat peraga yaitu cutting
engine dari kendaraan roda dua dan roda empat dimana dapat dilihat
bagian-bagian mesin dan melihat bagaimanakah mesin-mesin ini bekerja.
B. Transportasi Udara
Wahana transportasi udara adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on
interaktif mengenai iptek dibalik alat transportasi udara. Mulai dari prinsip
dasar bagaimana alat transportasi udara bekerja hingga aplikasinya.

Alat peraga yang disajikan seperti Roda Giroskop yang menjelaskan


fenomena gaya giroskopi yang bekerja pada pesawat, cutting-
enggine/potongan melintang mesin pesawat hingga alat peraga model
pesawat, juga terdapat simulasi pesawat aeromodelling dimana
pengunjung dapat mencoba mengendalikan model pesawat secara virtual
dengan kemampuannya sendiri.

 Ruang simulasi gempa

Ruang simulasi gempa merupakan ruang yang di desain khusus untuk simulasi
gempa di mana kami dapat merasakan sendiri efek gempa dengan variasi
kekuatan berdasarkan skala MII.

 Wahana komunikasi

Wahana komunikasi memiliki alat peraga interaktif yang terbagi yang bertema
teknologi mengenai komunikasi, mulai dari prinsip dasar telepon hingga
aplikasinya.

 Pusat peragaan robot

Wahana Robot adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on interaktif
mengenai prinsip-prinsip dasar dan teknologi yang terkait dunia robotika. Di

12
galeri ini terdapat robot serupa manusia atau dikenal dengan humanoid dan
robot serupa hewan atau dikenal dengan nama Animaloid.

 Wahana fluida

Wahana fluida adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on interaktif
tentang prinsip-prinsip dasar mengenai fluida (zat alir). Wahana ini terbagi
dalam dua klaster yaitu klaster fluida dinamis dan klaster fluida statis.

Klaster Fluida Dinamis menyajikan alat peraga mengenai fluida yang


bergerak seperti alat peraga meja Bernoulli, gaya hambat dan bola bergantung.
Klaster fluida statis menyajikan alat peraga mengenai fluida yang diam seperti
penyelam, Pengukur ketinggian muka air, simuka tegang.

3.2 Museum Zoologi

Hewan Vertebrata (bertulang belakang) adalah golongan hewan yang memiliki


tulang belakang, memiliki sistem peredaran darah tertutup, otak berkembang baik,
insang atau paru-paru sebagai alat respirasi, dan memiliki sistem saraf yang
kompleks.

Hewan Vertebrata terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

 Ikan (Pisces) adalah jenis hewan yang hidup di air, mempunyai alat gerak
bernama sirip dan bernapas menggunakan insang serta berkembang biak
secara bertelur(ovipar) dan ovovivipar(bertelur-melahirkan).
 Amfibi(Amphibia) adalah jenis hewan yang dapat hidup di darat dan air,
tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri(berdarah dingin) serta
menggunakan paru-paru sebagai alat pernafasannya. Contohnya
katak,kadal air,serta salamander.

13
 Reptil(Reptilia) adalah hewan yang tidak dapat mengatur suhu tubuhnya
sendiri(berdarah dingin) yang bergerak dengan cara melata serta tubuhnya
ditutupi oleh sisik-sisik,sepeti ular,buaya,dan kadal,dll.
 Burung(Aves) adalah jenis hewan vertebrata yang bisa terbang, memiliki
bulu yang menutupi bagian tubuhnya serta alat geraknya berupa sayap dan
kaki, tetapi ada jenis aves yang tidak dapat terbang seperti ayam, angsa
,bebek, kalkun, pinguin, dll.
 Hewan Menyusui (Mammalia) adalah hewan vertebrata yang memiliki
kelenjar susu bagi betinanya yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi
anakannya. Hewan mamalia tergolong dalam hewan berdarah panas.
Hewan mammalia ada yang hidup di darat dan air. Contoh mammalia
antara lain paus, sapi, domba, lumba-lumba, gajah dll.

Hewan Invertebrata adalah golongan hewan yang tidak bertulang belakang dan
dari segi morfologi, sistem pernafasan, pencernaan serta peredaran darah
invertebrata lebih sederhana daripada hewan vertebrata.

Berikut golongan hewan yang masuk ke dalam kelompok ininvertebrata :

 Porifera adalah filum bagi hewan vertebrata yang hidup di laut dengan
bentuk seperti tumbuhan atau tabung berpori yang melekat pada sesuatu di
dasar laut dan dapat berpindah secara bebas. hewan ini disebut juga hewan
berpori. Bakteri dan plankton adalah sumber makanan bagi porifera. Ada 3
kelas yang termasuk dalam filum porifera ini yaitu kelas corcorea,
hexactinelida serta demospangia.
 Protozoa adalah filum pada hewan air invertebrata yang hanya bersel
satu.ukuran tubuh protozoa sangat kecil yaitu berkisar antara 10-50 μm
tetapi ada juga yang 1mm. Kelas pada protozoa ada empat yaitu hewan
berbulu cambuk(flagellata),berambut getar(cilliata), berkaki
semu(rhizopoda) serta berspora(sporozoa).

14
 Cnidaria adalah filum bagi hewan yang memiliki sel sengat dengan nama
knidosit yang digunakan untuk berburu mangsa dan untuk membela diri.
dalam cnidaria dibagi menjadi 4 kelas yaitu anthozoa (seperti anemon
laut, pena laut, serta koral), scyphozoa (seperti ubur-ubur), cubozoa
(seperti ubur-ubur kotak) dan satu lagi kelas hydrozoa.
 Platyhelminthes atau cacing pipih adalah filum bagi cacing dengan tubuh
pipih serta tidak bersegmen.cacing ini dapat ditemukan di sungai laut
danau atau ditubuh organisme lain.ada 3 kelas dalam filum platyhelmyntes
yaitu cacing berambut getar(turbellaria) cacing isap (trematoda) dan
cacing pita (cestoda)
 Nematoda atau cacing gilik adalah filum bagi cacing yang memiliki
bentuk gilik pada bagian tengah bulat dan pada bagian ujungnya runcing.
Contohnya cacing filaria,tambang,dan askaris
 Ctenophora adalah filum hewan yang memiliki lubang kecil seperti pori-
pori di hampir seluruh bagian tubuhnya dan pori ini dapat menimbulkan
racun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa atau pemangsanya .
 Annelida atau cacing gelang adalah filum bagi cacing yang tubuhnya
memiliki segmen-segmen seperti gelang dan sistem organ yang baik dan
peredaran darah yang tertutup. Terdapat 3 kelas pada filum ini yaitu
polychaeta/berambut banyak, oligochaeta/berambut sedikit atau tidak ada
rambut sama sekali dan hirdinea/penghisap darah. Contohnya lintah,cacing
tanah,cacing kipas,dan cacing pasir
 Mollusca atau hewan bertubuh lunak adalah filum bagi hewan yang
memiliki tubuh lunak baik itu tertutup cangkang atau pun tidak.filum ini
dibagi menjadi 5 kelas yaitu P (memiliki 2 buah cangkang seperti kerang,
tiram dan simping), Gastropoda (Siput baik yang bercangkang ataupun
tidak), Cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda dan
Amphineura.
 Arthopoda adah filum bagi hewan yang disebut hewan berbuku-buku.
Terdapat beberapa kelas pada filum ini yaitu Chelicerata (laba-laba,

15
tungau, kalajengking), Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster,
udang) dan Hexapoda (serangga).

C. Berikut ini adalah perbedaan antara hewan Vertebrata dan


Invertebrata:
 Vertebrata memiliki tulang punggung dengan sumsum tulang belakang,
sedangkan invertebrata tidak.
 Keragaman ini sangat tinggi di antara invertebrata dibandingkan dengan
vertebrata.
 Vertebrata selalu simetri bilateral, sementara invertebrata bisa
menunjukkan simetri bilateral atau simetri radial.
 Vertebrata biasanya berbadan besar dan bergerak cepat dibandingkan
dengan invertebrata.
 Vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup, otak berkembang
dengan baik, baik insang atau paru-paru untuk respirasi, dan sistem saraf
yang kompleks dan canggih, sedangkan mereka adalah primitif dalam
invertebrata. Oleh karena itu, kekhawatiran bahwa vertebrata memiliki
banyak spesialisasi untuk mengekstrak terbaik dari lingkungan
dibandingkan dengan invertebrata.

