Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh Tingkat Suku Bunga BI Rate, terhadap IHSG disamping kesenjangan yang
terjadi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana
yang dilakukan dengan SPSS 16. Analisis regresi sederhana adalah proses
mengestimasi (menaksir) sebuah fungsi hubungan antara variabel dependen (Y)
dengan variabel independen (X) periode 2005 – 2012. Berdasarkan uji hipotesis
diperoleh nilai thitung > ttabel maka HO ditolak atau HA diterima artinya ada pengaruh
antara BI Rate terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Dari 100% terdapat
hubungan variabel BI Rate dengan Indeks Harga Saham Gabungan ditunjukan oleh
nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,687 atau sebesar 68,7%. Sesuai
pedoman interpretasi hubungan antara kedua variabel adalah kuat. Sementara
sisanya sebesar 31,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini. Adapun variabel lain tersebut diantaranya tekanan inflasi, rasio - rasio
keuangan lainnya, deviden yang dibagikan oleh perusahaan kepada investor dan
faktor - faktor laiinnya.
sebagai salah satu alternatif sumber 2010). Tingkat bunga yang tinggi juga
dana bagi perusahaan dan sebagai akan meningkatkan biaya modal yang
instrumen investasi bagi para investor. akan ditanggung perusahaan dan juga
akan menyebabkan return yang
Untuk melihat perkembangan
diisyaratkan investor dari suatu
pasar modal Indonesia salah satu
investasi akan meningkat. Sedangkan
indikator yang sering digunakan
menurut penelitian terdahulu oleh
adalah Indeks Harga Saham
(Blanchard, 2006) banyak faktor yang
Gabungan (IHSG), yang merupakan
dapat mempengaruhi indeks saham,
salah satu indeks pasar saham yang
antara lain perubahan tingkat suku
digunakan oleh Bursa Efek Indonesia
bunga bank sentral, keadaan ekonomi
(BEI). Indeks Harga Saham Gabungan
global, tingkat harga energi dunia,
(IHSG) di bursa efek Indonesia
kestabilan politik suatu negara, dan
meliputi pergerakan - pergerakan
lain lain. Selain faktor tersebut,
harga untuk saham biasa dan saham
perilaku investor sendiri juga akan
preferen. Indikator pasar modal ini
memberi pengaruh terhadap
dapat berfluktuasi seiring dengan
pergerakan indeks saham. Berikut
perubahan indikator - indikator makro
adalah data lengkap tingkat Suku
yang ada. Seiring dengan indikator
Bunga Bank Indonesia (BI Rate) dan
pasar modal, indikator ekonomi makro
Indeks Harga Saham Gabungan
juga bersifat fluktuatif.
(IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Banyak teori dan penelitian tahun 2005 – 2012 :
terdahulu yang mengungkapkan
bahwa pergerakan Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) sangat
dipengaruhi oleh beberapa indikator.
Secara teori tingkat suku bunga dan
harga saham berpengaruh negatif,
tingkat bunga yang terlalu tinggi akan
mempengaruhi nilai sekarang
(present value) aliran kas perusahaan
dan banyak hal, sehingga kesempatan
- kesempatan investasi yang ada
tidak akan menarik lagi (Tandelilin,
3
2. Tidak berpengaruh
X = (BI Rate) Y = (IHSG)
Ho = jika β = 0 (tidak ada pengaruh
antara BI Rate terhadap Indeks Harga
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Saham Gabungan), Jika t hitung ≤ t
tabel : HO diterima atau HA ditolak
6
Standardiz
besarnya konstan.
Unstandardized ed
Coefficients Coefficien
Untuk menguji hipotesis yang telah
ts diajukan pada bab sebelumnya maka
peneliti menggunakan uji t. Uji t
Std.
Model B Error Beta T Sig.
dilakukan untuk membandingkan
antara t hitung dengan t tabel pada =
11 1048.92
6175.768 5.888 .001 0,5 atau 5%, berdasarkan uji dua sisi
(Constant) 2
(two tailed test) dan derajat kebebasan
BI_Rate -462.050 127.281 -.829 3.630 .011 (n-k-1) dimana k adalah jumlah
variabel independent dan n sebagai
a. Dependent Variable: IHSG
jumlah sampel yang diteliti dengan
Sumber : Data diolah
kriteria sebagai berikut :
Ha = jika β = 0 (ada
pengaruh antara BI Rate
terhadap Indeks Harga
Saham Gabungan)
9
selanjutnya diharapkan
Anwar, Khoirul. (2010). “Pengaruh inflasi,
mengambil periode yang lebih
Suku Bunga SBI, Kurs dan IHSG
lama sehingga hasil penelitian
Terhadap Reksadana Saham”.
menjadi lebih kuat dalam
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
mencerminkan keadaan yang
Perbanas. Surabaya
sebenarnya terkait faktor -
Ben S. Bernanke, and Kenneth N. Kuttner.
faktor yang mempengaruhi
2003. “What Explaint the Stock
IHSG.
Market’s Reaction to Federal
Reserve Policy” Available:
www.federalreserve.gov
15
Karim, A.B. & Majid A.S.M. & Karim. Sunariyah, 2006. Pengantar
A.A.S. 2009. “ Financial Pengetahuan Pasar Modal. Edisi
Integration Between Indonesia & Kelima. UPP STIM YKPN.
His Major Trading Partners” Yogyakarta.
16
Sumber lain :