Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN

DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH


BERBAHAYA
No . Dokumen 07/PKMP/1-2021
Terbitan -
SOP
No. Revisi -
Tanggal Terbit 6 jANUARI 2021
Halaman 1 dari 3
PUSKESMAS Kepala Puskesmas

1. Pengertian Setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan limbah berbahaya oleh semua
personil
2. Tujuan Untuk memastikan pelaksanaan dan penanganan limbah berbahaya tidak
menimbulkan pencemaran dan membahayakan lingkungan sehingga jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan akan dapat ditelusuri penyebabnya.
3. Kebijakan 1. Pemantauan dilakukan oleh tenaga pelaksana.
2. Pemantauan penanganan limbah berbahaya dapat dilakukan secara harian,
mingguan atau bulanan
1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
4. Referensi 2. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Berbahaya dan Beracun.
5. Prosedur Mengidentifikasi Limbah Berbahaya
1. Sanitarian dan Petugas terkait
1.1 Masing-masing penghasil Limbah berbahaya mengidentifikasi jenis dan
jumlah limbah berbahaya yang secara periodik dihasilkan oleh unit
tersebut.
1.2 Identifikasi tersebut ditulis dalam buku inventaris oleh masing-masing unit
penanggung jawab.
Pengumpulan Limbah Berbahaya
2. Petugas
2.1 Masing-masing penghasil limbah berbahaya mengidentifikasi jenis dan
jumlah limbah berbahaya yang secara periodik dihasilkan oleh unit
tersebut.
2.2 Masing-masing unit melaporkan hasil limbah berbahaya kepada
sanitarian tentang jenis dan jumlah limbah yang akan diserahkan dengan
mengisi laporan bulanan limbah berbahaya.
2.3 Penghasil limbah berbahaya mengangkut limbah berbahaya ke gudang
penyimpanan sementara limbah berbahaya.
2.4 Limbah dari masing-masing unit di tempat sampah dan jerigen berwarna
BIRU, apabila sudah penuh maka sanitarian mengkoordinir
penganggkutannya.
2.5 Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan jumlah limbah berbahaya
yang dihasilkan.
PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
No . Dokumen 07/PKMP/1-2021
Terbitan -
SOP
No. Revisi -
Tanggal Terbit 6 jANUARI 2021
Halaman 2 dari 3
PUSKESMAS Kepala Puskesmas

2.6 Limbah berbahaya lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan


sementara limbah berbahaya, dipisahkan menurut sifat/karakteristik limbah
berbahaya (mudah terbakar, mudah meledak, korosif dan reaktif, beracun.
2.7 Petugas sanitarian bersama petugas terkait memberikan simbol dan label.
2.8 Masa Simpan dalam gudang TPS limbah berbahaya maksimal 90 hari
sesuai persyaratan yang ditetapkan atau apabila limbah berbahaya lebih
dari 50 Kg/ hari.
2.9 Petugas terkait mengisi inventori limbah berbahaya yang ada di tempat
penampungan/penyimpanan serta penimbunan menggunakan ceklist
inventory limbah berbahaya.
2.10 Petugas terkait mengisi neraca limbah berdasarkan inventarisasi Gudang
limbah berbahaya sementara.
3. Pengelolaan limbah berbahaya oleh Pihak Ketiga.
Setelah limbah mencukupi di tempat penampungan mencukupi, limbah
berbahaya tersebut selanjutnya diserahkan kepada pihak ketiga :
3.1 Pihak ketiga sebagai pengumpul/pengelola limbah berbahaya harus
mempunyai ijin dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
3.2 Pihak transportir harus mempunyai ijin dari Dirjen Perhubungan Darat
Kementrian Perhubungan RI dan mendapat rekomendasi dari Kementerian
LHRI. Ijin sesuai dengan jalur transportasi yang akan dilalui limbah
berbahaya.
3.3 Sanitarian mengusulkan surat penunjukan pengelola limbah berbahaya
kepada Kepala Puskesmas.
3.4 Pihak ketiga yang ditunjuk(pengumpul/ pengelola/ transportir) mengisi
Berita acara pemeriksaan Limbah berbahaya bersama petugas terkait.
Berita acara serah terima limbah berbahaya diisi oleh pihak ke 3 yang
ditunjuk dan kepala puskesmas.
1. Pihak ketiga yang ditunjuk berkewajiban memberikan Dokumen limbah
berbahaya yang sudah ditandatangani oleh penghasil dan
transportir/pengangkut.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait 1. Petugas Sanitarian

2. Petugas
PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN
DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH
BERBAHAYA
No . Dokumen 07/PKMP/1-2021
Terbitan -
SOP
No. Revisi -
Tanggal Terbit 6 jANUARI 2021
Halaman 3 dari 3
PUSKESMAS Kepala Puskesmas

3. Koodinator Unit
1. Checklist Identifikasi limbah berbahaya.
2. Formulir Serah Terima Bulanan
3. Formulir neraca Bulanan
8. Dokumen 4. Buku Inventaris Limbah
Terkait 5. Formulir Berita acara pemeriksaan limbah berbahaya
6. Formulir Berita Acara Serah Terima Limbah berbahaya
7. Formulir Dokumen Limbah
8. Checklist verifikasi perijinan pihak ketiga
9. Rekam Historis
Perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai