195080400111004 | A03
Pada dalam melakukan suatu penelitian seorang peneliti akan menghadapi berbagai
peristiwa kemanusiaan akan dengan secara spesifik, hal yang konkret dan sampai
yang umumnya terjadi. Peristiwa yang spesifik dapat terjadi karena seorang peneliti
berhadapan langsung dengan suasana dan situasi yang saat itu terjadi. Peritiwa
yang konkret dapat disebabkan karena seorang peneliti berkenaan dengan hidup
seorang manusia tertentu pada situasi dan waktu tertentu pula. Dan yang terakhir
ialah peristiwa yang terjadi secara umum hal ini dikarenakan dalam melakukan
tahapan penulisan etnografi, seorang peneliti harus dapat mencapai pada statement
yang bersifat umum mengenai suatu kebudayaan yang berada disuatu daerah.
Adanya penemuan mengenai kategori-kategori yang dapat bersifat umum (budaya)
ini seorang peneliti dapat membuat suatu perbandingan dengan budaya-budaya
yang lainnya, bahkan seorang peneliti dapat lebih dalam lagi mengenai berbagai
statement yang lebih umum mengenai kebudayaan yang dipelajari.
Kemudian ada tahap keempat yaitu statement umum mengenai suatu suasana
budaya yang spesifik. Dalam melakukan penulisan sebuah abstraksi, sesungguhnya
seorang peneliti sedang melakukan pencatatan banya statement yang berkenaan
dengan suatu budaya atau suatu suasana budaya tertentu dalam satu lingkungan.
Statement ini dapat seperti bukan gelandangan sejati, jika mereka tidak masuk
penjara. Dapat dilihat dari contoh tersebut merupakan suatu statement yang
mendeskripsikan mengenai suatu kelompok dengan secara spesifik, namun sifatnya
masih dapat dikatakan umum dan masih pada hal yang abstraksi.
Pada tahapan kelima ini ada statement spesifik mengenai sebuah domain budaya.
Pada tahapan ini seorang peneliti mulai dapat menggunakan berbagai istilah asli
yang digunakan oleh informan dan berbagai kontras dengan secara spesifik yang
didapatkan dari informan tersebut. Misalnya seorang informan yang menjadi kunci
dari penelitian adalah seorang aktivis di bidang pariwisata, maka di dalam
pencatatan laporannya nanti seorang peneliti harus dapat menunjukkan bagaimana
seorang informan menggunakan istilah-istilah yang khas digunakan dalam dunia
pariwisata. Statement deskriptif yang ada pada tahap ini dapat membuat referensi
pada suatu taksonomi dan paradigma yang membuat ringkasan dari sekian banyak
informasi yang didapatkan. Dalam rangka untuk menerjemahkan informasi tersbut
diperlukannya sebuah deskripsi secara naratif yang menjelaskan dengan spesifik.
Yang terakhir ada tahap keenam yaitu statement insiden spesifik. Pada tahap ini
dapat mengantar seorang pembaca ke tahap yang lebih aktual mengenai tingkah
laku dan objek dari penelitian, yang merupakan suatu tahap pemahaman akan
berbagai hal yang telah didapatkan. Sebagai seorang pembaca, perlu segeranya
melihat berbagai hal yang terjadi kemungkinan seorang pembaca juga dapat
merasakan berbagai hal yang dirasakan oleh para pelaku yang berada dalam situasi
tersebut. Bukan hanya sekedar mengetahuinya dari orang lain, namun bagaimana
cara memunculkan tingkah laku tersebut dari pengetahuan tersebut dan dapat
menginterpretasikannya dalam berbagai hal. Dengan melakukan hal tersebut,
seorang peneliti telah memperlihatkan pengetahuan suatu budaya yang sedang
terjadi. Sehingga dengan hal tersebut sebuah etnografi yang baik akan menunjukkan
sesuatu bukan sekedar menceritakan hal tersebut.