3.3 Sejarah Dan Kegiatan Masjid Istiqlal.

D. Sejarah Masjid

Di tahun 1953, tepatnya setelah kemerdekaan, para tokoh Islam berkumpul untuk
mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid. Saat itu tokoh-tokoh Islam seperti,
Wahid Hasyim, Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto, dan berbagai elemen
masyarakat lain berkumpul dengan tujuan utama mendirikan masjid sebagai

16
simbol kemerdekaan RI. Setahun kemudian, tepatnya 7 Desember 1954,
dibentuklah yayasan yang difungsikan sebagai panitia pendirian masjid.
Sebelumnya, telah disepakati nama istiqlal sebagai nama masjid, yang dalam
bahasa Arab memiliki arti kemerdekaan.

Yayasan Masjid Istiqlal kemudian mengadakan sayembara untuk mendapatkan


desain ideal masjid yang mampu merepresentasikan kemerdekaan Indonesia.
Sayembara yang dilakukan tahun 1955 itu mengumpulkan sebanyak 30 peserta,
namun hanya 27 peserta yang menyertakan gambar.

Setelah diseleksi lagi, terkumpul 22 peserta yang memenuhi syarat. Dari 22


peserta inilah kemudian dipilih 5 yang terbaik. Akhirnya pilihan jatuh ke tangan
seorang arsitek berdarah Batak bernama Frederich Silaban. Menariknya, Frederich
Silaban justru adalah seorang Kristiani.

Pembangunan masjid Istiqlal memakan waktu hingga 17 tahun. Pembangunan


masjid ini terhitung sejak tahun 1961 saat pemerintahan Sukarno dan selesai di
tahun 1978 di era kepemimpinan Soeharto. Secara umum, Masjid Istiqlal berdiri
di atas lahan seluas 9,5 Hektar. Luas tersebut meliputi bangunan masjid, taman,
tempat parkir, dan kolam air mancur. Bangunan masjid sendiri terdiri dari
beberapa bagian, antara lain gedung utama, gedung pendahuluan, teras raksasa,
menara, dan lantai dasar.

Lantai utama Masjid Istiqlal mampu menampung jamaah hingga 16.000 orang.
Sementara, pada sisi kanan, kiri, dan belakang terdapat lantai bertingkat 5 yang
mampu menampung jamaah hingga 61.000 orang. Pada lantai utama masjid
terdapat 12 pilar, jumlah tersebut mewakili tanggal lahir nabi Muhammad SAW
yakni 12 Rabi’ul Awwal. Pilar-pilar tersebut menyangga kubah utama masjid
yang berdiameter sepanjang 45 meter sebagai pengingat tahun kemerdekaan RI.
Pada sisinya tertulis ayat kursi dan surat Al-Ikhlas.

Bagian depan lantai utama masjid dihiasi dengan marmer dan kaligrafi. Sementara
bagian kiri dan kanannya terdapat lafadz Allah dan Muhammad. Di ruangan lain,
tepatnya bagian tengah, terdapat kaligrafi dua kalimat syahadat, tepat di bawahnya

17
terdapat mihrab dan mimbar yang biasa digunakan saat shalat Jum’at maupun
shalat Ied. Di bagian belakang lantai utama yang masuk dalam bagian gedung
induk terdapat gedung pendahuluan, gedung ini berfungsi sebagai penghubung
lantai atas.

Gedung pendahuluan juga difungsikan untuk ibadah, Bagian ini mampu


menampung jamaah hingga 8000 orang. Satu yang menarik, bagian ini juga
dilengkapi dengan kubah berdiameter sepanjang 8 meter, yang mengingatkan
jamaah akan bulan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu bagian masjid yang menjadi tempat favorit bagi anak-anak adalah teras
raksasa. Teras ini mempunyai luas lebih dari 19.000 meter persegi yang juga
difungsikan untuk sholat ketika lantai utama dipenuhi jamaah. Di teras ini sering
diadakan berbagai kegiatan masjid, seperti latihan manasik haji bagi anak-anak
dan muhasabah tilawatil quran.

