Apk Ilmu Melihat - Kelompok 6
Apk Ilmu Melihat - Kelompok 6
“Endurancepower”
Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Nazula Nurhaifani (20087054)
2. Mutiara Salsabila (2008
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia–
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Sholawat beserta salam juga kami
haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapat syafaat Beliau
di Yaumil Akhir kelak, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
mata kuliah Aplikasi Ilmu Melihat dengan judul makalah ini adalah
“Power Insurance”. Selain itu, dibuatnya makalah ini juga agar dapat menambah wawasan serta
ilmu pengetahuan kita semua.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Roni Yenes S. Pd.,M.Pd dan Syahril Bais S. Pd.,
M. Pd selaku dosen pengampu yang telah memotivasi kami agar terlaksananya makalah ini dan
kepada teman – teman anggota kelompok yang sudah membantu dalam penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih dapat kekurangan dan
kekeliruan dalam penulisan makalah ini. Maka kami berharap adanya masukan dari berbagai
pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, besar harapan kami agar teman-teman berkenan memberikan umpan balik
berupa kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini dapat memberikan
bermanfaat serta wawasan bagi kita semua dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
C. Tujuan Pembahasan..............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................6
...........................................................................................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................................17
B. Saran...................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kebutuhan bagi manusia. Dianggap kebutuhan karena
manusia adalah mahluk yang bergerak. Manu-sia dalam melakukan aktifitasnya tidak pernah
terlepas dari proses gerak, sebab tidak ada kehidupan tanpa adanya gerakan.Olahraga sendiri
bersifat universal. Dengan kata lain olahraga dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat
tidak memandang suku, ras, agama, latar belakang pendidikan, status ekonomi maupun
gender. Baik laki laki maupun wanita dapat melakukan aktifitas olah-raga tanpa
pengecualian.Pencapaian prestasi olahraga memiliki beberapa komponen penting yang perlu
menjadi perhatian. Komponen tersebut adalah kapasitas kerja kardiovaskuler, pulomonal,
performa otot, fleksibilitas, agilitas, dan bebe-rapa aspek psikologi dan sosial. Performa otot
sendiri terdiri dari kekuatan otot, daya tahan otot, dan makroskopik otot.
Otot sebagai salah satu komponen yang dapat menghasilkan gerakan melalui
kontraksinya membutuhkan suatu kekuatan untuk menghasilkan performance yang tinggi.
Kerja otot yang maksimal dapat meningkatkan kemampuan kerja seseorang yang pada
akhirnya akan meningkatkan prestasi individu dalam berolahraga. Performa otot yang tinggi
tersebut ditentukan oleh kekuatan dan daya tahan otot.
Kekuatan otot adalah kemampuan maksimal dari otot untuk berkontraksi. Kekua-tan
otot ini dipengaruhi oleh umur dan jenis kelamin, ukuran cross sectional otot, jenis serabut
otot, tipe kontraksi otot, ketersedian energi dalam aliran darah, hubungan antara panjang dan
tegangan otot pada waktu kontraksi dan recruitmen motor unit (footnote).
Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk mengulangi kontraksi dalam jumlah
tertentu. Daya tahan otot sendiri dipengaruhi oleh sistim energi yang digunakan oleh otot
tersebut. Secara umum serabut otot terbagi atas serabut otot cepat dan serabut otot lambat.
Kedua serabut otot tersebut dikenal dengan nama slow twicht muscle dan fast twicht muscle.
Pada otot tipe slow twitch (tipe 1) ketahanan terhadap kelelahan tinggi sehing-ga otot tersebut
relatif memiliki daya tahan yang lebih baik. Sedang otot tipe fast twicth (tipe 2) memiliki
ketahanan terhadap kelelahan rendah sehingga relatif lebih lemah.
Salah satu otot yang memiliki peran penting dalam beraktifitas olahraga adalah otot
Biceps Brachialis. Otot ini memiliki fungsi utama sebagai pengerak sendi siku untuk gerakan
fleksi. Gerakan fleksi sendiri memiliki peran penting dalam beberapa cabang olah-raga seperti
tenis, bulutangkis, bahkan berlari. Otot yang memiliki dua kaput (kepala) yang berorigo pada
tuberculum supraglenoidalis dan processus coracoideus dan berinsertio pada tuberositas radii.
Otot biceps brachialis adalah otot yang dominan memiliki serabut otot tipe II atau tipe fast
twicth. Otot tipe fast twicth adalah otot yang memiliki serabut otot putih sehingga memiliki
kontraksi otot sepat dan tajam. Sebagai otot tipe I yang merupakan penggerak sendi maka otot
tersebut akan dapat dengan mudah mengalami peningkatan kekuatan otot bila di berikan
latihan khususnya latihan beban.
Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan suatu latihan. Latihan dapat
dilakukan dengan menggunakan latihan weight training, dimana dengan latihan ini dapat
terjadi penambahan jumlah sarkomer dan sera-but otot (filamen aktin dan miosin yang diper-
lukan dalam kontraksi otot), sehingga dengan terbentuknya serabut-serabut otot yang baru
maka kekuatan otot dapat meningkat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian power dan endurence?
2. Apa saja faktor-faktor penyebab power endurance ?
3. Apa peran metode latihan Endurancepower?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa pengertian Endurancepower
2. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab Endurancepower
3. Untuk mengetahui metode latihan Endurancepower
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Power mirip dengan strength tapi lebih spesifik ke kekuatan, hal ini biasanya dipakai
oleh para petinju atau pembawa barang-barang berat. Sedangkan endurancedaya tahan,
berguna untuk mejaga emosi kita tetap stabil atau agar kita tidak berlaku terlalu ekstrim kpd
suatu situasi, tujuannya agar tidak menyakiti org lain.
B. Saran
Pada makalah ini, kami sebagai pemakalah mengharapkan saran dari teman – teman
mahasiswa atau mahasiswi karena penulisan makalah ini masih banyak memilki kekurangan
yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari teman – teman
dapat diharapkan sebagai evaluasi untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA