Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM FORMULASI & TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL


“INJEKSI AMINOPHILLIN”

Dosen pengampu :
Apt. Nur Aini Dewi Purnamasari, M.Sc.

Oleh :
Nama : Astatin Ardhiasari
NIM : 24185602A
Kelompok :H

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
2021
A. TUJUAN
Mengetahui dan menguasai pembuatan injeksi dengan pembawa air dan minyak secara
steril.

B. CARA KERJA
1) Pembuatan Aquadest Steril

Mengambil aquadest biasa sebanyak 200 ml

Kemudian memanaskannya di api spiritus hingga mendidih

Jika sudah mendidih dipasang timer/stopwatch selama 30 menit (Setelah


mendidih)

Erlenmeyer harus ditutup dengan buntalan kapas supaya steril tidak ada
kuman/terkontaminasi oleh bakteri.

2) Mensterilkan Inkas dan Peralatan


a) Mensterilkan inkas
Langkah pertama lap yang telah dibasahkan untuk membersihkan
inkas dimana saja dibagian dalam inkas tersebut.

Selanjutnya gunakan fenol dan menyemprotkannya ke pojok-pojok


inkas kemudian ditengah-tengah inkas

Lalu menutup inkas tersebut dikarenakan uap dari fenol dapat


mengiritasi mata

Terakhir membiarkannya agar kabutnya turun kebawah lalu


membersihkannya dengan pinset menggunakan kapas
b) Mensterilkan peralatan yang akan digunakan
Alat-alat yang akan digunakan dicuci bersih dengan air mengalir

Kemudian alat direbus dengan menggunakan kompor

Selanjutnya alat yang sudah direbus kemudian diambil, dibilas


kembali menggunakan aqua pro injection

Lalu mengeringkan alat menggunakan hairdriyer hingga kering

Setelah itu alat dibungkus menggunakan kertas pembungkus. Alat


yang sudah dibungkus siap untuk di sterilisasi dengan autoklaf pada
suhu 121 °C selama 15 menit

3) Pembuatan Injeksi Aminophillin


Membuat aquadest steril, kemudian didinginkan.

Mensterilkan inkas dan peralatan yang digunakan.

Menara kaca arloji, menimbang aminophillin kemudian dimasukkan


beaker glass dilarutkan dalam aquadest steril.

Menimbang NaCl, dimasukkan beaker glass dilarutkan.

Saring dengan kertas saring steril. Saringan pertama disisihkan (0,5 ml),
saringan kedua ditampung ke dalam flakon yang sudah dikalibrasi dan
steril.

Mensterilkan obat dengan sterilisasi basah.

4) Uji kebocoran
Setelah di steril ampul atau vial dalam keadaan masih panas masukkan
dalam larutan metilen blue tunggu kurang lebih 2 menit lalu di cuci
dengan air ledeng dan kemudian dikeringkan.

Amati apakah ada cairan yang masuk ke dalam ampul atau vial.

5) Uji adanya partikel asing

Amati setiap ampul dengan di terawang ke tempat ang disinari lampu di


lihat adanya partikel asing misalna serat atau pecahan kaca.

6) Pembuatan medium uji sterilitas

Timbang 5,95 g serbuk thioglycolate medium USP, kemudian larutkan


dalam 200 ml akuades mendidih, aduk hingga larut dan homogen.

Masukkan dalam 5 buah tabung reaksi (masing-masing tabung berisi


kurang lebih 2 ml media), kemudian tabung reaksi ditutup/disumbat
dengan kapas.

Sterilisasi dengan autoclave 121ºC selama 15 menit.

7) Pengambilan sampel sediaan untuk uji sterilitas


Preparasi uji sterilitas dilakukan di dalam ruang steril (dibawah Larninar
Air Flow yang telah disiapkan, atau jika tidak ada di entkas yang sudah
dibersihkan dengan alkohol 70% dan diuapi dengan formalin)

Siapkan 4 tabung reaksi yang berisi medium thioglycolate yang sudah


disterilkan, beri label nomor 1-4.

Penjelasan tabung reaksi :


Tabung 1 : kontrol sterilitas media (thioglycolate)
Tabung 2 : kontrol sterilitas ruangan (entkas) , tabung dibuka selama
proses persiapan sampel uji sterilitas, setelah selesai maka tabung ditutup
kembali.
Tabung 3 : kontrol sterilitas sampel injeksi aminophillin
Inkubasi dan catat hasil uji sterilitasnya sampai dengan 7 hari.

C. HASIL
Formula Injeksi Aminophillin
R/ Aminophillin 2,4%
Aquadest steril 10 ml
m.Inicksi Isotonis

Perhitungan :
a) Aminophillin 2,4% = 2,4 gram/100ml
Konversi untuk 2,4 gram/100 ml = 0,288 gram
b) Aquadest steril 10 ml = Jumlah yang dibuat 10 ml + 20% = 12 ml.
Sediaan encer 10 ml + 0,5 ml
Jumlah injeksi yang masuk ke dalam vial adalah 10,5 ml.

Penimbangan :
Penimbangan dilebihkan 20% dan untuk membuat isotonis dengan penambahan NaCl.
Pengisihan cairan injeksi harus ada kelebihan volume lihat di table di buku Farmakope
edisi 3.
Perhitungan NaCl yang ditambahkan :
Ptb Aminophillin : 0,098 C1 : 2,4 gram
Ptb NaCl : 0,576 C2 :

0,52−(bixC 1+ b 2 xC 2)
B=
b3
0,52−(0,098 x 24)
=
0,576
= 0,494 gram (Penimbangan NaCl untuk membuat 100 ml)
Kesimpulan dari hasil tersebut adalah Hipotonis
Konversi NaCl 0,494 gram 100 ml x 12 ml

Anda mungkin juga menyukai