Dari teras raksasa akan terlihat menara masjid yang mempunyai tinggi 6.666 cm.
Angka ini diambil dari jumlah ayat yang terdapat pada Al-quran. Di awal
pembangunannya, fungsi menara digunakan sebagai tempat mengumandangkan
adzan. Namun, saat ini fungsi tersebut hilang, dan berubah menjadi tempat
pengeras suara agar gema adzan terdengar ke sekitar masjid. Bagian puncak
menara terbuat dari baja tahan karat seberat 28 ton dengan tinggi mencapai 30
meter. Bentuk menara sengaja dibuat berlubang-lubang dengan tujuan untuk
mengurangi tekanan dan hembusan angin.

E. Kegiatan Masjid

Selain digunakan sebagai aktivitas ibadah umat Islam, masjid ini juga digunakan
sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan
kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal
di Jakarta. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung umumnya wisatawan
domestik di samping sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Masyarakat
non-Muslim juga dapat berkunjung ke masjid ini setelah sebelumnya mendapat

18
pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal, meskipun bagian yang
boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu.

Pada tiap hari besar Islam seperti Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru
Hijriyah, Maulid Nabi Muhammad serta Isra dan Mi'raj, Presiden Republik
Indonesia selalu mengadakan kegiatan keagamaan di masjid ini yang disiarkan
secara langsung melalui televisi nasional (TVRI) dan sebagian televisi swasta.

3.4 Setu Babakan

19
Setu Babakan merupakan kawasan yang termasuk dalam wilayah Perkampungan
Budaya Betawi Setu Babakan dan terletak di Kelurahan Serengseng Sawah,
Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan. Setu Babakan merupakan Setu
alami dan memiliki luas sekitar 20 hektar dengan mendapatkan input air dari
sungai Ciliwung. Setu Babakan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk
kegiatan perikanan seperti menjala dan memancing, selain itu Setu Babakan juga
banyak dikunjungi wisatawan karena kawasan tersebut merupakan objek wisata
air dan budaya. Kedalaman Setu Babakan sendiri saat ini telah mengalami
pendangkalan akibat sedimentasi, yaitu hanya berkisar dua hingga lima meter.

F. Status Keasaman Air Setu Babakan Dan Alat Yang Digunakan

Kami telah menguji status keasaman air Setu babakan sendiri, kemudian kami
bandingkan dengan keasaman air jeruk milik kami. Dan hasilnya mengungkapkan
status keasaman air Setu babakan adalah asam lemah. Sedangkan air jeruk asam
kuat.

Alat yang kami gunakan yaitu kertas lakmus.

Menentukkan kondisi nilai pH dapat ditunjukkan dengan angka dan warna.

Misal :

 Warna merah berarti menandakan asam kuat 1-6


 Warna hijau berarti menandakan basa kuat >7
 Warna kuning berarti menandakan tingkat pH netral 5,5 – 6,5, ini berati
asam dan basa berada dalam keadaan seimbang.

G. Flora dan fauna

Flora di danau ini meliputi berbagai jenis fitoplankton, makrofita kecil, makrofita
mengambang, dan makrofita terbenam, sedangkan daratan sekitarnya ditumbuhi
pepohonan seperti rambutan, mangga, beringin dan lainnya.

Sedangkan fauna di setu ini, terdapat hewan – hewan biasa seperti ikan air tawar,
dan hewan air lain. Pada daratannya terdapat kucing, serangga dan lainnya.

20
BAB IV

21
Kesimpulan

4.1 Teknologi yang berdasarkan prinsip fisika antara lain :

 Sepeda layang

Sepeda layang merupakan permainan sepeda yang berjalan di atas kabel.

 Roket air

Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan
bakarnya.

 Generator can de graft

Generator Van De Graaff adalah suatu alat pembangkit listrik statis yang di
ciptakan oleh fisikawan Amerika Robert J. Van De Graaff pada tahun 1829.

 Pusat peragaan listrik dan magnet

Wahana Listrik dan Magnet adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on
interaktif mengenai prinsip-prinsip dasar listrik dan magnet dan hubungan
antara keduanya.

