Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Hasil Deskriptif Univariat
4.2.1.1 Karakteristik Berdasarkan Usia
Jumlah responden yang didapatkan dalam penelitian berjumlah 95
responden. Usia responden terbanyak berada pada kelompok usia yang
memasuki kategori lanjut usia dengan rentang usia 56-65 tahun yaitu sebanyak
(31,6%). Kelompok usia ini merupakan penduduk dengan pengguna internet
yang cukup rendah. Mengingat banyak informasi yang disebarkan melalui
media internet dan mulai ditinggalkannya media-media konvensional seperti
media cetak. Hal ini bias menjadi faktor penyebab kurangnya pengetahuan pada
penelitian ini. Hasil penelitian ini selaras dengan data dari Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017 bahwa sebanyak
143,26 juta pengguna internet di Indonesia didominasi oleh generasi millenial
dengan rentang usia 19-24 tahun. Selain itu, semakin bertambah usia seseorang,
maka daya tangkap dan cara berpikir akan semakin berkembang sehingga peng
etahuan yang diperoleh akan lebih baik.1,2
masyarakat selalu memakai masker saat keluar rumah (51,2%). Penelitian yang
dilakukan Purnamasari and Raharyani (2020) juga sejalan dengan hasil
penelitian yang didapat, yaitu sebagian besar masyarakat memiliki kepatuhan
memakai masker yang baik (72,2%). Kepatuhan yang dimiliki masyarakat
kemungkinan dipengaruhi oleh kebijakan yang telah diberlakukan oleh Wali
kota Palembang dalam Peraturan Wali Kota Palembang Nomor 27 Tahun 2020
yang mewajibkan masyarakat untuk senantiasa memakai masker saat berada di
luar rumah dan bagi masyarakat yang melanggar aturan ini akan dikenakan
sanksi administratif berupa teguran secara lisan, tertulis, hingga denda
administratif. Cara penularan virus SARS-CoV-2 yang paling dominan adalah
melalui droplet sehingga pemakaian masker merupakan tindakan yang sangat
penting untuk dilakukan terutama di lingkungan masyarakat. Pemakaian masker
bertujuan untuk mengurangi risiko penularan antar sesama, mencegah
kemungkinan penularan aerosol dan mengurangi kontak dari tangan ke wajah
(Kumar et al., 2020). Namun, masih ada sebagian masyarakat yang memiliki
kepatuhan kurang dalam memakai masker (37,7%). Hal ini kemungkinan
dikarenakan masih banyak masyarakat yang menggangap bahwa pemakaian
masker merupakan hal yang bertentangan dengan kebebasan dan
individualisme, selain itu kurangnya pemahaman akan pentingnya memakai
masker di era pandemi COVID-19 menyebabkan masih ada masyarakat yang
tidak memakai masker saat keluar rumah. Semakin tinggi pengetahuan tentang
tujuan dan manfaat memakai masker, maka kesadaran untuk berperilaku patuh
memakai masker juga akan meningkat. Perilaku patuh yang ada di masyarakat
dapat mengurangi jumlah kasus dan kematian akibat COVID-19 (Wang et al.,
2020; Chen et al., 2020; Purnamasari and Raharyani, 2020).
Berdasarkan kepatuhan masyarakat dalam mencuci tangan, didapatkan
rata-rata skor adalah 12,642,33 dengan skor terendah adalah 5 dan skor
tertinggi adalah 15. Lebih dari separuh responden memiliki kepatuhan mencuci
tangan yang baik (58,2%). Hasil penelitian ini terbilang cukup rendah
dibandingan penelitian sebelumnya yang dilakukan Azlan et al. (2020) dan
Kebede et al. (2020) bahwa lebih dari 80% responden telah menerapkan
64
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dari hasil penelitian tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID-19
didapatkan sebanyak 179 responden (43,6%) memiliki pengetahuan yang
kurang dan sebanyak 232 responden (56,45%) memiliki pengetahuan yang
baik.
2. Dari hasil penelitian didapatkan 155 responden (37,7%) memiliki
kepatuhan yang kurang dalam memakai masker dan 256 responden
(62,3%) memiliki kepatuhan yang baik.
3. 172 responden (41,8%) memiliki kepatuhan yang kurang dalam mencuci
tangan dan 239 responden (58,2%) memiliki kepatuhan yang baik.
4. Dari hasil penelitian didapatkan 189 responden (46%) memiliki kepatuhan
yang kurang dalam menjalankan physical distancing dan 222 responden
(54%) memiliki kepatuhan yang baik.
5. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang COVID-
19 dengan kepatuhan memakai masker (p=0,001), kepatuhan mencuci
tangan (p=0,004), dan kepatuhan physical distancing (p=0,003).
5.2 Saran
1. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi fasilitas pelayanan kesehatan
bersama dengan lintas sektor yang berwenang untuk meningkatkan
promosi kesehatan dalam bentuk edukasi mengenai COVID-19, gejala,
penularan, dan pencegahannya baik menggunakan poster, pamphlet,
brosur atau melalui video/iklan yang dapat diakses oleh seluruh
masyarakat.
2. Diharapkan seluruh masyarakat Kota Palembang menerapakan peraturan
Wali Kota Palembang terkait upaya pencegahan dan pengendalian
70
71