Instrumen Penilaian RPP
Instrumen Penilaian RPP
A. Tujuan
Tujuan penggunaan instrument ini adalah untuk mengukur kevalidan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk siswa lamban belajara (slow learner) di sekolah
dasar inklusi
B. Petunjuk
1. Bapak/Ibu dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom
yang tersedia.
2. Makna point validitas adalah 1 (tidak baik); 2 (kurang baik); 3 (cukup baik); 4 (baik);
5 (sangat baik)
C. Penilaian
Skala Penilaian
NO ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5
I. Umum
1. Disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
2. Komponen RPP: identitas mapel, SK, KD,
indikator pencapaian kompetensi, tujuan
pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,
metode pembelajaran, kegiatan pembeja-ran
(penduhuluan, inti, penutup), penilaian hasil
belajar dan sumber belajar.
3. Setiap komponen RPP telah dimodifikasi
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan anak
lamban belajar.
II. Identitas RPP
4. Kelengkapan identitas RPP yang meliputi
satuan pendidikan, kelas, semester, mata
pelajaran, jumlah pertemuan dan alokasi
waktu.
5. Tercantum rincian jumlah siswa reguler dan
siswa berkebutuhan khusus di dalam kelas
yang akan diampu.
6. Alokasi waktu mata pelajaran memperhatikan
tingkat kesukaran materi, luas cakupan materi
yang dipelajari anak lamban belajar
III. Indikator
7. Kesesuaian dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar.
8. Indikator dikembangkan sesuai dengan
karakteristik, kondisi, kemampuan siswa
lamban belajar.
9. Indikator dirumuskan dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diukur dan
diamati yang mencakup pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
10. Penyerderhaan indikator pencapaian hasil
belajar untuk siswa lamban belajar dibedakan
dari siswa regular.
11. Keseuaian penggunaan Kata Kerja
Operasional (KKO) dengan kompetensi yang
diukur dari pencapaian hasil belajar anak
lamban belajar.
12. Kesesuaian indikator dengan tingkat
perkembangan anak lamban belajar.
IV. Tujuan Pembelajaran
D. KOMENTAR/SARAN
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Yogyakarta,…………………..
Validator
(……………………….)
(Sumber: Sri Winarsih, dkk. (2013). Panduan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi
Pendamping (Orangtua, Keluarga, dan Masyarakat), Jakarta: Kementrian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia)
(Sumber: Endang Saeful Munir, (2016). Modul Guru Pembelajar SLB Tunanetra Kelompok
Kompetensi A. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Bidang Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB Bandung),
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan Kebudayaan.