diusahakan didekat lokasi calon bangunan rencana, dengan memperhatikan dan menghindari
fluktuasi debit akibat kegiatan pelaksanaan pembangunan.
diusahakan pada bagian sungai yang lurus dengan luas penampang melintang seragam.
jika ada pertemuan dari dua sungai pencatat dilakukan pada titik pertemuan atau disebelah hilir
dengan memperhatikan fluktuasi debit.
1) mengukur V dengan alat : pitot meter, current meter, pelampung dengan stopwatch.
2) dengan alat2 di atas diperoleh V titik, kemudian di hitung V rata-rata untuk penampang
lintangnya
3) dihitung debit/Q
c. menggunakan bangunan pengukur debit : bendung, bendung ambang lebar dengan prinsip : Q =
C . B. H 3/2 sulit dilakukan pada titik-titikyang diinginkan karena memerlukan biaya besar.
Hal yang perlu diperhatikan secara khusus dalam kegiatan pengukuran dan pencatatan debit :
Sifat data :
1) homogeneous data dari populasi yang sama misalkan DAS tidak berubah
2) representative untuk prakiraan kejadian yang akan datang
3) independence kejadian banjir tidak tergantung dari banjir yang lain