 Pusat peragaan getaran dan gelombang

Wahana Getaran dan Gelombang adalah wahana yang berisi alat peraga
hands-on interaktif mengenai prinsip-prinsip dasar getaran dan gelombang
maupun teknologi dan peristiwa alam yang berkaitan dengan getran dan
gelombang.

 Pusat peragaan mekanika


Wahana Mekanika adalah wahana yang berisi alat peraga Hands-on interaktif
mengenai prinsip-prinsip dasar mekanika, serta teknologi yang menggunakan
prinsip ini.

22
 Pusat peragaan transportasi.
 Ruang simulasi gempa

Ruang simulasi gempa merupakan ruang yang di desain khusus untuk simulasi
gempa di mana kami dapat merasakan sendiri efek gempa dengan variasi
kekuatan berdasarkan skala MII.

 Wahana komunikasi

Wahana komunikasi memiliki alat peraga interaktif yang terbagi yang bertema
teknologi mengenai komunikasi, mulai dari prinsip dasar telepon hingga
aplikasinya.

 Pusat peragaan robot

Wahana Robot adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on interaktif
mengenai prinsip-prinsip dasar dan teknologi yang terkait dunia robotika.

 Wahana fluida

Wahana fluida adalah wahana yang berisi alat peraga hands-on interaktif
tentang prinsip-prinsip dasar mengenai fluida (zat alir).

4.2 Perbedaan hewan vertebrata dan avertebrata

 Vertebrata memiliki tulang punggung dengan sumsum tulang belakang,


sedangkan invertebrata tidak.
 Keragaman ini sangat tinggi di antara invertebrata dibandingkan dengan
vertebrata.
 Vertebrata selalu simetri bilateral, sementara invertebrata bisa
menunjukkan simetri bilateral atau simetri radial.
 Vertebrata biasanya berbadan besar dan bergerak cepat dibandingkan
dengan invertebrata.
 Vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup, otak berkembang
dengan baik, baik insang atau paru-paru untuk respirasi, dan sistem saraf

23
yang kompleks dan canggih, sedangkan mereka adalah primitif dalam
invertebrata. Oleh karena itu, kekhawatiran bahwa vertebrata memiliki
banyak spesialisasi untuk mengekstrak terbaik dari lingkungan
dibandingkan dengan invertebrata.

4.3 Masjid Istiqlal

Pembangunan masjid ini diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Ir.
Soekarno. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid
Istiqlal dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1951. Arsitek Masjid
Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan.

Masjid Istiqlal selain digunakan sebagai tempat beribadah juga digunakan untuk
berbagai kegiatan lainnya, seperti pengajian, tabliq akbar setiap bulannya, serta
peringatan hari besar Islam. Kegiatan akan menjadi lebih padat ketika memasuki
bulan Ramadhan.

4.4 Status keasaman Setu Babakan

Air Setu babakan memiliki status keasaman yaitu Asam lemah dengan pH ±6.
Pengujian ini menggunakan kertas lakmus.

Menentukkan kondisi nilai pH dapat ditunjukkan dengan angka dan warna.

Misal :

 Warna merah berarti menandakan asam kuat 1-6


 Warna hijau berarti menandakan basa kuat >7
 Warna kuning berarti menandakan tingkat pH netral 5,5 – 6,5, ini berati
asam dan basa berada dalam keadaan seimbang.

24
Bab V

Daftar Pustaka

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Setu_Babakan

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Vertebrata

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Avertebrata

https://wisatasejarah.wordpress.com/2009/09/07/sejarah-singkat-masjid-istiqlal/

http://psychology.binus.ac.id/2017/07/06/observasi-setu-babakan-benteng-
budaya-betawi-terakhir-di-jakarta-bagian-1-persiapan-dan-pelaksanaan/

http://www.tamanmini.com/wisata/WSarana/315434323212/Pusat-Peragaan--
Ilmu-Pengetahuan-dan-Teknologi

25
Lampiran

26
 Museum iptek

 Museum Zoologi

27
 Setu Babakan

 Masjid Istiqlal

28
 Tiket – tiket

29
30

Anda mungkin juga menyukai