Anda di halaman 1dari 4

12/13/2019

PENDAHULUAN
• PARASIT: semua penyebab infeksi yang diketahui,
misalnya virus, bakteri, fungi, protozoa, dan
cacing. Yang dibahas: protozoa dan cacing.
ANTIPARASIT • Target terapi pada penyakit parasit:
1. Enzim yang hanya dijumpai pada parasit (unik)
Dr. Ismi Rahmawati., M.Si., Apt 2. Enzim yang ada pada parasit dan inang, tapi tidak
menyokong parasit (dibutuhkan)
3. Fungsi biokimia umum, ada pada parasit dan inang,
sifat farmakologi berbeda.

Enzim unik Enzim untuk sintesis dihidropteroat


• Target paling jelas • Preparat: Sulfon dan sulfonamid
• Penghambatan enzim dan tidak berpengaruh • Untuk sporozoa intraseluler (Plasmodium, Toxoplasma,
pada inang dan Eimeria)  dapat mensintesis folat sendiri
• Jarang digunakan untuk protozoa • Sulfatiazol, sulfaguanidin, dan sulfanilamid bekerja
• Terbatas karena perkembangan resistensi obat sebagai penghambat kompetitif p-aminobenzoat.
• Antara lain: • Kombinasi dengan penghambat dihidrofolat reduktase
– Enzim sintesis dihidropteroat efektif untuk malaria, toksoplasmosis, dan koksidiosis.
– Piruvat: Faredoksin Oksidoreduktase • Fansidar: kombinasi sulfadoksin dan pirimetamin untuk
terapi malaria oleh Plasmodium falcifarum yang
– Nukleosid fosfotransferase
resisten klorokuin.
– Tripanotion

1
12/13/2019

Piruvat: Nukleosid fosfotransferase


faredoksin oksireduktase
• Preparat: Alopurinol ribosid dan
• Preparat: nitroimidazol (metronidazol). Formisin B
• Protozoa anaerob memiliki elektron potensial
rendah-redoks (mirip flavodoksin dan feredoksin) • Penghambat enzim esensial pada
yang transpor protein untuk ubah piruvat mjd metabolisme purin protozoa berflagel
asetil KoA (Leishmania)
• Enzim piruvat: faredoksin oksireduktase (dan • Aktivitas enzim dihambat guanosin atau
hidrogenase pada hidrogenosom) menyebabkan 5-fluorodeoksiuridin, tidak dipengaruhi
dihasilkannya H2 sebagai pengganti elektron.
oleh penghambat timidin kinase seperti
• Untuk terapi yang disebabkan Entamoeba sp. dan
Giardia lamblia
asiklovir

ENZIM-ENZIM YANG dibutuhkan


Tripanotion Reduktase
PARASIT
• Preparat: melarsoprol B dan nifurtimoks • Kebanyakan parasit mengalami defisiensi
• Protozoa Kinetoplastidan membutuhkan enzim sehingga beberapa enzim dianggap
tripanotion reduktase untuk mempertahankan esensial, namun inang tidak
kelangsungan hidup membutuhkannya.
• Nifurtimoks, turunan nitrofuran, efektif dalam • Diantaranya:
pengobatan penyakit Chagas (disebabkan oleh – Purin fosforibosil transferase
Trypanosoma cruzi) – Ornitin dekarboksilase
– Enzim glikolitik

2
12/13/2019

Purin fosforibosil transferase Ornitin Dekarboksilase


• Awalnya, sintesis nukleotid purin tidak ada pd parasit • Poliamin, untuk perkembangbiakan dan
protozoa sehingga membutuhkan hipoksantin-guanin
fosforibosil transferase diferensiasi sel Tripanosoma sp, dikontrol
• Hipoksantin dibutuhkan: 4 spesies Leishmania, Plasmodium pembentukannya oleh Ornitin dekarboksilase
berghei, Eimeria tenella, Tritrichomonas foetus,
Schistosoma mansoni, Crithidia fasciculata. • Ciri enzim: induksibilitas mencolok, T½ sangat
• Alopurinol (subatrat lemah hipoksantin-guanin fosforibosil singkat.
transferase) menjadi antileishmania dan antitripanosoma
selektif karena dapat bergabung dengan fraksi RNA dan • Alfa-difluorpmetUornitin (DFMO): penghambat
menghasilkan RNA abnormal. ornitin dekarboksilase dengan aktivitas
• Enzim lain: xantin fosforibosil trasferase sbg antileishmania,
guanin fosforibosil transferase untuk menghambat Giardia antitumor, bersifat selektif, digunakan untuk
lamblia. terapi infeksi Trypanosoma brucei gambiense.

Fungsi biokimia dengan


Enzim-enzim Glikolitik
sifat farmakologi berbeda
• Pada inang, glikolisis menghasilkan 2 ATP + 2 • Pengangkut tiamin
molekul piruvat diekskresikan ke dalam aliran Amprolium, analog tiamin, untuk antikoksidia kerena
darah. Koksidia sangat membutuhkan metabolisme
• Hasil energi rendah ini digunakan Trypanosoma karbohidrat (tiamin sebagai salah satu kofaktornya),
brucei untuk glikolisis dengan kecepatan tinggi aktivitas rendah terhadap toksoplasmosis.
(50x laju glikolisis inang)  membelah 7jam sekali, • Pengangkut elektron mitokondria
dan membutuhkan gliserol-3-fosfat oksidase. 4-hidroksikuinolon (bukuinolat, dekokuinat, dan
metil benzokuat) sebagai obat antikoksidia, bekerja
• Gliserol-3-fosfat oksidase dapat dihambat asam
pada parasit dengan menghambat respirasi
salisil-hidroksamat (SHAM), contoh obat suramin mitokondria. Spesifik untuk Eimeria sp.
(grup sulfonil) sebagai antitripanosoma.

3
12/13/2019

Fungsi biokimia dengan


Obat antiparasit utama
sifat farmakologi berbeda
o Antiamuba: dioksanid furoat, emetin, hidroksikuinolon
• Mikrotubulus berhalogen, paramomisin
Benzimidazol (mebendazol dan fenbedazol) hambat transpor o Antifasiolasiasis: bitionol, rafoksanid
granula pada parasit nematoda Ascaris Lumbricoides.
Penghambatan ini bersamaan dengan hilangnya mikrotubulus o Antifilariasis (kaki gajah): dietilkarbamazin
sitoplasmik dari sel intestinum cacing.
o Antileshmaniasis: amfoterisin B, antimoni pentavalen
• Transmisi sinaptik o Antimalaria: klorokuin, primakuin, kuinakrin, kuinin
 Obat agonis asetilkolin nikotinat ganglionik: o Antiskistosomal: prazikuantel, hikanton, metrifonat,
levamisol, pirantel pamoat, oksantel pamoat, dan niridazol, oksamnikuin, antimonitrivalen
befenium. Sebabkan kontraksi muskular cacing
o Antitripanosomiasis: melarsen oksida, diamidin
 Obat agonis GABA: piperazin. Sebabkan paralisis aromatik
flaksid nematoda
o Antelmintik: Benzimidazol, Dietilkarbamazin, Piperazin,
Pirantel Pamoat

Anda mungkin juga menyukai