Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
1. Sri Lestari ( 22211010 )
2. Sri Utami ( 11202021 )
3. Tenty Wulandari ( 11202023 )
4. Yosica Putri Y ( 11202028 )
5. Yudi Yanto W ( 11202029 )
JAKARTA
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Latar Belakang
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa
jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih sampai bayi berumur 6 bulan.Pemberian
ASI eksklusif memiliki manfaat bagi ibu dan bayi. Bayi yang diberi susu formula sangat rentan terhadap
segala penyakit. Cara menyusui sangat mempengaruhi kenyamanan bayi menghisap air susu. Bidan /
perawat perlu mamberikan bimbingan pada ibu dalam minggu pertama setelah persalinan (nifas) tentang
cara-cara menyusui yang sebenarnya agar tidak menimbulkan masalah. Ada berbagai macam posisi
menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri, atau berbaring.
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar. Bila ibu harus
bekerja sebelum usia bayi 6 bulan, ASI bisa diperas agar bayi tetap mendapat ASI eksklusif.
A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit tentang Asi Ekslusif dan Teknik Menyusui yang Benar
diharapkan sasaran dapat mengetahui mengenai Asi Ekslusif dan Teknik Menyusui yang Benar.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan sasaran mampu:
1. Menjelaskan Mengenai Definisi ASI Ekslusif
2. Menjelaskan Mengenai Keunggulan ASI
3. Menjelaskan cara memperlancar ASI
4. Menjelaskan Pijat Oksitosin
5. Menjelaskan Mengenai Prinsip PenyimpananASI
6. Menjelaskan Mengenai Teknik Menyusui yang baik dan benar
7. Menjelaskan Mengenai Posisi Menyusui
8. Menjelaskan Mengenai Keuntungan jika bayi menyusu dengan benar
9. Menjelaskan Mengenai Kerugian jika bayi tidak menyusu dengan benar
10. Menjelaskan Mengenai Tanda bayi menyusu dengan benar
C. MATERI
1. Asi Ekslusif
1.1 Pengertian ASI Eksklusif
1.2 Manfaat ASI EKSLUSIF
1.3 Cara Memperlancar ASI
1.4 Cara Menyimpan ASI
2. Teknik Menyusui Yang Baik Dan Benar
2.1 Posisi menyusui
2.2 Keuntunganjikabayimenyusu denganbenar
2.3 Kerugianjikabayitidak menyusu dengan benar
2.4 Tanda bayi menyusu dengan benar
E. STRATEGI PENYULUHAN
Keterangan :
. : peserta
: Moderator
: Penyuluh
: Observer
: Fasilitator
F. URAIAN TUGAS
1. Moderator ( Tenty )
Pada acara pembukaan :
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing lahan dan pendidikan
3) Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
4) Menjelaskan kontrak waktu ( jam)
b. Kegiatan inti
1) Meminta ibu hamil dan keluarga memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak dipahami
2) Memberikan kesempatan pada mahasiswa penyuluh atas pertanyaan yang diajukan untuk
dijawab
G. METODE
1.Penyuluhan
2.Tanya jawab
H. MEDIA
I. MATERI
( Terlampir )
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Mahasiswa penyuluh, ibu hamil dan keluarga pada posisi yang sudah direncanakan
2. Evaluasi Proses
b. Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang di rencanakan.
b. Penyuluh menyampaikan materi menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
c. Ibu hamil dan Keluarga mendengarkan dengan penuh perhatian.
d. Ibu hamil dan Keluarga terbuka dan berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan.
e. Tujuan khusus dapat dicapai
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan Ibu Hamil dan keluarga mampu:
1. Apa manfaat ASI untuk Bayi?
2. Posisi menyusui apa yang baik untuk ibu pasca SC?
3. Sebutkan langkah-langkah menyusui yang baik dan benar?
Lampiran Materi
ASI EKSKLUSIF
1. Definisi
ASI Eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan dan minuman lain kepada bayi sejak bayi
lahir ke dunia hingga berusia enam bulanMenyebabkan pertumbuhan yang baik (lemak ikatan panjang).
