Anda di halaman 1dari 17
LAPORAN UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN. MALANG TAHUN 20214 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban kami selaku_pelaksana tim SATGAS COVID-19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Laporan ini digunakan sebagai bahan evaluasi hasil kegiatan serta rekomendasi langkah pencegahan dan pengendalian Covid-19. Ucapan terima kasih kami tujukan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang di tahun 2021 sampai dengan disusunnya laporan ini, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang masih jauh dari kesempurnaan untuk itu segala kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan, untuk kesempurnaan Laporan, Malang 30 April 2021 Penulis DAFTAR ISI KATA PENGATANTAR . DAFTAR ISI .. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2. Maksud dan Tujuan .. 1.3, Waktu dan Tempat 14. Biaya I, HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN... 2.1, Dasar Hukum 2.2. Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Il, PENUTUP BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat, setidaknya dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars CoV-2 Virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta ke manusia, Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini masih belum diketahui (Kemenkes, 2020). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Tanda-tanda dan gejala Klinis yang dilaporkan pada sebagian besar kasus adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru (Kemenkes, 2020), WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/Public Health Emergency of International Concern (KMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara (Kemenkes, 2020). Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (drplet), tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi adalah melalui cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air bersih, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari kontak secara langsung dengan temak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk 1 dan bersin, Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas kesehatan terutama unit gawat darurat (Kemenkes, 2020). Politeknik Pembangunan Pertanian Malang sebagai salah_— satu lembaga _pendidikan tinggi yang berkewajiban menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu, pend can, penelitan dan pengabdian kepada masyarakat, dengan adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh negara termasuk salah satunya adalah Negara Indonesia, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan Instruksi proses belajar mengajar yang selama ini dilakukan secara tatap muka, dilakukan metode pembelajaran pendidikan jarak jauh secara daring sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Banyak hal yang dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan COVID-19 dalam Lingkungan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang. 1.2 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari tan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID- 19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, yaitu: 1. Tujuan Umum Melaksanakan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Lingkungan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang 2. Tujuan Khusus a. Melaksanakan protokol Pencegahan COVID-19 di Lingkungan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang; b. Melaksanakan Langkah-langkah kewaspadaan dan pencegahan penyebaran infeksi COVID-19 di lingkungan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang; & Melaksanakan komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk peran serta kepedulian kepada masyarakat berdampak COVID-19; 1.3 Waktu dan Tempat Kegiatan Upaya Pencegahan dan Pengendalian Pembangunan Pertanian Malang tahun 2021, antara lain : COVID-19 _Politeknik No ] Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan | Tempat Pelaksanaan 1_| Penjadwalan WFO/WFH ‘Setiap hari kerja Polbangtan Malang 2 | Rapid antigen ‘Setiap perjalanan dinas 3 | Vaksin ke I 15 Maret 2021 Polbangtan Malang 4 | Vaksin ke 1 29 Maret 2021 Polbangtan Malang 5 | Vaksin susulan 12 April 2021 RS} Lawang 6 | Bingkisan Bahan Prokes & | 29 Maret 2021 Polbangtan Malang Multivitamin 14 Biaya ‘Adapun Kegiatan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malangtahun 2021 ini bersumber dari anggaran DIPA Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Tahun 2021. BABII HASIL KEGIATAN 2.1 Dasar Hukum Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang dilakukan berdasarkan pada : 1. