Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA

I. Identitas Jurnal

Judul : Problematika Pendidikan di Indonesia

Jurnal : Jurnal Pendidikan

Volume dan Halaman : Vol. 4 dan Hal 51-57

Tahun : 2013

Penulis : Kholid Musyaddad

Reviewer : Fatma Zairawati

Tanggal : 22 Juni 2021

II. Pengantar

Pendidikan adalah hal terpenting bagi setiap negara untuk dapat berkembang pesat. Negara yang
hebat akan menempatkan pendidikan sebagai prioritas pertamanya, karena dengan pendidikan,
kemiskinan pada rakyat di negara tersebut akan dapat tergantikan menjadi kesejahteraan.
Bagaimanapun, dalam perkembangannya, pendidikan di Indonesia senantiasa harus menghadapi
beberapa masalah di setiap tahapnya. Masalah-masalah tersebut hanya dapat diselesaikan dengan
partisipasi dari semua pihak yang terkait di dalam sistem pendidikan, seperti orang tua, guru-guru,
kepala sekolah, masyarakat, dan juga peserta didik itu sendiri.

permasalahan pendidikan di Indonesia sama seperti mengurai benang kusut, sulit menemukan
ujung pangkal permasalahannya. Tingkat pendidikan negara yang secara sumber daya alam sangat
kaya raya ini tertinggal jauh di bawah negara tetangga. Tingginya tingkat pendidikan tidak
mengurangi tingginya tingkat pengangguran. Bukan hal yang aneh lagi jika sekarang banyak
ditemukan pengangguran berijazah Strata 1, dikarenakan rendahnya kualitas lulusan universitas di
negeri ini.

Jurnal ini mengkaji mengenai beberapa masalah yang sering sekali terjadi dalam dunia
pendidikan. Diantaranya masalah kurikulum, biaya, tujuan pendidikan, ujian nasional dan yang tak
kalah penting yaitu fasilitas sekolah. Dari berbagai masalah-masalah tersebut ada beberapa solusi
yang dijabarkan dalam jurnal ini.

III. Ringkasan Isi Jurnal

Pendidikan adalah hal terpenting bagi setiap negara untuk dapat berkembang pesat. Negara yang
hebat akan menempatkan pendidikan sebagai prioritas pertamanya, karena dengan pendidikan,
kemiskinan pada rakyat di negara tersebut akan dapat tergantikan menjadi kesejahteraan.
Bagaimanapun, dalam perkembangannya, pendidikan di Indonesia senantiasa harus menghadapi
beberapa masalah di setiap tahapnya. Sedangkan pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya
memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui nilai dan manfaat pendidikan itu sendiri.
Kondisi ini terbukti dari rendahnya kualitas lulusan, rendahnya relevansi pendidikan dalam hal
substansi dengan kebutuhan masyarakat, dan pendidikan justru dijadikan sebagai kawasan politisasi
dari para pejabat. Untuk itu perlu adanya identifikasi kembali terhadap Problematika pendidikan
Indonesia dan solusi atas Problematika tersebut.

Ada beberapa aspek pendidikan yang akhir-akhir ini mengemuka dalam beberapa wacana yang
berkaitan dengan Problematika pendidikan di Indonesia, yaitu :

a. Kurikulum yang pelaksanaannya belum relevan dengan tuntutan masyarakat.


b. Biaya pendidikan yang mahal.
c. Tujuan pendidikan yang dalam prosesnya pencapaiannya menyimpang.
d. Kontroversi pelaksanaan Ujian nasional
e. Banyak fasilitas pendidikan yang tidak memadai. Semua hal tersebut pada dasarnya
berpulang pada kejujuran pelaksana pendidikan dalam menjalankan pendidikan bangsa ini.
Jika semua pelaksana pendidikan memiliki kejujuran dan komitmen yang sama yaitu untuk
memajukan bangsa ini, niscaya pendidikan yang berkualitas akan diperoleh.

IV. Keunggulan Jurnal

Menurut pendapat saya keunggulan yang terdapat pada jurnal ini jika dibandingkan dengan jurnal
pembanding yang berjudul Meretas Permasalahan Pendidikan adalah pada jurnal ini lebih terfokus
pada teori mengenai Problematika pendidikan di Indonesia, sedangkan pada pembandingnya jurnal
tersebut membahas mengenai masalahnya langsung. Misalnya pada jurnal pembanding membahas
masalah mengenai pihak-pihak yang membantu dalam mewujudkan pendidikan di Indonesia
sedangkan pada jurnal yang saya teliti membahas yang mengakibatkan terjadinya masalah tersebut.

jurnal ini yaitu jurnal ini membahas secara detail yang menjadi pokok masalah pendidikan
misalnya masalah pendidikan mengenai pengaruhnya kurikulum yang selalu berganti-ganti sehingga
membuat peserta didik dan guru menjadi goyah atau merasa kesulitan dalam mengajarkan peserta
didik. Selanjutnya masalah yang dibahas mengenai biaya, fasilitas, ujian nasional dan tak kalah
penting yang menjadi patokan terjadinya masalah adalah tujuan pendidikan yang secara tidak
langsung menyesatkan, artinya tujuan pendidikan hanya digunakan sebagai sebatas penerimaan
ijasah. Sehingga banyak orang yang membeli ijazah.

yang menjadi kelebihan jurnal ini adalah pada jurnal ini dibahas secara langsung mengenai solusi
yang akan dilakukan dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Misalnya: masalah biaya. Dengan
demikian pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu dengan wajib
sekolah selama 9 tahun dengan gratis. Dengan demikian jurnal ini dapat menjadi referenci setiap
orang yang ingin membacanya sebagai penambah wawasan.