2. Cara Penyimpanan ASI
Bagaimana Menyimpan ASI Pera- han? Asi yang telah diperah disimpan didalam botol kaca atau gelas
yang telah dsterilkan terlebih dahulu
a. ASI disimpan pada suhu kamar atau di udara terbuka akan tahan selama 6-8 jam.
b. ASI disimpan dalam termos berisi es batu akan tahan sampai 24 jam.
c. ASI yang disimpan dalam lemari es (bukan dipintu) tahan sampai 2-3 hari
d. ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2 minggu
3. Keunggulan ASI Eksklusif
a) mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi
b) Mengandung zat kekebalan/antibodi
c) Melindungi bayi dari alergi
d) Aman dan terjamin kebersihannya
e) Tidak pernah basi, suhunya tepat, dapat diberikan setiap saat dan murah
f) Membantu memperbaiki reflek menghi- sap, menelan, dan pernapasan bayi.
4. Pijat Oksitosin
Pijat Oksitosin adalah pijatan yang dilakukan untuk membantu ibu memberi stimulasi pada puting dan
diyakini dan mampu memperbanyak produksi asi.
6. Definisi Menyusui
Menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan
air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk
mendapatkan dan menelan susu (Wikipedia, 2017). Menyusui merupakan suatu upaya
sederhana dan alamiah seorang ibu kepada bayinya dalam proses pemberian makanan yang
baik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat serta berpengaruh terhadap
biologis dan kejiwaan ibu dan anak (Marliandiani dan Nyna,, 2014).
2. Bayi merasa puas dan nyaman karna perlekatan menyusu pada bayi kuat.
Teknik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan
perletakan dan posisi ibu dan bayi yang benar, dengan tujuan untuk merangsang
2. Ibu duduk atau berbaring dengan santai (bila duduk lebih baik
menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu tidak menggantung dan
air hangat (DTT) lalu ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada
puting dan sekitar aerola payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai
puting susu.
e. Untuk Bayi Baru Lahir (BBL) , ibu harus menopang badan bayi
7. Mengajari ibu untuk merangsang membuka mulut bayi, menyentuh sudut mulut
8. Setelah bayi membuka mulut (anjurkan ibu mendekatkan dengan cepat kepala bayi
ke payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar aerola
9. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau
12. Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu mengoleskan sedikit ASI pada puting
13. Setelah menyusui maka bayi harus disendawakan terlebih dahulu dengan cara:
bayi tegak dan posisi dagu bayi menopang bahu ibu.Gunakan satu tanganibu
kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya.Sama seperti posisi sebelumnya, lakukan
tangan untuk menopang tubuh bayi dan pastikan posisi kepala lebih
bayi bersendawa.
Cara Membuat Bayi Bersendawa
(Marliandiani dan Nyna ,2015)
berikut:
Bayi berbaring menghadap ibu, leher, dan punggung atas bayi diletakkan pada
lengan lateral payudara.Posisi ini telah menjadi kegemaran kebanyakan para ibu.
Posisi madona
Bayi berbaring atau punggung melingkar antara lengan dan samping dada ibu.
Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih, jika baru pulih dari pembedahan sesar, ini
mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba pada beberapa hari pertama.Ibu dan bayi
berbaring miring saling berhadapan
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting suu
menjadi lecet dan ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi
produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah menyusui
dengan benar, maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut (Dewi dan
Tri, 2014):
5. Sebagian aerola masuk ke dalam mulut bayi, aerola bawah lebih banyak
yang masuk.
7. Mulut bayi mencakup sebanyak mungkin aerola (tidak hanya puting saja),
aerola bawah.
8. Lidah bayi menompang puting dan aerola bagian bawah.
12. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
14. Bayi menghisap kuat dan dalam secara perlahan dan kadang disertai
berhenti sesaat.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian N.L, Dan Tri Sunarsih, 2014. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta:
Salemba Medika
Marliandiani, dan Nyna, 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan
Menyusui.Jakarta: Salemba Medika.