Tugas Telaah Indah Gerontik
Tugas Telaah Indah Gerontik
DOSEN:
SUGYARSO, B,SN
KELAS IV C NERS
NAMA:
INDAH SUWANDEWI(201801109)
Penelitian ini sangat menarik untuk dibahas, karena dengan membaca artikel ini maka
pembaca dapat mengetahui apakah gangguan pendengaran ada hubungan dengan penurunan
fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif pasti akan dialami oleh semua lansia tetapi setiap
lansia mengalami penurunan fungsi kognitif yang berbeda, ada yang ringan, sedang dan berat.
Penurunan fungsi kognitif ini adalah menurunya atau menghilangnya daya mengingat atau, daya
menilai (intelektualitas), keterampilan sosial(berbahasa dan merawat diri). Lansia yang
mengalami hal ini memang terlihat sehat namun fungsi otak sebenarnya tidak dapat bekerja
dengan baik lagi.
TELAAH
Judul artikel : judul artikel yang telah ditelaah berjudul “hubungan gangguan
pendengaran dengan penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut.
Dari judul ini seorang penulis menggunakan metode studi potong lintang pada semua
kelompok usia lanjut(lansia) yang berada dipanti sosial tresna werdha kasih saying ibu
dibutusangkar dari bulan juli sampai September 2017. Dalam penelitian ini penulis sudah
mencantumkan tempat dan data lansia yang ada dipanti sosial. Variabel yang diambil dalam
penelitian ini sudah baik karena terdapat hubungan antara gangguan pendengaran dengan fungsi
kognitif pada usia lanjut.
Dalam artikel ini penderita penyakit kronis sangat memerlukan perawatan dan juga
pengobatan segera. Dengan melakukan penelitian ini pada usia 38 usia lanjut yang memenuhi
kriteria inklusi dan yang tidak memenuhi kriteria eksklusi. Pengambilan sampel yang dilakukan
dimulai setelah mendapatkan persetujuan.
Risiko gangguan pendengaran pada usia di atas 65 tahun bervariasi, namun diperkirakan
sekitar 40-50% populasi usia tersebut mengalami gangguan pendengaran. Risiko tersebut
meningkat jauh menjadi 83% saat mencapai usia 70 tahun. Risiko terjadinya demensia juga
meningkat setiap 20 tahun di periode usia lanjut. Hal ini membutuhkan perhatian, mengingat
beberapa studi menunjukkan bahwa gangguan pendengaran merupakan faktor independen
pencetus demensia dan gangguan fungsi kognitif. Bagaimanapun, masih banyak terdapat data
yang bertolak belakang, sehingga belum bisa menghasilkan kesimpulan yang tajam.