Selanjutnya, jika dilihat dari sistematika penulisannya pada jurnal ini sudah baik karena pada
setiap penulisan kata jurnal ini sudah baik dan dalam penyusunan dari setiap jurnal juga sudah baik.

V. Kelemahan Jurnal

Menurut pendapat saya yang menjadi kelemahan yang terdapat pada jurnal ini yaitu: pada
sistematika atau kriteria abstraknya tidak sesuai dengan kriteria yang disarankan karena abstrak
yang tercantum pada jurnal ini hanya sedikit. Selain itu pada abstrak tidak ada dijelaskan mengenai
masalah serta solusi yang diberikan peneliti. Peneliti hanya menjelaskan masalahnya secara umum.
Selain itu yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah dalam pembahasannya peneliti menggunakan
bahasa gaul atau dapat dikatakan peneliti mengikuti pengaruh zaman. Sehingga jika yang membaca
jurnal ini adalah para pejabat atau seorang guru yang sudah lama menjalani profesinya sebagai guru
akan sangat kurang baik. Tetapi disisi lain jika mahasiswa yang membacanya akan sangat membantu
mahasiswa dalam memahami setiap materi yang diberikan.

VI. Implikasi Terhadap Teori

Manusia yang berkualitas merupakan ujung tombak kemajuan suatu bangsa. Pendidikan sudah
kita terima sejak lahir. Pendidikan bisa bersifat formal ataupun informal. Informal maknanya
pendidikan bisa kita dapatkan melalui lingkungan, pergaulan, dan keseharian di rumah. Sedangkan,
formal dalam artian pendidikan diperoleh melalui jalur resmi pendidikan seperti sekolah atau
perguruan tinggi. Di Indonesia, upaya pembangunan pendidikan formal juga dilakukan di berbagai
jenjang, mulai dari pendidikan dasar, menengah, sampai pendidikan tinggi.

Semua jenjang ini diharapkan memenuhi fungsi dan mencapai tujuan pendidikan nasional, seperti
yang terdapat dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yaitu
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.

Demikian tujuan pendidikan yang dimaksud adalah Tujuan pendidikan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Harusnya pendidikan itu menciptakan siswa yang memiliki daya nalar yang tinggi,
memiliki kemampuan analisis tentang apa yang terjadi sehingga bila di terjunkan dalam suatu
permasalahan akan dapat mengambil keputusan yang tepat.

VII. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Pendidikan adalah ujung tombak suatu negara dalam meningkatkan sumber daya manusia yang
dapat membangun bangsa dan negara.

2. Negara ini bisa hebat tergantung dari pemimpinnya. Jika pemimpinnya hebat, maka negara dan
rakyat pun akan hebat. Pemimpin hebat lahir dari keluarga yang memberikan pendidikan yang baik.
Jadi, inti permasalahan pendidikan di negara ini dapat diselesaikan jika masing-masing manusia
bersiap menjadi orang tua hebat untuk generasi yang akan datang. Hal itu berarti, pengerahan
kecerdasan, kemampuan, dan emosional tanpa pamrih untuk dapat memberikan pendidikan yang
baik.

3. Ada beberapa aspek pendidikan yang akhir-akhir ini mengemukakan dalam beberapa wacana
yang berkaitan dengan Problematika pendidikan di Indonesia, yaitu : kurikulum, biaya sekolah, ujian
nasional, tujuan pendidikan dan fasilitas sekolah.
b. Saran

Setelah penulis membaca secara keseluruhan isi dari jurnal ini, maka penulis memberikan
beberapa rekomendasi yang dapat membangun penulis jurnal ini agar dapat diperbaiki kembali
karena masih banyak ditemukannya beberapa kesalahan atau kekurangan dalam penyediaan abstrak
serta mengenai bahasa yang digunakan selain itu diharapkan dengan adanya jurnal ini dapat menjadi
referensi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Agar dengan demikian terciptalah
anak bangsa yang berpendidikan serta memiliki karakter yang baik dalam mewujudkan tujuan
pendidikan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Megawanti, Priarti. 2012. Meretas Permasalahan Pendidikan di Indonesia. (Online).


http//journal.lppmunindra.ac.id. Diakses tanggal 15 Maret 2018.

Musyaddad, Kholid. 2013. Problematika Pendidikan di Indonesia. (Online). www.e-


journal.iainjambi.ac.id. Diakses tanggal 15 Maret 2018.

Anda mungkin juga menyukai