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran covid-19 di lingkungan Instansi Pemerintah 2. Surat Edaran Sekretaris Jendral Kementerian Pertanian Pertanian No. 1044/SE/KP.370/A/03/2020 ‘Tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan di Lingkungan Kementerian Pertanian dalam rangka pencegahan dan perlindungan dari wabah penyakit corona (COVID-19) 3. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Pertanian No. 2403/SE/KP.370/A/07/2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja dan Kegiatan Perjalanan Dinas ASN Kementerian Pertanian dalam tatanan norma baru produktif COVID-19 Berdasarkan Instruksi dan Surat Edaran tersebut/ maka Politeknik Pembangunan Pertanian Malang melakukan —_Langkah-langkah dalam kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Lingkungan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Adapun Kegiatan yang dilakukan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian Malang antara lain : 1. Melakukan Pembelajaran teori dan Praktik laboratorium dengan menggunakan sistem daring (Online); 2 Menunda atau membatalkan penyelenggaraan kegiatan yang menimbulkan kerumunan banyak orang seperti seminar, workshop, pelatihan dan acara lainnya sampai dengan adanya informasi terbaru dari Kementerian Pertanian; 3, Menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol diberbagai lokasi strategis di tempat kerja _sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan seperti pintu masuk, ruangan kerja, mesin absensi dan ternpat lain yang sering di akses oleh pekerja; 4 Memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan desinfektan (seperti pegangan pintu, pegangan tangga, mesin absensi, ruang meeting dan lain lain); 5. Mengidentifikasi staf Politeknik Pembangunan Pertanian Malang yang menunjukan gejala- gejala COVID-19 untuk segera dirujuk ke otoritas pelayanan kesehatan setempat; 6 Melakukan penyelenggaraan pelaksanaan tugas kedinasan kepada pegawai dengan bekerja di rumah/tempat tinggal (Work Form Home) dengan ketentuan yang berlaku serta dengan jadwal sistem piket yang bergantian; 7. Menghimbau kepada seluruh pegawai_ dan mahasiswa__Politeknik Pembangunan Pertanian Malang untuk meminimalisir kegiatan diluar rumah dan menghindari kerumunan banyak orang yang tidak memungkinkan dilakukan tindakan kewaspadaan dan pencegahan penularan; 8 Menghimbau seluruh pegawai Politeknik Pembangunan Pertanian Malang untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari- hari. 2.2 Kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 3 PELAKSANAAN Learn From Home Di masa pandemi saat ini Proses Belajar Mengajar (PBM) dilakukan secara daring (online) dengan Learning Management System (LMS) untuk tetap mencapai tujuan pembelajaran, PBM dilakukan secara menarik dengan diskusi online, sharing video, latihan soal dan sebagainya, untuk tetap melatih kemampuan kognitif mahasiswa untuk menganalisis dan implementasi. Gambar 1. Aplikasi LMS (Learning Management System) A. PELAKSANAAN WFO/WFH Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Pertanian No. 2403/SE/KP.370/A/07/2020 Tentang Penyesuaian Sistem Kerja dan Kegiatan Perjalanan Dinas ASN Kementerian Pertanian dalam tatanan norma baru produktif COVID-19, Maka dengan mengacu pada Surat tersebut maka Politeknik Pembangunan Pertanian Malang melakukan penjadwalan kerja WFO/WFH (Work From Home) dengan ketentuan, yaitu : a. Penjadwalan WFO/WFH diatur oleh atasan masing-masing dan disetujui oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang dengan prosentase berdasarkan kondisi zona wilayah; b. Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan Work From Home diberikan tugas secara online, tidak diizinkan meninggalkan tempat tinggalnya pada hari dan jam kerja kecuali dalam keadaan mendesak, seperti: memenuhi kebutuhan pangan, kesehatan, atau keselamatan dan harus melapor kepada atasan langsungnya; ©. Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan Work From Home wajib melakukan presensi masuk dan pulang melalui aplikasi e-kehadiran dengan menyertakan foto open camera serta melaporkan aktivitas kerja melalui aplikasi ekinerja dengan menyertakan dokumen hasil kerjanya; d. Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan Work From Home harus dapat dihubungi setiap saat pada jam kerja, Jika dalam waktu 60 (enam puluh) menit tidak dapat dihubungi, kecuali dengan alasan yang sah, maka dapat dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaley; e. Pada pekerjaan yang sangat mendesak dan harus dikerjakan dikantor, maka apabila diperlukan pegawai tersebut dapat diminta hadir di kantor; f. Pekerjaan teknis dilapangan diberlakukan WFO seperti kandang, lahan praktek, kebersihan, satpam dan lain sebagainya; g. Pegawai yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor tetap melakukan rekam kehadiran seperti biasa dengan dispensasi jam kerja untuk kedatangan sampai pukul 8.30 WIB dan kepulangan jam 15.00 WIB. rtp mano erte ern: 0755 . =o ED? wren BO Gambar 3. Aplikasi e-kehadiran PELAKSANAAN TANGGAP BENCANA COVID-19 4. Menyediakan Sarana Cuci Tangan Dan Memastikan Seluruh Area Kerja Bersih Dan Higienis Dengan Melakukan Pembersihan Secara Berkala Menggunakan Desinfektan, Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat) Politeknik Pembangunan Pertanian Malang yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur di Bawah Kementerian Pertanian telah melaksanakan pelaksaan untuk menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol diberbagai lokasi_ strategis ditempat kerja sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan seperti pintu masuk, ruangan kerja, mesin absensi dan tempat lain yang sering di akses oleh pegawai, Memastikan seluruh area kerja bersih dan higienis dengan melakukan pembersihan secara berkala menggunakan desinfektan (seperti pegangan pintu, pegangan tangga, tombol lift, mesin absensi, ruang meeting dan lain- lain). Semua ini dilakukan demi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 terutama di lingkungan kerja Politeknik Pembangunan Pertanian Malang Hal-hal yang dilakukan yaitu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari-hari salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menerapkan Physical Distancing dimanapun berada, menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dan keluar rumah wajib menggunakan masker serta_melakukan _kegiatan berolahraga dan berjemur di terik matahari untuk mendapatkan vitamin D demi memperkuat sistem imunitas tubuh, Gambar 4, Pemakaian Handsanitizer Gambar 5. Cuci tangan dengan sabun Gambar 6, Pemeriksaan suhu tubuh 10 2. Rapid Antigen Pegawai Politeknik pembangunan Pertanian Malang yang melakukan dinas luar wajib melakukan rapid antigen terlebih dahulu, untuk guna mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19. 3. Bingkisan Bahan Prokes Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan sehari-hari bagi seluruh pegawai Politeknik Pembangunan Pertanian Malang didukung dengan pemberian bingkisan bahan prokes seperti vitamin C, handsanitizer, susu cair, masker dan lain sebagainya, D. PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 Politeknik Pembangunan Pertanian Malang telah melaksanakan vaksinasi COVID-19 sebagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19. Pelaksanaan vaksin dilakukan dua (2) kali tahapan dengan kerjasama dengan RSJ Lawang. Vaksin dilakukan untuk seluruh pegawai Politeknik pembangunan Pertanian Malang mulai dari PNS, THL, Outsourcing SATPAM dan CS, tenaga harian dan seluruh yang terkait di lingkungan Politeknik pembangunan Pertanian Malang sebanyak 200 pegawai di Sasana Giri Shaba Politeknik Pembangunan Pertanian Malang. Tahap pertama dilakukan pada tanggal 15 Maret 2021 dan tahap kedua dibagi dua (2) untuk yang usia dibawah 60 tahun pada tanggal 29 Maret 2021 sedangkan yang usia diatas 60 tahun pada tanggal 12 April 2021 di RS} Lawang bersama beberapa pegawai yang tidak bisa mengikuti vaksin pada tahap pertama Karena sakit, tidak bisa hadir dan tidak memenuhi persyaratan vaksin. 1 SEE FE Gambar 8, Alur Pelaksanaan Vaksin R Gambar 9. Srceening sebelum Pelaksanaan Vaksin eq, ~ A Bi is ni Gambar 10. Pelaksanaan Vaksin B BAB III PENUTUP. Kegiatan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang berjalan dengan lancar. Tujuan dan maksud diadakan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang yaitu diharapkan dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang menjadi pandemik dunia sehingga kita bisa bebas dari COVID-19 yang telah melemahkan Kesehatan dan bahkan Ekonomi menjadi Lemah. Semoga Penyebaran COVID-19 dapat segera di tangani dan COVID-19 sudah tidak ada di Indonesia. Kami dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang menyambut baik arahan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian agar berupaya ikut serta dalam Pencegahan Pengendalian Penyebaran COVID-19. Segala sumbangsih yang dapat kami lakukan demi Kebaikan Bersama Demikian laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada hal yang ditambahkan maupun dikurangi Semoga laporan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang dapat diterima walaupun masih banyak kekurangannya. Terima Kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat baik secara Jangsung maupun tidak langsung dalam upaya mendukung kegiatan Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. 4

Anda mungkin juga menyukai